Anda di halaman 1dari 2

TROUBLE SHOOTING TENAGA MESIN BERKURANG

b. Pada mekanisme katup :


1. Celah katup hisap maupun katup buang terlalu lebar, yang
disebabkan :
a) Terjadi keausan pada bidang sisi naik dan turun pada
puncak poros bubungan yaitu clearence antara poros
bubungan (nok) dengan lifter longgar yang menyebabkan
celah katup hisap dan katup buang menjadi besar.
b) Tegangan dari pegas katup berkurang, yang disebabkan
oleh pemakaian secara terus-menerus dan umur dari
pegas katup itu sendiri sehingga tegangan dari pegas
katup menjadi berkurang, sehingga katup tidak bisa
kembali dengan sempurna atau katup tidak terangkat
dengan sempurna dan menimbulkan celah katup menjadi
besar.

c) Ujung batang katup sudah tidak rata, aus atau rusak, yang
disebabkan hentakan secara terus menerus dari pegas
katup pada waktu katup menutup, yang menyebabkan
persinggungan pada kedua ujung antara ujung batang
katup dan ujung pada rocker arm tidak rapat yang
menimbulkan celah pada katup.

2. Celah katup hisap maupun katup buang terlalu rapat, yang


disebabkan :
a) Cam atau poros bubungan sudah aus sehingga tidak
mampu mengangkat lifter (pengangkat push rod)dengan
sempurna.
b) Penyetelan celah katup tidak tepat.
c) Ujung pada batang katup sudah tidak rata, aus yang
disebabkan hentakan secara terus menerus dari pegas
katup pada waktu katup menutup, yang menyebabkan
persinggungan pada kedua ujung antara ujung batang
katup dan ujung pada rocker arm tidak rapat.
3. Kebocoran pada persinggungan antara permukaan kepala
katup dengan dudukan katup. Kebocoran ini disebabkan
karena persinggungan permukaan katup dan dudukan katup
tidak rata sehingga kerapatan persinggungannya tidak rapat,
yang disebabkan oleh pemakaian mesin secara terus-menerus
dan pengaruh panas mesin dari tekanan kompresi mesin
karena kepala katup dan persinggungannya berada didalam
ruang bakar atau ruang kompresi dan hentakan proses
pengembalian katup setelah katup membuka dari pegas
katup, yang menyebabkan batang katup dan
persinggungannya berubah bentuk atau terkikis.
4. Karet seal pada katup rusak atau aus, yang disebabkan
gesekan antara batang katup dan seal. Seal yang terbuat dari
karet dapat mengakibatkan seal tersebut lemah sehingga
terdapat celah antara batang katup dan seal itu sendiri, yang
dapat menyebabkan minyak pelumas yang melumasi pada
bagian kepala silinder dan mekanisme katup turun ke ruang
bakar melewati celah antara batang torak dan seal.
5. Penghantar katup sudah rusak atau aus, yang disebabkan oleh
gesekan antara batang katup dan penghantar katup, yang
menyebabkan minyak pelumas yang melumasi bagian kepala
silinder turun ke ruang bakar melewati celah antara batang
katup dan penghantar katup.

Anda mungkin juga menyukai