Polemik pendidikan dalam kenegaraaan

Tak bisa dipungkiri bahwa Pendidikan adalah bagian dalam mewujudkan kemajuan bangsa yang
aman dan sejahtera, zaman pun semakin maju dan terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan
manusia dalam kehidupannya baik sandang maupun pangan dan pendidikan adalah salah satu pembeda
antara manusia dan makhluk Allah yang lain, bukankah dengan ilmu seseorang bisa menjadi guru ustadz
dosen arsitek dokter perawat dsbg.

Dan tak bisa kita pungkiri indonesia telah merdeka dengan beberapa sebab diantaranya mengusir
dan memerangi para penjajah, tak banyak dari mereka harus menggunakan alat dan senjata seadanya
pastilah semua itu menggunakan ilmu, Dan jauh sebelum indonesia merdeka ada banyak khilafah
islamiyyah kerajaan - kerajaan yang sangat mengedepankan ilmu atas segala sesuatu, karna dengan
ilmu pula suatu negara kerajaan republik menjadi lebih maju baik dari segi aspek kemiliteran pertahanan
ekonomi dsbg.

Maka dari inilah ilmu sangat berharga dan mahal tiada tara yang membandinginya, tapi akhir -
akhir ini telah ramai di perbincangkan oleh para ilmuwan cedekiawan ormas lembaga yayasan akan
polemik pembelajaran ilmu agama di dalam negeri, yang mana frasa agama dalam peta pembelajaran
2020 - 2035 dihilangkan dan lebih mengedepankan segi ekonomi dan segi lainnya tentu saja hal ini
sangat memprihatinkan bagi kemajuan bangsa ini terkhususnya dalam kepahaman agama dalam, ini
sutu hal yang sangat mendasari bahwa sebagian warga indonesia belum sepwnuhnya mengamalkan sila
- sila dasar negara yang sudah disepakati bersama.

Dan dari apa - apa yang sudah dipaparkan sikap yang pantas untuk semua itu bagi pihak yang
berwenang untuk menerima masukan demi masukan demi kenyamanan bersama sebagai warga
indonesia yang berketuhanan yang maha esa.