Anda di halaman 1dari 3

VLAN

VLAN yang merupakan teknologi pada Switch yang memungkinkan kita membagi satu
switch menjadi beberapa broadcast domain yang berbeda. Virtual LAN membagi satu
broadcast domain menjadi beberapa broadcast domain, sehingga dalam satu switch bisa
saja terdiri dari beberapa network. Host yang berbeda VLAN tidak akan tersambung
sehingga meningkatkan security jaringan.

KONFIGURASI
Topologi di atas terdiri atas dua jaringan VLAN yaitu VLAN 10 untuk divisi Logistik
sedangkan VLAN 20 untuk divisi Keuangan. VLAN 10 menggunakan port Fa0/1 dan Fa0/2,
sedangkan VLAN 20 menggunakan port Fa0/3 dan Fa0/4. Lakukan konfigurasi VLAN sesuai
dengan port yang digunakan dengan perinterfaceah berikut:

TOPOLOGI

1 Switch>enable
2 Switch#config
3 Switch(config)#vlan 10
4 Switch(config-vlan)#name Logistik
5 Switch(config-vlan)#vlan 20
6 Switch(config-vlan)#name Keuangan
Switch(config)#interface fa0/1
7
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
8 Switch(config-if)#interface fa0/2
9 Switch(config-if)#switchport access vlan 10
10 Switch(config-if)#interface fa0/3
11 Switch(config-if)#switchport access vlan 20
12 Switch(config-if)#interface fa0/4
13 Switch(config-if)#switchport access vlan 20
14 Switch(config-if)#exit

Untuk mengecek konfigurasi VLAN, ketikkan perinterfaceah berikut:

1 Switch#show vlan
VLAN TRUNKING
Jika terdapat dua buah switch dan pada masing-masing switch tersebut terdapat jaringan
VLAN, maka untuk menghubungkan ke dua switch tersebut kita harus melakukan
konfigurasi yang disebut dengan VLAN Trunking. Jadi fungsi VLAN Trunking adalah
menghubungkan trafik VLAN dari switch yang berbeda, contohnya menghubungkan VLAN
pada lantai 1 dan 2 seperti gambar berikut ini.

KONFIGURASI VLAN TRUNKING


Konfigurasi VLAN Trunking dilakukan dengan cara sebagai berikut:

VLAN LANTAI 1

1 Switch>enable
2 Switch#config //tekan ENTER
3 Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
4 Switch(config)#vlan 10
5 Switch(config-vlan)#name Logistik
6 Switch(config-vlan)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name Keuangan
7
Switch(config-vlan)#interface fa0/1
8
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
9 Switch(config-if)#interface fa0/2
10 Switch(config-if)#switchport access vlan 10
11 Switch(config-if)#interface fa0/3
12 Switch(config-if)#switchport access vlan 20
13 Switch(config-if)#interface fa0/4
14 Switch(config-if)#switchport access vlan 20
15 Switch(config-if)#
VLAN LANTAI 2

1 Switch#config
2 Switch(config)#vlan 10
3 Switch(config-vlan)#name Logistik
4 Switch(config-vlan)#vlan 20
5 Switch(config-vlan)#name Keuangan
6 Switch(config)#interface fa0/1
7 Switch(config-if)#switchport access vlan 10
8 Switch(config-if)#interface fa0/2
9 Switch(config-if)#switchport access vlan 10
10 Switch(config-if)#interface fa0/3
11 Switch(config-if)#switchport access vlan 20
12 Switch(config-if)#interface fa0/4
13 Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#
14

Sebelum kita konfigurasi trunking VLAN, uji ping terlebih dahulu pada PC0 ke PC4 (VLAN
10 dari lantai 1 ke lantai 2), hasilnya seperti gambar berikut:

KONFIGURASI TRUNK MODE: SWITCH LANTAI 1 KE SWITCH


LANTAI 2
Sekarang kita akan menghubungkan kedua lantai tersebut dengan mode trunk, agar VLAN
yang sama dapat saling terhubung. Kedua switch terhubung melalui port fa0/5 sehingga
konfigurasi trunk dapat dilakukan dengan perinterfaceah berikut:

Switch lantai 1:

1 Switch(config)#interface fa0/5
2 Switch(config-if)#switchport mode trunk

Switch lantai 2:

1 Switch(config)#interface fa0/5
2 Switch(config-if)#switchport mode trunk

Anda mungkin juga menyukai