Anda di halaman 1dari 1

Latihan soal menghitung LD50

B. Anda melakukan uji toksisitas akut senyawa B, jumlah kematian ditabulasi sebagaimana
berikut, hitunglah LD50 !

  n Dose/Conc. Log dose Jumlah Persentase%


(mg/kg) Kematian
Control 5 0.00 -∞ 0 0
1 5 0.10 -1 0 0
2 5 0.30 -0,52288 1 20
3 5 0.90 -0,04576 2 40
4 5 2.70 0,431364 5 100
LD50 0,806
LD50 0,781
SPSS

1. Manakah yang merupakan variable terikat?


 Kematian
2. Manakah yang merupakan variable bebas atau covariate?
 Dosis
3. Pada SPSS menggunakan analisis apa? Mengapa digunakan analisis tersebut?
 Probit, mengapa?
Analisis probit adalah jenis regresi yang digunakan untuk menganalisis variabel
respon binomial. Analisis ini mengubah kurva respon-dosis sigmoid menjadi garis lurus yang
kemudian dapat dianalisis dengan regresi, baik melalui kuadrat terkecil atau kemungkinan
maksimum. Analisis regresi probit tunggal bertujuan untuk melihat pengaruh masing-
masung variabel bebas secara individu terhadap variabel respon yang dilakukan dengan cara
memodelkan secara individu. Probit merupakan analisis yang dapat menduga besarnya dosis
efektif melalui penentuan konsentrasi kematian
Mengingat cukup rumitnya metode ini jika dilakukan secara manual, maka program
statistika seperti SPSS dan excel sangat membantu dalam melakukan analisis ini.
4. Cobalah untuk mengerjakan dengan rumus Weil, berapa nilai D, d dan f?
a. D = 0,1
b. d = 0,477121
c. f = 0,9
5. Apa saja syarat untuk menggunakan rumus Weil ?
 interval dosis kelipatan geometric
 jumlah hewan uji tiap kelompok harus sama
 jumlah kelompok 4 peringkat dosis
6. Selain jumlah kematian, variable apa yang perlu diamati?
 Tanda – tanda toksisitas
7. Sebutkan beberapa macam metode uji toksisitas akut menurut panduan OECD !
 Metode Tompson C.S.Weil
 menggunakan analisis probit

Anda mungkin juga menyukai