PENDAHULUAN
2. Siklus II
Dalam proses pembelajaran siklus kedua pengenalan materi dilakukan dengan pemberian
potongan kertas yang berisi tentang potongan kertas yang berisi tentang materi setiap siswa
mencari pasangannya masing-masing.
Hasilnya :
Siswa aktif ; ada 16 siswa
Siswa kooperatif : ada 5 siswa
Siswa pasif : Ada 7 siswa
Siswa tidak masuk : ada 3 siswa
Intreprestasi :
Pada siklus kedua hasil pembelajaran sudah memenuhi harapan, yakni adanya peningkatan
aktivitas hasil belajar siswa.
D. Pembahasan dan Pengambilan Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam memahami materi
dengan menggunakan model pembelajaran Card Sort adalah memuaskan, Secara keseluruhan
hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan, baik aktivitas, kerja sama, maupun prestasi
siswa.
- Aktivitas siswa pada siklus pertama mencapai 30 %
- Aktivitas siswa pada siklus kedua mencapai 70 %
- Hasil prestasi belajar pada siklus pertama mencapai 50 %
- Hasil prestasi belajar pada siklus kedua mencapai 90 %
Salah satu hasil observasi selain 3 hal di atas menjadi sasaran tindakan penelitian
adalah dengan berkembangnya pemahaman materi sejalan dengan berkembangnya aktivitas
dan ketrampilan siswa
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari PTK ini adalah sebagai berikut :
1. Aktivitas siswa untuk mengkonstruksikan pengetahuan mereka sendiri cenderung meningkat
(mengerjakan soal pertanyaan, berdiskusi, dan merespon pertanyaan)
2. Ketrampilan kooperatif siswa selama proses pembelajaran dengan model Card sort dapat
muncul dan sebagian menunjukkan peningkatan
3. Prestasi belajar Guru Agama Islam pada materi pelajaran menghafal Surat surat pendek
mengalami peningkatan yang signifikan setelah dilaksanakan pembelajaran dengan model
Card Sort dengan media potongan kertas
B. Saran
Dari kesimpulan di atas dapat disarankan hal-hal sebagai berikut :
1. Pembelajaran Guru Agama Islam yang selama ini hanya menggunakan cara-cara konvensional
sudah waktunya diganti dengan teknik pembelajaran yang inovatif seperti model
pembelajaran Card Sort
2. Dengan melihat hasil pembelajaran model card sort ini, tentunya bisa dikembangkan dengan
pendekatan model atau variasi (inovasi) pembelajaran lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
A.M. Sadiman, 1996. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Bandung. Raja Grafindo Persada
Efendi Fuad Ahmad, 2004. Metodologi Pengajaran Guru Agama Islam. Malang. Misykat
Zaini Hisyam, dkk. 1996. Strategi Pembelajaran Aktif di Perguruan Tinggi. CTSD
Arsyad Azhar, 2003. Guru Agama Islam dan Metode Pengajarannya. Yogyakarta. Pustaka Pelajar
Al Khuliy Ali Muhammad. 2003. Model Pembelajaran Guru Agama Islam. Bandung PSIBA UPI.
http://mahmud09-kumpulanmakalah.blogspot.com/2012/07/contoh-laporan-penelitian-
tindakan_27.html
Sardiman A.M. (Jakarta, 1996 : 47) Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Raja Grafindo
Ahmad Fuad Efendi (Malang, 2004 : 110) Metodologi Pengajaran Guru Agama Islam.
Prof. Dr. Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan (Alfabeta, 2006) Bandung 308
Hisyam Zaini dkk, Strategi Pembelajaran Aktif fi Perguruan Tinggi (CTSD, 1996), 50
Prof. Dr. Azhar Arsyad, Guru Agama Islam dan Metode Pengajarannya (Pustaka Pelajar, 2003)
Yogyakarta, 1
Muhammad Ali Al Khuliy. Model Pembelajaran Guru Agama Islam (PSIBA UPI, 2003) Bandung 2-5