MATERI KURIKULUM LPPTKA

BKPRMI TAHUN 2010

 Pengertian
Kurikulum TKA TPA adalah seperangkat rencana
dan pengaturan atau garis besar program
pengajaran pada lembaga pendidikan pengajaran
Al Qur’an yang berisi tentang kompetensi yang
dibakukan sesuai dengan karakteristik dan
perkembangan jiwa anak guna mencapai tujuan
pendidikan nasional
 Tujuan Kurikulum TKA TPA
Dengan adanya panduan kurikulum TKA TPA
diharapkan menjadi rambu-rambu pengajaran bagi
pembina/ ustad-ustadzah sehingga memudahkan
pembina dalam melaksanakan kegiatan belajar
mengajar di TKA TPA LPPTKA BKPRMI
 Komponen Kurikulum
TKA TPA LPPTKA BKPRMI
Kurikulum atau disebut juga dengan “Garis-garis
Besar Program Pengajaran (GBPP) TKA TPA
LPPTKA BKPRMI ini merupakan program
pengajaran secara garis besar yang memuat
bahan pengajaran untuk diikuti oleh santri dalam
waktu tertentu, untuk mencapai tujuan dalam
waktu tertentu pula
Skema Jenjang Pendidikan Al Qur’an LPPTKA BKPRMI

TKA 4-7 TKA 4-7

Thn Thn
(Level A (Level B 2
2 Sms) Sms)

TPA 7- TPA 7- TPA 7- TQA 12-14

Thn (Level A
12 Thn 12 Thn 12 Thn Munaqasyah
Wisuda dan B
(Level A 2 (Level B 2 (Level C 2 masing” 2
Sms) Sms) Sms) Semester)
 Komponen Kurikulum
TKA TPA LPPTKA BKPRMI
Kurikulum atau disebut juga dengan “Garis-garis
Besar Program Pengajaran (GBPP) TKA TPA
LPPTKA BKPRMI ini merupakan program
pengajaran secara garis besar yang memuat
bahan pengajaran untuk diikuti oleh santri dalam
waktu tertentu, untuk mencapai tujuan dalam
waktu tertentu pula
 Pengertian
• TKA adalah lembaga yang mendidik anak usia 4 – 6 tahun
sehingga dapat membaca, memahami dan mengamalkan Al-
Qur’an sesuai usianya.
• TPA adalah lembaga yang mendidik anak usia 7 – 12 tahun
sehingga mampu membaca, memahami dan mengamalkan Al-
Qur’an.
• Ta’limul Qur’an Lil Aulad (TQA) adalah lembaga yang mendidik
anak usia 8-15 tahun sehingga mampu mencintai, mengilmui,
mengamalkan, membaca dengan fasih (tartil dan tilawah)
menghafal, menerjemahkan secara lafdziyah, menulis dengan baik
dan benar, sehingga alqur’an menjadi bacaan dan pandangan
hidup sehari-hari.
3. SKB MenAg dan MenDagri RI Nomor: 128 tahun 1982
& nomor 4A tahun 1984 tertang: Usaha Peningkatan
Kemampuan Baca Tulis Al Qur’an Bagi Umat Islam
dalam rangka Peningkatan, Penghayatan, dan
Pengamalan Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
4. Instruksi Mentri Agama RI Nomor 03 tahun 1990
tentang: Pelaksanaan Upaya Peningkatan
Kemampuan Baca Tulis Al Qur’an.
5. Perda Prov. Sulsel No. 4 Thn 2006 tentang
Pembelajaran al-Qur’an.
 Tujuan dan Target TKA/TPA/TQA
• Tujuan Umum : Menyiapkan generasi Qur’ani, menyongsong masa
depan gemilang
• Tujuan Khusus : Anak didik mampu :
a. Membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai tajwid.
b. Hafal Surah pendek.
c. Hafal Doa Sehari-hari.
d. Hafal ayat-ayat pilihan.
e. Bisa Menulis Al Qur’an dengan baik dan benar sesuai kaidah
f. Bisa dan Biasa Shalat serta Berakhlak Mulia
g. Memiliki jiwa dan semangat Islam Yang tinggi.
 Persyaratan Membuka Unit TKA-TPA
1. Tersedia ruang belajar, utamakan masjid atau mushola atau
gedung sendiri
2. Tersedia tenaga pengajar yang:
a. Mampu membaca Al Qur’an dengan fasih sesuai kaidah
tajwid (lulus test).
b. Telah mengikuti penataran pola 22 jam/ 32 jam PGM3A
(Penataran Guru Membaca, Menulis dan Memahami Al
Qur’an).
c. Memiliki dedikasi dan akhlak yang baik.
3. Ada pengelola yang bertanggung jawab dalam:
a. Penyediaan fasilitas .
b. Pembayaran Honorarium guru .
 Sarana dan Fasilitas
• Ruang kelas.
• Meubeler : Meja dan kursi guru, bangku santri, papan tulis, lemari, dan box-box lainnya.
• Buku-buku :
a. Kemuridan: Penerimaan santri , buku induk, daftar hadir, mutasi santri, dan kunjungan rumah santri dan
raport santri.
b.Kurikulum: Persiapan bulanan, mingguan dan harian, ekstra kurikuler, dan catatan wali kelas.
c. Keuangan: kas harian, penerimaan infaq bulanan, penerimaan seragam, setoran SPP, kas bulanan,
rekapitulasi buku kas, pembelian barang/invetaris.
d.Pelengkap: buku tamu dinas, buku tamu umum, agenda surat masuk dan keluar, buku ekspedisi, notulen
rapat.
• Blanko dan kartu-kartu.
• Formulir pendaftaran, blanko kenaikan jilid IQRA’, kartu prestasi santri, kartu hafalan santri, kartu qiraatul
qur’an (kartu tadarrus), kartu infaq bulanan (SPP) dan ijazah.
• Lembar kurikulum .
• Tata tertib TKA/TPA/TQA dan ikrar santri .
 Sarana dan Fasilitas

•  Alat
Peraga :
a. Gambar peragaan shalat, bendera huruf,
lembar hijaiyyah, dll.
b. Puzzle huruf hijaiyyah dan puzzle gambar.
c. Alat BCM (Bermain, Cerita, dan Menyanyi)
d. Ular tangga Islam, dll.
e. Nyanyian-nyanyian dan buku cerita.
 Sistem Pengelolaan Pengajaran
•Setiap kelas maksimal 30 orang santri.
•Santri dibagi beberapa kelompok. Setiap kelompok maksimal 6
santri dipimpin oleh seorang ustadz/ustadzah.
•Pengelompokan santri pada mulanya berdasarkan kesamaan
usia. Tetapi untuk selanjutnya didasarkan atas persamaan jilid
(prestasi santri).
•Lama belajar dalam sehari adalah 60 menit dengan alokasi
waktu sebagai berikut:
a.15 menit pertama untuk klasikal. Materi pelajaran yang
diberikan sekitar do’a pembukaan, hafalan, motivasi, dll.
b.30 menit untuk privat, khusus mengajarkan cara membaca
al-Qur’an dan buku IQRA’.
c.15 menit terakhir untuk klasikal kedua yang mengajarkan
materi sekitar hafalan shalat dan B-3 (Bermain, Bercerita,
dan Bernyanyi).
 Kegiatan Ekstra Kurikuler
• Tadabbur Alam, rekreasi -meningkatkan apresiasi seni dan
memantapkan kecintaan kepada Allah SWT.
• Tahfidz weekend
• Pesantren Sabtu-Ahad yang isinya bisa bercerita, memutar film
Islami.
• Forum Ukhuwwah : diisi dengan kunjungan ke TPA lain.
• Perlombaan antar TPA.
• Show gembira : misalnya peragaan busana, pembacaan puisi, dll.
• Paket spontanitas : misalnya ada kejadian tabrakan, anak jatuh ,
dll untuk diambil pelajaran.
• Pengajian Orang Tua Santri.
 Dana dan Biaya

• Dari uang pangkal / bangunan

• Dari infaq bulanan
• Dari donatur (Muhsinin) ; Sebaiknya diangkat
dewan penyantun yang terstruktur sebagai
penyokong dana
• Lembaga yang menaungi/ Pengurus Masjid dan
Musholla
 PULAU IRIAN

DAN BURUNG CENDRAWASIH

CUKUP SEKIAN DAN TERIMA KASIH

WASSALAMU ‘ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

By. Syamsinar Nawing