Anda di halaman 1dari 21

Nomor : 05/SP/SMP-MALNU/VIII/2014

Lampiran : 1 Bundel Proposal


Hal : Permohonan Izin Oprasional

Kepada Yth :
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Pandeglang
di-
Tempat

Assalamua’alaikum Wr. Wb.


Puji syukur kehadiarat Allah SWT. Semoga kita semua senantiasa mendapatkan
taufiq, hiidayah dan inayah_nya, sholawat serta salam teruntuk baginda sayyid muhammad
Rasulallah SAW, keluarga, sahabat serta semoga kita mendapatkan syafa’atnya, Amin.

Sehubuungan telah diselenggarakannya peroses pendidikan di Sekolah Menengah


Pertama (SMP) Malnu Pusat Menes, mulai tahun pelajaran 2013/2014, yang beralamat di
Jalan Raya Labuan KM. 15 Kp. Kebon Jeruk Desa Menes Kecematan menes Kabupaten
Pandeglang Banten, 42262.

Maka untuk kelancaran dan ketertiban serta kelanjutan SMP Malnu Pusat Menes
dengan ini kami mengajukan permohonan izin oprasional sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

Demikian surat permohonan ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya


disampaikan terimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr,Wb.

Ketua Pandeglang, September 2014


Yayasan MALNU Pusat Menes,
Kepala Sekolah

KH.HAMDI MA’ANI AHMAD IRFAN, S.Pd.I


YAYASAN PERGURUAN ISLAM
MATHLA’UL ANWAR LINAHDLATIL ‘ULAMA (MALNU)
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)
MALNU PUSAT MENES
Alamat Jl. Raya Labuan Km.15KebonJeruk Menes, Tlp. (0253) 501539 Kode Pos.42262
E-Mail :smpmalnu@gmail.com

PROFIL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) MALNU PUSAT MENES

1. Nama Sekolah : SMP Malnu Pusat Menes


2. Alamat Sekolah : Jl Raya Labuan KM 15 Kebon Jeruk
3. Desa : Menes
4. Kecematan : Menes
5. Kabupaten : Pandeglang
6. Provinsi : Banten
7. Kode Pos : 42262
8. Telepon : 081219480418
9. Status Kepemilikan : Milik Yayasan
10. Luas Tanah : 42336 m2
11. Nama Kepala Sekolah : Ahmad Irfan, S.Pd.I
12. NO.SK.Pengangkatan : 101 /3A.7/PI-MALNU/VII/2014
13. Tanggal : 13 Juli 2014
14. No Sk Pendirian : 425.1
15. Tanggal : 10 Oktober 2013
16. Oleh : Yayaysan Perguran Islam Malnu Pusat Menes
17. Jumlah Siswa/i : 67
18. Tahun Pelajaran : 2014/2015
19. Kelas 1 : 39
20. Kelas 2 : 28
21. Jumlah Guru : 17
22. Jumlah Staf Tu : 2
PROPOSAL OPRASIONAL
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA(SMP) MALNU PUSAT MENES

A. Latar Belakang dan Tujuan Pendirian SMP MALNU Pusat


Semangat repormasi dalam berbagai dimensi kehidupan masyarakat, bangsa dan
Negara Indonesia yang diperkuat dengan semangat demokratisasi yang semakin mengglobal
telah mendorong lahirnya amandemen UUD 1945, khususnya dalam bidang pendidikan pasal
31 ayat 3 UUD 1945 dengan tegas mengamanatkan pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan satu rofes pendidikan Nasional yang meningkatkan keimanan dan
ketakwan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta akhlak Mulia dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa yang diatur dalam undang-undang.
Proses Pendidikan yang demokratis, berkeadilan tidak diskriminatif, Terbuka, multi
makna, membudayakan, memberdayakan sepanjang hayat dengan keteladanan membangun
kemamuan, mengembangkan kreatifitas, mengembangkan budaya membaca, menulis dan
berhitung (Calistung) dan memberdayakan masyarakat sebagaimana perintah dalam undang-
undang tersebut, fungsi dan peran kepala sekolah, guru termasuk instrument yang berupa
kurikulum pendidikan, bahan belajar mengajar dan sarana prasarana pendidikan juga peserta
didik secara professional dan sistematik.
Melihat anemo dan keinginan masyarakat yang sangat tinggi tentang berdirinya sebuah
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kp. Kebon Jeruk Desa Menes Kecamatan Menes
Kabupaten Pandeglang Yang mulai berdari pada tahun pelajaran 2013/2014, sampai
sekarang ini. Di lingkungan Yayasan Perguruan Islam MALNU Pusat Menes yang
merupakan suatu lembaga pendidikan formal yang didalamnya meliputi bidang umum,
bidang agama dan pendidikan keterampilan (keahlian), hal ini dapat dilihat dari berbagai
rofes antara lain:
   Secara geografis letak SMP MALNU Pusat Kp. Kebon Jeruk Desa Menes Kecamatan
Menes Kabupaten Pandeglang merupakan daerah yang strategis karena terletak diantara
beberapa kampung yang keberadaan anak usia sekolah yang sangat banyak.
     Adanya desakan dari para pimpinan, tokoh masyarakat dan lembaga lainnya supaya

tersedianya suatu lembaga pendidikan sekolah yang mampu menampung.


Besarnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga.

Atas dasar latar belakang di atas, maka pendirian Sekolah Menengah Pertama yang
terpadu (plus) merupakan salah satu pilihan yang diharapkan menjadi solusi alternatif yang
tepat, sehingga tujuan dan harapan masyarakat Kebon Jeruk pada khususnya dan masyarakat
Menes pada umumnya untuk menyekolahkan putra putrinya dapat terakomodasi lebih baik.
B. VISI, MISI DAN TUJUAN UMUM PENDIDIKAN
1. Visi
Terwujudnya sumber daya manusia Islami, berakhlakul karimah dan
berkualitas bidang IPTEK dan IMTAQ.
2. Misi
 Meningkatkan frekuwensi kegiatan siswa yang lebih menekankan
pengembangan IPTEK, keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,
yang menunjang kegiatan belajar mengajar dan menimbulkan disiplin
siswa.
 Menciptakan suasana yang kondusif sehingga siswa dapat
mengembangkan potensi dirinya.
 Mengembangkan layanan profesional dalam semangat kerja sama dan
keteladanan guna meningkatkan prestasi kerja dan prestasi peserta
didik
 Menerapkan manajmen partisifatif dengan melibatkan seluruh warga
sekolah dan stake holders.
1. Tujuan umum
 .memberikan layanan pendidikan yanng terbaikk dengan berorientasi
pada siswa dan stake holders
 Membekali anak didik untuk siap dan sukses berkarir melalui
pengembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan khususnya
keterampilan kebahasaan Arab dan bahasa Inggris
 Memperluas kerjasama kemitraan dengan lembaga sekitar melalui
kerjasama saling menguntungkan untuk kepentingan anak didik dan
personin sekolah
 Menigkatkan partisipasi seluruh warga sekolah dan pihak yang
berkepentingan dalam kependidikan.

C. LOKASI SEKOLAH
SMP MALNU PUSAT MENES bertempat di Jalan Raya Labuan km 15 Kebon
Jeruk Menes Pandeglang Banten 42262

D. ORGANISASI
Perguruan Islam MALNU (Mathla’ul Anwar Linahdlatil Ulama) Pusat Menes
pada awalnya bernama “Mathla’ul Anwar”, didirikan di Menes pada Tahun 1335 H.
Bertepatan dengan tahun 1916 M, diantara pendirinya adalah KH. Abdurrahman Bin
Jamal, Kh. E. Muhammad Yasin, KH. Tb. Soleh Kananga, dan KH. Arsyad Tegal –
Menes (Kakek KH. Tb. A. Ma’ani Rusydi; Ketua Umum PB. MALNU Sekarang).
Pada Tahun 1926 M., nama Mathla’ul Anwar disempurnakan menjadi Mathla’ul
Anwar Linahdlatil Ulama (MALNU) sesuai dengan kesepakatan para Ulama Murid
Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantany disaat mendirikan Jam’iyah Nahdlatil Ulama
dibawah pimpinan Hadlrotusy Syekh KH. Hasyim Asy’ari.
System pendidikan yang diterapkan pada Perguruan Islam MALNU (Mathla’ul
Anwar Linahdlatil ‘Ulama) menggunakan system klasik dari tingkat 1 sampai 7
dengan menerapkan kurikulum pendidikan Ulama Salaf.
Pada Tahun 1968 M. system pendidikan disempurnakan dari system klasik tingkat I
sampai 7 menjadi tingkatan yang bertingkat dari Madrasah; Ibtidaiyah, Tsanawiyah,
Aliyah, SMA PLUS dan SMK MALNU PUSAT MENES. Dari sinilah berdiri SMP
MALNU PUSAT MENES yang seyogyanya kami berusaha semaksimal mungkin
agar kepercayaan masyarakat dapat terwujud dengan hasil yang menggembirakan,
yaitu dimana seluruh lulusan (Output – Out come) SMP MALNU PUSAT Menes
menjadi lulusan yang terbaik; Untuk diri peserta didik dan lingkungan masyarakatnya,
tentunya hal ini perlu mendapatkan dukungan dan kerja sama dari semua pihak
didalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Banten khususnya.
Adapun organisasi SMP Malnu Pusat Menes terdiri dari unsur-unsur sebagai
berikut:
1. Pengurus Yayasan Perguruan Islam MALNU
2. Komite sekolah
3. Pimpinan sekolah, yaitu kepala sekolah dan wakil kapala sekolah
4. Unsur pelaksana akademik, yaitu wali kelas dan dewan guru.
5. Pelaksana administrasi (IT) yaitu administrasi umum dan keuangan dan
administrasi kurikulum dan kesiswaaan

E. PERSONALIA PIMPINAN
1. Pengurus Yayasan Perguruan Islam MALNU
a. Ketua : KH. HAMDI
b. Sekertaris : Drs. Bahrul Amiq,MM.MA
2. Unsur pimpinan sekolah
Kepala sekolah : Ahmad Irfan, S.Pd.I
Wakil kepala sekolah :
Kaur kurikulum : Baehaqi,S.Pd.I
Kaur kesiswaan : Sahuri,S.Pd.I
Kaur Humas dan Kerja sama : Ikah,S.Pd
Kaur sarana prasarana : Ahmad Edwar,S.Pd.I
Kepala TU : Saepul Anwar
1. Dewan guru
Tenaga pendidikan dan pengajar SMP Malnu Pusat Menes terdiri atas tenaga-
tenaga profesional dalam bidangnya, lulusan dari berbagai perguruan tinggi
baik negeri maupun swasta.

MATA
NO NAMA PENDIDIKAN/JURUSAN
PELAJARAN
1 Leli Supriati,S.Pd.I STAIS LAN TABOER/PAI PAI
2 Drs. Bahrul Amiq, MM.MA. STIE GANESHA/STAI Al- PKn
Aqidah/Menejemen SDMdan
Politik pendidikan Islan
3 Ikah,S.Pd UNILA Lampung/B.Indonesia B. Indonesia
4 Kokom Komariah, S.Pd.I UNMA Banten/Matematika Matematika
5 Ida farida, SPd. STKIP siliwangi B.inggris
Bandung/Pendidikan dan sastra
bahasa inggris
6 Apipudin,S.Pd.I STAIKHA/ PAI/Sertifikasi penjas Penjaskes
7 Jaelani, M.MPd IKIP Muhamadiyah IPA
Jakarta/Pendidikan fisika
8 Musmualim,S.Sos.I UIN syarif hidayatullah Jakarta/ IPS
Komunikasi Dan Penyiaran
Islam
9 Ahmad Edwar,S.Pd.I STAIKHA Seni Budaya
10 Rudi Saprudi,S.Kom UNMA Banten Prakarya
11 KH.Tolhah Ma’ani MA MALNU Pusat Ta’lim Muta’lim
12 Enung ervi Siti Zahra,S.S.I UIN Syarif Hidayatullah Jakarta B.Arab

F. SARANA PRASARANA
1. SMP Malnu Pusat Menes dalam melaksanakan aktifitas kegiatan belajar
mengajar di JL. Raya Labuan km 15 Kebon Jeruk Menes Pandeglang Banten.
2. Ruang Perpustakaan
3. Lapangan Olahraga
4. gedung permanen milik sendiri
5. Ruang belajar (kelas) beserta fasilitasnya
6. Ruang perpustakaan, ruang OSIS.
7. Laboratorium computer

G. PENUTUP
Demikian proposal ini dibuat sebagai acuan berbagai pihak dalam rangka
penyelenggaraan pendidikan SMP Malnu Pusat Menes, beberapa hal yang berkaitan
dengan proposal ini dapat dilihat pada lampiran. Atas perhatian dan partisipasinya
kami ucapkan terim kasih.

Mengatahui, Pandeglang, September 2014


Ketua Yayasan MALNU Kepala Sekolah
Pusat Menes

AHMAD IRFAN, S.Pd.I


KH.HAMDI MA’ANI
YAYASAN PERGURUAN ISLAM
MATHLA’UL ANWAR LINAHDLOTIL ‘ULAMA (MALNU)
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)
MALNU PUSAT MENES
Alamat Jl. Raya Labuan Km.15KebonJeruk Menes, Tlp. (0253) 501539 Kode Pos.42262
E-Mail :smpmalnu@gmail.com

KURIKULUM
SMP MALNU PUSAT MENES
TAHUN AJARAN 2014/2015
A. LATAR BELAKANG
Sejalan dengan perkembangan jaman, kemajuan ilmu pengetahuan dan
teksnoligi dan transformasi sosial dan budaya, maka keberadaan kurikulumpun senan
tiasa berubah dan berkembang agar bisa menjawab tuntutan masyarakat, dunia lusaha
dan industri baik masa yang sedang berjalan jmaupun masa yang akan datang.
Kurikulum SMP MALNU Pusat Menes tahun pelajaran 2014/2015,disusun
dengan berpedoman kepada tujuan pendidikan nasional serta menyesuaikan
karakteristik, kondisi, potensi dan kebutuhan daerah.
Agar dapat memenuhi kebutuhan tuntutan kebutuhan masyarakat lhgelobal
namun dengan tetap menjaga adanya kesesuain dengan karakteristik, kondisi, dan
poptensi dan kebutuhan daerah yang multi etnik dan budaya, skolah mengembangkan
kurikulum. Penyusunan kurikulum oleh setiap satuan pendidikan dapat
mengakomedasi keberagaman yang ada, namun tetap mengacu pada setandar
nasiaonal pendidikan yang dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan nasional
seperti yang tercantum dalam Undang-unadangg nomor 20 tahun 2003.
Selanjutnya untuk mengimplikasikan Undang-undang nomor 20 tahun 2003
tersebut, pemerintah menjabarkan kedalam sejumlah peraturan, anatara lain peraturan
nomor 19 ptahu 2005 tentang standar nasional penedidikan yang memberikan arahan
tentang perlunya disusun dan dilaksanakannya 8 (delapan) standar nasional
pendidikan yang meliputi standar isi, standar peroses, standar kompetensi keliulusan,
standar ksaran prasarana, standar pengolahan, standar pembiayaan dan standar
penilaian pendidikan.
Dua diantara standar tersebut, yaitu standar isi dan standar komptensi lulusan,
dipakai oleh SMP MALNU Pusat Menes sebagai acuan dalam menyuusun dan
mengembangakan kurikulum. Panduan pengembangkan kurikulum ini odimaksudkan
agara dapat memberikan kesmempatan kepada segenap peserta didik SMP MALNU
Pusat Menens agar dapat:
a. .belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri meelalui peroses belajar yang
aktif, kreatif, efekntif, dan menyenangkan.
B. LANDASAN
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
Tentang Standar Komptensi Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006
Tentang Standar Isi Utnuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah.
4. Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006
Tentang Standar Komptensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar
Dan Menengah.
5. Peraturaan Mentri Pendidikan Nasioanal Nomor 24 Tahun 2006
Tentang Pelaksanaan Peraturannmentri Pendidikan Nasional Nomor
22 Tahun 2005.

C. VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH


3. Visi sekolah merupakan citra moral yang menggambarkan profil
sekolah yang bagaiman diharapkan di masa mendatang. Untuk itu dalam
merumuskan visi sekolah mempertimbangksn karakteristik, kondisi serta
potensi yang ada, yang dissesuaikan dengan rencana kebutuhan sekarang dan
masa yang akan databng. SMP MALNU Puasat Menes mampu
mengidentifikasikan kekuatan dan kelemahan yang ada disekolah, untuk
selanjutnya kekuatan yang ada diterjemahkan nuntuk peluuang utnuk
diberdayakan secaara maksimal dan optimal sedagkan kelemahan dan
kekurangan yang pditemukan dan ndiposisikan sebagai ancaman untuk segera
diantisipasi dengan mempersiapkan beberapa alternatif utnuk mendapatkan
solusi yang tepat dan sebaik-baiknya. Setelah melewati tahapan-tahapan
tersebut SMP MALNNU Pusat Menes berhasil merumluskan visi,misi dan
tujuan nsekolah sebagia berikut: Visi
Terwujudnya sumber daya manusia Islami, berakhlakul karimah dan
berkualitas bidang IPTEK dan IMTAQ.
4. Misi
 Meningkatkan frekuwensi kegiatan siswa yang lebih menekankan
pengembangan IPTEK, keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,
yang menunjang kegiatan belajar mengajar dan menimbulkan disiplin
siswa.
 Menciptakan suasana yang kondusif sehingga siswa dapat
mengembangkan potensi dirinya.
 Mengembangkan layanan profesional dalam semangat kerja sama dan
keteladanan guna meningkatkan prestasi kerja dan prestasi peserta
didik
 Menerapkan manajmen partisifatif dengan melibatkan seluruh warga
sekolah dan stake holders.
2. Tujuan umum
 .memberikan layanan pendidikan yanng terbaikk dengan berorientasi
pada siswa dan stake holders
 Membekali anak didik untuk siap dan sukses berkarir melalui
pengembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan khususnya
keterampilan kebahasaan Arab dan bahasa Inggris
 Memperluas kerjasama kemitraan dengan lembaga sekitar melalui
kerjasama saling menguntungkan untuk kepentingan anak didik dan
personin sekolah
 Menigkatkan partisipasi seluruh warga sekolah dan pihak yang
berkepentingan dalam kependidikan

D. PENGERTIAN
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan peraturan mengenai tujuan, isi dan
bahhan pelajaran yang dignakan sebagi pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum SMP MALNNU
Pusat Menes adalah kurikulum oprasional yang disusun dan dilaksanakan di SMP
MALNU Pusat Menes yang terdiri dari tujan pendidikan pada tingkat satuan
pendidikan, strutur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalendr
pendidikan dan silabus.

Silabus adalah rencana pembbelajaran pada suatu odan atau kelompok mata
pelaran/tema tertentu yang mencakup standar komptensi dan komptensi dasar, materi
pokok/pemibelajaran, kegiataan pembelajaran, indikator
Penilaian alokasi waktu dan sumber/bahan/alat belajar. Silabubs merupakan
penjabaran dann standar komptensi dan komptensi dasar kedalam materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan inndikator pencapaian komptensi
untuk penilaian. Rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan bagian dan
perencanaan peroses pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan
pembelajarann, sumber belajar dan penilaian hasil belajar.

E. KERANGKA DASAR KURIKULKUM


1. Kelompok Mata Pelajaran
Peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional
pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan
umum, kejuruan dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri
atas:
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.
b. Kelompok mata pelajaran kewarga negaraan dan kepribadian.
c. Kelompok mata pelajaran ilmu pemngetahuan pdan teknologi.
d. Kelompok mata pelajaran astestik.
e. Kelomppok mata pelajaran jasmani olahraga dan kesehatan.
Cakupan setiap kelompok mata pelajaran disajikan pada tabel 1.
Tabel. 1. Cakupan Kelompok Mata Pelajaran
N Kelompok Mata Pelajaran Cakupan
O
1 Agama dan Akhlak Mulia Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak
mnulia dimaksudkan untuk membentuk
peserta didik menjadi manumsia yang beriman
dan bertaqwa kepda Tuhan Yang Maha Esa
serta berakhlak mulia mencakup etika, budi
pekerti atau moral sebagi perwujudan dari
pendidikan agama.
2 Kewaraganegaraan Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan
dan kepribadian dimaksud untuk
penooingkatan dan wawasan peserta didik
akan status, hak dan kawajiban dalam
kehidupan berrmasyarakat, bangsa dan
bernegara serta peningkatan kualitas dirinya
sebagai mannusia.
Keasadaran dan wawasan kebangsaan, jiwa
patriotisme bela negra, pengarahan daan hak-
hak asasi manusia, kemajemukan bangsa,
pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan
gender, demokrasi, tanggung jawab sosial,
ketaatan hukum, ketaatan meembayar pajak
dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi
dan nepotisme.
3 Ilmmu pengetahuan dan Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
Teknologi. dan teknolgi pada SMP MALNU Pusat
Menes dimaksudkan untuk memperoleh
komptensi dasar ilmu pengetahuan dan
teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah
kritis dan mandiri.
4 Estetika Kelompok mata pelajaran estetika
dimaksudkan untuk meninngkatkan sentivitas,
kemampuan mengekspresikan keindahan dan
keharmonisan mencakup apresiasi dan
ekspresi, baik dalam kehibdupan individual
sehingga mampnu menikmati dan mensyukuri
hidup, maupun menciptakaan kebersamaan
yang harmonis.
5 Jasmani, Olahrag dan Kel,ompok mata ,pelajaran jasmani, olahraga
kesehatan dan kesehatan pada SMP MALNU Pusat
Menes dimaksudkan untuk meningkatakan
potensi fisik serta membudayakan seportivitas
dan kesadaran hidup sehat.

Selain tujuan dan cakupan kelompok mata pelajaran sebagai bagian dari kerangka
dasar kurikulum perlu dikemudian hari perinsip pengembangan kurikulum.

2. Perinsip Pnengembangan Kurikulum


Pengembanagan kurikulum 2013 didasarkan pada persip-perinsip berikt ini:
a. Kurikulum bukan hanya merupakan sekumpulan daftar mata pelajaran karena
mata pelajaran hanya meupakan sumber materi pembelajaran hanya untuk
mencapai komptensi.
b. Kurikulum didasarkan pada standar komptensi lulusan yang ditetapkan untuk
satu satuan penddikan jenjang pendidkan, dan perogaramm pendidkan. Sesuai
dangan kebijakan pemerintah mengenai wajib belajar 12 tahun maka standar
kommptensi lulusan yang mennjadi dasar pengembangan kuriulum dalah
kemampuan yang harus dimliki peserta didik setelah mengikuti peroses
pendidikan selama 12 tahun.
c. Kuriulum didasarkan pada model kurikulum berbasis komptensi. Model
kurikulum berbasiskomptensi ditandai oleh pengembangan kkomptensi berupa
sikap, pengetahuan, ketrampilan berpkir, dan keterampilan pisikomotorik yang
dikemas dalam berbagi mata pelajaran.
d. Kurikulum didasarkan atas perinsip bahwa setiap sikap, keteerampilan dan
pengetahuan yang dirumuskan dalam dalam kurikulum berbentuk dalam
komptensi dasar dapat dipelajari dan dikuasai setiap peserta didik (masteryy
learning) sesuai dengan kaidah kurikulum berbasis komptensi.
e. Kurikulum dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada pesrta
didik untuk mengembangkan perbedaan dalam kemampuan dan minat.
f. Kurikuluum berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum dikembangkan
berdasarkan perinsip bahwa peserta didik berada pada posisi sentral dan aktif
dalam belaajar.
g. Kurikulum harus tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, budaya,
teknologi, dan seni.
h. Kurikulum harus diarah kan kepada peroses pengembangan, pembudayaan
dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
i. Kurikulum didasarkan kepada kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Penilaian hasil belajar ditunjukan untuk mengetahui dan memperbaiki
pencapaian komptensi. Instrumen penilaian hasil belajar adalah alat untuk
mengetahui kekurangan yang dimiliki setiap peserta didik atau sekelompok
peserata didik. Kekurangan tersebut harus segera diikuti dengan peroses
memperbaiki kekuarangan dalam asspek hasil belajar yang dimiliki seorangg
atau sekelkompok peserta didik.
3. Perinsip Pelaaksanaan Kurikuluum
Pelaksanaan kurikulum diseetiap satuan pendidikan mengunakan perinsip-
perinsip sebagai berikut:
a. Pelaksanaan kurikulum harus didasrkan pada potensi, perkembangan dan
kondisi peserta diidik untuk menguasi kompotensi yang berguna bagi dirinya.
Dalam hal ini peserta didik harus mendapaytkan pelayanan pendidikan yang
bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan diri secara
bebas, dinamis ldan menyenangkan.
b. Kurikulum melaksanakan dengan menegakan pilar belaajar, yaitu : (a) belajar
utnuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk
memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan
berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hindup bersama dan berguna bagi
orang lain dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui
peroses pembelajaran yang aktif, kratif, efektif, dan menyenangkan.
c. Pelaksanaan kurikulum peserta didik mendapat pelayanan yang bersipat
perbaikan, pengayaan dan percepatan sesuai dengan potensi, tahap
perkembangan dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan
keterpaduan pengembangan peserta didik yang berdimensi ketuhanan,
keindividuan, kesosialisasian dan moral.
d. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik
yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka dan hangat dengan
perinsip tut wuri handayani, ing madya mangun karso, ing ngarsi sung
tulandha ( dibelakang memberikan daya dan kekuatan, ditengah membangun
semangat dan prakarsa, didepan memberikan contoh dan teladan ).
e. Kurikulum dilaksanakan dalam menggunakan pendekatan multi strategi dan
multi media. Sumber teknologi yang memadai dan memanpaatkaan
lingkungan sekitar sebagai sumber belajar dengan perinsip alam tambang jadi
guru ( semua yang terjadi, tergelar idan berkembang di masyarakat dan
lingkungan sekitar serta lingkungan alam semesta di jadikan sumber belajar,
contoh dan teladan).
f. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan
budaya serta kelayakan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan
seluruh bahan kajian secara optimal.
g. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen mata pelajaran, muatan lokal
dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimabangan, keterkaitan
dan kesinambungan yang cocok dan memadai dan jenis serta jenjang
pendidikan.

F. STRUKTUR KURIKULUM
1. Pengertian
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalam muatan
kurikuluum pada setiap mata pelajaran, dan pada setiap satuan pendidikan
dituangakan dalam kkomptensi yang harus dikuasai oleh peserta didik sesuai
dengan bahan belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Komptensi yanng
dimaksud terdiri dari standar komptensi lulusan.

2. Struktur kurikulum SMP MALNU Pusat Menes


Struktur kurikulum SMP meliputi subtensi pembelajaran yang ditempuh dalam
satu jenjang pendidikan selam tiga tahun mulai jdari kelas VII sampai IX. Struktur
kurikulum disusun berdasarkan standar komptensi kelulusan dan standar
komptensi selam mata pelajaran dengan ketentuan sebagi berikut:
a. Kurikulum SMP MALNU Puast Menes memuat 7 mata pelajaran kelompok A
dan lima mata pelajaran pada kelompok B.
b. Subtansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SMP/MTS merupakan “IPA
K13”dan “IPS K 13”.
c. Jam pelajaran umntuk setiap mata pelajaran dialokasiakan sebagaimana tertera
dalam struktur kuurikulum.
d. Alokasi waktu satu jam pelajaran 40 menit.
e. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua smester) adalah 34-38 min
ggu.
Struktur kurikuulum SMP MALNU Pusat Menes disajikan pada tabel 2.
Komponen Kelas dan alokasi waktu
VII VIII IX
Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila Dan Kwarganegaraan 3 3 3
3. Bahas Indonesia 6 6 6
4. Matematika 5 5 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
7. Bahsa Inggris 4 4 4
Kelompok B
1. Seni Budaya 3 3 3
2. Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan 3 3 3
3. Prakarya 2 2 2
4. Bahasa Arab 1 1 1
5. Ta’lim muata’alim 1 1 1
Jumlah Alokasi Waktu Perminggu 40 40 40

G. MUATAN KURIKULUM
1. Mata Pelajaran
a. Pendidikan agama dan budi pekerti
Meliputi agama Islam, mengingat kondisi nsosial masyarakata di lingkungan
sekolah.
Tujuan:
Memberikan wawasan terhadap kebregamaan agama di indonesia.
Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa sesuai kaeyakinan agamanya
masing-masing.
b. Kewarganegaraan dan kepribadian
Tujuan:
Memberikan pemahaman terhadap siswa tentang kesadaran hidup berbangsa
dan bernegara dan pentingnya rasa persatuan dan kesatuan.
c. Bahasa indonesia
Tujuan:
Membina ketrampilan dan komunikasi secara lisan dan tertulis serta dapat
mengunakan bahasa sebagi malat komunikasi dan sarana pemahaman terhadap
,IPTEK.

d. Bahsa inggris
Tujuan:
Membina keterampilan dan komunikasi secara lisan dan tertulis untuk
menghadapi IPTEK dalam menyongsong era globalisasi.
e. Matematika
Tujuan :
Memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar matematika dalam
rangka penguasaan IPTEK.
f. Ilmu Pengetahuan Alam
Tujuan :
Meliputi : Fisika dan Biologi
Tujuan :
Memberikan pengetahuan dan ketrerampilan kepada sisiwa untuk mengetahui
dasar-dasar sains dalam rangka penguasaan IPTEK.
g. Ilmu Pengetahuan Sosial
Meliputi : sejarah, ekonomi dan gegrafi
Tujuan : memberikan pengetahuan sosio cultural masyarakat yang majemuk,
mengembangkan kesadaran hidup bermasyarakat dan memiliki keterampilan
hidup manndiri.
h. Seni Budaya
Tujuan :
Mengembangkan apresiasi seni, daya kreasi dan kecintaan pada seni budaya
nasional dan daerah.
i. Pendidikan Jasamani, Olahraga dan Kesehatan
Tujuan :
Menanamkan kebiaasaan hidup sehat, meninbkatkan kebugaran dan
keterampilan dalam bidang olahraga, menanamkan rasa sportifitas, tanggung
jawab, disiplin dan percaya diri terhadap siswa.

H. MUATAN LOKAL ( Mulok )


Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan komptensi
yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah,
yang materinya tidak menjadi bagian mata pelajaran tersendiri.

a. Muatan Lokal Wajib : Bahasa Arab


Tujuan :
Untuk mengembangkan komptensi berbahsa arab
b. Muatan Lokal Sekolah : Ta’lim Muta’alim
Tujuan:
Untuk mengembangkan karakters akhlak peserta didik SMP MALNU Pusat Mens
khususnya.

I. KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI


Pengembangan diri ialah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan dan menegkspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, minat, setiap peserta didik seseuai dengan kondisi sekolah.
a. Kegiatan pelayanan Konseling
Melayani :
1. Masalah kesulitan belajar siswa
2. Penngembangan karir siswa
3. Pemilihan jenjang pendidikan yang lebih tinggi
4. Masalah dalam kehidupan sosial siswa
b. Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa
Bertujuan :
1. Melatih siswa dalam berorganisasi
2. Mempersiapkan siswa untuk menjadi pemimpiin yang handal
3. Melatih siswa untuk bersikap demokratis
4. Melatih siswa belajar mengambil keputusan yang tepat
c. Kepramukaan
Tujuan :
1. Sebagai wahan siswa untuk berlatih organisasi
2. Melaatih siswa untuk terampil dan manndiri
3. Memiliki jiwa sosial dan peduli kepada orang lain
4. Memiliki sikap kerjasama dengan kelompok
5. Melatih siswa untuk mempertahankan hidup
6. Dapat menyelenggaarakan permasalahan dengan tepat
d. Olah Raga Permainan
1. Pengembangan olahraga permainan
2. Membentuk tim bola voly, sepak bola, teni meja dan catur
e. Kegiatan Kelompok Ilmiah Remaja
1. Melatih siswa berpikir keritis
2. Melatih siswa terampil dalam menulis karya ilmiah
3. Mampu berkommptisi dalam berbagai lomba IPTEK
4. Mamp berkomptis dalam berbagai bidang lomba IMTAQ
f. Kegiata Seni Budaya
1. Pengembangan seni rupa, musik, tari dan kerawitan
2. Pengembangan seni baca Al-Qur’an
3. Peengembangan penguasaan kecakapan berbahasa jawa, indonesia dan inggris

J. MEKANISME PELAKSANAAN
a. Kegiatan pengembangan diri diberikan diluar jam pelajaran ( ekstara kulikuler ),
dibina oleh guru-guru yang memiliki kualitas yang baik berdasarkan surat
keputusan Kepala Sekolah.
b. Jadwal kegiatan
NO Nama Kegiatan Hari waktu

1 Kegiatan Pelayanan Konseling Senin-sabut


2 Kegiatan LDKS Jum’at
3 Kegiatan kephramukaan Sabtu Menyesuaikan
Kalender pendidikan
4 Olah Raga Permainan Sabtu
5 Kegiata Kelompok Ilmiah Remaja Kamis
6 Kegiatan Seni Budaya dan Bahasa Jum’at

c. Alokasi Waktu
Untuk kelas tujuh diberikan 2 jam pelajaran (ekuivalen 2x40 Menit)
d. Penilain
Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala kepada kepala
sekolah dan orang tua sisiwa dengan bentuk nilai kulaitatif sebagai berikut :

Kategori keterangan
A Sangat Baik
B Baik
C Cukup
D kurang

K. BEBAN BELAJAR

Penagaturan beban belajar pada satuan pendidikan tingkat SMP kategori standar
menggunakan sistem paket atau dapat menggunakan sistem kredit smester. Baban
belajar yang diterapkan pada SMP MALNU Pusat Menes adalah beban belajar sistem
paket, dimana dalam program pembelajaran dan beban belajar yang telah ditetapkan
untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum. Baban belajar pada setiap mata
pelajaran pada sistem paket diinyatakan dalam satuan jam pelajaran yang dirumuskan
dalam bentuk waktu yang dibutuhkan peserta didik untuk mengikuti perogram
mpembelajaran melalui ksistem tatap muka, penugasan berstruktur dan kegiatan
mandiri tidak berstruktur yang semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar
komptensi lulusan dengan memperhatikan perkembangan peserta didik. Kegiatan
tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa peroses interaksi peserta didik
dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka pada SMP MALNU Pusat Menes
perminggu 38 jam pelajaran dimana perjam mata pelajaran berlangsung 40 menit
seeperti tertera pada tabel 4 sebagai berikut :

Satuan Kelas Satu Jml Jam Minggu Waktu Jlm Jam


Pendidikan Jam Pelajaran Efektif Pembelajaran Pertahun
Pem. Perminggu Pertahun Pertahun 262
Tatap Pelajaran Menitt
Muka
Smp VII 40 40 36-40 1382-1534 1018 S/D
Malnu VIII 1053
Pusat
Menes

L. STANDAR KOMPTENSI DAN KOMPTENSI DASAR

Kedalam muatan kurikulum pada setiap satuan pendidikan dituangakann dalam


potensi yang terdiri atas standar komptensi dan komptensi dasar pada setiap tingakat
dan atau smester. Standar komptensi dan komptensi dasar untuk setiap mata pelajaran
pada setiap tingkatan dan smester disajikan pada lampiran-lampiran peraturan Mentri
Pendidikan Nasional, yaitu terdiri atas : Lampiran 1. Standar kompternsi dan
komptensi dasartingkat SD/MI dan SLDB, Lampiran 2. Satandar komptensi dan
komptensi dasr tingkat SMP/MTS dan SMPLB dan Lampiran 3. Standar komptensi
dan kommptensi dasar Tingkat SM/MA/SMALB dan SMK/MAK.

M. SILABUS
1. Pengertian
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar komptensi, komptensi dasar,
materi pokok pembelajaran, indikator, alokasi waktiu dan sumber bahan alat
belajar.
Silabus merupakan penjabaran dari standar komptensi dan komptensi dasar
kedalam materi poko/pembelajran, kegiatan pemebelajaran dan indikator
penpaian komptensi untuk penilaian.

1. Perinsip Pengembangan Silabus


Perinsip pengembangan silabus :
a. Ilmiah
Ilmiah maksudnya keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan
dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara
keilmuan.
b. Relevan
Relevan maksudnya cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan
penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingakat perkembangan
fisik, intlektual, sosial, emosiaonal dan emosional peserta didik.
c. Sistematis
Sistematis maksudnya komponen-komponen silabus berhubungan secara
fungsioanal dalamm mencapai komptensi.
d. Konsisten
Konsisten maksudnya ada hubunagan yang konsisten (ajeg, taat asas)
anatar komptensi dasar, indikator, materi pokok/ pembelajaran, sumber
belajar dan sistem penilaian.
e. Memadai
Memadai maksudnya cakupan indikator, materi pokok/ pembelajaran,
kegiatan pembelajran, sumber belajar dan sistem penilaian.
f. Aktual dan kontekstual
Aktual dan kontekstual, maksudnya cakupan indikator, materi pokok/
pembelajran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar dan sistem penilaian
memperhatikan perkembangan ilmu, tekhnologi dan seni mutakhir dalam
kehhidupan nyata dan peristiwa yang terjadi.
g. Felksibel
Fleksibel maksudnya keseluruhan komponen silabus dapat
mengakomodasi keragaman peserta didik, serta dinamika perubahan yang
terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat. Menyeluruh maksudnya
komponen silabus mencakup semua kommptensi (kognitif, efektif, dan
fisikomotor )
2. Penegmbangan silabus
a. Guru mata pelajaran
b. Kelompok musyawarah guru mata pelajaran MGMP
Selanjutnya rumussan pengembangan silabus untuk semua mata pelajaran
pada masing-masing jenjang kelas di SMP MALNU Pusat Menes
dituangakan dalam buku tesendiri.

N. KETUNTASAN BELAJAR

Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran ditentukan oleh kelompok guru mata
pelajaran dengan mempertimbangkan antara bobot materi esensial, kompleksitas,
ntake siswa dan daya dukung dalam penyelenggaraan pembelajaran dengan tuntutan
indikator, komptensi dasar dabn standar komptensi.

REKAPITULASI KRITERIA KKETUNTASAN MINIMAL (KKM) SMP


MALNU PUSAT MENES
PREDIKAT NILAI KOMPTENSI
PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP
A+ 4 4 SB
A- 3.66 3.66
B+ 3.33 3.33 B
B- 3 3
B 2.66 2.66
C+ 2.33 2.33 C
C 2 2
C- 1.66 1.66
D+ 1.33 1.33 K
D 1 1

1. KKM ditentukan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan:


karakteristik komptensi dasar, daya dukung, dan karakteristik
peserta didik.
2. KKM tidak dicantumkan pada buku hasil belajar, melainkan pada buku
penilaian guru.
3. Peserta didik ysng sudah mencapai atau melampai KKM, diberi
perogram pengayaan.
4. Keterangan ketuntasan
a. Komptensi pengetahuan dan keterampilan dinyatakan tuntas
apabila mencapai nilai 2,67
b. Komptensi sikap spiritual dan sosial dinyatakan tuntas apabila
mencapai nilai baik.
5. Implikasi dari ketuntasan belajar tersebut adalah sebagai berikut.
a. Unutk KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan remedial individual
sessuai dengan kebutujhan peserta didik yang memperoleh nilai
kuarang dari 2.66
b. Unutk KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan kesempatan untuk
melanjutkan pelajarannya ke KD selanjutnya kepad peserta didik
yang mempeoleh nilai 2.66 atau lebih dari 2.66, dan
c. Unutk KD pada KI-3 dan KI-4: diadakan remedial klasikal sesuai
dengan kebutuhan apabila lebih dari 75% peserta didik
memperoleh nilai kurang dari 2.66
d. Untuk KD pada KI-1 dan KI-2 pembinaan terhadapa peserta didik
yang secara umum profil sikapnya belum berkategori baik
dilakukan secacara holistik (paling tidak ole guru mata pelajaran,
guru BK dan orang tua).
e. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila terdapat minimal
komptensi dari tiga mata pelajaran tidak tuntas.

O. KALENDER PENDIDIKAN
Kalender Pendidikan adalah penagturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
bagi peserta didik selama satu tahun pembelajaran yang menckup permulaan tahun
pelajaran, minggu efektif bekajar, waktu pembelajran dan hari libur.

a. ALOKASI WAKTU

Permulaan tahun pelajaran adalah waktu mulainya kegiatan pembelajaran


untuk setiap menggu, meliputi jumlah jam pelajaran untuk semua mata pelajaran
termasuk muatan lokal .
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diselenggarakannya kegiatan
pembelajaran yang terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur
tersebut terdiri atas waktu libur umum yaitu hari-hari libur keagamaan, libur umum
yaitu hari-hari besar Nasional serta waktu libur yang berbentuk jeda tengah semester,
jeda antara semester, libur akhir smester akhir tahun pelajaran yang diatur baik oleh
departmen Pendidikan Nasional, Dinas Pendidikan Kabupaten Kota setempat
maupun oleh satuan Pendidikan sendiri. Selanjutnya mengalokasikan waktu minggu
efktif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya pada SMP MALNU Pusat Menes
dirumuskan pada tebel dibawah ini :
Alokasi waktu pada kalender pendidikan.

No Kegiatan Alokasi Waktu keterangan


1 Minggu efektif belajar 38 minggu Digunakan untuk kegiatan
pembelajaran efektif SMP
MALNU Pusat Menes
2 Jeda tengah semester 2 minggu 1 minggu tiap semester
3 Jeda antar semester 2 Minggu Antar semester 1 dan 2
4 Liibur akhir tahun pelajaran 3 Minggu Digunakan untuk
mempersiapkan
penyelenggaraan
pendidikan pada awal
pelajran berikutnya.
5 Hari libur keagamaan 3 Minggu Libur awal puasa dan idul
fitri selam 2 minggu, libur
hari keagamaan secara
nasional selam 1 minggu
6 Libur umum nasional 2 Minggu Menyesuaikan dengan
peraturan pemerintah

b. PENETAPAN KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan untuk seluruh satuan pendidikan dalaam wilayah


propinsi Banten diatur oleh kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi
Banten, selanjutnya pengembangan dan penjabaran kalender Pendidikan
diserahkan kepada masing-masing satuan Pendidikan

PENUTUP

Kurikulum K13 SMP MALNU Pusat Menes ini disusun dengan berpedoman
dari panduan kurikulum K13 dari badan Standarisasi Nasional (BSNP), UU No.
20 tahun 2003, PP No, 19 tahun 2005, Kepmendiknas No 22 tahun 2006,
Kepmendiknas No 23 tahun 2006, Permendiknas No. 24 tahun 2006
dikembangkan sesuai dengan potensi sekolah dan kebutuhan masyarakat.
Kurikulum K 13 ini selanjutnya merupakan acuan bagi seluruh warga sekolah,
khususnya pada pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan peroses
pembelajaran diliingkungan SMP MALNU Pusat Menes untuk mewujudkan visi
sekolahh yaitu : “mewujudkan mannusia yang cerdas, terampil, bertanggung
jawab, berwawasan mandiri dan berakhlak mulia”.

Dengan telah disusunnya kurikulum K13 SMP MALNU Pusat Menes ini,
diharapkan sekolah dapat semakin memberikan layanan pemebelajaran yang
optimal kepada peserta didik kearah pengembangan dan peningkatan mutu
pendidikan serta serta pemenuhan tuntutan kebutuhan masyarakat.

Selanjutnnya, sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni


dan budaya serta kebuthan masyarakat yang dinamis, kurikulum K13 SMP
MALNU Pusat Menes ini pun akan senantias berubah dan berkembang kearah
penyempurnaan yang dilaksanakan tahapan demi tahapan.

Ketua Pandeglang, September 2014


Yayasan MALNU Pusat Menes, Kepala Sekolah

KH.HAMDI MA’ANI AHMAD IRFAN, S.Pd.I

Anda mungkin juga menyukai