-1-
4. Lokasi Pekerjaan Ruas Jalan Ujung Batu - Rokan - Batas Sumbar
DATA PENUNJANG
7. Data Dasar Berupa Peta Ruas Jalan Provinsi Riau dan Daftar Kegiatan
yang akan diawasi untuk kegiatan pengawasan ini (tersedia
dalam Lampiran KAK)
-2-
Nomor 897/KPTS/M/2017 tentang Besaran Remunerasi
Minimal Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli
untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi.
11. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 5 Tahun 2020
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi
Riau Tahun Anggaran 2021
12. Peraturan Gubernur Riau Nomor 74 Tahun 2020 tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Provinsi Riau Tahun Anggaran 2021.
13. Spesifikasi Umum 2018 untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan
dan Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga Revisi 2
14. Manual Perkerasan Jalan (Revisi Juni 2017) Nomor
04/SE/Db/2017 Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga.
15. Keputusan Gubernur Riau Nomor : Kpts.2094/XII/2020
Tentang Penunjukan Pejabat Pelaksana Pengelola
Keuangan Daerah pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan
Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Provinsi Riau Tahun Anggaran 2021.
16. Pedoman Standar Minimal Remunerasi/ Biaya Personil
(Billing Rate) dan BIaya Langsung (Direct Cost) untuk
Badan Usaha Jasa Konsultansi Tahun 2021 Ikatan Nasional
Konsultan Indonesia
11. Lingkup Pekerjaan a. Melaksanakan pekerjaan Pengawasan Teknis pada ruas Jalan
dan/atau Jembatan Provinsi Riau (sesuai dengan ruas jalan
dan/atau jembatan yang telah ditentukan didalam KAK)
b. Pelaksanaan pengawasan jalan dan/atau jembatan ini wajib
memperhatikan keselamatan kerja dan keselamatan
pengguna jalan serta kelancaran lalu lintas dengan
menempatkan rambu-rambu lalu lintas secara jelas, aman
dan stabil;
c. Pengawasan jalan dan/atau jembatan ini harus dilaksanakan
dengan mengikuti Spesifikasi Umum 2018 Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal
Bina Marga Revisi 2 untuk pekerjaan konstruksi jalan dan
jembatan dan ketentuan/tata cara yang ditetapkan oleh
penyelenggara jalan.
d. Dalam melakukan pengawasan Penyedia Jasa Konsultansi
wajib memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan,
Kesehatan, dan Keberlanjutan seperti yang ditetapkan dalam
Pasal 59 ayat (1) dan (3) Undang-Undang Jasa Konstruksi
Nomor 2 Tahun 2017.
12. Keluaran Keluaran yang dihasilkan oleh kegiatan pengawasan ini adalah
terlaksananya Kegiatan Pengawasan terhadap pekerjaan
jalan/jembatan sesuai dengan kegiatan yang dikerjakan yaitu :
Pengawasan Pembangunan Jembatan Sei. Tanah Priuk Pada
Ruas Jalan Ujung Batu - Rokan - Batas Sumbar
Diharapkan dengan adanya kegiatan pengawasan ini dapat
membantu menjaga target fisik baik kuantitas maupun kualitas
pada Program Penyelenggaraan Jalan agar tepat biaya, tepat
waktu dan tepat mutu sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan
yang telah ditetapkan.
14. Peralatan Dan Material Dari Selain peralatan dan material yang disampaikan pada Harga
Penyedia Jasa Konsultansi Perkiraan Sendiri (HPS), personil yang bertugas dilapangan harus
-3-
melakukan absensi secara manual dan elektronik (menggunakan
finger print dan foto bertanggal).
15. Lingkup Kewenangan 1. Penyedia Jasa Konsultansi (Pengawas Pekerjaan) harus
Penyedia Jasa bertanggung jawab terhadap pengawasan pekerjaan fisik
dan mengikuti desain dan Spesifikasi Umum 2018 untuk
Pekerjaan Konstruksi Jalan dan/atau Jembatan Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal
Bina Marga.
2. Penyedia Jasa Konsultansi (Pengawas Pekerjaan) wajib
mendampingi pelaksanaan pekerjaan fisik hingga pekerjaan
selesai.
3. Penyedia Jasa Konsultansi (Pengawas Pekerjaan) menyetujui
dengan menandatangani Surat Pernyataan Pertanggung
Jawaban Mutlak (SPTJM)
16. Waktu Pelaksanaan Yang Jangka waktu pelaksanaan penyelesaian kegiatan pengawasan
Diperlukan ini diperkirakan 7,5 Bulan atau 225 Hari Kalender, semenjak
ditandatanganinya surat perjanjian/kontrak
-4-
internasional yang diakui. Untuk perguruan tinggi swasta
yang belum disamakan harus telah lulus ujian negara.
Supervision Engineer (SE) adalah Ahli Madya yang memiliki
Sertifikat Keahlian (SKA) dengan pengalaman selama minimal
3 tahun untuk setingkat S1 dalam bidang pengawasan
pelaksanaan pekerjaan jalan dan/atau jembatan terhitung
sejak diterbitkan dan memiliki Sertifikat Keahlian (SKA)
pada bidang pengawasan pelaksanaan pekerjaan Jalan
dan/atau Jembatan.
Memiliki NPWP dan bukti setoran pajak tahunan minimal
tahun 2019.
Supervision Engineer akan berkedudukan ditempat
berdekatan dengan lokasi pekerjaan yang menjadi tanggung
jawabnya.
Tugas dan tanggung jawab Supervision Engineer akan
mencakup tapi tidak terbatas hal-hal sbb :
-5-
mengupayakan agar semua gambar tersebut dapat
diselesaikan sebelum Penyerahan Pertama Pekerjaan
(PHO) Pekerjaan Fisik yang diawasi.
k. Melakukan pelaksanaan kegiatan pengawasan dimulai
saat dilakukan mobilisasi personil pengawasan hingga
dilakukannya serah terima pekerjaan (PHO) pekerjaan
fisik yang diawasi.
l. Mengawasi, dan memeriksa serta bertanggung jawab
terhadap semua hasil pekerjaan Inspector dan Teknisi
Laboratorium.
m. menyetujui dengan menandatangani Surat Pernyataan
Pertanggung Jawaban Mutlak (SPTJM) sebagai
Supervision Engineer (SE)
n. menyetujui dengan menandatangani Surat Pernyataan
Pertanggung Jawaban Mutlak (SPTJM) bahwa Pekerjaan
Konstruksi yang diawasi telah terlaksana 100 %
-6-
dijumpai ;
i. Melakukan Supervisi yang terus menerus dilapangan
untuk kegiatan harian, termasuk persiapan catatan
harian untuk peralatan, tenaga dan bahan yang
digunakan oleh kontraktor untuk menyelesaikan
pekerjaan harian ;
j. Mengecek semua bahan/material yang dikirim ke
lapangan pekerjaan apakah sudah sesuai atau belum.
dengan spesifikasi teknis yang disyaratkan ;
k. Setiap hari mencatat cuaca, material yang dikirim ke
lapangan, perubahan dan kebutuhan tenaga kerja,
peralatan dilapangan, jumlah pekerjaan yang telah
selesai dan pengukuran lapangan, kejadian-kejadian
khusus dan sebagainya, dengan menggunakan formulir
laporan yang standar dan dikirim ke Supervision Engineer
diakhir jam kerja setiap hari ;
l. Mengawasi dan mengecek ketelitian semua hasil
pengukuran dilapangan yang dilaksanakan oleh
kontraktor.
m. Mencatat serta mengecek ketelitian semua hasil
pengukuran perhitungan jumlah dan sertifikat
pembayaran bulanan kontraktor serta menjamin bahwa
kontraktor akan dibayar sesuai dengan isi Dokumen
Kontrak.
n. Setiap saat harus mempunyai data tentang Status
Progress terakhir ataupun Status Kuantitas terakhir
dalam rangka membantu Pengguna Anggaran/Kuasa
Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen dalam
membuat laporan keuangan dan laporan fisik pada
saat yang diperlukan.
o. Menyimpan arsip-arsip surat dari proyek, laporan
mingguan, diagram kemajuan pekerjaan dan pengukuran
dan sebagainya.
p. Membantu Direksi Lapangan untuk melakukan opname
hasil pekerjaan atas pekerjaan yang telah selesai.
q. Menggambar kemajuan pekerjaan kontraktor setiap hari
dan mengesahkan jadwal kemajuan.
r. Senantiasa menjaga ketelitian dan memeriksa
gambar-gambar as-built drawing.
s. Membantu Supervision Engineer membuat laporan
kemajuan pekerjaan yang telah selesai.
t. Membantu Supervision Engineer memeriksa gambar-
gambar terlaksana (As Built Drawing).
u. Membantu Kepala Kantor/Satker/Pengguna Anggaran/
Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen
sepenuhnya dalam hal perubahan-perubahan kuantitas
maupun adanya pekerjaan tambah kurang (CCO).
v. Membantu Supervision Engineer dalam mempersiapkan
secara lengkap Dokumen Serah Terima Sementara (PHO).
w. Melakukan pelaksanaan kegiatan pengawasan dimulai
saat dilakukan mobilisasi personil pengawasan hingga
dilakukannya serah terima pertama pekerjaan (PHO)
pekerjaan fisik yang diawasi.
x. Mengawasi dan mengevaluai pelaksanaan pekerjaan
sesuai dengan metode kerja yang telah disetujui.
y. menyetujui dengan menandatangani Surat Pernyataan
Pertanggung Jawaban Mutlak (SPTJM) sebagai Inspektor
-7-
Sarjana Teknik Sipil S1/Setara yang berpengalaman minimal
1 (satu) tahun atau D3 Teknik Sipil berpengalaman minimal
3 (tiga) tahun dalam bidang pengawasan jalan dan/atau
jembatan, terutama dalam hal Laboratorium dan Pengujian .
Teknisi Laboratorium memonitor dan mengawasi semua
pengujian yang dilakukan Kontraktor serta memastikan
bahwa pengujian yang dilaksanakan telah sesuai dengan
Spesifikasi yang disyaratkan. Teknisi Laboratorium harus
memiliki rekaman mutu pekerjaan harian dan
mempersiapkan rekaman mutu pekerjaan mingguan dan
bulanan. Seorang Teknisi Laboratorium minimum ahli teknik
yang terampil dan berpengalaman.
-8-
Kontruksi.
Tugas dan Tanggung Jawab Ahli K3 Konstrusi adalah
membuat RKK Perancangan dan Laporan Kinerja perbulannya
yang terdiri atas:
1. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan
Konstruksi
1.1 Lembar Pakta Komitmen Keselamatan Konstruksi
2. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
2.1 Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko
2.2 Peraturan Perundang-undangan dan Standar
2.3 Sasaran dan Program Pengawasan
3. Dukungan Keselamatan Konstruksi
3.1 Kompetensi
4. Operasi Keselamatan Konstruksi
4.1 Struktur Organisasi Pen gawasan Pekerjaan Konstruksi
4.2 Pengelolaan Keselamatan Konstruksi
5. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi
18. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan dimulai dari Mobilisasi
Pekerjaan Personil Inti Hingga Demobilisasi Personil Inti/ PHO.
LAPORAN
20. Laporan Bulanan Pada setiap akhir bulan kalender, pengawas pekerjaan harus
membuat kemajuan laporan bulanan sejumlah (disesuaikan
dengan HPS kegiatan pengawasan ini) rangkap/buku setiap paket
pekerjaan fisik.
-9-
memberikan rekomendasi atau saran-saran bagaimana
menanggulangi/menyelesaikan permasalahan tersebut. Laporan
Bulanan ini juga berisi laporan mingguan dan harian dalam
pelaksanaan pekerjaan untuk mengetahui progres kegiatan di
lapangan agar selesai tepat waktu dan tepat mutu. Pengendalian
mutu ini berisi kegiatan pengujian bahan dan hasil pekerjaan,
baik di laboratorium maupun di lapangan yang dilaksanakan
pada bulan berjalan. Isi laporan ini berupa kesimpulan yang
disertai dengan rekapitulasi dari semua hasil pengujian tersebut
di atas.
22. Laporan Akhir Pada akhir masa layanan Jasa Konsultansi pada masing-masing
paket kontrak, Konsultan harus menyerahkan Laporan Akhir
sejumlah (disesuaikan dengan HPS kegiatan pengawasan ini)
rangkap/buku + Flashdisk untuk setiap paket fisik dilengkapi
dengan foto dokumentasi kegiatan (Hard Copy dan Soft Copy).
Isi Laporan Akhir secara garis besarnya harus menceritakan
secara ringkas dan jelas mengenai Metode Pelaksanaan
Konstruksi, rencana dan realisasi pelaksanaan, realisasi biaya
pekerjaan dan perubahan-perubahan kontrak yang terjadi,
lokasi-lokasi sumber material dan hasil pengujian mutu
pekerjaan, personil konsultan dan kontraktor yang terlibat,
pelaksanaan pengawasan konstruksi yang telah dilaksanakan,
rekomendasi tentang cara pemeliharaan dikemudian hari dan
segala permasalahan yang kemungkinan besar akan timbul pada
pekerjaan yang baru dilaksanakan serta saran-saran tentang
perbaikan yang perlu dilakukan pada pekerjaan-pekerjaan
berikutnya untuk pekerjaan yang sejenis/serupa.
Laporan akhir ini diserahkan paling lambat sebelum Demobilisasi
Supervision Engineer (format daftar isi terlampir).
Semua laporan dan dokumen-dokumen administrasi harus
diserahkan dalam bentuk hardcopy (asli dan copy) dan softcopy
(file asli dan scan copy) serta disimpan didalam box container
plastik 100 L.
- 10 -
Lampiran 1 : Peta Ruas Jalan Provinsi Riau
- 12 -
Lampiran 2 : Tabel Kualifikasi Personel
Kualifikasi Jumlah
Personel Status Orang
Tingkat Jurusan Keahlian Pengalaman Tenaga Bulan
Pendidikan Ahli
Tenaga Ahli
1. Profesional Staf
1. Surveyor Engineer S1 Teknik (SKA) Ahli Madya Pengawasan 3 Tahun - 1 Orang
Sipil Pelaksanaan Pekerjaan
Jalan/dan atau Jembatan
- 13 -
Lampiran 3 : DAFTAR ISI LAPORAN PENDAHULUAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kegiatan
1.2 Maksud dan Tujuan Pengawasan
1.3 Sasaran
1.4 Lingkup dan Lokasi Kegiatan
1.5 Data-data Kegiatan Pengawasan
1.6 Data-data Kegiatan yang Diawasi
1.7 Peta Lokasi Kegiatan
BAB II. RENCANA KEGIATAN PELAKSANAAN FISIK
2.1 Metode Pelaksanaan
2.2 Survey Awal (Pekerjaan Lapangan)
2.3 Rencana Penanganan
BAB III. RENCANA PENGAWASAN TEKNIS
3.1 Aktifitas Konsultan Pengawas
3.2 Daftar Personil dan Penugasan
3.3 Struktur Organisasi Kegiatan
3.4 Dokumentasi
LAMPIRAN :
- Berita Acara Rapat Pra Pelaksanaan (PCM)
- 14 -
Lampiran 4 : DAFTAR ISI LAPORAN BULANAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Umum Kegiatan
1.2 Peta Lokasi Kegiatan
1.3 Data Kegiatan
a. Kondisi Umum
b. Data Administrasi
c. Data Teknis
BAB II. KEGIATAN PELAKSANAAN FISIK
2.1 Ringkasan Kemajuan Kegiatan
2.2 Ringkasan Kegiatan Penyedia Jasa
2.3 Jadwal & Progres Pelaksanaan Pekerjaan/Curva S
BAB III. LAPORAN PENGAWASAN TEKNIS
3.1 Kegiatan Konsultan Supervisi
3.2 Struktur Organisasi Konsultan
3.3 Daftar Personil & Jadwal Penugasan Konsultan Supervisi
3.4 Struktur Organisasi Kegiatan Dinas PUPR
3.5 Struktur Organisasi Penyedia Jasa (Kontraktor)
3.6 Dokumentasi
BAB. IV PERMASALAHAN, EVALUASI DAN PEMECAHAN MASALAH
4.1 Permasalahan
4.2 Evaluasi Permasalahan Dan Pemecahaan Masalah
4.3 Kesimpulan Dan Saran
LAMPIRAN :
1. Laporan Harian Kegiatan
2. Laporan Mingguan Kegiatan
- 15 -
Lampiran 5 : DAFTAR ISI LAPORAN TEKNIS
PETA LOKASI
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Umum Kegiatan
1.2 Maksud Dan Tujuan
1.3 Dasar Laporan Teknis
1.4 Sasaran Kontrak Awal
1.5 Data Kegiatan
BAB. II KONDISI AWAL DAN RENCANA DESAIN PENANGANAN
2.1 Kondisi Awal
2.2 Rencana Design Penanganan
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV PERMASALAHAN
BAB V. PEMBAHASAN
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN
LAMPIRAN :
1. Berita Acara Rapat Penyelesaian Untuk Pekerjaan Tambah Kurang
2. Data Survey Dan Perhitungan Perubahan
3. Typical Jalan
4. Foto Dokumentasi
- 16 -