VLAN ID; berfungsi sebagai identitas sebuah VLAN dengan nomor ID dimulai dari 1
sampai dengan 4094 yang dapat dirinci sebagai berikut:
Normal Range VLAN (1 – 1005):
Digunakan untuk sekala kecil dan menengah
ID 1002 s.d 1005 dicadangkan untuk token ring dan FDDI VLAN
Default VLAN ID: 1, 1002 – 1005
Extended Range VLAN (1006 – 4094)
Keanggotaan dalam VLAN, yang dibagi kedalam dua jenis:
Berdasarkan port number
Berdasarkan MAC address
Pada contoh konfigurasi VLAN kali ini, kita akan menggunakan VLAN ID 10 dan 20, serta
keanggotaan VLAN berdasarkan port number pada masing-masing interface.
TOPOLOGI
KONFIGURASI
Topologi di atas terdiri atas dua jaringan VLAN yaitu VLAN 10 untuk divisi Logistik sedangkan
VLAN 20 untuk divisi Keuangan. VLAN 10 menggunakan port Fa0/1 dan Fa0/2, sedangkan
VLAN 20 menggunakan port Fa0/3 dan Fa0/4. Lakukan konfigurasi VLAN sesuai dengan port
yang digunakan dengan perintah berikut:
Switch#conf t
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name Logistik
Switch(config-vlan)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name Keuangan
Switch(config)#int fa0/1
Switch(config-if)#int fa0/2
Switch(config-if)#int fa0/3
Switch(config-if)#int fa0/4
Switch(config-if)#
Switch#show vlan
UJI KONEKTIVITAS
Lakukan uji ping sesama VLAN 10 dan/ antar VLAN pada PC, seperti gambar berikut:
Dari hasil uji ping di atas, PC0 pada VLAN 10 dapat mengirim ping ke PC1 dengan alamat IP
192.168.1.2, tetapi mengalami RTO (Request Time Out) pada saat ping ke VLAN 20 dengan
alamat IP 192.168.2.1 maupun 192.168.2.2.
VLAN TRUNKING
Jika terdapat dua buah switch dan pada masing-masing switch tersebut terdapat jaringan VLAN,
maka untuk menghubungkan ke dua switch tersebut kita harus melakukan konfigurasi yang
disebut dengan VLAN Trunking. Jadi fungsi VLAN Trunking adalah menghubungkan trafik VLAN
dari switch yang berbeda, contohnya menghubungkan VLAN pada lantai 1 dan 2 seperti gambar
berikut ini.
Topologi
Jaringan VLAN dengan mode Trunk
VLAN LANTAI 1
Switch#conf t
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name Logistik
Switch(config-vlan)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name Keuangan
Switch(config-vlan)#int fa0/1
Switch(config-if)#int fa0/2
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#int fa0/3
Switch(config-if)#int fa0/4
Switch(config-if)#
VLAN LANTAI 2
Switch#conf t
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name Logistik
Switch(config-vlan)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name Keuangan
Switch(config)#int fa0/1
Switch(config-if)#int fa0/2
Switch(config-if)#int fa0/3
Switch(config-if)#int fa0/4
Switch(config-if)#
Sebelum kita konfigurasi trunking VLAN, uji ping terlebih dahulu pada PC0 ke PC4 (VLAN 10
dari lantai 1 ke lantai 2), hasilnya seperti gambar berikut:
Ping dari PC0 lantai 2 ke PC4 lantai 1 walaupun berada pada VLAN yang sama menampilkan
hasil Request Time Out, karena mode trunk belum diterapkan pada kedua switch.
Advertisement
Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh seorang administrator jaringan untuk melakukan
efisiensi biaya dan meningkatkan kinerja jaringan adalah dengan konfigurasi VLAN (Virtual Local
Area Network). Ide dasar dalam konfigurasi VLAN adalah membuat beberapa switch virtual
dalam suatu switch fisik. Masing-masing switch virtual mewakili sebuah VLAN. Dengan
konfigurasi VLAN ini kita dapat melakukan efisiensi biaya dan meningkatkan performa dan
keamanan suatu jaringan.
VLAN yang merupakan teknologi pada Switch yang memungkinkan kita membagi satu switch
menjadi beberapa broadcast domain yang berbeda. Virtual LAN membagi satu broadcast
domain menjadi beberapa broadcast domain, sehingga dalam satu switch bisa saja terdiri dari
beberapa network. Host yang berbeda VLAN tidak akan tersambung sehingga meningkatkan
security jaringan. Broadcast domain yang lebih kecil akan membatasi device yang terlibat dalam
aktivitas broadcast dan membagi device ke dalam group atau segmentasi berdasarkan fungsi
dan tugasnya, misalanya group/divisi Marketing menggunakan VLAN 10, group Sales
menggunakan VLAN 20, dan seterusnya.
Daftar Isi hide
Broadcast Domain
Konfigurasi VLAN
Topologi
Konfigurasi
Uji Konektivitas
VLAN Trunking
VLAN lantai 1
VLAN lantai 2
BROADCAST DOMAIN
Dalam jaringan komputer broadcast itu artinya adalah pengiriman data dari sebuah
host/komputer ke seluruh komputer di dalam sebuah jaringan, dan ini sangat mungkin terjadi
pada jaringan yang dibentuk dengan menggunakan teknologi ethernet. Pada dasarnya
broadcast dalam sebuah jaringan tidak dapat dihindari, oleh karna itu segmentasi menjadi
penting ketika mendesain sebuah jaringan, salah satunya dengan menerapkan konfigurasi
Virtual LAN.
Baca juga:
KONFIGURASI VLAN
Sebelum melakukan konfigurasi VLAN, harap diperhatikan:
Advertisement
VLAN ID; berfungsi sebagai identitas sebuah VLAN dengan nomor ID dimulai dari 1
sampai dengan 4094 yang dapat dirinci sebagai berikut:
Normal Range VLAN (1 – 1005):
Digunakan untuk sekala kecil dan menengah
ID 1002 s.d 1005 dicadangkan untuk token ring dan FDDI VLAN
Default VLAN ID: 1, 1002 – 1005
Extended Range VLAN (1006 – 4094)
Keanggotaan dalam VLAN, yang dibagi kedalam dua jenis:
Berdasarkan port number
Berdasarkan MAC address
Pada contoh konfigurasi VLAN kali ini, kita akan menggunakan VLAN ID 10 dan 20, serta
keanggotaan VLAN berdasarkan port number pada masing-masing interface.
TOPOLOGI
KONFIGURASI
Topologi di atas terdiri atas dua jaringan VLAN yaitu VLAN 10 untuk divisi Logistik sedangkan
VLAN 20 untuk divisi Keuangan. VLAN 10 menggunakan port Fa0/1 dan Fa0/2, sedangkan
VLAN 20 menggunakan port Fa0/3 dan Fa0/4. Lakukan konfigurasi VLAN sesuai dengan port
yang digunakan dengan perintah berikut:
Switch#conf t
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name Logistik
Switch(config-vlan)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name Keuangan
Switch(config)#int fa0/1
Switch(config-if)#int fa0/2
Switch(config-if)#int fa0/3
Switch(config-if)#int fa0/4
Switch(config-if)#
Untuk mengecek konfigurasi VLAN, ketikkan perintah berikut:
Switch#show vlan
UJI KONEKTIVITAS
Lakukan uji ping sesama VLAN 10 dan/ antar VLAN pada PC, seperti gambar berikut:
Dari hasil uji ping di atas, PC0 pada VLAN 10 dapat mengirim ping ke PC1 dengan alamat IP
192.168.1.2, tetapi mengalami RTO (Request Time Out) pada saat ping ke VLAN 20 dengan
alamat IP 192.168.2.1 maupun 192.168.2.2.
Advertisement
VLAN TRUNKING
Jika terdapat dua buah switch dan pada masing-masing switch tersebut terdapat jaringan VLAN,
maka untuk menghubungkan ke dua switch tersebut kita harus melakukan konfigurasi yang
disebut dengan VLAN Trunking. Jadi fungsi VLAN Trunking adalah menghubungkan trafik VLAN
dari switch yang berbeda, contohnya menghubungkan VLAN pada lantai 1 dan 2 seperti gambar
berikut ini.
Topologi
Jaringan VLAN dengan mode Trunk
Baca Juga Cara Mudah Memahami Subnetting Jaringan dengan Metode Kotak (Box
Method)
VLAN LANTAI 1
Switch#conf t
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name Logistik
Switch(config-vlan)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name Keuangan
Switch(config-vlan)#int fa0/1
Switch(config-if)#int fa0/2
Switch(config-if)#int fa0/3
Switch(config-if)#int fa0/4
Switch(config-if)#
VLAN LANTAI 2
Switch#conf t
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name Logistik
Switch(config-vlan)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name Keuangan
Switch(config)#int fa0/1
Switch(config-if)#int fa0/2
Switch(config-if)#int fa0/3
Switch(config-if)#int fa0/4
Switch(config-if)#
Sebelum kita konfigurasi trunking VLAN, uji ping terlebih dahulu pada PC0 ke PC4 (VLAN 10
dari lantai 1 ke lantai 2), hasilnya seperti gambar berikut:
Ping dari PC0 lantai 2 ke PC4 lantai 1 walaupun berada pada VLAN yang sama menampilkan
hasil Request Time Out, karena mode trunk belum diterapkan pada kedua switch.
Switch lantai 1:
Switch(config)#int fa0/5
Switch lantai 2:
Switch(config)#int fa0/5
Demikian penjelasan singkat mengenai konfigurasi Virtual LAN dan VLAN Trunking, semoga
dapat memberi pencerahan dan pemahaman bagi pembaca terutama para siswa SMK Kelas XI
untuk kompetensi Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ).
Membuat VLAN
Vlan 10
Name Sales
Vlan 20
Name Production
Vlan 30
Name Marketting
Vlan 88
Name Management
Vlan 99
Name Native
Interface vlan 88
Ip address 172.31.88.4 255.255.255.0
Ip default-gateway 172.31.88.1
No shutdown
Line console 0
Password letmein
Line vty 0
Password c1$c0
Service password-encryption
Konfigurasi Port Security
Mengamankan interface
Switchport port-security