Kelas X
1. Unsur ruang dan waktu dalam sejarah
2. Ciri dan contoh Sudut pandang pengertian sejarah (Peristiwa, Kisah, Ilmu, dan Seni)
3. Pengertian dan contoh tahapan/langkah-langkah penelitian sejarah
a. Heuristik
b. Verifikasi
c. Interpretasi
d. Historiografi
4. Contoh sumber lisan, tulisan, dan benda
5. Ciri historiografi Tradisional, Kolonial, dan Modern
6. Ciri-Ciri manusia purba di Indonesia (Megantropus, Pithecantropus erectus, Homo
soloensis) dengan manusia purba di dunia (Sinantropus Pekinensis, Homo Cro
Magnon, Homo Neanderthalensis)
7. Aspek Ekonomi dan Sosial masa Paleolitikum, Neolitikum, dan logam
8. Peradaban Mohenjodaro-Harappa dan Mesir Kuno
Kelas XI
1. Kehidupan Politik dan Sosial budaya Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya
2. Kehidupan politik, ekonomi, dan sosial kerajaan Demak dan Aceh
3. Peristiwa penting eropa :
a. Renaisans (tujuan, tokoh, hasil karya)
b. Merkantilisme (pengertian, tujuan, ciri, dan dampak)
c. Reformasi gereja (tujuan, tokoh, dan dampak)
4. Dampak revolusi Amerika, revolusi Perancis dan Rusia bagi dunia dan Indonesia
5. Penyebab terjadinya Perang Dunia I dan Perang Dunia II
6. Pembentukan LBB dan Kegagalan LBB
7. Contoh Paham Liberalisme, Demokrasi, dan Nasionalisme
8. Latar belakang dan tujuan Budi Utomo dan Indische Partij
9. Peranan tokoh-tokoh pendidikan Ki Hajar Dewantara dan Mohammad Sja’fei
10. Respon bangsa Indonesia terhadap pendudukan Jepang
a. Pemberontakan PETA
b. Perlawanan Kyai Haji Zainal Mustafa
c. Perlawanan Tengku Abdul Jalil
11. Arti penting proklamasi kemerdekaan Indonesia dalam bidang politik, ekonomi,
dan sosial
Kelas XII
1. Respon India dan Mesir terhadap Kemerdekaan Indonesia
Dukungan Mesir
Mesir menjadi Negara Pertama yang mengakui Indonesia secara de facto (22 Maret
1946)
Latar Belakang
- Solidaritas umat Islam
- Banyaknya warga Indonesia yang belajar di Mesir
Bentuk Dukungan:
- Demonstrasi warga Mesir di Taher Aquare yang memprotes tindakan Belanda
kepada Indonesia
- Dukungan Sekjen Departemen Luar Negeri Mesir, Karim Abdurahman Bey tahun
1946
- Mesir meyakinkan Liga Arab untuk mendukung Indonesia
- Membuat perjanjian persahabatan tanggal 10 Juni 1947 yang diwakili oleh H. Agus
Salim, A.R. Baswedan, Nazir Pamuntjak, Rasjidi dari Indonesia dan P.M. Nokrashi
Pasha dari Mesir.
Dukungan India
Latar Belakang
- Hubungan dagang yang terjalin sejak masa Hindu-Budha
- Korban penjajahan Eropa
- Membalas budi baik Indonesia karena diplomasi Beras Indonesia sangat membantu
India
Bentuk Dukungan:
Mengadakan Konferensi New Delhi (20-25 1949) dihadiri negara-negara Asia
Pasifik. Hasil dari Konferensi diserahkan ke PBB dan ditindaklanjuti menjadi dasar DK
PBB untuk membuat resolusi.
2) Faksimili
Ditemukan oleh Alexander Bain (1843)
(1902) Arthur Korn menyempurnakan mesin faks dengan mengirim foto dari satu
mesin faks ke mesin faks lainnya melalui jaringan telepon.
4. Penyebab dan bentuk persaingan pada masa Perang Dingin
Perang Dingin adalah sebuah kondisi politik yang menyebabkan ketegangan politik antara
Uni Soviet dan Amerika Serikat yang terjadi antara tahun 1947—1991.
Latar Belakang
Perebutan dominasi kepemimpinan.
Pertentangan ideologi
Perlombaan Senjata
Gerakan Non Blok (GNB) organisasi yang terdiri dari negara-negara yang tidak
memihak blok barat maupun blok timur.
Penyelenggaraan GNB dimulai pada tanggal 1 September 1961 di Beograd,
Yugoslavia. GNB wujud dari dasasila Bandung yang telah disepakati dalam KAA di
Bandung pada tahun 1955.
GNB dibentuk dengan diprakarsai oleh 5 pemimpin negara netral yaitu:
- Presiden Indonesia yaitu Soekarno
- Presiden Yugoslavia yaitu Josep Broz Tito
- Presiden Mesir yaitu Gamal Abdul Nasser
- Presiden Ghana yaitu Kwame Nkrumah
- Perdana Menteri India yaitu Jawaharlal Nehru.
Peran Indonesia di GNB
- sebagai salah satu negara penggagas Konferensi Asia Afrika (KAA) yang
merupakan cikal bakal digagasnya Gerakan Nonblok
- sebagai salah satu negara pengundang pada KTT GNB yang pertama. Hal ini
karena Indonesia merupakan salah satu pendiri GNB dan berperan besar dalam
mengundang mengajak negara lain untuk bergabung dalam KTT.
- menjadi ketua dan penyelenggara KTT GNB yang ke X yang berlangsung pada
1-7 September 1992 di Jakarta dan Bogor. Indonesia turut pula menjadi perintis
dibukanya kembali dialog utara-selatan, yaitu dialog yang memperkuat hubungan
antara negara berkembang (selatan) terhadap negara maju (utara).
Pakta Warsawa
- Pembentukan : pada tanggal 14 Mei 1955 di Warsawa, Polandia. Pakta
Warsawa digagas oleh Nikita Khruschev
- Tujuan : Memperkuat idoelogi komunis di Eropa Timur dan sebagai tandingan
dari NATO
Pakta Warsawa adalah persekutuan militer negara-negara komunis di Eropa Timur,
yang bertujuan mengorganisasikan diri terhadap kemungkinan ancaman dari
NATO. Pembentukan Pakta Warsawa dipicu oleh masuknya Jerman Barat
kedalam NATO, sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan masalah bagi
Jerman Timur yang dianggap bagian dari Blok Timur.
Pada tahun 1991, Uni Soviet membubarkan diri dan Perang Dingin
dianggap usai oleh sebab itu Pakta Warsawa sbagai aliansi militr Blok
Timur dibubarkan pada tanggal 1 Juli 1991 di Praha, Cekoslowakia
OPEC didirikan (5 negara) Iran, Irak, Kuwait, Saudi Arabia, dan Venezuela.
Pendirian OPEC merupakan respon terhadap keberadaan perusahaan minyak
bumi multinasional milik Amerika Serikat yang sering melakukan monopoli pasar
terhadap minyak bumi.
Indonesia pernah menjadi anggota OPEC pada tahun 1962 dan keluar di tahun
2008. Keluarnya Indonesia disebabkan karena tidak mampu memenuhi kuota
ekspor. Pada 2014 Indonesia bergabung lagi ke dalam OPEC, tetapi
keanggotaannya dibekukan pada tahun 2016 akibat menolak untuk memotong
produksi minyak sebesar 5% atau 37.000 barel perhari untuk mengentikan
penurunan harga minyak.
7. Peristiwa Kontemporer
a. Penyebab, Tokoh, dan Dampak Konflik Vietnam
Runtuhnya Vietnam Selatan merupakan hasil dari Perang Indochina II antara
Vietnam Utara yang berhaluan Komunis dengan Vietnam Selatan yang berhaluan
Liberal.
Perang Indochina II menarik negara-negara lain untuk ikut campur seperti Amerika
Serikat yang membantu Vietnam Selatan dan Tiongkok serta Uni Soviet yang
membantu Vietnam Utara selain itu Vietnam Utara juga dibantu organisasi
pemberontak di Vietnam Selatan yang disebut "Viet Cong". selain itu penggunaan
senjata-senjata terbaru seperti bom napalm dan ranjau menyebabkan perang
Indochina II sangat mengerikan.
Upaya Perdamaian
Pada tahun 1973, ditandatangani Perjanjian Paris antara:
Vietnam Utara
Viet cong
Vietnam Selatan
Amerika Serikat
Kemudian dibentuk Komisi Pengawas Gencatan Senjata di
Vietnam yang beranggotakan:
Polandia
Indonesia
Hongaria
Kanada
Penandatangan Perundingan Paris hampir gagal karena Vietnam Utara masih
melancarkan serangan ke Vietnam Selatan, Hal ini menyebabkan Presiden
Amerika Serikat, Richard Nixon memerintakan untuk memasang ranjau dan
menghancurkan jalur komunikasi dan Transportasi, sehingga Vietnam Utara mau
menandatangani Perjanjian Damai.