Anda di halaman 1dari 58

MAKALAH

LAYOUT, TIPOGRAFI, ILUSTRASI, POSTER,

VECTOR DAN BITMAP


Diajukan Sebagai Tugas Mata Kuliah Pengantar DKV

Dosen pembimbing:

Muhammad Ghifari, M.Sn

Disusun oleh:

Bener Yaumil Adha 201261043

INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA ACEH

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan dalam menyelesaikan
makalah tepat waktu. Tanpa rahmat dan pertolongan-Nya,

penulis tidak akan mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa

shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang syafa’atnya

kita nantikan kelak.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehatNya, sehingga
makalah inindapat terselesaikan. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah
Pengantar DKV. Penulis berharap makalah ini dapat menjadi referensi bagi kita semua.

Penulis menyadari makalah ini masih perlu banyak penyempurnaan karena

kesalahan dan kekurangan. Penulis terbuka terhadap kritik dan saran pembaca

agar laporan ini dapat lebih baik. Apabila terdapat banyak kesalahan pada

makalah ini, baik terkait penulisan maupun konten, penulis memohon maaf.

Demikian yang dapat penulis sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini

dapat bermanfaat.

Aceh, 27 Desember 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................………..…….…............................................................ i

DAFTAR ISI..................................................…............................………….….….................. ii

BAB I PENDAHULUAN........…….….….……............…...............................…..........…....... 1

1.1 Latar Belakang ...........................................................….……..….….……..……............... 1

1.2 Rumusan Masalah .......................................….............………….…….….……................. 1

1.3 Tujuan......................................................................…….….….……...…………........……2

1.4 Manfaat.........................................................................…….………..….………................ 2

BAB II TINJAUAN……….……………………………………………………………………3

PUSTAKA BAB III PEMBAHASAN ............................................……..……………........… 5

3.1 Layout......................................................................………………………............….….... 5

3.2 Tipografi.............................................................………………………......................….. 16

3.3 Ilustrasi...................................................................………………………............…..…... 22

3.4 Poster.......................................................................………………………........…....….... 29

3.5 Vector.............................................................................………………….……..…......….43

3.6 Bitmap ...........................................................................…………………….........…….…49

BAB IV PENUTUP..................................................................…….….……..............…….... 54

4.1 Kesimpulan......................................................….….…….…………......................…...... 54

4.2 Saran..............................................................…...............….......……………………....... 54

DAFTAR PUSTAKA ......................................................…........……………..............…….. 55

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Grafis atau desain grafis merupakan suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan
gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis,
teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa
dibunyikan. desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Desain sendiri
merupakan proses pemikiran dan perasaan yang akan menciptakan sesuatu, dengan
menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan estetika untuk memenuhi kebutuhan manusia
atau Desain grafis juga biasa diartikan suatu konsep pemecahan masalah rupa, warna, bahan,
teknik, biaya, guna dan pemakaian yang diungkapkan dalam gambar dan bentuk. Dalam
desain grafis masalahnya mencakup berbagai bidang seperti teknik perencanaan gambar,
bentuk, simbol, huruf, fotografi dan proses cetak disertai pula dengan pengetahuan tentang
bahan dan biaya. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses
pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin,ilmu
yang digunakan (desain). Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan
visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa saja definisi dari layout?

2. Apa saja definisi dari tipografi?

3. Apa saja definisi dari ilustasi?

4. Apa saja definisi dari poster?

5. Apa saja definisi dari vector?

6. Apa saja definisi dari bitmap?

1
1.3 Tujuan

1. Mengetahui definisi layout.

2. Mengetahui defisini tipografi.

3. Mengetahui defisini ilustrasi.

4. Mengetahui defisini poster.

5. Mengetahui definisi vektor.

6. Mengetahui definisi bitmap

11.4 Manfaat

1. Sebagai sumber informasi dan pengetahuan tentang definisi dari

Layout, Tipografi, Ilustrasi, poster, vektor, dan bitmap.

2. Lebih mengetahui lebih dalam tentang ilmu-ilmu dasar dari berbagai

jenis istilah desain grafis.

2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Layout

Secara bahasa adalah tata letak. Secara lebih spesifik Layout adalah suatu kegiatan
menyusun, mengatur dan memadukan unsur komunikasi grafis (teks, gambar, tabel dll)
menjadi komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik (Hendratman, 85). Harus
diperhatikan adalah kata estetik, artinya disini seorang layouter harus tetap memegang kaidah
serta norma-norma yang berlaku, sehingga pesan yang disampaikan akan secara jelas terserap
dan diterima oleh si penerima dengan jelas dan baik. Oleh sebab itu fungsi Layout sendiri
haruslah terbaca, tersusun, indentitas produk dan jelas.

2.2. Tipografi

Tipografi dalam hal ini huruf yang tersusun dalam sebuah alfabet merupakan media
penting komunikasi visual. Media yang membawa manusia mengalami perkembangan dalam
cara berkomunikasi. Komunikasi yang berakar dari simbol-simbol yang menggambarkan
sebuah objek (pictograph), berkembang menjadi simbol-simbol yang merepresentasikan
gagasan yang lebih kompleks serta konsep abstrak yang lain (ideograph). Kemudian
berkembang menjadi bahasa tulis yang dapat dibunyikan dan memiliki arti (phonograph-setiap
tanda atau huruf menandakan bunyi). Bentuk/rupa huruf tidak hanya mengidentifikasi sebuah
bunyi dari suatu objek. Bentuk/rupa huruf tanpa disadari menangkap realitas dalam bunyi.
Lebih dari sekedar lambang bunyi, bentuk/rupa huruf dalam suatu kumpulan huruf (font)
dapat memberi kesan tersendiri yang dapat mempermudah khalayak menerima pesan atau
gagasan yang terdapat pada sebuah kata atau kalimat. Bisa dibayangkan bila huruf tidak
pernah ada,dalam penyampaian sebuah pesan atau gagasan pasti akan membutuhkan waktu
yang lama, dan bisa dibayangkan bila bentuk/rupa huruf seragam/sama.

2.3. Ilustrasi

Secara etimologi kata ilustrasi berasal dari bahasa latin Illustrateyang artinya menjelaskan
atau menerangkan sesuatu. Dalam arti luas ilustrasi dapat didefinisikan sebagai suatu karya
seni rupa yang bertujuan memperiejas sesuatu atau menerangkan sesuatu yang dapat berupa
cerita atau naskah, musik atau gambar.

Dengan perkembangan teknologi di bidang penerbitan dan percetakan, seni ilustrasi


menjadi populer di kalangan masyarakat. Publikasi seni ilustrasi kepada masyarakat melalui
media komunikasi tercetak berupa lembaran-lembaran kertas.Selanjutnya ilustrasi yang akan
dibahs dalam tulisan ini adalah ilustrasi pada buku cerita anak-anak yang diharapkan dapat
menjadi upaya pelestarian dan pengembangan budaya.

3
2.4.Poster

Poster adalah pengumuman atau iklan dalam bentuk gambar, atau tulisan berisikan
himbauan atau ajakan untuk melakukan sesuatu dan biasanya ditempelkan di dinding atau
tempat-tempat
strategis yang sering dilalui banyak orang dan mudah terbaca.

Dalam pengertian lain, Poster adalah media pemberitahuan suatu ide, gagasan atau hal penting
kepada orang banyak. Poster merupakan karya seni hasil desain grafis yang mengandung teks,
gambar atau keduanya yang bertujuan memberikan pesan atau informasi pada masyarakat.

Poster biasanya ditempel pada media datar seperti dinding atau permukaan datar, ia berisi
warna-warna dan gambar yang mencolok serta kalimat dalam bentuk slogan. Namun, tak
hanya berbentuk cetak di jaman sekarang poster banyak yang digunakan dalam bentuk digital. 

2.5.Vector

Vector adalah gambar yang terbuat dari beberapa titik dan garis (poligon), kombinasi
gambar jenis ini melalui proses rumus matematika khusus dalam pembuatan gambar. Setiap
alur vector dapat dengan mudah ditambah atribut untuk membuat berbagai bentuk yang
diinginkan. Vector juga dapat ditambahkan dan menghilangkan atribut seperti ketebalan garis,
warna, warna isi, nodes dan lainnya,Vektor juga merupakan garis yang dideskripsikan dengan
dua titik dan diterapkan dengan koordinat kartesian dalam bentuk perpotongan antara dua
garis yakni garis horisontal dan garis vertikal. Selanjutnya, kumpulan dari perpotongan
tersebut akan membentuk gambar. (Vaughan, 2011: 80).

2.6. Bitmap

Bitmap biasanya disebut sebagai gambar raster(raster image). Bitmap adalah sebuah
matriks simple dari titik kecil yang membentuk sebuah gambar dan ditampilkan pada layar
computer atau dicetak. (Vaughan, 2011: 70). Bitmap terbentuk dari banyak titik dengan
campuran warna di dalam grafis yang ada pada komputer. Gambar ini merupakan hasil dari
susunan warna yang mewakili dari beberapa pixel warna dan tampil pada layar monitor. Pada
umumnya jenis gambar bitmap, memiliki gambar yang tinggi dan lebar dalam bentuk pixel
dengan jumlah bit. Ada beberapa format gambar yang sering kita temui dan tergolong dalam
jenis bitmap seperti JPEG, BMP, PNG, dan GIF.

4
BAB III PEMBAHASAN

3.1. Layout

 Pengertian menurut Ahli


Menurut Gavin Amborse & Paul Haris, layout adalah penyusunan dari elemen-elemen desain
yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistik. Hal ini bisa
juga disebut manajemen bentuk dan ruang. Tujuan utama layout adalah menampilkan elemen
gambar dan teks agar menjadi komunikatif dalam sebuah cara yang dapat memudahkan
pembaca menerima informasi yang disajikan

Dalam buku Layout, Dasar & Penerapannya yang ditulis oleh Surianto Rustan, layout
diartikan sebagai tata letak elemen-elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu
untuk mendukung konsep/pesan yang dibawanya

 Pengertian menurut diri sendiriTeori Menurut Penulis


Layout adalah tata letak elemen-elemen desain terhadap suatu bidang
dalam media tertentu untuk mendukung konsep/pesan yang dibawanya.

 Tujuan Layout

Tujuan utama layout adalah untuk manampilkan unsur gambar serta


teks yang disusun dengan sebuah cara agar dapat menghasilkan pesan
yang komunikatif sehingga memudahkan konsumen atau target
mendapatkan informasi dengan baik.

 Prinsip lay out

-Sequence/urutan Adalah hierarki/flow/aliran atau urutan perhatian. Sequence diperlukan


untuk membantu pembaca dalam mengurutkanpandangan matanya sesuai dengan yang kita
inginkan, sehingga pembaca tidak mengalami kesulitan dalam menangkap pesan.

-Emphasis/penekanan Memberi penekanan tertentu.

-Balance/keseimbangan Menunjuk pada pembagin berat ruang, termasuk ruang isi dan kosong
(ruang sela). Ada dua macam balance, yaitu balance simetris yang member kesan formal dan
kokoh, dan balance asimetris yang member kesan adanya movement sehingga lebih dinamis
dan tidak statis.

5
-Unity/kesatuan Tidak berarti hanya kesatuan dari elemen-elemen yang terlihat secara fisik,
namun juga kesatuan antara yang fisik dan non-fisik, yaitu pesan atau komunikasi yang
dibawa dalam konsep desain tersebut.

-Konsistensi Menunjuk pada kontrol estetik tampilan keseluruhan. Konsistensi kian terasa
pada penerbitan berkala. Konsistensi selain sebagai kontrol estetik terutama berguna bagi
koordinasi keseluruhan material yang dilayout.

 Elemen Layout

Layout memiliki banyak elemen yang mempunyai peran berbeda-beda dalam membangun
keseluruhan layout. Untuk membuat layout yang optimal, maka designer harus mengetahui
peranan masing-masing elemen tersebut. Elemen layout dibagi menjadi tiga, yakni elemen
teks, elemen visual dan invisible elemen.

a. Elemen teks meliputi:

- Judul, diberi ukuran besar untuk membedakan dari elemen layout lainnya. Selain dari
ukuran, pemilihan sifat yang tercermin dari huruf tersebut harus menarik perhatian, karena
segi estetis lebih diprioritaskan.

6
- Deck, merupakan gambar singkat tentang topik yang dibicarakan di body text, berfungsi
sebagai pengantar sebelum orang membaca body text

- Byline, berisi nama penulis dan kadang disertai dengan jabatan atau keterangan singkat
lainnya.

- Body text, isi/naskah/artikel merupakan elemen layout yang paling banyak memberikan
informasi terhadap topik bacaan.

- Sub judul, Artikel yang panjang biasanya dibagi kedalam seberapa segmen sesuai dengan
topiknya, Sub judul berfungsi sebagai judul segmen.

- Pull quotes, pada awalnya merukakan cuplikan perkataan atau tulisan seseorang, namun kini
mengalami perluasan arti. Pull quotes dapat diambil dari sebagian isi body text yang dianggap
sebagai pokok pikiran naskah.

- Caption, merupakan keterangan singkat yang menyertai elemen visual yang dan inzert.
Biasanya menggunakan huruf yang berbeda dengan body text dengan ukuran yang lebih kecil.

- Callouts, pada dasarnya sama seperti caption, kebanyakan callouts menyertai elemen visual
yang memiliki lebih dari satu keterangan.

- Kickers, merupakan suatu atau beberapa kata pendek yang terletak diatas judul, fungsinya
untuk memudahkan pembaca menemukan topik yang diinginkan dan meningatkan lokasinya
saat membaca suatu artikel.

- Initial caps, huruf awal yang berukura besar dari kata pertama pada paragraf, dapat berfungsi
sebagai penyeimbang naskah.

- Indent, baris pertama paragraf menjorok masuk kedalam sedang hanging indent adalah
kebalikannya.

- Lead line, beberapa kata pertama atau seluruh kata di baris paling awal pada tiap paragraf
yang dibedakan antar hurufnya.

- Spasi antar paragraf, berfungsi untuk membedakan paragraf satu dengan yang lainnya

- Header dan Footer, header merupakan area di antara sisi atas kertas dan margin atas. Footer
adalah area diantara sisi bawah kertas dan margin bawah.

- Running head, judul buku/bab yang sedang dibaca nama pengarang dan informasi lainnya
yang berulang-ulang ada pada tiap halaman dan posisinya tidak berubah.

- Catatan kaki, berisi detail informasi dari sebagian tulisan tertentu di dalam naskah.

7
- Nomor halaman, berfungsi untuk memudahkan pembaca mengingat lokasi artikel.

- jumps, berfungsi sebagai informasi kelanjutan halaman dari sebuah artikel

- Signature, merupakan informasi dari penyampai pesan bisa berisi alamat, nomor telepon atau
orang yang bisa dihubungi atau

informasi tambahan lainnya.

- Nameplate, merupakan nama surat kabar, majalah, tabloid atau newslatter.

- Masthead, merupakan halaman yang berisikan informasi mengenai penerbitnya.

b. Elemen Visual, meliputi:

- Foto, memberikan kredibilitas atau kemampuan untuk

memberikan kesan sebagai ‘yang dapat dipercaya’. - Artworks, merupakan seluruh jenis karya
seni bukan fotografi baik itu berupa ilustrasi, kartun, sketsa dan lain-lain yang dibuat

secara manual atau komputer.

- Infographics, fakta-fakta dan data-data statistik hasil dari survey dan penelitian yang
disajikan dalam bentuk grafik, tabel, diagram,

bagan, peta, dan lain-lain.

- Garis, merupakan elemen desain yang dapat menciptakan kesan estetis pada suatu karya
desain. Dalam suatu layout, garis berfungsi membagi suatu area, penyeimbang dan sebagai
pengikat sistem desain supaya terjaga kesatuannya.

- Kotak, berisi artikel yang bersifat tambahan dari artikel utama.

- Inzet, elemen visual yang berukuran kecil yang diletakkan di

dalam elemen visual yang lebih besar. Berfungsi sebagai pemberi informasi pendukung.

- Point, suatu daftar/list yang mempunyai beberapa baris berurutan ke bawah, biasanya di
depan tiap barisnya diberi penanda angka atau poin.

c. Invisible Elements

merupakan fondasi atau kerangka yang berfungsi sebagai acuan

8
penempatan semua elemen layout lainnya. Meskipun elemen ini

tidak terlihat pada hasil produksi, namun elemen-elemen ini

memiliki fungsi yang sangat penting, apalagi bila layout akan

menggunakan elemen teks yang banyak. dalam kondisi seperti itu

invisible elemen akan bermanfaat sebagai salah satu pembentuk

unity dari keseluruhan layout. Invisible elements, meliputi:

- Margin, menentukan jarak antara pinggir kertas dengan ruang

yang akan ditempati oleh elemen-elemen layout. Berfungsi untuk

mencegah agar elemen layout tidak terlalu jauh ke pinggir

halaman.

- Grid, alat bantu dalam me-layout. Berfungsi untuk mempermudah

dalam menentukan di mana harus meletakkan elemen layout dan

mempertahankan konsistensi dan kesatuan layout terlebih untuk

karya desain yang memiliki beberapa halaman.

9
 Jenis lay out

1. Mondrian Layout 

jenis design yang mengacu kepada karya Piet Modrian seorang pelukis asal Belanda,
memiliki design yang Asimetris, menggunakan warna dasar merah ,kuning ,biru serta
garis hitam sebagai pemisah antar ruangn, unsur gambar di tempatkan dalam bidang
segi empat.

2. Axial Layout

Tata letak yang memiliki tampilan visual yang kuat di tengah halaman dengan
tampilan element pendukung di sekeliling gambar utama biasanya berupa gambar atau
tulisan yang berhubungan dengan tampilan di tengah halaman sebagai titik pusatnya.

10
3. Picture Window Layout

Tampilan gambar yang besar menjadi ciri utama tata letak ini, dan di ikuti dengan
headline, keterangan gambar hanya memiliki porsi yang kecil

4. Big type Layout

Jenis tata letak yang menggunakan huruf yang besar sebagai unsur utama, gambar
yang digunakan hanya berfungsi sebagai unsur pendukung saja.

11
5. Silhouette Layout

Tata letak tulisan yang mengikuti alur bentuk gambar yang di gunakan menjadi ciri design
jenis ini. dan kadang di gunakan juga tampilan negatife gambar (silhouette) untuk menguatkan
pesan yang disampaikan.

6. Frame Layout

Menggunakan bingkai sebagai unsur utama design ini, dimana pesan atau gambar utama
diletakan di dalam bingkai, atau bingkai tersebut menjadi tema dalam design yang digunakan.
dimana border/bingkai/frame nya membentuk suatu naratif (mempunyai cerita)

12
7. Circus Layout

Penyajian iklan yang tata letaknya tidak mengacu pada ketentuan baku. Komposisi gambar
visualnya, bahkan kadang-kadang teks dan susunannya tidak beraturan. Susunan yang “tidak
beraturan” dalam penempatan gambar/tulisan tapi tertata dengan baik, tampilan biasanya
berupa banyak gambar produk dalam satu halaman.

8. Rebus Layout

Gambar dan tulisan saling menjalin di dalam design, menggunakan gambar sebagai penggati
tulisan. misal: tulisan smile diganti dengan gambar

Susunan layout iklan ini menampilkan perpaduan gambar dan teks sehingga membentuk suatu
cerita

13
9. Type Speciment  Layout

Menggunakan Satu macan jenis huruf tertentu [Font].Tulisan diatur sedemikian rupa untuk
menampilkan pesan secara visual dan literal (mendasar, contoh mesjid = tempat ibadah agama
Islam). Dan biasanya design jenis ini di dominasi oleh tulisan besar dan umumnya berupa
headline.

10. Covy Heavy Layout

Tata letaknya mengutamakan pada bentuk copy writing (naskah iklan) atau dengan kata lain
komposisi layout-nya didominasi oleh penyajian teks (copy)

 Tujuan lay out

Tujuan utama layout adalah menampilkan elemen gambar dan teks agar menjadi
komunikatif dalam sebuah cara yang dapat memudahkan pembaca menerima informasi
yang disajikan.

14
 Manfaat layout

Meningkatkan volume produksi untuk menjaga proses produksi berjalan dengan


lancar, menghasilkan tingkat produksi yang tinggi, biaya tenaga kerja minimum, jam
kerja dan mesin.

Memperpendek waktu tunggu, ada keseimbangan antara beban dan waktu antara
satumesin dan mesin lain, tetapi juga akumulasi bahan dalam proses dan waktu tunggu
dapat dipersingkat.

Pengurangan transfer material dan minimalisasi jarak antara proses individu.

Menghemat ruang karena tidak ada bahan yang terakumulasi dalam proses dan jarak
antara masing-masing mesin terlalu besar sehingga area bangunan yang tidak perlu
bertambah.

Mempersingkat waktu pemrosesan jarak pendek antar mesin atau antar operasi.

Penggunaan fasilitas yang efisien penggunaan elemen-elemen produksi, yaitu tenaga


kerja, mesin dan peralatan.

Tingkatkan kepuasan dan keselamatan kerja, menciptakan suasana yang aman,


nyaman, rapi dan terawat dengan baik untuk menyederhanakan pemantauan,
menyederhanakan perbaikan dan penggantian peralatan produksi, meningkatkan
kinerja, dan pada akhirnya meningkatkan produktivitas.

 Pengurangan kebingungan yang disebabkan oleh bahan tunggu, gerakan yang tidak
perlu dan jumlah persimpangan dalam proses produksi.

Tahapan Pembuatan Layout

Tahapan-tahapan dalam layout antara lain: miniatur layout (thumbnail

sketch), layout kasar (rough layout), tata letak komprehensif (comprehensive/comp ).

a. Thumbnail Sketch

Thumbnail sketch atau yang juga sering disebut dengan sketsa miniatur atau tata letak
miniatur adalah tahapan dalam perancangan untuk menentukan komposisi unsure-unsur yang
akan ditempatkan. Bentuk lay out ini biasanya berukuran kecil-kecil dengan perbandingan 1 :
4 sampai dengan 1 : 8 dari ukuran jadi.

b. Rough Layout

15
Rough layout atau yang sering diistilahkan dengan tata letak kasar adalah tahapan layout
setelah memilih satu thumbnail sketch yang telah diperbesar seperti ukuran sebenarnya, tetapi
masih dalam bentuk kasar. Pada tahapan ini sudah dapat terbaca gambar danteksnya, serta
masih dalam tahapan uji coba, karena bila dirasa masih belum cocok, maka masih bisa dirubah
lagi.

c. Comprehensive/CompComprehensive/

comp atau disebut dengan tata letak komprehensif adalah langkah lebih lanjut untuk
melengkapi semua elemen yang dibutuhkan.

3.2.Tipografi

Tipografi berasal dari kata Yunani tupos (yang diguratkan) dan graphoo(tulisan).
Pemilihan jenis dan karakter huruf, serta cara pengelolaannya akan sangat menentukan
keberhasilan desain dalam komunikasi. Sejarah perkembangan tipografi dimulai dari
penggunaan pictograph (bahasa gambar) yang banyak digunakan oleh bangsa-bangsa Viking
Norwegia dan Indian Sioux. Perkembangan selanjutnya di Mesir berkembang jenis huruf
Hieratia yang terkenal dengan nama Hieroglyphe sekitar abad 1300 SM. Bentuk tipografi
inimerupakan akar dari tipografi Demotia, yang mulai ditulis dengan menggunakan pena
khusus. Akhirnya bentuk tersebut berkembang sampai dipulau Kreta, menjalar ke Yunani, dan
akhirnya menyebar ke seluruh Eropa yang pada akhirnya mencapai puncak perkembangan
tipografi terjadi pada sekitar abad ke-8 SM, di Roma pada saat bangsa Romawi membentuk
kekuasaannya. Karena bangsa Romawi tidak memiliki sistem tulisan sendiri, mereka
mempelajari sistem tulisan Etruska sebagai penduduk asli Italia dan meneympurnakannya
sehingga terbentuk huruf-huruf Romawi.Perkembangan tipografi saat ini telah mengalami fase
yang dimulai dari fase penciptaan tangan (hand drawn), ditemukannya mesin cetak sederhana,
sampai fase komputerisasi. Beberapa istilah yang berkaitan dengan tipografi, yaitu:Typeface –
Typefont – Typestyle. Dibaca atau tidaknya sebuah pesan tergantung pada penggunaan huruf
(type face) dan cara penyusunannya. Informasi yang menarik bisa saja tidak dilirik pembaca
karena disampaikan dengan tipografi yang buruk. Ada beberapa penjelasan mengenai
Tipografi dari beberap ahli, yaitu:

 Pengertian menurut ahli

Menurut Roy Brewer

Roy Brewer (1971) dalam buku “Pengantar Tipografi” “Tipografi dapat memiliki arti luas,
yang meliputi penataan dan pola halaman, atau cetakan atau dalam arti yang lebih sempit
hanya mencakup pemilihan, pengaturan, dan berbagai hal yang berkaitan dengan pengaturan
jalur pengaturan huruf (set), tidak termasuk ilustrasi dan elemen lainnya, bukan surat di
halaman dicetak “. (Sudiana, 2001: 2).

Menurut Stanley Marrison

16
“Tipografi dapat didefinisikan sebagai keterampilan mengatur bahan cetak secara baik dengan
tujuan tertentu; seperti mengatur tulisan, membagi-bagi ruang / spasi, dan menata/menjaga
huruf untuk membantu secara maksimal agar pembaca memahami teks. Tipografi merupakan
cara hema tuntuk benar-benar membuat bermanfaat dan hanya secara kebetulan mencapai
hasil estetis, oleh karena menikmati pola-pola, jarang sekali menjadi tujuan utama.”

Menurut  Manuale Typographicum

Typography can defined an art of selected right type printing in accordance with specific
purpose ; of so arranging the letter, distributing the space and controlling the type as to aid
maximum-the-reader’s.

 Teori Menurut Penulis

Tipografi adalah seni merancang, menyusun, dan mengatur tata letak huruf dan jenis huruf
dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan
khusus, sehingga akan menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca
semaksimal mungkin.

 Fungsi tipografi

Fungsi utama dari tipografi adalah membuat teks berguna dan mudah di gunakan.Tipografi
berbicara tentang kemudahan dalam membaca teks (readiblity) dan kemudahan dalam
mengenali setiap huruf dan kata (legibility). Tipografi menghidupkan teks dalam sebuah
tulisan, membuat lebih menarik sehingga pembaca penasaran dan ingin membaca keseluruhan
teks.

 Jenis tipografi (Serif, Sans Serif, dan Fantasi)

1.serif

Huruf Roman
Roman gaya lama (oldstyle-romans) Wajah huruf yang bertolak pada aksara Romawi awal, seperti
yang terukir pada tiang ganggun di Roma sebagai persembahan kepada Kaisar Trajan. Beberapa ahli
huruf berpendapat bahwa Roman jenis ini adalah huruf yang terindah dan paling mudah dibaca. Jenis
huruf yang termasuk keluarga Romawi gaya lama ini adalah Caslon dan Garamond.

Roman Peralihan (transitional romans) Wajah huruf ini merupakan jenis huruf Romawi yang
memiliki ciri peralihan dari gaya lama ke modern. Jenis huruf ini penampilannya lebih ringan daripada
gaya lama,  namun tidak terlalu mekanis bila dibandingkan dengan gaya modern. Jenis huruf yang
termasuk Roman peralihan ini antara lain Baskerville, Time Roman, Book Antiqua dan lain-lain

17
Huruf Bodoni

Huruf Bodoni adalah huruf yang mempunyai ketebalan dan ketipisan sangat jelas. Jenis huruf
ini merupakan jenis modern yang gambar hurufnya memperlihatkan perbedaan yang
menyolok antara kaitan dengan batang huruf.

Huruf Egyption adalah huruf yang tidak adanya perbedaan antara tebal tipisnya badan dan
kaki. Kaitan-kaitannya sama tebal dengan huruf pokoknya atau badannya namun tampak
serasi. Walaupun huruf jenis ini mempunyai kaki  dan lengan, namun dalam segi  komunikasi
sangat mudah dilihat dan jelas. Ciri pokok dari jenis huruf ini tampaknya menyerupai
karakteristik konstruksi Piramide di Mesir.

2.sans serif

Huruf Sans Serif adalah huruf yang tidak mempunyai kaki dan lengan huruf. Perbedaan antara
tebal dan tipisnya boleh dikatakan tidak ada. Kesan jenis huruf ini sangat sesuai dengan
pekerjaan halus yang memberi kesan sederhana, tidak ramai namun tetap manis. Pada
komunikasi visual, jenis huruf tanpa kait ini berhasil menarik perhatian banyak orang terutama
tampilan pada wajah judul. Jenis huruf yang termasuk tanpa kait ini adalah: Mercator, Gill
Sans, Univers, Futura, Helvetica, Gothic, Announce, Antique, Eurostile, USA Black, Erie,
Lucida Sans dan sebagainya.

3. Fantasi

Huruf Fantasi merupakan huruf yang penuh lekak-lekuk seperti tunas menjalar. Jenis huruf ini
sering dipergunakan untuk hiasan pada kata atau kalimat yang berfungsi sebagai memperegas
atau menarik perhatian pembaca. Dalam penampilannya, jenis huruf ini tidak huruf kapital
semua, karena bila tampil dengan huruf kapital semua akan megganggu dalam penglihatan
atau kelihatan kaku dan sulit dibaca.

 Contoh tipografi

1.Roman

Ciri dari huruf ini adalah memiliki sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip pada ujungnya.
Huruf Roman memiliki ketebalan dan ketipisan yang kontras pada garis-garis hurufnya. Kesan
yang ditimbulkan adalah klasik, anggun, lemah gemulai dan feminin.

2. Egyptian

Adalah jenis huruf yang memiliki ciri kaki/sirip/serif yang berbentuk


persegi seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulakn adalah
kokh, kuat, kekar-dan-stabil.

18
3. Sans.Serif

Pengertian San Serif adalah tanpa sirip/serif, jadi huruf jenis ini tidak memiliki sirip pada
ujung hurufnya dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang
ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien.

4. Script

Huruf Script menyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam
dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah sifast pribadi dan akrab.

5. Miscellaneous

Huruf jenis ini merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah
hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan
ornamental.

6.Font-FontKontemporer

Sebagaimana cabang seni yang lain, bidang tipografi pun memiliki karya-karya yang bersifat
kontemporer. Keberanian para seniman typographer untuk m,enciptakan bentuk-bentuk huruf
di luar pakem telah dibangun oleh para seniman-seniman huruf pendahulunya. Berikut
beberapa perusahaan yang menerbitkan jenis-jenis huruf yang memiliki bentuk unik serta
berani tampil beda.

 Karakteristik Tipografi

Karakteristik huruf merupakan watak atu cirikhas suatu keluarga huruf dari A sampai Z,
contohnya adalah: Huruf berat / bold dan huruf ringan ataulight.Sifat karakter huruf berkaitan
dengan tebal-tipisnya huruf, besar kecilnyahuruf, keras-lembutnya huruf, vertikal-miringnya

19
huruf, bertujuan untukmembandingkan dua lawan yang berbeda untuk mendapatkanefek
visualbagi pembaca.

a.Tebal-tipisnya huruf

ukuran berat dan ringan, tebal tipis, serta kuat lemahnya huruf.

b.Besar kecilnya huruf

ukuran skala perbandingan huruf dalam satu tipe huruf

c.Keras-lembutnya huruf

adanyasensasi akibat dari perbedaanbentuk tipe huruf.

d.Tegak-miringnya huruf

statismenuju dinamis atausebaliknya

e.Padat-konturnya huruf

statismenuju dinamis atausebaliknya

7. Desain Tipografi

Desain tipografi adalah penggunaan tipografi dalam Desain Komunikasi Visual, menurut
Wibowo (2015:92) ada beberapa pedoman dalam penggunaan tipografi yang benar, yaitu :

a. Readibility (keterbacaan)

Merupakan tingkat atau level dimana sebuah tulisan dapat dipahami atau dibaca dengan
mudah berdasarkan kompleksitas penggunaan kata-kata dalam kalimat

b. Clearity (kejelasan)

20
Kejelasan adalah hal yang paling penting dalam memilih satu jenis huruf, tipografi yang baik
adalah yang tingkat kejelasan untuk membacatulisan tersebut cukup tinggi

c.Visibility (dapat dilihat)

Pemakaian tipe huruf harus disesuaikan dengan komposisi yang baik, peletakan huruf yang
terhalang oelh gambar atau warna huruf yang hampir sama dengan latar belakang akan
mempersulit pembaca untukmenulistulisan yang ingin disampaikan.

c. Legibility

Merupakan kejelasan dari penulisan teks, biasanya berdasarkan ukuran, jenis huruf, kontras,
text block dan spasi antara huruf yang digunakan.

8.Fungsi TipografiTipografi digunakan sebagai metode untuk menerjemahkan kata-kata


(lisan) ke dalam bentuk tulisan (visual). Fungsi bahasa visual ini adalah untuk
mengkomunikasikan ide, cerita dan informasi melalui segala bentuk media, mulai dari label
pakaian, tanda-tanda lalu lintas, poster, buku, surat kabar dan majalah. Berdasarkan fungsi
lainnya tipografi dibagi menjadi dua jenis, yaitu text types dan display types. Untuk text types
menggunakan ukuran 8 hingga 12 pt (point), jenis ini biasanya digunakan utuk badan teks
(body text/copy) Sedangkan untuk display types, gunakan 14 ptke atas.

3.3.Ilustrasi
 Pengertian ilustrasi menurut Ahli

Ilustrasi berasal dari kata latin illustrare yang berarti menerangi atau memurnikan.
Konsep ilustrasi bisa ditinjau kembali ke masa silam melalui lukisan dinding prasejarah dan
konsep tulisan hierioglif. Masa keemasan ilustrasi Amerika Serikat berlangsung pada tahun
1880, setelah perang dunia I. Hal ini terjadi seiring dengan populernya surat kabar, majalah,
dan buku berilustrasi yang memungkinkan adanya eksperimen teknik oleh senimannya. Pada
saat inilah

21
Ilustrasi berasal dari kata latin illustrare yang berarti menerangi atau memurnikan.
Konsep ilustrasi bisa ditinjau kembali ke masa silam melalui lukisan dinding prasejarah dan
konsep tulisan hierioglif. Masa keemasan ilustrasi Amerika Serikat berlangsung pada tahun
1880, setelah perang dunia I. Hal ini terjadi seiring dengan populernya surat kabar, majalah,
dan buku berilustrasi yang memungkinkan adanya eksperimen teknik oleh senimannya.
Pada saat inilah

Pada masa kini, ilustrasi semakin berkembang dengan penggunaan banyak software
pembantu sepertiAdobe Illustrator, Photoshop, CorelDraw, dan CAD. Namun ilustrasi
tradisional yang dibuat dengan tangan tetap memiliki nilai yang tinggi. Di Indonesia,
sejarahtradisi ilustrasi dapat merujuk kepada lukisan gua yang terdapat di Kabupaten Maros,
provinsi Sulawesi Selatan dan di pulau Papua. Jejak ilustrasi yang berumur hampir 5000 tahun
itu menggambarkan tumpukan jari tangan berwarna merah terakota. Selain lukisan gua,
wayang beber dalam hiburan tradisional Jawa dan Bali dilihat sebagai ilustrasi yang
merepresentasikan alur cerita kisah Mahabarata, tradisi yang kira-kira muncul bersamaan
dengan berdirinya kerajaan Sriwijaya yang menganut agama Hindu di Pulau Sumatera bagian
Selatan. Menurut para ahli ilustrasi yaitu

Menurut Soedarso

Ilustrasi merupakan seni lukis atau seni gambar yang diberikan untuk kepentingan lain, yang
memberikan penjelasan suatu pengertian, contohnya cerita pendek di majalah.

Menurut Martha Thoma

Ilustrasi dalam hubungannya dengan lukisan berkembang sepanjang alur pada sejarah dalam
banyak hal. Secara tradisioal keduanya mengembil inspirasi dari karya kesastaraan; hanya saja
lukisan dibuat untuk menghiasi langit-langit atau dinding, sedangkan ilustrasi dibuat untuk
menghiasi naskah, untuk membantu menjelaskan suatu peristiwa atau cerita.

 Teori Ilustrasi Menurut Penulis

Ilustrasi memperjelas teks ataupun kalimat dengan menggambarkan adegan dalam suatu
cerita, maka gambar tersebut secara umum menerangkan karakter atau keseluruhan isi cerita.
Tidak hanya itu, ilustrasi juga berfungsi dalam menarik pembaca agar tertarik untuk membaca.

 Fungsi ilustrasi

Fungsi khusus ilustrasi antara lain:

22
1. Memberikan bayangan setiap karakter di dalam cerita
2. Memberikan bayangan bentuk alat-alat yang digunakan di dalam tulisan ilmiah
3. Memberikan bayangan langkah kerja
4. Mengkomunikasikan cerita.
5. Menghubungkan tulisan dengan kreativitas dan individualitas manusia.
6. Memberikan humor-humor tertentu untuk mengurangi rasa bosan.
7. Dapat menerangkan konsep yang disampaikan

 Jenis ilustrasi

Jenis-jenis dari ilustrasi, yaitu sebagai berikut:

A.Gambar Ilustrasi Naturalis

Gambar ilustrasi naturalis merupakan gambar ilustrasi yang mempunyai bentuk dan
warna yang sama dengan wujud nyata yang ada pada alam tanpa terdapat pengurangan
ataupun penambahan

B.Gambar Ilustrasi Dekoratif

23
Gambar ilustrasi dekoratif merupakan gambar yang fungsinya untuk menghiasi sesuatu
dengan bentuk yang disederhanakan atau dilebihkan dengan gaya tertentu

C.Gambar Kartun

Gambar kartun merupakan gambar yang mempunyai bentuk lucu ataupun mempunyai
ciri khas tertentu. Seringkali gambar kartun lebih banyak menghiasi majalah anak-
anak, komik dan juga certa bergambar

D.Gambar Karikatur

24
Gambar karikatur merupakan gambar kritikan atau sindiran yang dalam
perwujudtannya sudah terjadi penyimpanan proporsi tubuh. Gambar ini bisa ditemukan
di majalah atau koran

Cerita Bergambar

Cerita bergambar (Cergam) adalah sejenis komik atau gambar yang diberi teks. Teknik
gambar yang dibuat berdasarkan cerita dengan sudut pandang yang menarik.

Ilustrasi Buku Pelajaran

Ilustrasi buku pelajaran fungsinya untuk menjelaskan teks ataupun suatu kejadian baik
yang ilmiah ataupun berupa gambar bagian. Dapat berupa foto, gambar natural, dan
juga dapat berbentuk bagan

25
Ilustrasi Khayalan

Ilustrasi khayalan adalah gambar hasil olahan daya cipta dengan imajinatif (khayal).
Cara menyatakannya seperti yang bisa ditemukan pada ilustrasi cerita, novel, komik
dan juga roman

 Teknik Ilustrasi

26
Setidaknya ada dua teknik dalam membuat ilustrasi yaitu teknik Woodcut dan dan teknik Fine
Art. Teknik Woodcut ialah teknik ilustrasi dengan membuat cukilan atau relief pada sebuah
papan kayu

kemudia dicap pada kertas atau kain. Lihatlah contohnya sebagai berikut.

Sementara teknik fine art lebih diidentikkan dengan fenomena ketika seorang seniman grafis
melukiskan ilustrasi dari sebuah cerita atau dongeng. Mereka mencoba merepresentasikan
suatu keadaan secara natural sebagaimana orang menggunakan kamera untuk memotret suatu
keadaan. Artinya, ilustrasi dibuat dengn teknik yang mendetail agar ilustrasi mendekati pada
bentuk atau keadaan yang sebenarnya sehingga identikseperti karya-karya lukis, berikut
contohnya:

27
Dasar Pengaruh Ilustrasi

Art Noveau adalah sebuah gerakan di bidang seni yang dipelopori oleh beberapa seniman
Perancis. Art Noveau artinya kurang lebih seni baru. Gerakan seni itu mempersatukan antara
Fine Art dan Applied Art atau karya seni yang dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai contoh adalah gambar poster yang menginformasikan adanya

pertunjukan balet maupun opera yang menampilkan artis-artis terkenal waktu.Berikut contoh
Ilustrasi pada era ArtNoveau.

 PerkembanganIlustrasi

Pada saat teknologi komputer sudah populer, goresan ilustrasi berwarna yang terutama dibuat
dengan pena tinta hitam maupun cat air kini digantikan dengan program-program gambar
berbasis vektor seperti CorelDRAW, Ilustrator, Canvas, maupun FreeHand. Salah satu teknik
yang banyak digunakan oleh para ilustrator adalah pembuatan sket di atas kertas menggunakan
pensil yang kemudian dibuat outline bentuknya dengan tinta hitam. Skets tersebut kemudian di
scan sehingga menghasilkan image bitmap.

Image hasil scan selanjutnya di-Trace untuk mengonversi dari format bitmap yang terdiri dari
titik-titik menjadi vektor. Dari situlah akhirnya hasil tracing dari outline diproses
menggunakan fasilitas yang terdapat dalam program tersebut sehingga diperoleh hasil
akhirnya. Kemudian gambar yang diperoleh menggunakan komputer dapat dimodifikasi dan
digandakan dengan cepat baik secara keseluruhan maupun bagian-bagian tertentu. Berikut
contoh visualisasi proses komputer graphic.

28
 Tujuan ilustrasi

Tujuan dari ilustrasi yaitu untuk menerangkan atau menghiasi suatu cerita, tulisan, puisi, atau
informasi tertulis lainnya. Yang dengan bantuan visual, tulisan tersebut bisa lebih mudah
dicerna.Untuk menjelaskan pesan atau informasi yang ingin disampaikan

Untuk membuat variasi bahan ajar menjadikan lebih menarik, memotivasi, komunikatif, dan
menjadikan mudah pembaca untuk memahami pesan

Secara umum, tujuan ilustrasi adalah:

Untuk menjadikan pembaca mudah mengingat konsep dan gagasan yang disampaikan dengan
ilustrasi

3.4.Poster

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Poster adalah pelakat yang dipasang di
tempat umum (berupa pengumuman atau iklan). Poster merupakan salah satu metode secara
deskriptif maupun persuasif untuk mengajak maupun memberitahukan pada pembaca tentang
barang maupun jasa yang ditawarkan. Poster menggunakan kalimat persuasif yang mendorong
pembaca terpengaruh denganmaksud yang dikehendakidalam poster tersebut.Bahasa yang
ditampilkan tidakboleh menyinggung perasaan pembaca.

 Pengertian menurut ahli

Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai Poster adalah kombinasi visual
dari desain yang kuat dilengkapi dengan warna-warna dan pesan, bertujuan
untuk menangkap perhatian masyarakat yang melihatnya serta menanamkan ide
yang berarti dalam ingatannya.

Menurut Azhar Arsyad poster merupakan sebuah media dua dimensi visual
yang berisi gambar serta pesan singkat tertulis yang bertujuan untuk
menyampaikan hal-hal khusus dan mampu memengaruhi orang-orang yang
melihatnya.

Menurut Sri Anitah poster adalah gambar yang menggabungkan unsur-unsur


visual, seperti garis, kata-kata, dan gambar yang memiliki tujuan untuk dapat
menarik perhatian serta menyampaikan pesan secara singkat.

29
 Teori Menurut Penulis

Poster diartikan sebagai kombinasi visual yang berisi gambar dan informasi
berupa ajakan, pengumuman atau iklan dengan maksud menarik perhatian dan
memotivasi tingkah laku yang diempatkan di tempat umum yang dicetak pada
selembar kertas atau bahan lain sesuai kebutuhan.

 Fungsi poster

Fungsi poster adalah untuk menyampaikan pesan secara jelas, singkat dan menarik
menggunakan bahasa/kata dan gambar. Itu adalah fungsi utamanya, namun, selain itu menurut
Sudjana dan Rivai (2005: 56) poster memiliki beberapa fungsi antara lain:

1. Sebagai Motivasi. Poster dapat dibuat untuk mendorong motivasi seseorang, misalnya
untuk meningkatkan motivasi kegiatan belajar siswa. Poster tidak memuat informasi
secara langsung, namun hanya berisi ajakan, renungan, persuasi atau kisah sukses.
2. Sebagai peringatan. Berisi peringatan-peringatan seperti pengingat untuk mematuhi
peraturan hukum, peraturan sekolah, hingga untuk menjaga ketertiban sosial.
3. Pengalaman kreatif. Melalui poster kita dapat menginformasikan berbagai pementasan
kreatif yang tidak hanya menyajikan hiburan saja, tetapi juga mengasah kreativitas,
baik bagi para pelaku seninya, maupun yang mengadakan pementasan, pameran, bazaar, dsb.

 Manfaat poster

Berbicara mengenai fungsi dan manfaat poster, Hernawan, dkk. (2007: 13) Melengkapinya
dengan beberapa manfaat poster sebagai berikut:

1. Penggerak perhatian. Misalnya poster disimpan didekat tempat sampah dan berisi
pesan “jagalah kebersihan” sebagai konteks perhatian lebih agar masyarakat
membuang sampah pada tempatnya.
2. Sebagai petunjuk. Poster dapat menunjukan dimana suatu tempat pariwisata berada
dan apa saja yang ada disana dan ditempatkan dijalan perbatasan kota sebagai bahan
konsiderasi orang luar daerah untuk berwisata kesana.
3. Sebagai peringatan. Misalnya poster ditempatkan didaerah yang memang memiliki
angka kecelakaan tinggi, dsb.
4. Pengalaman kreatif. Untuk menunjukan pertunjukan seni.
5. Tidak hanya aplikasi politik, tetapi juga untuk mengkampanyekan berbagai isu
lingkungan atau sosial lainnya.

 Jenis poster

Jenis Poster berdasarkan Isi

30
1. Poster Kegiatan. Merupakan poster dengan informasi suatu kegiatan (event) yang akan
dilaksanakan, seperti: pameran, pentas seni, kegiatan sosial dan isu lingkungan, dsb.
2. Poster Niaga (Bisnis/Dagang). Yaitu poster yang berisi tawaran untuk menggunakan
produk/jasa seperti: poster produk minuman, makanan, poster jasa desain, dsb.
3. Poster Layanan Masyarakat. Poster yang berisi edukasi atau ajakan kepada masyarakat
umum terhadap suatu isu yang bersangkutan dengan masyarakat, seperti: keluarga
berencana, bahaya merokok, dsb.
4. Poster Pendidikan. Poster yang berhubungan langsung dengan pendidikan, biasanya
dibuat di sekolah atau lingkungan kampus perguruan tinggi.

Jenis Poster berdasarkan Tujuan

1. Poster Komersial, poster untuk mempromosikan barang dan jasa.


2. Poster Kampanye, untuk mengambil simpati masyarakat terhadap suatu isu, tokoh,
atau lembaga politik.
3. Poster Propaganda, poster yang berusaha menggiring opini publik.
4. Poster Film, untuk mempromosikan sebuah karya film.
5. Poster Komik, mempromosikan sebuah komik.
6. Poster Afirmasi, untuk memotivasi pembacanya.
7. Poster Wanted (Pencarian), untuk mencari orang hilang.
8. Poster Cheesecake, untuk mencari perhatian publik, biasanya digunakan untuk
merekrut calon bintang (idol).
9. Poster Riset, untuk mempromosikan atau merekrut kebutuhan suatu riset/penelitian.
10. Poster Kelas, digunakan untuk memberikan motivasi, pendidikan atau inspirasi bagi
lingkungan pendidikan (sekolah).

31

3.5. Vector

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Poster adalah pelakat yang dipasang
di tempat umum (berupa pengumuman atau iklan). Poster merupakan salah satu metode secara
deskriptif maupun persuasif untuk mengajak maupun memberitahukan pada pembaca tentang
barang maupun jasa yang ditawarkan. Poster menggunakan kalimat persuasif yang mendorong

32
pembaca terpengaruh denganmaksud yang dikehendakidalam poster tersebut.Bahasa yang
ditampilkan tidakboleh menyinggung perasaan pembaca.

1. Teori Menurut Para Ahli

a.Menurut Kustandi dan Supjito (2011:50) menyebutkan bahwa poster

merupakan media komnikasi yang efektif untuk menyampaikan pesan singkat, padat, dan
impresif, karena ukurannya yang relatif besar.

b.Menurut Hasnun (2006:253) bahwa poster merupakan gambar atau

tulisan diatas kertas atau kain yang dipasang di tempat umum berisi pemberitahuan.

c.Menurut Rivai (2005:51) poster adalah kombinasi visual dari

perancangan yang kuat, dengan warna dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian
orang yanng lewat tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti didalam ingatannya.

d.Menurut Dina Indriyana (2011:62) Poster yaitu sajian kombinasi

visual yang jelas, mencolok, dan menarik dengan maksud untuk menarik perhatian.

e.Menurut Nana Sudjana (2005:51) bahwa poster adalah media yang

kuat warna, pesan, dan maksud untuk menangkap perhatian orang yang lewat, tetapi cukup
lama menanamkan gagasan yang berarti dalam ingatannya.

f.Menurut Earl W. Stevick (1982:106) Alat bantu yang digunakan

kuat warna, pesan, dan maksud untuk menangkap perhatian orang yang lewat, tetapi cukup
lama menanamkan gagasan yang berarti dalam ingatannya.

g.Menurut Andrew Wright (1989:2)

Poster bukan merupakan suatu metode pembelajaran tetapi guru menggunakannya untuk
mengambarkan tempat, objek, orang dan hal tersebut merupakan

2.Teori Menurut Penulis

Poster diartikan sebagai kombinasi visual yang berisi gambar dan informasi berupa ajakan,
pengumuman atau iklan dengan maksud menarik perhatian dan memotivasi tingkah laku yang
diempatkan di tempat umum yang dicetak pada selembar kertas atau bahan lain sesuai
kebutuhan.

33
1. WPAP

 Prinsip-Prinsip Poster

Prinsip-prinsip poster yang baik (Hujair AH. Sanaky, 2009:87), diantaranya adalah:

a.Direkayasa sedemikian rupa sehingga poster tersebut seakan-akan

b.Gambar yang disajiakaan harus memperlihatkan segi-segi aristik, sederhana dan


memperhatikan komposisi warna yang pas.

c.Kalimat-kalimat yang digunakan harus diutarakan dlam bahasa yang

c.Kalimat-kalimat yang digunakan harus diutarakan dlam bahasa yang sederhana, populer,
familiar, dan akrab.uk hurufnya pun harus sederhan adantidakaneh-aneh.d.Ukurannya
disesuaikan dengankondisi tempat daniosi pesan.

e.Poster juga hrus bisa mempengaruhi dan memotivasi tingkah laku orang yang melihatnya.

f.Poster bisa dibuat diatas kertas, triplek, kain, batang , kayu, seng dan bahan-bahan lain
semacam itu.

g.Pemasangan dapat di kelas, di luar kelas, dan bisa di majalah atau h.Bentuknyaharus
sederhan dantulisannya harus jelas.

b.Berdasarkan Tujuannya

-Poster Afirmasi, yaitu poster yang tujuan dibuatnya adalah untuk memotivasi orang lain agar
bisa sukses dikemudian hari. Poster ini umumnya banyak terdapat dalam bidang bisnis,
pengembangan diri, dll.

34
-Poster Cheesecake, merupakan poster yang dibuat dengan tujuan

menarik perhatian publik dengan membuat poster bergambar artis-artis terkenal, selebrity
Hollyjwood, rock star dunia, dan lain-lain.

-Poster Film, adalah poster yang memiliki tujuan untuk mempromosikan sebuah film kepada
masyarakat umum. Jika kita menonton film dibioskop, kita akan menemukan poster-poster
film berjajaran.

35
Poster Film -Poster Kampanye, ialah poster yang tujuan pembuatannya untuk mencari simpati
dari khalayak ramai. Pada umumnya poster ini banyak ditemukan ketika akan menjelang
Pemilu danPilkada.

-Poster Kelas, yaitu poster yang dibuat dengan tujuan memberikan motivasi dan dukungan
kepada siswa agar rajin dan giat belajar. Poster ini tidak hanya ada disekolah, tetapi juga
ditempat bimbel misalnya.

36
merupakan poster yang memiliki tujuan untuk mempromosikan barang dan jasa sebuah
perusahaan kepada masyarakat. Poster jenis ini banyak dijumpai ditempat-tempat
perbelanjaan.

-Poster Komik, adalah poster yang tujuan utama dibuatnya untuk mempromosikan bukubuku
komik agar dapat dikenal masyarakat danmembuatnya menjadi populer ditengahmasyarakat.

37
Poster Komik -Poster Propaganda, ialah poster yang dibuat dengan tujuan menyemangati dan
memberikan dorongan kepada para pembacanya. Poster ini banyak dijumpai ketika zaman
kemerdekaan Indonesia.

-Poster Riset, yaitu poster yang memiliki tujuan untuk menginformasikan kegiatan riset dan
penelitian sehingga masyarakat umumnya mengapresiasikan kegiatan seperti hal tersebut.

38
merupakan poster yang umumnya dibuat untuk memberikan informasi kepada masyarakat
tentang orang hilang atau perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.

 Syarat-syarat Poster

a. Bahasa atau kalimat yang digunakan harus sederhana supaya mudah dipahami oleh
masyarakat

b. Kalimat padaposter harus singkat, padat,danjelas.

c. Merupakan kombinasi antara gambar yang menarikdengan tulisan yang padatinformasi.

d. Memiliki desainyang menarik agar masyarakat tertarik membaca.

e. Poster harus dipajang ditempat-tempat yang dilalui banyak orang.

f. Poster harus berukuran besar agar dapat dibaca dan dilihat banyak mempunyai kualitas
baik agar poster tidakcepatpudar ataurusak.

39
 Unsur-Unsur PosterMembuat poster akan tidak lengkap rasanya tanpa mengetahui unsur-
unsur apa saja yang harus terkandungdalam poster

a. Harus adapokok yang ditawarkan,baik barang maupun jasa

b. Memiliki sasaran yang jelas tentang produk dan jasa yang ditawarkan. Sasaran dapat
diajukan pada anak-anak, remaja, dewasa,

c. Harus ada yang bertanggung jawab terhadap poster yang ditampilkan

d. Bahasa yang digunakan dalam poster harus menarik dan jelas. Warna dan pemilihan jenis
huruf yang digunakan dalam poster perlu diperhatikan, sebab menjadi salah satu daya tarik
bagi pembaca. Selain itu, hal yang harus diperhatikan yang lain, yaitu cara

e.Memiliki batasan waktu, agar pembaca dapat mengetahui kapan pembaca tersebut dapat
memperoleh barang atau jasa di poster

f. Memiliki slogan produk untuk menarik pembaca dan sebagai jaminan yang diperoleh
konsumen, jika membeli maupun memanfaatkan barang ataujasa di poster tersebut.

 Ciri-Ciri Poster

Poster memiliki beberapa ciri, diantaranya sebagai berikut ini:

a. Merupakan karya seni yang memadukan antara unsur gambar dan kata-kata yang dibuat
pada kertas berukuran besar supaya lebih mudah di baca orang banyak.

b. Biasanya poster mengandung unsur-unsur warna yang mencolok, tujuannya supaya dapat
menarik perhatian.

c. Berisikan kalimat-kalimat yang cukup singkat, jelas dan mudah dimengerti pembaca.

d. Poster biasanya selalu mengandung unsur gambar yang menarik, agar membuat banyak
orang penasaran untuk melihat dan membaca informasi yang ada didalamnya.

e. Biasanya poster di pasang ditempat yang strategis supaya dapat diketahui banyak orang,
misalnya ditempat yang ramai seperti alunalun kota, pasar dan lain-lain.

8. Tujuan PosterPoster bertujuan untuk memberikan informasi, mengajak dan

menghimbau banyak orang untuk melakukan sesuatu seperti apa yang digambarkan atau
dituliskan pada poster tersebut. Tujuan pada poster harus disampaikan kepada orang banyak,

40
dapat kita temukan banyak sekali poster yang ditempelkan di tempat-tempat umum atau
tempat tertentu supaya diketahui oleh orang banyak.

9. Kelebihan dan Kekurangan Poster

Ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki poster yaitu :

a. Kelebihan

Poster juga memiliki kelebihan, yaitu harganya terjangkau oleh seorang guru atau tenaga
pengajar. Dalam media poster memvisualisasikan pesan, informasi atau konsep yang ingin
disampaikan kepada siswa. Poster menghadirkan ilustrasi melalui gambar yang hampir
menyamai kenyataan dari sesuatu objek atau situasi.

b. Kekurangan

Kekurangan poster adalah media ini tetap, diperlukan dalam keahlian bahasa dan ilustrasi
dalam membuat poster, dapat menimbulkan salah tafsir, dari kata/kata simbol yang singkat,
membutuhkan proses penyusunan dan penyebaran yang komplek dan membutuhkan waktu
yang relatif lama dan jenis bahan yang digunakan biasanya mudah sobek, artinya gangguan
mekanis tinggi, sehingga informasi yang diterima tidak lengkap.

10. Manfaat Poster

Berikut ini terdapat beberapa manfaat poster, diantaranya adalah:

a. Pertama, untuk memotivasi. Penggunaan poster dalam pengajaran sebagai pendorong atau
motivasi kegiatan belajar sisiwa.

b. Kedua, sebagai peringatan. Penggunaan poster yang kedua diartikan sebagai suatu
peringatan atau menyadarkan.

c. Ketiga, pengalaman yang kreatif. Sebagai alat bantu mengajar poster memberikan
kemungkinan belajar kreatif dan partisipasi.

11. Aplikasi, Alat dan Bahan Poster

Berikut ini terdapat Aplikasi pembuatannya, alat dan bahan poster, diantaranya adalah:

a. Pc atau Notebook dan pernak perniknya

b. Software desain grafis

41
c. Printer

d. Kertas

e. Lem atau perekat lainnya

Adapun Aplikasi Membuat Poster, Berikut ini adalah daftar software yang dapat digunakan
untuk membuat poster.

a. CorelDraw

Coreldraw merupakan aplikasi editing dimana bisa menggambar berbagai macam ilustrasi.
Cara editing di coreldraw cukup mudah, hanya menggabungan beberapa bangun2 dimensi
menjadi gambar ilustrasi yang berkarakter. Dari gambar 2 dimesi juga bisa dijadikan gambar 3
dimensi.Sementara untuk font juga bisa menggabungkan bangun 2 dimensi atau menggunakan
jenis font yang tersedia. Jenis poster yang sesuai jika dibuat dengan coreldraw seperti poster
propaganda, edukasi atau pendidikan, afirmasi dan riset.

b. Adobe Photoshop

Membuat poster dengan photoshop harus mempunyai beberapa gambar terlebih dahulu.
Kumpulan gambar bisa dicombain menjadi satu gambar ilustrasi yang berkarater.Ditambah
lagi dengan efek – efek yang terdapat di photoshop yang akan menambah kesan gambar
ilustrasi mempunyai pesan yang sangat mudah untuk dicerna. Semua dari jenis poster yang
ada dapat dibuat melalui photoshop ini, akan lebih baik lagi jika ditambah dengan hasil editing
dari coreldraw.

c. Corel Photopaint

Aplikasi merupakan satu paket dengan aplikasi coreldraw. Cara membuat poster melalui corel
photopaint ini hampir sama dengan photoshop. Hanya saja ada efek dari photoshop yang tidak
tersedia dalam software ini. Namun hasil poster dari corel photopaint cukup memuaskan

d. Office Word / Ms Office wordSoftware ini umumnya digunakan untuk mengolah data.
Tetapi juga bisa digunakan untuk menyusun sebuah poster. Sebagai software pengolah data,
office word ini tentu mempunyai banyak keterbatasan dalam editing.Poster yang dapat dibuat
di office word ini hanya sekerdar poster afirmasi. Sedangkan untuk poster lainnya harus
melalui proses editing terlebih dahulu dengan coreldraw ataupun photoshop.

e. Poster Designer

Software ini dibuat khusus untuk membuat poster. Di dalamnya terdapat berbagai macam
template poster yang akan memudahkan untuk menyusun poster.Jadi gambar ilustrasi dalam
poster tidak perlu untuk diedit secara manual seperi pada coreldraw maupun photoshop.

42
Semua jenis poster dapat dibuat melalui softwara photo designer ini. Sayangnya software ini
tidak didapat di download secara gratis, seperti beberapa software editing lainnya.

f. Canva

Canva adalah software gratis di smartphone baik Android maupun iPhone yang bisa
digunakan dengan sangat mudah. Ada ribuan template siap pakai yang bisa Anda gunakan
dengan aplikasi ini.Dalam pembuatan poster ada hal yang perlu diperhatikan, seperti ilustrasi
harus bersifat eye catching dan tidak terlalu berlebihan. Warna dan bentuk font juga harus
senada dengan backgound dan gambar ilustrasinya.

3.5 Vector

Vector adalah susunan garis, kurva dan bidang tertentu yang membentuk suatu objek. Gambar
vector termasuk dalam kategori resolution-independent karena terbentuk dari fill dan stroke
yang tidak terpengaruh oleh resolusi, jadi objek vektor sangat solid sehingga sekecil apa pun
gambar yang diperbesar tidak akan pecah atau kehilangan ketajamanya. Gambar vector sangat
cocok untuklogo danilustrasi.

 Teori Menurut Para Ahlia.

a.Menurut Glitskha dalam buku Vector Basic Training (2011:22) menjelaskan “gambar vector
terdiri dari jalur linier yang membuat gambar danmenyimpang informasi tentangtitik-titik
gambar”.

b.Menurut Vaughan (2011:80) Vector merupakan garis yang dideskripsikan dengan dua titik
dan diterapkan dengan koordinat kartesian dalam bentuk perpotongan antara dua garis yakni
garis horisontal dan garis vertikal. Selanjutnya, kumpulan dari perpotongan tersebut akan
membentuk gambar.

2.Teori Menurut PenulisVector adalah serangkaian instruksi matematis yang dijabarkan dalam
bentuk, garis, dan bagian-bagain lain yang saling berhubungan dalam sebuah
gambar.Tampilan akan terlihat jelas meskipun dilakukan pembesaran (zooming).

43
3.Ciri-ciri Grafis Vectora.Dibentuk dari kombinasi objek-objek yang bersifat individu yang
terdiri dari garis, warna, danjuga titik.

b.Ukuran gambar tidak mempengaruhi kualitas gambar tersebut, karena


tidaktergantungdenganresolusi gambar.

c.Ukurannya relatif kecil.

d.Tidak akan pecah apabila gambar diperbesar.

 Karakteristik Vectora.

a.Dimensi gambar vector biasanya dapat diubah tanpa mengurangi kualitas gambarnya.

b.Gambar vector biasanya memiliki bobot file yang cukup kecil karena hanya berisi data
mengenai bezier curves yang membentuk sebuah gambar.

c.Format file EPS seringkali digunakan untuk menyimpan gambar vektor yang dapat
memberikan penampilan gambar bitmap (bitmap preview image) dalam databezier.d.Garis
(line art) yang ditarik secara ekspresif, spontan, tidak kaku dan menimbulkan kesan dinamis

e. Menampilkan irama gerak danarah padakeseluruhan gambar

f. f.Adanyavariasi kesan tebal tipis padaobjekg.

Memiliki salah satu garis lurus, lengkung, kontur, batas, outline, geometris danorganis.

Format File VectorGambar dengan format data vector dapat disimpan dalam berbagai macam
format file, antara lain:a.EPS; format file yang paling populer untuk menyimpan gambar
vektor walaupun sebenarnya format EPS juga dapat berisi gambar bitmap.b.PDF; format file
yang cukup serbaguna, yang dapat berisi data apa saja termasuk halaman-halaman
lengkap.c.PICT; format file yang dapat berisi data bitmap maupun vector. Untuk gambar
dengan format PICT hanya dapat digunakan oleh komputer dengan OSMacintosh saja.

Kelebihan danKekurangan Vectora.Kelebihannya-Ruang penyimpanan untuk objek gambar


lebih efisien.

44
 Aplikasi UntukMembuat Grafis Vectora.

a. CorelDRAW

b. Zoner Draw

c. Canva d.AdobeIllustator

e.Xara X1 f.Creature House Expression

45
WPAP merupakan singkatan dari (Wedha’s Pop Art Potrait) yang artinya ialah gambar yang
dibuat dengan bentuk geometri dan dengan warna-warna yang beragam. Biasanya gambar
yang dibuat WPAP ialah gambar wajah.

2. Anime Version

Maksudnya ialah gambar yang dibuat seperti tokoh kartun. Gambar ini hanya mengambil
bagian tubuh yang mirip dengan objek aslinya, namun untuk bagian wajah biasanya dibuat
seperti salah satu tokoh kartun.

46
3. Line Art

Line art ialah sebuah gambar ilustrasi yang terdiri dari garis tegas tanpa menggunakan gradiasi
warna. Biasanya hanya menggunakan warna hitam dan putih saja.

4. Vecktor Art

Vektor ini hampir mirip dengan anime version. Jadi gambar aslinya dibuat seperti gambar
kartun, hanya saja vektor art ini memakai gambar wajah yang sebenarnya.

47
5. Siluet Art

Siluet art ini seperti gambar bayangan sebuah benda, jadi gambar siluet ini adalah gambar
tiruan dari gambar asli namun hasilnya dibuat menjadi warna hitam secara menyeluruh.

48
3.6. Bitmap

Bitmap biasanya disebut sebagai gambar raster (raster image) menggunakan titik-titik
berwarna yang dikenal dengan sebutan pixel. Pixel-pixel tersebut ditempatkan pada lokasi-
lokasi tertentu dengan nilai-nilai warna tersendiri, yang secara keseluruhan akan membentuk
sebuah tampilan gambar. Tampilan bitmap ini biasa digunakan untuk sebuah foto. Itu
kemudian kenapa kualitas sebuah foto ditentukan oleh seberapa banyak pixel-pixel
pembentuknya.

1. Teori Menurut Para Ahli

a. Vaughan (2011: 70) bitmap adalah sebuah matriks simple dari titik

kecil yang membentuk sebuah gambar dan ditampilkan pada layar

computer atau dicetak.

b. Menurut Glitskha (2011:22) menjelaskan bitmap merupakan sebuah

grafis komputer yang jika diperbesar akan pecah dan kapasitas yang digunakan sangat besar
lain halya dengan vektor hanya membutuhkan kapasitas sedikit namun jika diperbesar tidak
akan

pecah.

2. Teori Menurut Penulis

Bitmap tersusun atas titik-titik yang dinamakan dengan pixel (picture element) yang
ditempatkan pada tempat tertentu dengan nilai-nilai warna tersendiri dan secara keseluruhan
menyusun tampilan gambar.

3. Jenis-Jenis Bitmap

a. Lineart

Line-art merupakan gambar yang hanya terdiri dari dua warna, biasanya hitam dan putih.
Biasanya gambar jenis ini dijadikan gambar bitmap karena komputer hanya menggunakan 1
bit (warna hitam yang membentuk gambar, warna putih sebagai latar) untuk

mendefinisikan masing-masing pixel-nya.

49
b. Grayscale

Grayscale Images yang terdiri dari bermacam warna abu-abu dalam menghasilkan warna
hitam dan putih.

c. Multitones

Multitones terdiri dari dua warna atau lebih. Gambar multitones yang biasa digunakan adalah
duotones, yang biasanya terdiri dari paduan warna hitam dengan warna khusus (Pantone
colour). Warna yang digunakan pada gambar di atas adalah paduan dari warna hitam

dengan Pantone Warm Red.

d. Full Colour

Full Colour Images merupakan gambar yang memiliki warna yang

tampak realistis.

 Ciri-Ciri Bitmap

a. Terdiri dari susunan titik yang disebut pixel.

b. Kualitas gambar tergantung pada resolusi.

c. Jika diperbesar maka gambar akan terlihat pecah-pecah.

d. Tampilah gambar dihasilkan terlihat nyata dan natural.

e. Mampu menyimpan dengan format BMP, PNG, GIF, dan JPEG.

f. Penyimpanan yang diperlukan cukup besar.

50
5.Karakteristik Bitmap

a. Gambar yang menggunakan data bitmap akan menghasilkan bobot

file yang besar

b. Perbesaran dimensi gambar merupakan salah satu kekurangan jenis

gambar bitmap ini.

c. Ada banyak perangkat lunak (software) yang dapat digunakan untuk

membuat atau memodifikasi file gambar dengan data bitmap.

6. Format File Bitmap

Gambar dengan format data bitmap dapat disimpan dalam berbagai macam format file, antara
lain

a. BMP; format file yang terbatas, tidak cocok digunakan untuk cetak

b. EPS; format file yang fleksibel, yang dapat berisi gambar bitmap

maupun vektor

c. GIF; biasanya digunakan untuk grafis-grafis di internet 49d. JPEG; atau juga format file
JFIF, biasa digunakan sebagai grafik atau gambar di internet karena memiliki tingkat
ketajaman gambar yang dapat mempengaruhi bobot file.

e. PICT; format file yang dapat berisi gambar bitmap maupun vektor, tetapi biasanya file ini
hanya digunakan oleh komputer Macintosh dan tidak terlalu cocok untuk cetak.

f. TIFF; merupakan format file bitmap yang paling populer untuk

cetak.

51
7. Kelebihan dan Kekurangan Bitmap

a. Kelebihannya

- Dapat menambahkan efek khusus tertentu sehingga mereka dapat membuat objek tampil
seperti yang diinginkan.

- Dapat menghasilkan objek gambar bitmap gambar vektor objek dengan cara yang mudah dan
cepat, kualitas hasil dapat

ditentukan.

- Mampu menangkap nuansa warna alami dan bentuk.

b. Kekurangannya

- Objek memiliki masalah ketika gambar diubah ukurannya, terutama ketika objek gambar
diperbesar.

- Efek diidapat dari objek berbasis bitmap yang akan pecah terlihat atau rincian kurang bila
dicetak pada resolusi yang lebih rendah.

8. Aplikasi Membuat Bitmap

a. Adobe Photoshop

b. Adobe Photo Deluxe

c. Ms. Office Paint

d. Paint Shop

e. Corel Photo Paint

52
Gambar bitmap memiliki resolusi tetap dan tidak dapat diubah ukurannya tanpa kehilangan
kualitas gambar.

Resolusi mengacu pada jumlah piksel dalam foto dan biasanya dinyatakan sebagai dpi (titik
per inci) atau ppi (pixel per inci).

Gambar bitmap ditampilkan di layar komputer Anda pada resolusi layar: sekitar 72 ppi.

Gambar yang menggunakan data bitmap akan menghasilkan bobot file yang besar.

Digunakan untuk gambar kompleks, berupa ragam warna dan bentuk yang beraneka, seperti
foto dari hasil bidikan kamera.

53
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

1. Layout adalah tata letak elemen-elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu
untuk mendukung konsep/pesan yang dibawanya.

2. Tipografi adalah seni merancang, menyusun, dan mengatur tata letak huruf dan jenis huruf
dengan pengaturan penyebarannya pada ruangruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan
khusus, sehingga akan menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan
membacasemaksimal mungkin.

3. Ilustrasi memperjelas teks ataupun kalimat dengan menggambarkan adegan dalam suatu
cerita, maka gambar tersebut secara umum menerangkan karakter atau keseluruhan isi cerita.
Tidak hanya itu, ilustrasi juga berfungsi dalam menarik pembaca agar tertarik untuk membaca.

4. Poster diartikan sebagai kombinasi visual yang berisi gambar dan informasi berupa ajakan,
pengumuman atau iklan dengan maksud menarik perhatian dan memotivasi tingkah laku yang
diempatkan di tempat umum yang dicetak pada selembar kertas atau bahan lain sesuai
kebutuhan.

5. Vektor adalah serangkaian instruksi matematis yang dijabarkan dalam bentuk, garis, dan
bagian-bagain lain yang saling berhubungan dalam sebuah gambar.Tampilan akan terlihat
jelas meskipun dilakukan pembesaran (zooming).

6. Bitmap tersusun atas titik-titik yang dinamakan dengan pixel (picture element)
yangditempatkan pada tempat tertentu dengan nilai-nilai warna tersendiri dan secara
keseluruhan menyusun tampilan gambar.

4.2 Saran
Dari penjelasan makalah ini diharapkan lebih mengetahui tentang istilah

atau dasar dari desain grafis

54
DAFTAR PUSTAKA

Budiman, Kris (2003), Semiotika Visual.Yogyakarta: Yayasan Seni Cemet

Garha, Oho. 1980. Pendidikan Kesenian Seni Rupa Program Spesialisasi 1I untuk
SPG.Jakarta: Depdikbud

Komunikasi Visual. Yogyakarta: AndiLittlejohn, S. & Foss, K. (2009). Theries


ofHumanCommunication(Terj.Hamdan, Yusuf). Jakarta: SalembaHumanika

Miller, Katherine (2005). CommunicationTheories.USA: Macgraw-Hill.

Mulyana, Parlan A. 1984. Pengantar Pendidikan Seni Rupa.Yogyakarta: Kanisius Pamungkas.


1994. Perwajahan Hand Out Mata Kuliah. Jakarta

Salam, Sofyan. 1994. Jurnal Seni : Seni llustrasi Sebuah Tinjauan Historis. Yogyakarta: BP
ISI

Wibowo,Indiwan(2011),SemiotikaKomunikasi. Jakarta: Mitra WacanaMedia

55

Anda mungkin juga menyukai