Anda di halaman 1dari 23

PENGARUH PEMBERIAN REWARD DAN PUNISHMENT

TERHADAP KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK

(Penelitian Kuantitatif Melalui Pendekatan Kausal Pada Kelas V SDN


Babakan Kota Bogor Semester Ganjil Tahun 2019/2020)

PROPOSAL PENELITIAN SKRIPSI


Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Mengikuti Ujian Sarjana Pendidikan

Oleh
Zulfahnur Attabari
037116124

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2020
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian

Berdasarkan penjelaskan dari BAB sebelumnya, Tujuan

dilaksanakan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa

terdapat pengaruh pemberian Reward dan Punishment terhadap

kedisiplinan Peserta Didik pada Kelas V-A dan V-B Sekolah Dasar

Negeri Babakan Kota Bogor.

B. Tempat dan waktu penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Babakan Kota

Bogor.

2. Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2020 hingga

Desember 2020. proses penelitian dimulai dari penyusunan dan

bimbingan proposal, seminar proposal, perbaikan proposal, Uji coba

instrumen, perbaikan instrumen, analisis instrumen dan penulisan

skripsi.

C. Metode penelitian

Agar suatu penelitian diperoleh hasil yang maksimal, maka

suatu penelitian harus didasarkan pada suatu metode yang tepat dan

dipertanggung jawabkan kebenarannnya. Ketepatan dalam pemillihan


metode penelitian akan berpengaruh terhadap kelancaran dan

keberhasilan yang diperoleh dalam kegiatan penelitian.

Penelitian deskripsi ini dilaksanakan dengan metode survei

melalui pendekatan studi kausal, metode survei ini adalah suatu

metode yang menentukan pengaruh antara variabel (pemberian

Reward dan punishment (X)) terhadap (kedisiplinan peserta didik(Y)).

D. Konstelasi masalah penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu pemberian

Reward dan punishment (X) sebagai variabel bebas dan Kedisiplinan

peserta didik (Y) sebagai variabel terikat.

X Y

Gambar 3.1 Konstelasi masalah penelitian

Keterangan:
X = Pemberian Reward dan Punishment
Y = Kedisiplinan Peserta didik
Ԑ = Variabel-variabel lain yang tidak diteliti secara langsung
E. Populasi dan Sample

1. Populasi

Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah peserta

didik keas V Sekolah Dasar Negeri Babakan Kota Bogor Yang

terdiri dari dua kelas yaitu kelas V-A terdiri dari 39 Peserta didik

dan V-B terdiri dari 42 Peserta didik sehingga keseluruhan

populasi yang didapat sebanyak 81 peserta didik.

Tabel 3.1 Populasi penelitian dari setiap kelas V-A dan V-B
Sekolah Dasar Negeri Babakan Kota Bogor.

N Jumlah
Kelas
o Populasi
1 V-A 39
2 V-B 42
Jumlah 81

2. Sample

Sampel meupakan bagian populasi penelitian yang

digunakan untuk memperkirakan hasil dari suatu penelitian.

Teknik pengumpulan sampe dilakukan dengan menggunakan

teknik sampel Random Sampling yaitu menggunakan sistem acak

cara pengambilannya menggunakan nomor undian.

Sekolah Dasar Negeri Babakan Kota Bogor sebagai tempat

penelitian dihitung dengan menggunakan rumus Taro Yamane

yaitu:
N
n=
N . d 2 +1

Keterangan :

n = Jumlah sampel yang dicari

N = Jumlah Populasi

d = Presisi yang ditetapkan (5%/1%)

N 81 81 81
n= = = = = 44,75
N . d +1 81+(0,1) +1 81.(0,01)+1 1,81
2 2

= 44,75 = 45

Sampel dalam penelitian ini adalah 44,75 yang dibulatkan

menjadi 45 peserta didik atau responded. Dengan distribusi

perkelas terlihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 3.2 perhitungan sampel

Perhitungan Jumah
No Kelas Populasi
sampel sampel
39 22
1 V-A 39 x 45 = 21,66
81
42 23
2 V-B 42 x 45 = 23,33
81
Jumla 45
81
h

Berdasarkan tabel diatas bahwa jumlah sample penelitian

di Sekolah Dasar Negeri Babakan Kota Bogor untuk kelas V-A

terdapat 22 Peserta didik dan dikelas V-B terdapat 23 Peserta

didik. Dengan jumlah sampel yang dihasilkan yaitu 45 peserta

didik dari jumlah populasi 81 peserta didik. Maka dapat ditentukan


untuk uji coba instrumen dilakukan kepada peserta didik, masing-

masing peserda didik dikelas V-A dan V-B peserta didik sebanyak

40.

F. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini diperlukan metode penelitian yang tepat,

selain itu juga teknik dan alat pengumpulan data yang tepat

memungkinkan diperolehnya data yang objektif. Kemudian dilanjutkan

dengan menyusun alat pembentukan yang disebut dengan Instrumen,

dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan data menggunakan

metode angket atau kuesioner untuk mengumpulkan data dengan

cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawab.

Instrument hanya meminta responden untuk memilih salah satu

dari alternatif jawaban pernyataan yang sudah disediakan .adapun

pilihan jawabannya adalah sebagai berikut.

Tabel 3.3 Rentang skor Instrumen Variabel

No Pernyataan Positif Skor Pernyataan Negatif Skor


1 Selalu 5 Tidak Pernah 5
2 Sering 4 Pernah 4
3 Kadang-kadang 3 Kadang-kadang 3
4 Pernah 2 Sering 2
5 Tidak Pernah 1 Selalu 1

Pada penelitian ini penulis menggunakan angket secara

langsung, yang dimana angket tersebut diberikan kepada Subjek

penelitian melalui Google Form yang sekaligus menjadi unit analisis


dalam hal ini adalah peserta didik, untuk memberikan jawaban

informasi mengenai pemberian Reward dan Punishment terhadap

kedisiplinan peserta didik.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian meliputi definisi konseptual, definisi

Operasional dan Kisi-kisi Instrumen.

1. Instrumen Pemberian Reward dan Punishment

a. Definisi Konseptual

Pemberian Reward adalah suatu tindakan yang

dilakukan oleh guru dalam memberikan ganjara, hadiah untuk

meningkatkan perubahan perilaku peserta didik ke arah yang

lebih baik.

Pemberian Punishmnet adalah suatu pelanggaran atau

hukuman yang telah dilanggar oleh siapa saja yang melakukan

pelanggaran terhadap aturan yang telah ditetapkan, dengan

tujuan untuk meningkatkan suatu perilaku peserta didik.

b. Definisi Operasional

Dalam variabel pemberin Reward yang diperoleh

jawaban responden terhadap instrumen yang mengukur

indikator mengenai Reward diantaranya memberikan pujian,

gerakan tubuh dalam memberikan pujian, memberikan hadiah

berupa fisik dan memberikan hadiah berupa angka. Dan untuk


Indikator pemberian Punishment diantaranya disiplin, hukuman,

pemberitahuan, teguran dan tata tertib.

c. Kisi-kisi instrumen penelitian

Kisi-kisi Instrumen penelitian pemberian reward dan

punishment mencakup indikator-indikator yang terdapat dalam

definisi operasional dan dapat dilihat didalam tabel berikut :

Tabel 3.4 Kisi-kisi instrumen pemberian Reward dan Punishment

Variabel Indikator Nomor Instrumen Jumlah


Positif Negatif Item
Reward Memberikan 1, 9, 12 19 4
Pujian
Gerakan tubuh 8, 15, 29 22 4
dalam
memberikan
pujian
Memberikan 2, 44, 45, 50, 5
Hadiah berupa 48
Fisik
Memberikan 3, 4, 49, 3
hadiah berupa
angka
Punishment Disiplin 18, 20, 24, 21, 26, 38, 11
25, 37, 39, 40,
46,
Hukuman 6, 27, 47 5, 31, 32 6
Pemberitahuan 33, 43, 13, 34 4
Teguran 23, 28, 30 7, 10, 11 6
Tata tertib 14, 17, 36, 16, 35, 42 7
41
Jumlah 31 19 50

Berdasarkan hasil uji coba dengan menggunakan uji validitas

dan uji koefisien reliabilitas, didapatkan kisi-kisi instrumen penelitian

Reward dan Punishment sebagai berikut:


Variabel Indikator Nomor Instrumen Jumlah
Positif Negatif Item
Reward Memberikan 9, 12 - 2
Pujian
Gerakan tubuh 8, 15, 29 - 3
dalam
memberikan
pujian
Memberikan 48 - 1
Hadiah berupa
Fisik
Memberikan 3, - 1
hadiah berupa
angka
Punishment Disiplin 18, 20, 24, 21, 26, 40, 10
25, 37, 39,
46,
Hukuman - 5,32 2
Pemberitahuan 33, 43, - 2
Teguran 23, 28, , 10, 11 4
Tata tertib 14, 17, 36, 16, 4
Jumlah 21 8 29

d. Uji coba Instrumen

1) Uji validitas

Validitas atau kesahihan berkaitan dengan instrumen

yang digunakan untuk mengukur secara tepat sesuatu yang

akan di ukur. Uji validitas di hitung dengan menggunakan

koefisien korelasi product moment pearson (rxy) yaitu :

n ( ƩXY ) −( ƩX )( ƩY )
rxy =
√¿¿

Keterangan:
rxy = Koefisien Korelasi

ƩX = jumlah skor item

∑ Y 2 = jumlah skor item

∑Y = jumlah skor individu

∑ Y 2 = jumlah skor individu

n = jumlah responden

Berdasarkan hasil perhitungan angket uji coba

instrument variabel reward dan punishment dari 50 butir

angket yang di uji cobakan kepada 40 responden

didapatkan 29 butir angket yang dinyatakan valid, dengan

perhitungan pada contoh angket no urut 3 yang memiliki

koefisien rhitung < rtabel = 0,5347 < 0,89 jika nilai hasil koefisien

rhitung < rtabel berarti soal tersebut dinyatakan valid.

Sedangkan 29 butir soal memiliki nilai koefisien r hitung > rtabel

sehingga dinyatakan tidak valid.data hasil dari uji validitas

butir pernyataan valid dan tidak valid dapat dilihat pada

tabel berikut :

Uji Coba Banyak Hasil (%) Nomor Butir Soal


Soal
3,5,8,9,10,11,12,14,15,16,17,18,20,21,2
Valid 29 58% 3,24,25,26,28,29,32,33,36,37,39,40,43,4
6,48
1,2,4,6,7,13,19,22,27,30,31,34,35,38,41,
Invalid 21 42%
42,44,45,47,49,50

Jumlah 50 100% 50
Tabel 3.4 uji validitas variabel X

2) Uji reliabilitas

Reliabilitas dengan membandingkan r11 dengan

rtabel, jika r11 lebih besar dari rtabel maka reliabel dan

jika r11 lebih besar dari rtabel maka diartikan tidak

reliabel dengan taraf signifikansi 5% dan 1%. Uji

reliabilitas menggunakan AlphaCronbach’s, yaitu:

k
r11= ( k −1 )(1− ∑StS2i 2 )
Keterangan :

R11 = koefisien reliabilitas

K = butir soal yang kecil

∑𝒮𝑖2= (Jumlah Varian item)

𝑆𝑡2 = (Varian total)

Tabel 3.5 indeks kriteria reliabilitas

Interval Interpretasi
0,80 - 1,00 Sangat tinggi
0,70 - 0,79 Tinggi
0,60 - 0,69 Sedang
< 0,60 Rendah
Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan nilai koefisien

r11 0,89 berada pada interval 0,80-1,00 yang berarti

sangat tinggi.

2. Instrumen Kedisiplinan Peserta didik

a. Definisi Konseptual

Kedisiplinan peserta didik adalah suatu sikap,

perbuatan, dan menghargai pada suatu peraturan yang

berlaku, baik secara tertulis maupun tidak tertulis.

b. Definisi Operasional

Dalam variabel kedisiplinan peserta didik yang

diperoleh dari jawaban responden terhadap instrumen

diantaranya ketaatan tata tertib sekolah, kerapihan

peserta didik dalam kesiapan belajar, ketaatan dalam

mengerjakan tugas tugasnya, ketaatan dalam tata tertib

didalam kelas serta disiplin terhadap kegiatan belajar

disekolah.

c. Kisi-kisi Instrumen penelitian

Kisi-kisi penyusunan penelitian kedisiplinan

peserta didik mencakup indikator-indikator yang terdapat


didalam definisi operasional dan dapat dilihat tabel

berikut :

Tabel 3.5 Kisi-kisi Instrumen Kedisiplinan peserta didik

Variabel Indikator Nomor Instrumen Jumlah


Positif Negatif Item
Kedisiplinan Ketaatan 1, 2, 4, 5, 3, 6, 8, 10 14
Peserta Didik terhadap Tata 7, 9, 11,
tertib sekolah 36, 39, 46
Kerapihan 15, 17, 20, 16, 18, 19 7
peserta didik 21,
dalam
kesiapan
belajar
Ketaatan 14, 24, 27, 25, 26, 28, 8
dalam 47, 29
mengerjakan
tugas-tugas
Ketaatan 12, 22, 30, 13, 23, 31, 12
dalam tata 33, 35, 43, 34, 48
tertib didalam 44,
kelas
Disiplin 32, 40, 42, 37, 38, 41, 9
terhadap 45, 49, 50
kegiatan
belajar di
sekolah
Jumlah 31 19 50

Berdasarkan hasil uji coba dengan menggunakan uji validitas

dan uji koefisien reliabilitas, didapatkan kisi-kisi instrumen penelitian

Kedisiplinan Peserta didik sebagai berikut:

Variabel Indikator Nomor Instrumen Jumlah


Positif Negatif Item
Kedisiplinan Ketaatan 1, 5 9, 39, 3, 6, 8, 8
Peserta Didik terhadap Tata 46
tertib sekolah
Kerapihan 15, 21, 18, 19 4
peserta didik
dalam
kesiapan
belajar
Ketaatan 14, 47, 25, 28, 4
dalam
mengerjakan
tugas-tugas
Ketaatan 12, 23, 31, 34, 5
dalam tata 48
tertib didalam
kelas
Disiplin 32, 40, 42, 37, 38 6
terhadap 49
kegiatan
belajar di
sekolah
Jumlah 27 13 50

d. Uji coba Instrumen

1. Uji validitas

Validitas atau kesahihan berkaitan dengan

instrumen yang digunakan untuk mengukur secara tepat

sesuatu yang akan di ukur. Uji validitas di hitung dengan

menggunakan koefisien korelasi product moment

pearson (rxy) yaitu :

n( ƩXY )−( ƩX )( ƩY )
rxy =
√¿¿
Keterangan:
rxy = Koefisien Korelasi
ƩX = jumlah skor item
∑ Y 2 = jumlah skor item
∑ Y = jumlah skor individu
∑ Y 2 = jumlah skor individu
N = jumlah responden
Berdasarkan hasil perhitungan angket uji coba

instrument variabel reward dan punishment dari 50 butir

angket yang di uji cobakan kepada 40 responden

didapatkan 27 butir angket yang dinyatakan valid,

dengan perhitungan pada contoh angket no urut 1 yang

memiliki koefisien rhitung < rtabel = 0,7267 < 0,96 jika nilai

hasil koefisien rhitung < rtabel berarti soal tersebut dinyatakan

valid. Sedangkan 27 butir soal memiliki nilai koefisien

rhitung > rtabel sehingga dinyatakan tidak valid.data hasil dari

uji validitas butir pernyataan valid dan tidak valid dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.4 uji validitas variabel Y

Banyak
Uji Coba Hasil (%) Nomor Butir Soal
Soal

1,3,5,6,8,9,12,14,15,18,19,21,23,25,28,3
Valid 27 54%
1,32,34,37,38,39,40,42,46,47,48,49

2,4,7,10,11,13,16,17,20,22,24,26,27,29,
Invalid 23 46%
30,33,35,36,41,43,44,45,50

Jumlah 50 100% 50

2. Uji reliabilitas

Reliabilitas dengan membandingkan r11 dengan

rtabel, jika r11 lebih besar dari rtabel maka reliabel dan
jika r11 lebih besar dari rtabel maka diartikan tidak

reliabel dengan taraf signifikansi 5% dan 1%. Uji

reliabilitas menggunakan AlphaCronbach’s, yaitu:

k
r11= ( k −1 )(1− ∑StS2i 2 )
Keterangan :

R11= koefisien reliabilitas

K = butir soal yang kecil

∑𝒮𝑖2= (Jumlah Varian item)

𝑆𝑡2 = (Varian total)

Tabel 3.5 indeks kriteria reliabilitas

Interval Interpretasi
0,80 - 1,00 Sangat tinggi
0,70 - 0,79 Tinggi
0,60 - 0,69 Sedang
< 0,60 Rendah

Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan nilai koefisien r11

0,96 berada pada interval 0,80-1,00 yang berarti sangat tinggi.

H. Teknik Analisis Data

1. Analisi statistik deskriptif

Analisis statistik deskriptif data penelitian terdiri dari rata-

rata skor data (Mean),rentang skor (Range), nilai tengah (Median),

nilai yang muncul paling banyak (Modus), standar deviasi (Sd),

varian sampel, banyak kelas serta panjang kelas.


a) Rata-rata Skor Data (Mean)

∑x
X=
n

Keterangan :

X : Mean

x : Total skor

n : Jumlah data

b) Rentang Data

Range (R) = Xt – Xr

Keterangan :

R : Range

Xt : Data terbesar dalam kelompok

Xr : Data terkecil dalam kelompok

c) Banyak Kelas

BK = 1 + 3,3 log n

Keterangan :

BK : Banyak Kelas

n : Banyaknya data

log : Logaritma

d) Jarak atau Interval Kelas

JK = Range : BK

Keterangan :

JK : Interval Kelas
R : Rentang Data

BK : Banyak Kelas

e) Nilai Tengah (Median)

1
n−F
Me = b + p 2
( )
f

Keterangan :

Me : Median

b : batas bawah, dimana median akan terletak

n : banyak data

p : panjang kelas interval

F : jumlah semua frekuensi sebelum kelas median

f : frekuensi kelas median

f) Nilai yang Sering Muncul (Modus)

b1
Mo = b + p ( )
b 1+b 2

Keterangan :

Mo : Modus

b : batas kelas interval dengan frekuensi terbanyak

p : panjang kelasinterval

b1 : frekuensi pada kelas modus (frekuensi pada kelas interval

yang terbanyak) dikurangi frekuensi kelas interval terdekat

sebelumnya.

b2 : frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval

g) Varians Sampel
n ∑ Y 2−( ∑Y )²
G2 =
n(n−1)

Keterangan :

G2 : Varians

Y2 : Rata-rata sampel

n : jumlah sampel

h) Standar Deviasi

SD = √G2

Keterangan :

SD : Standar deviasi

G2 : Varians

2. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji normalitas galat baku taksiran data penelitian

menggunakan Liliefors, Somantri dan Muhidin (2006:289)

mengutip Rasyid yang menyatakan kelebihan Liliefors yaitu

penggunaan atau perhitungnya yang sederhana, serta cukup

akurat sekalipun dengan ukuran sampel kecil (n=4) dengan

rumus :

Liliefors hitung (Lhitung) = │S(zi) – F(zi)

Keterangan :

Lhitung : Nilai Liliefors hitung

S(zi) : Probabilitas komulatif normal

F(zi) : Probabilitas komulatif empiris


Dengan syarat lain Lhitung < Ltabel pada taraf signifikansi 5%

atau 1%, maka data dinyatakan menyebar normal.

b. Uji homogenitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui

apakah dua variabel kelompok sama atau beda. Uji

homogenitas memiliki kriteria pengujian F hitung < Ftabel. Maka

Ho diterima dan data bersifat homogen. Uji homogenitas

diketahui dengan perhitungan uji F (Sugiyono, 2010:140),

dengan rumus :

varians terbesar
F=
varians terkecil

Dengan syarat Fhitung < Ftabel pada taraf signifikan 5%, maka

data dinyatakan homogen.

c. Uji Signifikan

Perhitungan uji signifikan menggunakan rumus

Sugiyono (2009:257) :

r √n−2
thitung =
√ 1−r ²
Keterangan :

t : Nilai thitung

r : koefisien korelasi thitung

n : jumlah responden

r2 : kuadrat dari koefisien korelasi thitung


Uji signifikansi dengan syarat jika nilai t hitung > ttabel maka Ho

diterima. Ftest digunakan untuk menguji hubungan signifikansi

variabel bebas dengan variabel terikat. Apabila F hitung > Ftabel

maka Ho diterima.

d. Regresi Linear Sederhana digunakan untuk mengukur

hubungan fungsional satu variabel bebas dengan satu

variabel terikat (Somantri dan Muhidin, 2006:243), dengan

rumus : Ý = a + bX

Keterangan :

Ý Variabel tak bebas (nilai duga)

a : penduga bagi intersap

b : penduga bagi koefisien regresi

X : variabel bebas

e. Koefisien korelasi atau analisis jalur digunakan untuk

perhitungan nilai koefisien korelasi variabel penelitian

dengan menggunakan rumus (rxy) Product Moment Pearson

(Somantri dan Muhidin, 2006:259).

f. Derajat Koefisien Determinasi

Derajat koefisien determinasi digunakan untuk mengukur

seberapa besar kontribusi atau pengaruh yang diberikan

variabel x dalam pembentukan variabel y pada suatu analisis

hubungan antara variabel x dengan variabel y (Somantri dan

Muhidin, 2006:341), dihitung dengan :


rumus :

KD = r2 x 100%

I. Hipotesis Statistik

H0 : p = 0 tidak terdapat pengaruh positif antara reward dan

punishment (X) terhadap kedisiplinan peserta didik (Y)

Ha : p > 0 terdapat pengaruh positif antara reward dan punishment (X)

terhadap kedisiplinan peserta didik (Y)

Keterangan :

H0 = Hipotesis Awal
Ha = Hipotesis Penelitian
P = Koefisien Jalur (Kausal)
J. Jadwal Rencana Kegiatan Penelitian

Jadwal pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Tabel 3.6 Jadwal kegiatan penelitian

N Bulan
Kkegiatan Desember Januari Juli Agustus September Oktober November Desember
o 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penyusunan proposal
2 Seminar proposal
3 Perbaikan proposal
4 Bimbingan skripsi
5 Uji coba instrumen
6 Perbaikan instrumen
7 Penelitian dan analisis data
8 Penyusunan laporan hasil penelitian
9 Penulisan skripsi
10 Sidang skripsi

Anda mungkin juga menyukai