Anda di halaman 1dari 6

RESUME 14

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

DOSEN PENGAMPU :

TITI SRIWAHYUNI, S.PD.,MT

OLEH :
NUZULA SHOUMA ALHAMDI

18076043

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN


KOMPUTER

JURUSAN ELEKTRONIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2020
LANJUTAN

3. BAGIAN-BAGIAN UML

Ada beberapa bagian-bagian yang utama dari UML ialah diagram, view, model
element, dan general machanism.

1) View

Dipakai untuk mengetahui sistem yang didesain dari beberapa sisi yang berbeda.
Berbagai jenis yang banyak dari view dalam metode UML, yaitu seperti use case view, view
komponen, view logika, deployment view, dan concurrency view.

 Use case view,

Menjelaskan yang berhubungan dengan kegunaan dari sistem tersebut, yang


seharusnya dilakukan sesuai dengan keinginan dari external actors. Actor dapat melakukan
interaksi dengan sistem yang dibangun dapat berupa user ataupun sistem lainnya. Tipe view
ini berguna untuk diagram use case dan juga kadang-kadang dipakai dengan activity diagram.
View ini dipakai untuk pengguna (user), designer (perancang), developer (pengembang), dan
tester (penguji).

 Logical view,

Menjelaskan bahwa bagaimana fungsionalitas dari sistem tersebut, struktur yang


bersifat statis (relasi, objek, dan kelas) dan kolaborasi yang dinamis terjadi saat objek
mengirim sebuah message atau pesan kepada objek lain di dalam suatu fungsi tertentu. View
ini digunakan di dalam class diagram untuk struktur yang statis, dan berada di dalam state,
collaboration, activity, dan sequence diagram untuk model yang dinamis nya. View ini
dipakai untuk pengembang (developer), dan perancang (desainer).

 Component view

Menjelaskan tentang mengimplementasikan dan ketergantungan pada modul.


Komponen-komponen yang adalah tipe lain dari code module yang ditunjukkan dengan
struktur dan kebutuhan juga penempatan sumber daya dari komponen dan informasi yang
bersifat administrasi lainnya. View ini dipakai dalam view komponen yang dipakai bagi
seorang pengembang atau developer.

 View Concurrency

Terbagi dengan sistem di dalam prosesor dan proses. View ini digunakan pada
diagram dinamis antara lain, yaitu diagram aktivitas, kolaborasi, state, dan sequence. Dan
diagram implementasi (komponen, dan deployment) serta dipakai untuk developer
(pengembang), integrator, dan tester (penguji).

 Deployment View

Menjelaskan yang berhubungan dengan fisik (Physical) dari sistem seperti perangkat
(nodes) dan komputer, dan hubungannya ke yang lainnya. View ini dipakai dalam diagram
deployment dan digunakan untuk developer (pengembang), integrator, dan tester (penguji).

2) Diagram

Diagram merupakan grafik yang menampilkan simbol-simbol dari elemen model


yang tersusun agar dapat menggambarkan bagian atau aspek-aspek tertentu dari sebuah
sistem. Diagram diartikan juga sebagai suatu bagian dari view tertentu, ketika dijabarkan
maka dapat dialokasikan kepada view tertentu. Adapun jenis-jenis dari diagram yaitu:

 Use Case Diagram.

 Class Diagram.

 State Diagram.

 Sequence Diagram.

 Collaboration Diagram.

 Activity Diagram.

 Component Diagram.

 Deployment Diagram.(Fauzan)
4. LANGKAH PEMBUATAN UML

Dalam membuat UML, setiap orang biasanya mempunyai gayanya masing-masing.


Langkah pembuatannya tidak selalu sama. Setelah ane searching ke berbagai sumber di
internet, berikut adalah salah satu langkah membuat UML :

1) Membuat Functional requirement


Pertama kita buat dulu tulisan yang bercerita tentang sistem apa yang akan kita buat.
Tulisan ini tidak harus formal dan memiliki format tertentu, kita tulis aja program yang akan
kita buat maunya seperti apa terus program itu bisa ngapain aja.

2) Membuat Use Case Diagram


Kita buat aktor-aktor yang berperan dalam system. Aktor = siapa saja orang yang
akan berperan di dalam system, contoh : pegawai, pembeli, manager, supplier. Nah kita
gambarkan apa saja yang bisa dilakukan aktor-aktor tersebut di dalam system
3) Membuat Class Diagram
Kita buat class-class yang ada di dalam system. Kita tentukan attribute-attributenya.
Class-class ini adalah class yang nantinya akan digunakan dalam kodingan program. Nanti
kita tentukan juga method untuk tiap-tiap classnya. Tetapi penentuan method kita lakukan
setelah tahap selanjutnya yaitu membuat sequence diagram.

4) Membuat Sequence Diagram.


Langkah selanjutnya adalah membuat Sequence diagram berdasarkan scenario yang
telah kita buat. Sequence diagram ini bisa dibilang adalah model yang lebih detail dari
skenario yang telah kita buat, disini kita masukkan hal-hal yang sifatnya lebih menarah ke
teknis. Tiap-tiap scenario harus dibuat sequence diagramnya, contoh, misalkan kita punya 3
skenario : 1. Scenario transaksi online 2. Scenario transaksi offline 3. Scenario registrasi.
Naah kita buat 3 sequence diagram berdasarkan 3 scenario tersebut.

5) Membuat Activity Diagram.


Langkah terakhir adalah membuat activity diagram. Activity diagram ini mirip dengan flow
chart. Jadi setelah kita buat 5 hal diatas sekarang kita bisa menggambarkan bagaimana system
bekerja secara keseluruhan. Naah sekarang saatnya kita buat diagramnya, diagram tentang
bagaimana system bekerja secara keseluruhan

Anda mungkin juga menyukai