Teori Belajar Dan Motivasi - Sulastri-Akn Melaboh-Agustus 2020
Teori Belajar Dan Motivasi - Sulastri-Akn Melaboh-Agustus 2020
Judul Materi
TEORI BELAJAR DAN MOTIVASI
Disampaikan pada:
Kegiatan PEKERTI bagi dosen akadmisi komunitas Neger (AKN) Aceh Barat
Hari :KAMIS, 13 AGUSTUS-2020
No.HP : 0811674468
Email : sulastri@fkip.unsyiah.ac.id
5 • Development Approach
Lanjut...
8. • Constructivist Approach
9. • Social Approach
10 • Technological Approach
1. Behaviorism Theory
Penguatan (+)
Penguatan (-)
Faktor lain ialah penguatan (reinforcement) yang dapat memperkuat timbulnya respons. Reinforcement
bisa positive bisa negative
Yang terpenting adalah masukan berupa stimulus dan keluaran berupa respons (karena dapat diamati)
Kritik :
1. tidak mampu menjelaskan proses belajar yang kompleks
2. tidak semua hasil belajar dapat diamati dan diukur
25
Aplikasinya dalam PBM
MELIPUTI LANGKAH-LANGKAH :
• Menentukan tujuan instruksional
• Menganalisis lingkungan kelas, termasuk “entry behavior” mahasiswa
• Menentukan materi pelajaran
• Memecah materi pelajaran menjadi bagian-bagian kecil
• Menyajikan materi pelajaran
• Memberikan stimulus berupa : pertanyaan, tes, latihan, tugas-tugas
• Mengamati dan mengkaji respons yang diberikan
• Memberikan penguatan (positif maupun negatif)
• Memberikan stimulus baru
• Mengevaluasi hasil belajar
• Memberikan penguatan, dan seterusnya
Kognitivisme : Teori Perkembangan
Piaget
.
Proses Belajar : terjadi menurut tahap-tahap perkembangan
sesuai umur
Tahap-Tahap :
• asimilasi (penyesuaian pengetahuan baru dengan
struktur kognitif yang sudah ada)
• akomodasi (penyesuaian struktur kognitif mahasiswa
dengan pengetahuan baru)
• equilibrasi (penyeimbangan mental setelah terjadi
proses asimilasi / akomodasi
Aplikasi Teori Perkembangan Piaget
Terjadinya proses belajar lebih ditentukan oleh cara kita mengatur materi
pelajaran
Proses belajar terjadi melalui tahap-tahap :
1. enaktif (aktivitas mahasiwa untuk memahami lingkungan melalui
observasi langsung realitas)
2. ikonik (mahasiswa mengobservasi realitas tidak secara langsung, tetapi
melalui sumber sekunder , misalnya melalui gambar-gambar atau tulisan)
3. simbolik (mahasiswa membuat abstraksi berupa teori, penafsiran, analisis
terhadap realitas yang telah diamati dan alami)
Aplikasi Teori Kognitif Bruner
2. Memberi hadiah
Hadiah akan sangat menarik siswa sebagai motivasi dalam melakukan sesuatu pekerjaan.
Hadiah sebagai penguat terhadap motivasi belajar siswa
3. Kompetisi
Baik kompetensi individu maupun kelompok digunakan untuk merangsang dan menguatkan
motivasi belajar. Individu = Juara kelas, Kelompok = lomba2.
4. Ego Involvement
Menumbuhkan kesadaran dalam diri siswa agar merasakan pentingnya tugas disekolah dan
menerimanya , berusaha bekerja keras mengerjakan tugas dengan harga dirinya sebagai Jaminan.
5. Memberi Pujian
Secara psikologi seseorang pasti akan lebih senang dipuji dari pada dilecehkan.
Yang perlu diperhatikan kualitas pujian hendaknya layak sesuai dengan prestasi bila
berlebihan dapat membuat mahasiswa besar hati dan tidak termotivasi belajar.
TEORI MOTIVASI
1. Motivasi dan Penguat
Skiner dan ahli teori tingkah laku mengungkapkan tidak perlu memisahkan antara
teori belajar dan motivasi . Memberi penguatan untuk belajar (nilai, pujian) akan
termotivasi untuk belajar.
8. Motivasi Berprestasi
Teori ini memandang bahwa ada beberapa orang yang berambisi dan berkerja
keras untuk meraih prestasi sebagai jalan meraih kesuksesan.
ARCS MODEL
• PERHATIAN (ATTENTION)
• RELEVANSI (RELEVANCE)
• KEPERCAYAAN DIRI
(CONFIDENCE)
• KEPUASAN ( SATISFACTION)
44
STRATEGI UNTUK MENSTIMULASI MINAT DAN PERHATIAN MAHASISWA
45
Strategi Untuk Menunjukkan
Relevansi Perkuliahan
• Sampaikan apa kemampuan mahasiswa setelah
mempelajari kuliah tersebut, berarti perlu menjelaskan
tujuan instruksional
• Menjelaskan manfaat pengetahuan/ keterampilan yang
akan dipelajari yang bekaitan dengan pekerjaan lulusan
nanti
• Berikan contoh, latihan atau tes yang langsung
berhubungan dengan profesi tertentu
Strategi Untuk Meningkatkan
Kepercayaan Diri (Confidence)
• Memperbanyak pengalaman berhasil mahasiswa (urutan materi dari
mudah ke sukar)
• Perkuliahan disusun dalam bagian yang lebih kecil
• Meningkatkan harapan untuk berhasil dengan menyatakan
persyaratannya ( tujuan instruksional dan kriteria tes pada awal
kuliah)
• Memungkinkan kontrol keberhasilan di tangan mahasiswa (adanya
Kontrak Perkuliahan)
• Tumbuh kembangkan kepercayaan diri mahasiswa
• Berikan umpan balik yang konstruktif
Strategi Untuk Meningkatkan
Kepuasan
• Gunakan pujian secara verbal dan umpan balik yang
informatif, bukan ancaman atau sejenisnya
• Berikan kesempatan mahasiswa segera mempraktekkan
pengetahuan yang dipelajarinya
• Minta mahasiswa membantu teman yang belum berhasil
menguasai suatu keterampilan atau pengetahuan
• Bandingkan prestasi mahasiswa dengan prestasinya sendiri di
masa lalu atau standar lain, bukan dengan mahasiswa lain
TUGAS
49