Anda di halaman 1dari 5

RESUME 10

ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

“PERANCANGAN DATABASE”

Dosen Pembimbing:

Titi Sri Wahyuni, S.Pd., M.T

Oleh:
Nuzula Shouma Alhamdi

18076043

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN


KOMPUTER

JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2020
PERANCANGAN DATABASE

1. Pengertian Database
Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer
secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program
komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.

2. Pengertian ERD
ERD (Entity Relationship Diagram) adalah suatu model untuk menjelaskan
hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data
yang mempunyai hubungan antar relasi.
ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk
menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.
Pada dasarnya ada tiga komponen yang digunakan, yaitu :
a. Entitas
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat
dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya
digambarkan dengan persegi panjang.
b. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang
berfungsi untuk mendes-kripsikan karakteristik dari entitas tersebut.
Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
- Atribut Key
Atribut Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang
dapat membedakan semua baris data ( Row/Record ) dalam tabel
secara unik. Dikatakan unik jika pada atribut yang dijadikan key tidak
boleh ada baris data dengan nilai yang sama
Contoh : Nomor pokok mahasiswa (NPM), NIM dan nomor pokok
lainnya
- Atribut simple
Atribut yang bernilai atomic, tidak dapat dipecah/ dipilah lagi
Contoh : Alamat, penerbit, tahun terbit, judul buku.
- Atribut Multivalue
Nilai dari suatu attribute yang mempunyai lebih dari satu (multivalue)
nilai dari atrribute yang bersangkutan
Contoh : dari sebuah buku, yaitu terdapat beberapa pengarang.
- Atribut Composite
Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa
atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu yang masih
bisah dipecah lagi atau mempunyai sub attribute.
Contoh : dari entitas nama yaitu nama depan, nama tengah, dan nama
belakang
- Atribut Derivatif
Atribut yang tidak harus disimpan dalam database Ex. Total. atau
atribut yang dihasilkan dari atribut lain atau dari suatu relationship.
Atribut ini dilambangkan dengan bentuk oval yang bergaris putus-
putus
c. Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang
berbeda.
Derajat relasi atau kardinalitas rasio
Menjelaskan jumlah maksimum hubungan antara satu entitas dengan
entitas lainnya
- One to One (1:1)
Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu
anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
- One to many (1:M / Many)
Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu
anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.
- Many to Many (M:M)
Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan
entitas B dan demikian pula sebaliknya.
Komponen ERD sebagai berikut :

2.1. Normalisasi
Normalisasi merupakan teknik analisis data yang mengorganisasikan
atribut-atribut data dengan cara mengelompokkan sehingga terbentuk
entitas yang non-redundant, stabil, dan fleksibel.
Normalisasi dilakukan sebagai uji coba pada suatu relasi secara
berkelanjutan untuk menentukan apakah relasi itu sudah baik, yaitu dapat
dilakukan proses insert,update,delete, dan modifikasi pada satu atau
beberapa atribut tanpa mempengaruhi integritas data dalam relasi tersebut.

3. Hubungan DFD, dan ERD.


Perancangan data flow diagram (DFD) dan perancangan entity
relationship diagram (ERD) adalah untuk mendapatkan files yang ada di
sebuah database. DFD menggambarkan aliran data dari mana saja sebuah
sistem menerima masukan atau input berupa data, kemudian proses apa saja
yang dilakukan pada data yang diterima itu, lalu ke mana data itu disimpan,
dan/atau ke mana saja informasi yang dihasilkan akan diberikan. Kalau
diceritakan secara simbolnya, maka DFD menceritakan aliran data dari
sumber mana saja [terminator (external entity)] yang diterima oleh sistem, lalu
process apa saja yang akan dilakukan terhadap data itu, lalu ke data store
mana data itu disimpan, dan kemana saja [terminator (external entity)] hasil
proses terhadap data itu diberikan.
Satu hal terpenting dari rancangan DFD itu adalah lambang data store.
Artinya, kita akan tahu nanti files apa saja yang dibutuhkan untuk membuat
sistem komputerisasi dalam database-nya, baik file yang termasuk jenis
master file maupun transaction file-nya.
Karena saat ini, pemrosesan data dalam bentuk teks masih banyak
dilakukan, dan penggunaan database yang bersifat relational umumnya
banyak dimanfaatkan orang, maka untuk menggambarkan bagaimana setiap
file (data store) yang dihasilkan dari rancangan DFD di atas harus saling
terhubung, maka dibuatlah hubungan antar-file tersebut dengan ERD. Master
files digambarkan dengan kotak atau disebut dengan entity set (selanjutnya
disebut dengan entitas), dan transaction files digambarkan dengan lambang
belah ketupat (selanjutnya disebut dengan relasi).
Satu hal terpenting dari rancangan ERD itu adalah kita sudah memperoleh
attributes (atribut-atribut/ fields) untuk setiap entitas (file). Hal penting
lainnya adalah kita mengetahui 'kekuatan' hubungan tersebut (derajat
kardinalitasnya).
Dari ERD tersebulah kita bisa membuat struktur files yang dibutuhkan
yang selanjutnya disebut table (file) dalam sebuah database. Di table inilah
kita bisa merancang panjang atribut, tipe data-nya dan sebagainya yang
disediakan di setiap bahasa pemrograman yang akan digunakan.

Anda mungkin juga menyukai