Anda di halaman 1dari 5

KONFIGURASI INTERVLA N ROUTING

MENGGUNAKAN CISCO
MLS (MULTILAYER SWITCH)/SWITCH LAYER 3

Kali ini kita masih membahas materi InterVLAN lagi tetapi tidak
menggunakan perangkat router. Terus maenggunakan apa? Kita akan
menggunakan MLS (MultiLayer Switch) atau dikenal dengan sebutan
SWITCH layer 3.

Seperti kita ketahui bahwa switch L2 yang beroperasi di layer 2 yaitu data
link digunakan untuk menghubungan device dalam satu area network atau
satu segmen jaringan yang sama. Terus bagaimana nih kalau kita ingin
hubungkan network yang berbeda menggunakan switch jawabannya
adalah dengan menggunakan perangkat Swicth Layer 3 atau MLS (Multi
Layer Switch).

Jadi, MLS (MultiLayer Switch) adalah switch yang support untuk beroperasi di layer 2 dan layer 3, jadi
bisa mempelajari MAC address dan juga IP address. Karena kemampuan yang canggih ini, maka MLS
harganya lebih mahal dari SW Layer 2.

Untuk konfigurasi InterVLAN di MLS terdapat 2 cara yaitu:

1. SVI (Switch Virtual Interface)


2. Port based

Nih salah satu contoh switch yang support layer 3 (network):

Contohnya perangkat switch Cisco Layer 3 (MLS) model Catalyst 3560 Series

1
Untuk lebih memahami bagaimana penggunaan MLS pada implementasi jaringan, mari kita cermati,
contoh topologinya seperti berikut ini:

SW-2 VLAN 20

192.168.20.10/24

TRUNK

MLS-1
VLAN 10
TRUNK

SW-1

SW-3
VLAN 30
192.168.10.10/24

Konfigurasi SVI (Switch Virtual Interface)

Dibagian ini kita hanya akan konfigurasi pada bagian kotak biru yaitu SW-1 sebagai VLAN10 dan
SW-2 sebagai VLAN 20

PC1 & PC2 konfigurasi IP address secara manual


PC1 IP = 192.168.10.10/24, GW = 192.168.10.254
PC2 IP = 192.168.20.10/24, GW = 192.168.20.254

Konfigurasi VLAN dan Trunking di switch SW-1 & SW-2 :

SW-1

SW-1(config)#vlan 10
SW-1(config-vlan)#vlan 20
SW-1(config-vlan)#vlan 30
SW-1(config-vlan)#exit
SW-1(config)#int ra fa0/1-2
SW-1(config-if-range)#switchport mode access
SW-1(config-if-range)#switchport access vlan 10
SW-1(config-if-range)#exit
SW-1(config)#int ra fa0/23-24
SW-1(config-if-range)#switchport mode trunk

2
SW-2

SW-2(config)#vlan 20
SW-2(config-vlan)#vlan 30
SW-2(config-vlan)#exit
SW-2(config)#int ra fa0/1-2
SW-2(config-if-range)#switchport mode access
SW-2(config-if-range)#switchport access vlan 20
SW-2(config-if-range)#exit
SW-2(config)#interface fa0/24
SW-2(config-if)#switchport mode trunk

Untuk konfigurasi VLAN, Trunk, dan interface SVI pada perangkat switch layer 3 MLS-1, SVI
ini analoginya sama seperti sub-interface pada router, jadi kita menggunakan 1 kabel dan
membuat interface VLAN untuk gateway masing-masing VLAN.

MLS-1

MLS-1(config)#interface fa0/1
MLS-1(config-if)#switchport mode trunk
Command rejected: An interface whose trunk encapsulation is “Auto” can not be configured to
“trunk” mode.
MLS-1(config-if)#switchport trunk encap dot1q
MLS-1(config-if)#switchport mode trunk
MLS-1(config-if)#exit

Seperti kita lihat tampilan pesan “Command rejected …” saat kita gunakan perintah switchport
mode trunk, terdapat error. Itu karna kita harus terelebih dulu memilih tipe enkapsulasi trunking-nya
dulu. Dalam contoh diatas adalah: switchport trunk encap dot1q

Lalu buat VLAN dan konfigurasi SVI di interface VLAN dengan IP address sebagai gateway client
nantinya.

MLS-1(config)#vlan 10
MLS-1(config-vlan)#vlan 20
MLS-1(config-vlan)#exit
MLS-1(config)#int vlan 10
MLS-1(config-if)#ip address 192.168.10.254 255.255.255.0
MLS-1(config-if)#exit
MLS-1(config)#int vlan 20
MLS-1(config-if)#ip address 192.168.20.254 255.255.255.0

Agar MLS-1 dapat berfungsi sebagai Router maka gunakan perintah berikut ini,

MLS-1(config)#ip routing
Test koneksi antara PC 1 & PC 2 dengan menggunakan ping

3
Konfigurasi Port Based

Perbedaan antara SVI (Switched Virtual Interface) dan Port Based adalah jika SVI kita menggunakan 1
kabel lalu konfigurasi IP address di interface VLAN, sedangkan Port Based menggunakan interface
fisik switch.
IP Address PC4 = 192.168.30.10/24 GW=192.168.30.254

Konfigurasi VLAN dan port Access di SW-3

SW-3(config)#vlan 30
SW-3(config)#interface ra fa0/1-2 , fa0/24
SW-3(config-if-range)#switchport mode access
SW-3(config-if-range)#switchport access vlan 30
SW-3(config-if-range)#exit

Kita lihat interface ke MLS-1 juga di access, jadi interface pada MLS hanya dapat melewatkan
VLAN30.

Konfigurasi Interface Fa0/2 MLS-1 dengan IP address 192.168.30.254/24

MLS-1(config)#int fa0/2
MLS-1(config-if)#ip address 192.168.30.254 255.255.255.0
^
% Invalid input detected at „^‟ marker.
MLS-1(config-if)#no switchport
MLS-1(config-if)#ip address 192.168.30.254 255.255.255.0
MLS-1(config-if)#

Nah kenapa tuh pertama kali kita TIDAK bisa masukkan IP address, jadi secara default seluruh
interface di MLS dalam mode switchport jadi bekerja dengan layer 2 data link. Agar dapat dikasih IP
address, harus diberikan perintah “no switchport”.

Lakukan test koneksi PC4 dengan MLS-1 dan PC0, PC2


PC4 -> MLS-1 (Gateway)

4
PC4 -> PC0

PC4 -> PC2

Demikian materi tentang konfigurasi InterVLAN routing menggunakan switch layer 3 / MLS
(multilayer switch), intinya kalau ingin MLS difungsikan sebagai router dapat menggunakan perintah
“ip routing”. Di MLS kita juga dapat konfigurasi routing seperti RIP, OSPF dan lain-lain. Tapi untuk
materi itu akan kita pelajari pada waktu lain tentang routing dynamic.

TKJ Department SMK Informatika Wonosobo - Agustus 2020


5

Anda mungkin juga menyukai