Aceh, meulancang 

(memasak garam), Menangkap berbagai jennis siput, Penjaja ikan. Membelah

papan. Memanjat kelapa. Penggalas yang mengikuti uroe ganto atau peukan (hari pasar). Menarik
getah.

bali, menanam berbagai tenaman pertanian, memelihara peliharaan ternak, menjadi tourgaed

banten, petani dan pengusaha

Bengkulu, karyawan, bertani, menangkap ikan

gorontalo, bertani, beternak dan nelayan, dan ada juga yang bergerak di bidang kerajinan, seperti
menganyam tikar, membuat tembikar, dan tenun ikat. Ada juga yang menjadi tukang, baik tukang kayu,
maupun tukan batu dan malah ada yang ahli dalam membuat perahu tradisional

Jakarta, honorer, wartawam, dosen, PNS, nelayan, pelaut, kepolisian, dokter, sopir, TNI, guru, pedagang,
buruh, wiraswasta, karyawan.

jambi, bertani, berjualan, panen getah dan melaut

jawa barat petani,  buruh pabrik, nelayan, pengrajin, guru, pegawai negeri, dan pengusaha.

TUJUAN

Penggunaan modul dalam kegiatan belajar-mengajar bertujuan agar tujuan pendidikan bisa dicapai
secara efektif dan efisien. Para siswa dapat mengikuti program pengajaran sesuai dengan kecepatan dan
kemampuan sendiri, lebih banyak belajar mandiri, dapat mengetahui hasil belajar sendiri, menekankan
penguasaan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembuatan modul bertujuan agar peserta
didik:

Dapat belajar dengan kesanggupan dan menurut lamanya waktu yang digunakan mereka masing-
masing.

Dapat belajar sesuai dengan cara dan teknik mereka masing-masing.

Memberikan peluang yang luas untuk memperbaiki kesalahan dan remedial dan banyaknya ulangan

Dapat belajar sesuai dengan topik yang diminati.

Rumusan masalah

Banyak anak anak muda sekarang yang bingung untuk mencari pekerjaan atau menentukan karir nya
kedepannya, banyak juga anak yang merasa minim nya informasi tentang pekerjaan, maka dari itu kami
membuat modul untuk memberikan informasi kepada anak SMA/SMK tentang beberapa jenis
pekerjaan, informasi pekerjaan yang ada di Nasional/Internasional, Fakta mengenai pekerjaan di
Indonesia, semoga modul ini bermanfaat dan dapat diterima oleh siswa-siswa.
Penggunaan modul dalam kegiatan belajar-mengajar bertujuan agar tujuan pendidikan bisa dicapai
secara efektif dan efisien. Para siswa dapat mengikuti program pengajaran sesuai dengan kecepatan dan
kemampuan sendiri, lebih banyak belajar mandiri, dapat mengetahui hasil belajar sendiri, menekankan
penguasaan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembuatan modul bertujuan agar peserta
didik:

Dapat belajar dengan kesanggupan dan menurut lamanya waktu yang digunakan mereka masing-
masing.

Dapat belajar sesuai dengan cara dan teknik mereka masing-masing.

Memberikan peluang yang luas untuk memperbaiki kesalahan dan remedial dan banyaknya ulangan

Dapat belajar sesuai dengan topik yang diminati.