Anda di halaman 1dari 2

sehat.” (HR. Bukhari,no.

bersabda, “Ia sesuai niatannya


2996). dan akan sama dalam pahala
Contoh dalam hal ini adalah niatnya.” (HR. Tirmidzi
orang yang sudah punya no. 2325. Syaikh Al Albani
Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat
kebiasaan shalat jama’ah di mengatakan bahwa hadits ini
masjid akan tetapi ia memiliki shahih). (Lihat pembahasan Oleh: Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, S.T., M.Sc.
Pimpinan Pesantren Darush Sholihin dan Pengasuh Rumaysho.Com
uzur atau halangan seperti Syaikh Muhammad bin Shalih
karena tertidur atau sakit, Al-‘Utsaimin dalam Syarh Hadits Al-Arbain An-Nawawiyah #01
maka ia dicatat mendapatkan Riyadh Ash-Shalihin, 1:36-37).
pahala shalat berjama’ah secara
sempurna dan tidak berkurang.
Kaedah Menggabungkan Setiap Amal Tergantung
b. J i k a a m a l a n t e r s e b u t
Niat Ibadah
Dalam kitab Qawa’id Muhimmah
pada Niat
bukan menjadi kebiasaan,
maka jika sudah berniat wa Fawaid Jammah, Syaikh As-Sa’di Dari Amirul Mukminin, Abu Hafsh Penjelasan
mengamalkannya namun rahimahullah mengatakan dalam ‘Umar bin Al-Khattab h, ia berkata
terhalang, akan diperoleh kaedah ketujuh: bahwa ia mendengar Rasulullah g Hadits ini menjelaskan bahwa setiap
bersabda, amalan benar-benar tergantung
pahala niatnya (saja). Dalilnya Jika ada dua ibadah yang (1) jenisnya
ّ ُ َّ‫ن‬ َّ ّ � ‫ال َمعــال‬ ‫نَّ َ أ‬
pada niat. Dan setiap orang akan
adalah seperti hadits yang sama, (2) cara pengerjaannya sama,
‫ك‬ ‫ل‬ ‫ـا‬
‫ـ‬ � ‫وإ‬ ‫ات‬ ‫ي‬
ِ ِ ُ ُ ِ ِ َ َ ِ ‫َ نَ ب‬ ‫لن‬ ‫إ�ــا‬
mendapatkan balasan dari apa yang

‫امريء ما ن َوى َ� ْن كن ْت ِ ب ْه َرته إىل‬


kita bahas kali ini. Begitu pula maka sudah mencukupi bila hanya
ia niatkan. Balasannya sangat mulia
hadits mengenai seseorang mengerjakan salah satunya.
ٍ
ketika seseorang berniat ikhlas karena
ُ ُ ُ ْ ‫ن‬ ُ
‫ول ِ�ج َرته إىل هللاِ َورس ْوِ ِل‬ ِ ِ ‫هللاِ َورس‬
yang diberikan harta lantas ia Semoga bermanfaat. Allah, berbeda dengan seseorang yang
gunakan dalam hal kebaikan,
ْ ُ ََ
‫َوم ْن كن ْت ِ ب ْه َرت ُه ِل ُدن َيا ُي ِص ْي بُ�ا أو امر ٍأة‬
Referensi: berniat beramal hanya karena mengejar
di mana ada seorang miskin
dunia seperti karena mengejar wanita.
َ ُُ ‫ن‬ ْ
yang berkeinginan yang sama
ِ ‫َين ِك ُح َها ِ� ْج َرته إىل ما ه َاج َر‬
https://rumaysho.com/16311-hadits- Dalam hadits disebutkan contoh
jika ia diberi harta. Orang
miskin ini berkata bahwa jika
arbain-01-setiap-amalan-tergantung- ‫إليه‬ amalannya yaitu hijrah, ada yang
pada-niat.html berhijrah karena Allah dan ada yang
ia diberi harta seperti si fulan, “Sesungguhnya setiap amalan tergantung berhijrah karena mengejar dunia.
maka ia akan beramal baik pada niatnya. Setiap orang akan
semisal dia. Maka Nabi g Niat secara bahasa berarti al-qashd
mendapatkan apa yang ia niatkan.
(keinginan). Sedangkan niat secara
Siapa yang hijrahnya karena Allah
istilah syar’i, yang dimaksud adalah
dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk
* Peringatan: Harap buletin ini disimpan di tempat yang layak karena berazam (bertedak) mengerjakan suatu
Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang
berisi ayat Al-Quran dan Hadits Nabi g ibadah ikhlas karena Allah, letak niat
hijrahnya karena mencari dunia atau
dalam batin (hati).
karena wanita yang dinikahinya, maka
CV. Rumaysho
Pesantren Darush Sholihin, Dusun Warak, RT. 08, RW. 02, Desa Girisekar, Kecamatan hijrahnya kepada yang ia tuju.” [HR. Kalimat “Sesungguhnya setiap amalan
Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55872.
Informasi: Website: Bukhari, no. 1 dan Muslim, no. 1907] tergantung pada niatnya”, ini dilihat
085200171222 Rumaysho.Com | RemajaIslam.Com | Ruwaifi.Com
dari sudut pandang al-manwi, yaitu ulama.” (Majmu’ah Al-Fatawa, itu bernama Ummu Qais. Wanita

* Peringatan: Harap buletin ini disimpan di tempat yang layak karena berisi ayat Al-Quran dan Hadits Nabi g
samar) di mana seseorang shalat lalu
amalan. Sedangkan kalimat “Setiap 18:262) itu enggan untuk menikah dengan ia perbagus shalatnya agar dilihat
orang akan mendapatkan apa yang ia 4. Niat ada dua macam: (1) niat pria tersebut, sampai laki-laki itu orang lain.” (HR. Ibnu Majah,
niatkan”, ini dilihat dari sudut pandang pada siapakah ditujukan amalan berhijrah dan akhirnya menikahi no. 4204. Al-Hafiz Abu Thahir
al-manwi lahu, yaitu kepada siapakah tersebut (al-ma’mul lahu), (2) niat Ummu Qais. Maka orang-orang mengatakan bahwa hadits ini
amalan tersebut ditujukan, ikhlas lillah amalan. pun menyebutnya Muhajir hasan.)
ataukah ditujukan kepada selainnya. Niat jenis pertama adalah niat Ummu Qais. Lantas Ibnu Mas’ud 7. Manusia diganjar bertingkat-
mengatakan, “Siapa yang berhijrah
Faedah Hadits yang ditujukan untuk mengharap tingkat sesuai dengan tingkatan
wajah Allah dan kehidupan karena sesuatu, fahuwa lahu (maka niatnya. Ada yang sama-sama
1. Dalam Jami ’ Al-‘Ulum wa akhirat. Inilah yang dimaksud ia akan mendapatkannya, pen.).” shalat, namun ganjarannya jauh
Al-Hikam (1:61) Hadits ini dengan niat yang ikhlas. ( Jami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam, berbeda. Ada yang sama-sama
dikatakan oleh Imam Ahmad 1:74-75). Namun tentu hijrah sedekah, namun pahalanya jauh
Sedangkan niat amalan itu ada dua bukan karena lillah, cari ridha-Nya,
sebagai salah satu hadits pokok berbeda karena dilihat dari niatnya.
fungsi: (1) untuk membedakan maka tidak dibalas oleh Allah.
dalam agama kita (disebut ushul
manakah adat (kebiasaan), Sebagian ulama menyatakan, “Niat
al-islam). Imam Ibnu Daqiq Al-
manakah ibadah, (2) untuk Anas bin Malik h berkata,
‘Ied dalam syarhnya (hlm. 27) “Barangsiapa menuntut ilmu itu bertingkat-tingkat. Bertingkat-
membedakan satu ibadah dan tingkatnya ganjaran dilihat dari
menyatakan bahwa Imam Syafi’i hanya ingin digelari ulama, untuk
ibadah lainnya. niatnya, bukan dilihat dari puasa
mengatakan kalau hadits ini bisa berdebat dengan orang bodoh, supaya
masuk dalam 70 bab fikih. Ulama 5. Hijrah itu berarti meninggalkan. dipandang manusia, Allah akan atau shalatnya.” (Jami’ Al-‘Ulum wa
lainnya menyatakan bahwa Secara istilah, hijrah adalah memasukkannya dalam neraka.” Al-Hikam, 1:72)
hadits ini sebagai tsulutsul Islam berpindah dari negeri kafir ke hal hal
(HR. Tirmidzi, no. 2654 dan 8. Orang yang berniat melakukan
(sepertiganya Islam). negeri Islam. Hijrah itu hukumnya 2 3
Ibnu Majah, no. 253. Syaikh Al- amalan shalih namun terhalang
wajib bagi muslim ketika ia tidak Albani mengatakan bahwa hadits melakukannya bisa dibagi menjadi
2. “Setiap orang akan mendapatkan
mampu menampakkan lagi syiar ini hasan.) dua:
apa yang ia niatkan”, maksud
agamanya di negeri kafir. Hijrah
hadits ini adalah setiap orang
juga bisa berarti berpindah dari Dari Abu Sa’id Al-Khudri h, a. Amalan yang dilakukan
akan memperoleh pahala yang ia di mana ia berkata, “Rasulullah sudah menjadi kebiasaan atau
maksiat kepada ketaatan.
niatkan. g pernah keluar menemui kami rutinitas (rajin untuk dijaga).
6. Dalam beramal butuh niat ikhlas. dan kami sedang mengingatkan
3. Niat itu berarti bermaksud dan Lalu amalan ini ditinggalkan
Karena dalam hadits disebutkan akan (bahaya) Al-Masih Ad
berkehendak. Letak niat adalah karena ada uzur, maka orang
amalan hijrah yang ikhlas dan Dajjal. Lantas beliau bersabda,
di dalam hati. Ibnu Taimiyah seperti ini dicatat mendapat
amalan hijrah yang tujuannya “Maukah kukabarkan pada kalian
rahimahullah mengatakan, “Niat pahala amalan tersebut secara
untuk mengejar dunia. Hijrah apa yang lebih samar bagi kalian
itu letaknya di hati berdasarkan sempurna. Sebagaimana Nabi
pertama terpuji, hijrah kedua menurutku dibanding dari fitnah
kesepakatan ulama. Jika seseorang
tercela. g bersabda, “Jika salah seorang
berniat di hatinya tanpa ia Al-Masih Ad-Dajjal?” “Iya”, para sakit atau bersafar, maka ia
lafazhkan dengan lisannya, maka I bnu Mas’ud menceritakan sahabat berujar demikian kata dicatat mendapat pahala seperti
niatnya sudah dianggap sah bahwa ada seseorang yang ingin Abu Sa’id l- Khudri. Beliau pun ketika ia dalam keadaan mukim
berdasarkan kesepakatan para melamar seorang wanita. Wanita bersabda, “Syirik khafi (syirik yang (tidak bersafar) atau ketika

Anda mungkin juga menyukai