Nama: Willfrianes Sarry

NIM: B011191356

RESUME

Perseroan Terbatas yang dikenal dengan istilah PT adalah jenis perusahaan yang
didirikan berdasarkan perjanjian dua pihak atau lebih. Jadi, unsur utama dalam membentuk
PT adalah adanya pihak-pihak yang melakukan perjanjian. Setelah ditetapkannya UU Cipta
Kerja, maka konsep usaha PT tidak lagi hanya dapat dilakukan oleh dua orang, bahkan
perorangan juga bisa mendirikan PT. Hal ini diatur dalam BAB VI Pasal 108-118 UU Cipta
Kerja. Kebijakan ini dibuat untuk membantu UMKM agar dapat berbadan hukum. Fungsi
dari UMKM agar berbadan hukum adalah UMKM nantinya dapat melakukan peminjaman
dana dari perbankan sehingga diharapakan produk-produk UMKM dapat berkembang pesat.
Proses pendaftaran UMKM sebagai perusahaan perseorangan yang berbadan hukum juga
tidak terlalu sulit. Proses pendaftarannya dapat dilakukan secara online sehingga
memudahkan bagi ritel-ritel kecil UMKM dan juga khusus untuk perusahaan perseorangan
ini tidak diperlukan adanya Akta Notaris dalam proses pembuatannya.

Kebijakan ini tentu saja dapat menimbulkan masalah baru. Misalanya saja mengenai
pinjaman uang di bank yang dilakukan oleh UMKM nantinya. Apabila UMKM mengalami
kebangkrutan maka yang berhak disita dari UMKM adalah barang/uang perusahaannya
bukan uang pribadi, tapi yang jadi masalah adalah cara membedakan barang/atau uang
perusahaan dan pribadi mengingat ini adalah usaha mikro yang basisnya kecil. Jangan sampai
nantinya hanya semakin membingungkan pemilik UMKM. Belum lagi soal pajaknya, karena
sudah menjadi PT dan berbadan hukum maka tentu saja mereka diwajibkan membayar pajak
perusahaan. Mungkin saja hal ini dapat lebih merugikan pemilik UMKM. Satu hal lagi
mengenai akta notaris, mungkin pendaftaran akta notaris dianggap mahal bagi UMKM, tapi
perlu dilihat lagi bahwa akta notaris bukan hanya tentang aktanya, tetapi juga advice hukum
bagi pelaku UMKM. Advice hukum ini perlu agar apabila ada masalah nantinya pelaku
UMKM bisa meminta nasihat dari notaris. Kebijakan pemerintah sudah baik, tapi perlu dikaji
lagi mengenai dampak kedepannya atau perlu dilakukan pelatihan terhadap pemilik UMKM.