720 915 1 SM
720 915 1 SM
1)
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
2)
Dosen Program Studi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang
3)
Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
E-mail : jurnalpsik.unitri@gmail.com
ABSTRAK
Perilaku merupakan suatu reaksi individu terhadap stimulus yang sangat berpengaruh pada
diri seseorang baik dari dalam maupun luar pribadinya. Untuk menghindari perilaku
negatif, seperti merokok khususnya mahasiswa perlu penanganan sejak dini dan penekanan
yang positif sehingga yang kita harapkan bisa tercapai. Tujuan peneilitian untuk
mengidentifikasikan hubungan pengetahuan, sikap dengan tindakan merokok pada
mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
Angkatan 2009. Desain penelitian menggunakan korelasional dengan metode Cross
Sectional. Jumlah populasi 48 orang dengan sampel 43 orang yang diambil dengan
purrpusive Sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan skala
ordinal, nominal dan dianalisa menggunakan uji Spearman’s rho. Hasil penelitian
didapatkan sebagian besar mahasiswa (72,1%) pengetahuannya baik, sedangkan untuk
sikap positif ada 90,7 % dan tindakan ada 44,2%. Hasil analisa menunjukan nilai p-value
0,000 (< α 0,05) dengan Pearson Correlation 0,766. Berdasarkan hasil penelitian
direkomendasikan kepada Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Tribhuwana
Tunggadewi Malang untuk lebih menekan atau membuat aturan yaitu kawasan bebas
rokok dalam area kampus.
843
Nursing News Hubungan Komponen Perilaku (Pengetahuan, Sikap,
Tindakan) Merokok Pada Mahasiswa
Volume 2, Nomor 3, 2017
ABSTRACT
Behavior is an individual's reaction to stimuli that are very influential to the person both
inside and outside his/her personal. To avoid negative behavior, such as smoking
especially students need early treatment and a positive pressure so that we hope can be
achieved. The purpose of this study is to identify the relationship between knowledge,
attitudes and actions of smoking on students of Nursing Science Program University of
Tribhuwana Tunggadewi Malang Year 2009. Research design use correlational with Cross
Sectional method. Total population 48 people with 43 samples taken with purrpusive
sampling. Instrument that uses a questionnaire with nominal, ordinal scale, and be
analyzed use Spearman's rho test. The result of the study showed most students 72.1% had
a good knowledge. While for positive attitude there is 90.7% and action showed 44.2%.
The result of analysis show p-value 0.000 (<α 0.05) with Pearson Correlation 0.766. From
the research was recommended to the Nursing Science Program University of Tribhuwana
Tunggadewi Malang for more to give pressure or make regulation that is the no-smoking
area in the campus area.
844
Nursing News Hubungan Komponen Perilaku (Pengetahuan, Sikap,
Tindakan) Merokok Pada Mahasiswa
Volume 2, Nomor 3, 2017
merokok, anak laki-laki lebih tinggi dari berbahaya dari perokok aktif (Susanna
perempuan, yaitu pada anak laki-laki dkk, 2003).
sebesar 61,3% responden sedangkan pada Tingginya tingkat konsumsi
anak perempuan sebesar 15,5% terhadap rokok di Indonesia menunjukan
responden, (Kemenkes, 2010). bahwa pesan kesehatan pemerintah
Tidak ada cara yang aman untuk tentang bahaya merokok tidak
merokok kecuali menghentikannya sama berpengaruh terhadap menurunnya
sekali. Meskipun di pasar tersedia rokok aktifitas merokok pada sebagian
dengan kadar nikotin yang rendah namun masyarakat. Dari hasil penelitian banyak
tidak benar bahwa rokok yang rendah diantaranya mayoritas kaum laki-laki
nikotin akan menghindarkan perokok dari sebagai perokok aktif ternyata tidak
bahaya nikotin. Argumentasi bahwa peduli dengan peringatan pemerintah
rokok dengan kadar nikotin yang rendah yang tertulis pada bungkusan rokok
tidak berbahaya hanyalah untuk tentang bahaya merokok (Maba, 2008).
pembenaran tindakan semata. Merokok Padahal peringatan pemerintah itu secara
merupakan salah satu gaya hidup yang tegas dan telah dikaji secara ilmiah
tidak sehat. Setiap kali menghirup asap menyebutkan bahwa rokok dapat
rokok, baik sengaja atau tidak sengaja, mengganggu kesehatan dan menimbulkan
berarti juga menghisap ribuan racun. Satu berbagai macam penyakit baik pada laki-
hal jika ingin hidup sehat dan tidak ingin laki maupun perempuan yang merokok.
mengalami gangguan kesehatan, tidak Kandungan dalam rokok terdapat ±
ada kompromi, yakni berhenti dan jauhi 4000 zat kimia antara lain nikotin yang
rokok. bersifat karsinigenik. Pengetahuan atau
Hasil penelitian penentuan kadar kognitif merupakan domain yang sangat
nikotin dalam sebatang rokok penting untuk terbentuknya tindakan
menunjukkan bahwa, kandungan dalam seseorang (overt behaviour). Pengalaman
rokok kretek lebih besar dari rokok filter. dan penelitian ternyata perilaku yang
Perbedaan ini selain di karenakan dalam didasarkan oleh pengetahuan akan lebih
hal pembentukannya, juga di sebabkan langgeng dari pada perilaku yang tidak
karena asap rokok arus samping terus didasari oleh pengetahuan. Pengukuran
menerus dihasilkan selama rokok pengetahuan dapat dilakukan dengan
menyala walaupun tidak sedang dihisap. wawancara atau angket yang
Dengan kata lain bahwa kadar nikotin menanyakan tentang isi materi yang akan
yang dilepaskan keudara lebih besar dari diukur dari subjek penelitian atau
yang dihisap oleh perokok. Hal ini responden (Notoatmodjo, 2007).
membuktikan bahwa perokok pasif lebih
845
Nursing News Hubungan Komponen Perilaku (Pengetahuan, Sikap,
Tindakan) Merokok Pada Mahasiswa
Volume 2, Nomor 3, 2017
846
Nursing News Hubungan Komponen Perilaku (Pengetahuan, Sikap,
Tindakan) Merokok Pada Mahasiswa
Volume 2, Nomor 3, 2017
847
Nursing News Hubungan Komponen Perilaku (Pengetahuan, Sikap,
Tindakan) Merokok Pada Mahasiswa
Volume 2, Nomor 3, 2017
848
Nursing News Hubungan Komponen Perilaku (Pengetahuan, Sikap,
Tindakan) Merokok Pada Mahasiswa
Volume 2, Nomor 3, 2017
849
Nursing News Hubungan Komponen Perilaku (Pengetahuan, Sikap,
Tindakan) Merokok Pada Mahasiswa
Volume 2, Nomor 3, 2017
850
Nursing News Hubungan Komponen Perilaku (Pengetahuan, Sikap,
Tindakan) Merokok Pada Mahasiswa
Volume 2, Nomor 3, 2017
label peringatan merokok yang terdapat berpengaruh pada tindakan atau perilaku
pada bungkusan rokok sebanyak 71,7% seseorang dan bertolak belakang dengan
Menurut Notoatmodjo (2005), penelitian ini yakni pada penelitian yang
sikap merupakan reaksi atau respon yang dilakukan oleh Nurul Azizah 2013, faktor
masih tertutup dari seseorang terhadap yang berhubungan dengan perilaku
suatu stimulus atau objek. Sikap juga merokok anak jalanan di kota makasar.
merupakan kesiapan atau kesediaan Menunjukkan tidak ada hubungan antara
untuk bertindak dan juga merupakan status sekolah dengan perilaku merokok
pelaksanaan motif tertentu. Tetapi anak jalanan, menunjukkan bahwa
menurut Gerungan (2002), sikap tingkat pendidikan yang paling banyak
merupakan pendapat maupun pandangan dari responden adalah belum tamat SD
seseorang tentang suatu objek yang (58,5%) sehingga diduga menjadi salah
mendahului tindakannya. Sikap tidak satu penyebab belum matangnya
mungkin terbentuk sebelum mendapat pemikiran tentang dampak dari
informasi, melihat atau mengalami perilaku merokok.
sendiri suatu objek. Bahkan Menurut Menurut Notoatmodjo (2005),
t e o r i Ahmadi (2003), sikap dibedakan tindakan adalah gerakan atau
menjadi : perbuatan dari tubuh setelah mendapat
a. Sikap negatif yaitu : sikap yang rangsangan ataupun adaptasi dari dalam
menunjukkan penolakan atau tidak maupun luar tubuh suatu lingkungan.
menyetujui terhadap norma yang Tindakan seseorang terhadap stimulus
berlaku dimana individu itu berada tertentu akan banyak ditentukan oleh
b. Sikap positif yaitu : sikap yang bagaimana kepercayaan dan perasaannya
menunjukkan menerima terhadap terhadap stimulus tersebut. Secara
norma yang berlaku dimana individu biologis, sikap dapat dicerminkan
itu berada. Maka dari itu apa bila dalam suatu bentuk tindakan, namun
sikap seseorang baik otomatis tidak pula dapat dikatakan bahwa sikap
pengetahuannya pastilah baik. tindakan memiliki hubungan yang
sistematis.
Tindakan Merokok
Berdasarkan Tabel 4 dapat Hubungan pengetahuan dengan
diketahui bahwa sebagian besar tindakan merokok Mahasiswa PSIK
responden mempunyai tindakan yang Unitri Angkatan 2009
sedang yaitu sebanyak 44,2%. Diketahui bahwa dari 72,1%
Berdasarkan hasil penelitian yang lain mahasiswa mempunyai pengetahuan
ada faktor-faktor yang sebenarnya sangat baik 37,2% masih melakukan tindakan
851
Nursing News Hubungan Komponen Perilaku (Pengetahuan, Sikap,
Tindakan) Merokok Pada Mahasiswa
Volume 2, Nomor 3, 2017
menjadi perokok dengan kategori sedang. individu terhadap stimulus yang berasal
bahkan 34,9% masih menjadi perokok dari luar maupun dari dalam dirinya.
deangan (kategori berat). Sedangkan hasil Respon ini dapat bersifat pasif (tanpa
analisis statistik korelasional spearman tindakan : berpikir, berpendapat,
rho dengan nilai p value sebesar 0,000 < bersikap) maupun aktif (melakukan
0,05 sehingga hipotesis pertama tindakan). Sesuai dengan batasan ini,
ditolak, artinya ; terdapat hubungan yang perilaku kesehatan dapat dirumuskan
signifikan Pengetahuan Dengan Tindakan sebagai bentuk pengalaman dan
Mahasiswa Program Studi Ilmu interaksi individu dengan
Keperawatan Universitas Tribhuwana lingkungannya, khususnya yang
Tunggadewi Malang, tahun 2013, dengan menyangkut pengetahuan dan sikap
hubungan sebesar 0,741 atau 74,1% tentang kesehatan. Perilaku aktif dapat
yang mana hubungan tersebut masuk dilihat, sedangkan perilaku pasif tidak
kategori hubungan yang kuat. tampak, seperti pengetahuan, persepsi,
Perubahan perilaku dipengaruhi atau motivasi. Beberapa ahli
beberapa faktor salah satunya adalah membedakan bentuk-bentuk perilaku ke
pengetahuan. Pengetahuan dari dalam tiga domain yaitu pengetahuan,
mahasiswa tentang merokok sangatlah sikap, dan tindakan atau sering kita
berpengaruh terhadap sikap dan juga dengar dengan istilah knowledge,
perilaku seseorang. Hal ini terkait di attitude, practice. (Sarwono, 2004).
Kalangan mahasiswa PSIK UNITRI Diperlukan upaya-upaya meningkatkan
angkatan 2009. Pengetahuan yang pengetahuan belajar tentang bahaya
diperoleh dianggap sepele sehingga merokok melalui kegiatan penyuluhan
menimbulkan cerminan perilaku yang yang disertai dengan media informasi
negatif yakni masih tetap menkonsumsi yang memadai.
rokok. Sikap merupakan domain dari
perilaku. Salah satu faktor pendukung Hubungan sikap dengan tindakan
adalah adanya dukungan dari keluarga merokok Mahasiswa PSIK Unitri
serta dari lingkungan. Angkatan 2009
Perilaku manusia merupakan hasil Dapat diketahui bahwa dari
dari pada segala macam pengalaman 90,7% mahasiswa yang bersikap positif
serta interaksi manusia dengan 44,2% masih melakukan tindakan
lingkungannya yang terwujud dalam perokok (kategori sedang) bahkan 34,9%
bentuk pengetahuan, sikap dan masih menjadi perokok (kategori berat).
tindakan. Dengan kata lain, perilaku Terdapat hubungan yang signifikan Sikap
merupakan respon/reaksi seorang Dengan Tindakan Mahasiswa Program
852
Nursing News Hubungan Komponen Perilaku (Pengetahuan, Sikap,
Tindakan) Merokok Pada Mahasiswa
Volume 2, Nomor 3, 2017
853
Nursing News Hubungan Komponen Perilaku (Pengetahuan, Sikap,
Tindakan) Merokok Pada Mahasiswa
Volume 2, Nomor 3, 2017
854
Nursing News Hubungan Komponen Perilaku (Pengetahuan, Sikap,
Tindakan) Merokok Pada Mahasiswa
Volume 2, Nomor 3, 2017
855
Nursing News Hubungan Komponen Perilaku (Pengetahuan, Sikap,
Tindakan) Merokok Pada Mahasiswa
Volume 2, Nomor 3, 2017
856