Anda di halaman 1dari 6

Cara Konfigurasi IP Statik pada Router

Mikrotik

Biznet Support 1

• 7 bulan yang lalu


• Diperbarui

Ikuti

1. Login ke Mikrotik melalui Winbox atau Telnet, dibawah ini salah satu contohnya:
2. Masukkan IP Statik yang didapatkan dari Biznet dan dimasukkan pada
interface yang mengarah ke Wan (kabel Biznet), dalam hal ini : 117.102.85.138/29 (S
ubnet Mask : 255.255.255.248, gateway : 117.102.85.137).

Berikut ini langkah-langkahnya : Klik IP > Addresses > Add (+).

3. Klik IP > Routes > Add (+) > Destination (0.0.0.0/0), Gateway (contoh :
117.102.85.137), Pref. Source (contoh : 117.102.85.138).

Hal ini dibutuhkan agar IP Statik yang didapatkan dapat di routing ke internet:
4. Untuk mengisi DNS berikut langkah -
langkahnya : IP > DNS > Settings > Primary DNS (203.142.82.222), Secondary DN
S (203.142.84.222), setelah itu harap dicentang di bagian Allow Remote Requests:

5.
Agar PC Client dapat terhubung ke Mikrotik dan mendapatkan IP DHCP Server berik
ut langkah-
langkahnya (note : jika di sisi MIkrotik di set Statik untuk interface ke sisi PC client/
LAN, langkah-
langkah ini tidak perlu dilakukan) : IP > DCHP Server > Setup > kemudian ikuti ins
truksi dan langkah-langkahnya:

6.
Agar PC Client dapat terhubung ke internet maka perlu dilakukan Masquerade, berik
ut ini langkah-
langkahnya : > IP > Firewall > Nat > Add (+) > Chain : srcnat > Out Interface :
WAN > Action (tab) : Masquerade
7. Untuk melakukan percobaan Ping dan Traceroute dapat dilakukan melalui program
New Terminal, Telnet atau Tools > Ping dari Mikrotik.

Anda mungkin juga menyukai