Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM SANITASI LINGKUNGAN BERBASIS

MASYARAKAT INSTALASI PENGOLAHAN


AIR LIMBAH DANA ALOKASI KHUSUS
TAHUN ANGGARAN 2019

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sanitasi merupakan salah satu pelayanan dasar namun kurang

mendapat perhatian dan belum menjadi prioritas pembangunan

didaerah.Dampaknya kondisi sanitasi Indonesia masih relatif buruk

dan jauh tertinggal dari sektor-sektor pembangunan lainnya.Hal ini

terlihat dari capaian akses Sanitasi Layak Tahun 2013 yang secara

nasional baru mencapai 60,91% ( BPS tahun2013 ).Masih terdapat

kesenjangan sebesar 39% yang harus dipenuhi hingga akhir Tahun

2019 nanti sesuai dengan target pemenuhan universal akses sanitasi

sebesar 100% pada Tahun tersebut.

Akses masyarakat terhadap sarana dan prasarana sanitasi belum

menjadi prioritas utama dalam pembangunan daerah.Padahal

sanitasi merupakan pelayanan dasar yang erat kaitannya dengan

aspek kesehatan,aspek lingkungan hidup maupun aspek estetika.

Hasil berbagai pengamatan dan penelitian telah membuktikan bahwa

semakin besar akses masyarakat terhadap fasilitas prasarana dan

sarana air limbah serta pemahaman tentang hygiene,semakin kecil

kemungkinan terjadinya kasus penyebaran penyakit yang


PROGRAM SANITASI LINGKUNGAN BERBASIS
MASYARAKAT INSTALASI PENGOLAHAN
AIR LIMBAH DANA ALOKASI KHUSUS
TAHUN ANGGARAN 2019

Dana Alokasi Khusus Bidang Sanitasi diselenggarakan dengan

tujuan meningkatkan kinerja prasarana dan sarana bidang

infrastruktur serta meningkatkan cakupan pelayanan sanitasi untuk

meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui perluasan

akses pelayanan air limbah yang layak skala Komunal dengan

kriteria padat penduduk dan rawan sanitasi,yang diselenggarakan

melalui proses pemberdayaan masyarakat.

Mengacu pada kebijakan bantuan Dana Alokasi Khusus untuk

mendorong penyediaan lapangan kerja,mengurangi jumlah penduduk

miskin serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penciptaan

sel-sel pertumbuhan didaerah.Mengalihkan kegiatan yang didanai

dari dekonsentrasi dan tugas perbantuan yang telah menjadi urusan

daerah secara bertahap ke Dana Alokasi Khusus.

Berdasarkan ketentuan yang disebutkan diatas bahwa untuk

kegiatan yang dibiayai Dana ALokasi Khusus akan dititik beratkan

pada pembangunan baru.Program Pemeliharaan merupakan prioritas

utama yang harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah.Sehingga

sumber pendanaan pemeliharaan dibebankan pada APBD murni.

Besaran Dana Alokasi Khusus Bidang Sanitasi masing-masing

daerah ditentukan dengan perhitungan indeks berdasarkan kriteria

umum,kriteria khusus dan kriteria teknis.Kriteria umum


PROGRAM SANITASI LINGKUNGAN BERBASIS
MASYARAKAT INSTALASI PENGOLAHAN
AIR LIMBAH DANA ALOKASI KHUSUS
TAHUN ANGGARAN 2019

dirumuskan berdasarkan kemampuan keuangan daerah,yang

dicerminkan dari penerimaan umum Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah (APBD) Ssetelah dikurangi belanja pegawai negeri

sipil daerah.Kriteria Khusus dirumuskan berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang mengatur penyelenggaraan otonomi

khusus dan karakteristik daerah. Sedangkan kriteria teknis disusun

berdasarkan kegiatan khusus yang dirumuskan oleh

kementerian/lembaga.

Kelurahan Puunaaha, merupakan salah satu Kelurahan

penerima Dana Alokasi Khusus Program Kegiatan Sanitasi Berbasis

Masyarakat untuk pembangunan Infrastruktur penyediaan sarana

dan prasarana Instalasi Pengolahan Air Limbah. Melalui program

DAK Sub Bidang Sanitasi Kelurahan Puunaaha, telah berkomitmen

untuk melaksanakan program kegiatan penyediaan sarana dan

Prasarana Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal secara

utuh dan menyeluruh dengan melibatkan peran aktif

masyarakat.Dalam hal kegiatan yang dimaksud pemerintah dan

seluruh Masyarakat telah menyusun sebuah Dokumen Rencana

Kerja Masyarakat dengan tujuan untuk menciptakan serta

menjamin keberlanjutan pengelolaan,melalui penekanan perubahan

perilaku dan pola hidup masyarakat untuk dapat lebih bersih dan
sehat dengan melibatkan masyarakatsecara utuh sejak tahap

persiapan,

PROGRAM SANITASI LINGKUNGAN BERBASIS


MASYARAKAT INSTALASI PENGOLAHAN
AIR LIMBAH DANA ALOKASI KHUSUS
TAHUN ANGGARAN 2019

perencanaan,pelaksanaan pembangunan sampai dengan pengelolaan


dan pemamfaatan sarana agar terciptanya lingkungan permukiman
berkelanjutan yang sehat.

B. Maksud
Maksud dari Rencana Kerja Masyarakat (RKM ) terhadap
pelaksanaan Program Kegiatan Sanitasi Berbasis Masyarakat
Instalasi Pengolahan Air Limbah Dana Alokasi Khusus Tahun
Anggaran 2019 adalah melaksanakan program kegiatan sanitasi
berbasis masyarakat yang dialokasikan melalui Dana Alokasi Khusus
Tahun Anggaran 2019 mulai dari tahap, konstruksi
persiapan,perencanaan,pelaksanaan,konstruksi,pengelolaan operasi
dan pemeliharaan,pada kawasan padat penduduk dan rawan sanitasi
sehingga menciptaka Air Limbah yang baku mutu lingkungan dan
layak sanitasi.
c. Tujuan
Tujuan Rencana Kerja Masyarakat (RKM) pada pelaksanaan
Program Kegiatan Sanitasi Berbasis Masyarakat Instalasi Pengelolaan
Air Limbah Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2019 adalah
meningkatkan kinerja Penyediaan Prasarana dan Sarana Bidang
Infrastruktur Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Komunal yang
menghasilkan baku mutu lingkungan serta meningkatkan cakupan
pelayanan sanitasi untuk meningkatkan kualitas kesehatan
masyarakat melalui perluasan akses pelayanan air limbah yang layak
skala komunal dengan kriteria padat penduduk dan rawan sanitasi
yang diselenggarakan melalui proses pemberdayaan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai