Anda di halaman 1dari 8

Halaman 1 dari 8

Soal Praktikum Sains (IPA-FISIKA) 2013


Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah Dasar

Petunjuk
1. Tulis ; Nama, Nomor Peserta, provinsi Pada lembar jawaban
praktikum IPA-FISIKA
2. Bacalah panduan praktikum dengan teliti dan kerjakan tugas-
tugas praktikum sesuai petunjuk praktikum

Bermain dengan Magnet


Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet. Kata
magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis yang berarti batu Magnesian. Magnesia
adalah nama sebuah wilayah di Yunani di mana terkandung batu magnet yang ditemukan
sejak zaman dulu di wilayah tersebut.
Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub selatan (south/ S).
Walaupun magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki
dua kutub.
Magnet buatan
Magnet buatan meliputi
hampir seluruh magnet yang
ada sekarang ini. Bentuk
magnet buatan antara lain:

Magnet U
Magnet cincin
Magnet batang
Magnet lingkaran
Magnet jarum (kompas)

Aplikasi Magnet dalam teknologi tinggi adalah MagLev.


MagLev singkatan dari MAGnetically LEVitated trains yang terjemahan bebasnya adalah
kereta api yang mengambang secara magnetis. Sering juga disebut kereta api magnet.

Seperti namanya, prinsip dari kereta api ini adalah memanfaatkan gaya angkat magnetik pada
relnya sehingga terangkat sedikit ke atas, kemudian gaya dorong dihasilkan oleh motor
induksi. Kereta ini mampu melaju dengan kecepatan sampai 650 km/jam (404 mpj) jauh lebih
cepat dari kereta biasa.
Halaman 2 dari 8

PRAKTIKUM-PERTAMA
A. TUJUAN PRAKTIKUM : MENYELIDIKI KUTUB MAGNET

B. TEORI : Untuk mengetahui kutub-kutub sebuah magnet ada beberapa cara


yang dapat dilakukan diantaranya adalah sebagai berikut ;
Cara pertama Cara kedua

Magnet digantung tali. Magnet diletakkan pada sterofom


yang diapungkan di air.
Hasil percobaannya dari kedua cara ini sama, yaitu:
Magnet akan bergerak seperti jarum kompas dan akhirnya menunjukkan arah
utara dan arah selatan

C. ALAT DAN BAHAN YANG DISIAPKAN ADALAH ;


 2 buah magnet cincin
 1 Gabus (besar) ukuran 4cm x 4cm
 Tempat / wadah air
 Penunjuk arah mata angin
 Air secukupnya

D. LANGKAH KERJA
1. Pertanyaan pertama : Dari alat dan bahan yang disediakan, cara manakah yang
paling memungkinkan dilakukan untuk menyelidiki arah kutub magnet?
(tulis jawaban pada lembar jawaban)

2. Susunlah percobaan untuk menyelidiki kutub-kutub magnet cincin


3. Ambil kotak bening dan isi air setengahnya,
4. Masukkan magnet cincin pada lubang sterofom dan kemudian letakkan pada air.
5. Amati gerakan sterofom dan perhatikan arah yang ditunjukkan (magnet cincin)
6. Putar sterofom seperempat putaran (90 derajat), kemudian amati arah yang
ditunjukkan oleh magnet cincin. (lihat penunjuk arah mata angin yang sudah
ditempel di meja)

7. (lepaskan magnet cincin dari gabus) dan pada kutub selatan magnet cincin
tempelkan stiker bulat

kutub selatan magnet

8. Ulangi langkah kegiatan nomor 4 sampai nomor 7, sehingga didapatkan dua magnet.

DARI PRAKTIKUM-PERTAMA, didapatkan DUA magnet cicin yang sudah ditempel kertas
stiker berbentuk bulat.

MASUKKAN salah satu magnet tersebut kedalam


Kantong plastik Praktikum-pertama
Halaman 3 dari 8

PRAKTIKUM-KEDUA
A. TUJUAN PRAKTIKUM : MEMBUAT KOMPAS SEDERHANA

B. TEORI : Jarum kompas dapat dibuat dari jarum pentul yang digosok-gosok
dengan magnet (magnet cincin) secara berulang-ulang.

C. ALAT DAN BAHAN YANG DISIAPKAN ADALAH :


1 buah magnet cincin yang telah diketahui kutub-kutubnya (hasil praktikum pertama)
3 buah jarum pentul
3 Gabus ukuran kecil 0,5 cm x 2 cm
Tempat / wadah air
Penunjuk arah mata angin

D. LANGKAH KERJA

Membuat jarum kompas dari jarum pentul dengan UJUNG JARUM pentul
menunjukan arah UTARA

menunjukkan kutub UTARA menunjukkan kutub SELATAN

1. Dari alat dan bahan yang disediakan, siapkanlah percobaan untuk membuat kompas
dari jarum pentul.
2. Isi wadah dengan air sampai setengah tinggi wadah air.
3. Rencanakanlah cara menggosok jarum pentul sehingga jarum pentul dapat menjadi
bersifat magnet
(INGAT bahwa : UJUNG jarum pentul harus menunjukkan kutub UTARA)
4. Ambil satu buah jarum pentul dan gosoklah secara berulang-ulang secara benar
(sekitar 50 kali gosokan) dengan menggunakan magnet cincin yang telah
didapatkan dari praktikum pertama
5. Jarum yang telah digosok tancapkan pada sterofom kecil
6. Sterofom kecil yang telah ditusuk jarum pentul diletakkan pada wadah berisi air

arah Utara ????

7. Amati, apakah UJUNG jarum pentul telah menunjukkan arah UTARA?

8. Jika belum menunjukkan arah utara, ulangi praktikum dengan jarum pentul yang
baru sampai dihasilkan jarum pentul yang ujungnya menunjukkan arah utara.

9. Ulangi praktikum sehingga dihasilkan DUA buah jarum pentul yang sudah bersifat
magnet dan UJUNG jarumnya menunjukkan arah UTARA

Masukkan hasil praktikum ; DUA jarum pentul beserta


sterofomnya kedalam kantong plastik HASIL PRAKTIKUM-
KEDUA

Jawab pertanyaan kedua pada lembar jawaban

AIR YANG SUDAH DIGUNAKAN DIBUANG KE EMBER YANG


SUDAH DISEDIAKAN !!!! (JAGALAH KEBERSIHAN)
Halaman 4 dari 8

PRAKTIKUM-KETIGA
A. TUJUAN PRAKTIKUM : MEMBUAT NERACA (“PEGAS” MAGNET)

B. TEORI :
Beberapa buah Magnet cincin yang dimasukkan kedalam batang penyangga
dapat bersifat seperti pegas atau per.

Perhatikan gambar dibawah ini.

Gambar susunan “pegas” magnet


dengan pola 1 – 1 – 1 Magnet melayang karena gaya
angkat magnetik
magnet

C. ALAT DAN BAHAN YANG DISEDIAKAN ADALAH :


8 buah magnet cincin
1 set neraca yang dapat dibongkar-pasang (knock-down)
1 buah kelereng besar (sudah ditimbang, beratnya 22 gram)
5 buah kelereng kecil

D. LANGKAH KERJA
1. Rancanglah set neraca seperti gambar dibawah ini
tiang

2. Masukkan 8 buah magnet cincin pada tiang neraca sesuai pola susunan magnet yang
akan diselidiki SIFAT PEGAS nya ;

Pola susunan yang


diselidiki
Pola 1 - 7
Pola 2 - 6
Dst ......

Pola 1 - 7 Pola 2 – 6 dan seterusnya


(sesuai tabel)
Halaman 5 dari 8

3. SELIDIKI pola susunan magnet untuk mendapatkan SIFAT PEGAS yang paling baik
dan paling buruk.

LAKUKAN KEGIATAN PRAKTIKUM MENYELIDIKI POLA SUSUNAN


MAGNET UNTUK MENJAWAB PERTANYAAN KETIGA

LAKUKAN KEGIATAN PRAKTIKUM MENYELIDIKI


BERAT RATA-RATA 1 BUAH KELERENG KECIL

Jawab pertanyaan keempat


(pada lembar jawaban)

Jawab pertanyaan kelima


(pada lembar jawaban)
Halaman 6 dari 8

SOAL PRAKTIKUM IPA-BIOLOGI – OSN SD 2013

PRAKTIKUM KE-4: Tendon Kaki Ayam


Pak Kumis akan membuat soto ayam untuk dijual di restorannya. Pak Kumis
menyiapkan ayam yang sudah dipotong untuk diolah. Bagian kaki yang tidak
dimasak menjadi perhatian Asep anaknya, yang sangat menyenangi pelajaran IPA.
Asep ingin mempelajari gerakan jari pada kaki ayam tersebut.
Tolonglah Asep dengan mengikuti cara kerja berikut (Sebelum bekerja,
gunakan sarung tangan karet yang telah disediakan).

1. a. Gambarlah kaki ayam yang ada dihadapan kalian yang dilihat dari sisi atas,
dan berilah keterangan nama jari-jari ayam tersebut.
b. Tentukan kaki ayam tersebut, apakah kaki kiri atau kanan?
c. Berapakah jumlah jari kaki ayam tersebut?
d. Jari apakah menurut kalian yang tidak ada?
2. Bila kamu perhatikan, di pangkal kaki ayam terdapat struktur otot yang berfungsi
untuk menggerakkan jari-jari kaki ayam yang disebut tendon. Uraikan bagian
tendon (yang telah diberi warna) satu per satu sehingga tidak melekat satu sama
lain, gunakan pinset atau sonde (jarum besar) untuk mengurainya. Tariklah
dengan perlahan satu per satu tendon tersebut dengan pinset, sehingga terlihat
jari ayam bergerak-gerak. Jawablah pertanyaan berikut:
a. Tendon yang berwarna apakah yang dapat menggerakkan seluruh jari?
b. Tendon yang berwarna apakah yang dapat menggerakkan 3 jari?
c. Tendon yang berwarna apakah yang dapat menggerakkan jari terpanjang?
d. Tendon yang berwarna apakah yang dapat menggerakkan ibu jari?
3. Setelah melakukan percobaan nomor 2,
a. Apakah sama antara arah gerakan ibu jari dan arah gerakan jari terpanjang?
b. Jelaskan jawaban 3a!
c. Jelaskanlah hasil percobaan 2a dan pertanyaan 3a dengan kemampuan
ayam ketika bertengger di dahan pohon.

4. Perhatikan kaki ayam di hadapan kalian, selain tulang keras, struktur yang
memperkuat kaki ayam tersebut ialah tulang … yang banyak mengandung … .
5. Berdasarkan morfologi pada kaki ayam, kelas Aves berkerabat dekat dengan
kelas … . Jelaskan alasan kamu.
Halaman 7 dari 8

PRAKTIKUM KE-5: Pemeriksaan Sidik Jari


Di dalam ruang kelas V SD di sekolah mu, kamu menemukan sebuah telepon
genggam layar sentuh. Kamu mengumumkan di depan kelas siapa yang memiliki
telepon tersebut, kemudian ada 3 orang yang mengaku memilikinya, yaitu Andri, Adi,
dan Tuti. Untuk memastikan pemiliknya, kamu melacak pemilik telepon tersebut
dengan menggunakan sidik jari. Dari ruang kepala sekolah kamu mendapat data
sidik jari ketiga anak tersebut seperti gambar di bawah ini.

Andri Adi Tuti

Lakukanlah langkah kerja berikut ini.


1. Taburkan sedikit bedak di atas layar telepon genggam.
2. Ratakan bedak tersebut menggunakan kuas hingga terlihat bekas sidik jari.
3. Kemudian sesuaikan bekas sidik jari dengan data yang kamu dapat dari ruang
kepala sekolah dengan menggunakan kaca pembesar.

Pertanyaan:
1. Dari hasil penyidikan yang kalian lakukan, siapakah pemilik telepon genggam
sesungguhnya?
2. Ambil sidik ibu jari sebelah kiri kamu dengan menandaskan di bantalan tinta
kemudian pindahkan ke dalam kotak di lembar kerja yang tersedia. Kemudian
cocokkan dengan gambar tipe sidik jari di bawah ini. Tipe apakah sidik jari kamu?
Halaman 8 dari 8

3. Lakukan langkah nomer 2 dengan mengganti ibu jari sebelah kanan dan jari
telunjuk sebelah kiri, samakah tipe sidik ibu jari kanan dan jari telunjuk kiri kamu
dengan ibu jari kiri?
4. Pada umumnya sidik jari yang digunakan untuk identifikasi ialah jari pada tangan
kiri. Jelaskan mengapa demikian!
5. Dalam cabang ilmu apakah sidik jari membantu mengungkap kejahatan kriminal
dan korban bencana/kecelakaan?

Anda mungkin juga menyukai