Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM TOKSIKOLOGI

“Pemeriksaan Timbal (Pb) Pada Rambut manusia”

Disusun Oleh :
Resha Bella Miftakhul P07133118021
Dwi Hastuti P07133118023
Hani An Mari A P07133118039
Ayuk Noviandari P07133118052
Annisa Kurniawati P07133118054

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA SANITASI


JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
2019

PEMERIKSAAN LOGAM BERAT Pb PADA RAMBUT


A. Hari/Tanggal : Kamis, 20 Juni 2019 dan Kamis, 27 Juni 2019
B. Materi Praktikum : Pemeriksaan logam berat pada rambut manusia
C. Pendahuluan :
Timbal (Pb) merupakan salah satu penyebab dari pencemaran udara.
Pencemaran atau polusi adalah suatu kondisi yang telah berubah dari bentuk
asal pada keadaan yang lebih buruk. Perubahan ini terjadi dikarenakan dari
bahan–bahan pencemar atau polutan yang umumnya mempunyai sifat racun
atau toksik dan berbahaya bagi organisme hidup. Penyumbang pencemaran
tertinggi di Indonesia sekitar 85% berasal dari kendaraan bermotor
(Anggraini, 2012).
Timbal (Pb) merupakan racun syaraf (neuro toxin) yang bersifat
kumulatif, destruktif dan kontinu pada sistem haemofilik, kardiovaskuler dan
ginjal. Anak yang telah menderita toksisitas timbal cenderung menunjukkan
gejala hiperaktif, mudah bosan, mudah terpengaruh, sulit berkomunikasi
terhadap lingkungannya termasuk pada pelajaran, serta akan mengalami
gangguan pada masa dewasanya nanti yaitu anak menjadi lamban dalam
berfikir, biasanya orang akan mengalami keracunan timbal bila ia
mengkonsumsi timbal sekitar 0,2-2 mg/hari. Kandungan timbal (Pb) dalam
darah terlalu tinggi diatas 30 µg/dl dapat menyebabkan efek sistemik lainnya.
Keracunan tumbal dapat berakibat sakit perut, mual, muntah, anoreksia, dan
kehilangan berat badan (Gusnita, 2012).
D. Alat dan Bahan :
Alat
1. Cawan porselin
2. Timbangan
3. Labu ukur
4. Corong pisah
5. Gelas ukur

Bahan

1. Rambut
2. H2SO4 pekat
3. NaOH 10%
4. Ditizon
5. Sitrat sianida

E. Cara Kerja :
Pembuatan sampel
1. Timbang rambut 0,1 gram, lalu masukkan kedalam cawan porselin
2. Tambahkan 3 ml H2SO4 pekat lalu diaduk, jika belum larut panasakan
pada suhu 50-80oC
3. Kemudian netralkan NaOH 1 %
4. Untuk mengatur pH netralkan dengan NaOH 10%
5. Masukkan kedalam labu ukur 50 ml
6. Tambahkan aquades sampai tanda batas
7. Disimpan di tempat aman

Cara pengujian

1. Masukkan 20 ml sampel ke corong pisah 100ml


2. Tambahkan 10 ml larutan pereduksi sitrat sianida,campurkan dan
tambahkan 10 ml larutan kerja ditizon
3. Tutup corong pisah, lalu goyangkan sekali goyangan, gas dikeluarkan,
goyangkan sekali lagi dan gas dikeluarkan lagi sampai gas habis.
Selanjutnya digojok dengan kuat selama 1 menit, biarkan lapisan memisah
4. Keluarkan lapisan bawah, 1-2 ml yang pertama dibuang, kemudian lapisan
selanjutnya tampung pada tabung reaksi tertutup.
5. Cairan pada tabung reaksi tertutup dipindahkan ke cuvet, ukur serapan
ekstrak Pb padapanjang gelombang 510 nm dengan larutan standart Pb 0,0
mg/L sebagai blanko dan kadar Pb (dalam satuan mg/L) dihitung dengan
kurva kalibrasi
6. jika cairan pengujian dihitung menggunakan spektrofotometer lebih dari
3,000 maka dilakukan pengenceran
F. Hasil dan Pembahasan

Kalibrasi Standar Pb
0.6
0.5 f(x) = 0.23 x + 0.07
R² = 0.86
0.4
volume

0.3
Linear ()
0.2
0.1
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5
Absorbansi

y = 0.2305x + 0.0714

0.251−0.0714
x= = 0.7791
0.2305

ml volume akhir pengenceran ×mg/ L hasil analisis


Kadar logam berat = =
berat sampel (dlm gr)
50× 0.7791 mg/L
= x 10
0,1265 gr
= 3,079.44 ppm
G. Kesimpulan

Kadar Pb yang terdapat pada 0,1 gr sampel yaitu 3,079.44 ppm.


Pencemaran Pb paling besar di akibatkan karena gas buang dari kendaraan,
sehingga dapat mencemari udara dan juga terserap di tubuh manusia. Kandungan
Pb pada tubuh manusi yang melebihi baku mutu dapat mengakibatkan gangguan
pada sistem syaraf, ginjal, neurologi, dan dapat menurunkan IQ pada anak-anak.
Untuk menghindari paparan Pb yang ada di udara kita bisa mengurangi
salah satunya dengan mengendalikan bahan bakar yang akan dinggunakan oleh
kendaraan bermotor. Hal ini dapat di lakukan dengan menggantokan TEL dengan
anti knocking yang tidak mengandung Pb, atau mencari bahan alternatif.

Anda mungkin juga menyukai