Bahan Ajar 1. Arsip
Bahan Ajar 1. Arsip
PERTEMUAN 1
Kompetensi Dasar :
3.1 Memahami arsip dan kearsipan
4.1 Melakukan pengelompokkan arsip dan kearsipan
Indikator :
3.1.1 Menguraikan arsip dan kearsipan
3.1.2 Mengemukakan arsip dan kearsipan
4.1.1 Memilih arsip dan kearsipan
4.1.2 Menganalisis arsip dan kearsipan
Tujuan :
1. Setelah melakukan pengamatan peserta didik diharapkan dapat menguraikan dan mengemukakan
arsip dan kearsipan
2. Dengan melakukan diskusi peserta didik diharapkan dapat memilih dan menganalisis arsip dan
kearsipan
Materi :
KONSEP ARSIP DAN KEARSIPAN
A. Konsep arsip
1. Menurut The Liang Gie dalam bukunya “Administrasi Perkantoran”, arsip adalah warkat yang disimpan
secara teratur dan terencana karena mempunyai suatu kegunaan, dalam rangka pelaksanaankehidupan
kebangsaan.
2. Menurut Leonard Montague Harrod, arsip adalah:
a. Sekumpulan informasi yang telah ditata secara sistematis, yang terdiri atas info tertulis, terketik,
tercetak, atau telah terekam dalam mesin,
b. Tempat untuk menata dan menyimpan berbagai informasi, dan
c. Sekumpulan informasi yang menyimpan subjek yang sama.
3. Sir Hillary Jenkinson dalam bukunya, A Manual of Archives Administration (Oxford 1922), mengartikan
arsip sebagai dokumen yang disusun atau digunakan selama transaksi administrative dan eksekutif
(pemerintah atau swasta) yang membentuk sebagian, dan kemudian dipelihara di tempat pemeliharaan
guna informasi mereka oleh orang-orang yang bertanggung jawab atas transaksi itu dan penggantinya yang
sah.
Sedangkan pengertian arsip menurut UU RI No. 43 Tahun 2009, bahwa arsip adalah rekaman kegiatan atau
peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai. dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang
dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi poitik,
organisasi kemasyarakatan dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Sebagai sumber informasi yang dapat membantu untuk mencapai tujuan organisasi, arsip memiliki nila guna. Nilai
guna arsip antara lain sebagai berikut.
1. Nilai penerangan, yaitu arsip yang hanya mempunyai kegunaan sebagai bahan informasi, pemberitahuan.
Contoh: surat pengumuman.
2. Nilai yuridis, yaitu arsip yang dapat digunakan sebagai bahan atau alat pembuktian dalam peristiwa hukum.
Contoh: akta kelahiran, surat perjanjian, dan kuitansi.
3. Nilai historis, yaitu arsip yang dapat menggambarkan suatu kejadian/peristiwa dari masa lampau. Contoh:
teks proklamasi.
4. Nilai ilmiah, yaitu arsip yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan penyelidikan.
Contoh: hasil karya tulis.
5. Nilai guna fiskal, yaitu arsip yang mempunyai kegunaan dalam bidang keuangan.
Contoh: kuitansi dan bukti pembayaran pajak.
Vernon B. Santen, seorang ahli kearsipan, mengungkapkan bahwa arsip mempunyai nilai guna. Nilai guna tersebut
disingkat menjadi ALFRED (Sukoco: 2007) yang merupakan kependekan dari:
1. Administrative Value; keberadaan arsip dipertahankan karena nilai administrasinya dibutuhkan oleh
perusahaan. Misalnya, data penjualan dari seluruh wilayah diperlukan oleh manajemen untuk menentukan
strategi pemasaran yang tepat bagi produk atau perusahaan secara keseluruhan.
2. Legal Value; Keberadaan arsip dipertahankan nilai hukum yang terkandung didalamnya. Misalnya data
keuangan yang disimpan oleh departemen treasury sebuah bank akan berguna ketika dilakukan penyidikan
tentang dugaan tindakan money laundering yang dilakukan oleh institusinya.
3. Fiscal Value; Keberadaan arsip dipertahankan karena nilai fiscal yang terkandung didalamnya. Misalnya,
data laporan penjualan yang dilakukan perusahaan selama tahun fiscal yang akan menentukan jumlah
pajak yang harus dibayar, dan sewaktu-waktu arsip tersebut dapat diperiksa oleh petugas pajak bila
diperlukan.
4. Research Value; Keberadaan arsip dipertahankan karena nilai pendidikan yang terkandung didalamnya.
Misalnya, buku The Wealth of Nations (judul aslinya adalah AnInquiry into the Nature and Causes of the
Wealth of Nations, yang diterbitkan pertama kalinya pada tahun 1776 oleh Metheun and Co., Ltd) yang
ditulis oleh Adam Smith hingga saat ini disimpan oleh Perpustakaan Oxford, karena di dalamnya terdapat
dasar-dasar ilmu ekonomi modern dan menjadi rujukan bagi mahapeserta ekonomi untuk mempelajari ilmu
ekonomi.
5. Documentary Value; Keberadaan arsip dipertahankan karena nilai dokumentasi yangterkandung di
dalamnya. Misalnya, foto proklamasi kemerdakaan Republik Indonesia sampai saat ini disimpan oleh Badan
Arsip Nasional sebagai bukti perjalanan kehidupan bangsa Indonesia. Atau foto ketika ulang tahun ketujuh
belas akan tetap disimpan dalam album keluarga untuk memberikan gambaran mengenai Anda ketika
berumur 17 tahun.
C. Jenis Arsip