TUGAS PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU

FUNDAMENTALS OF ACCEPTANCE SAMPLING

Bonatua Hizkia Putra Manalu

1201184380
TI-42-06
 LATIHAN SOAL FUNDAMENTALS OF ACCEPTANCE SAMPLING

Petunjuk
1. Kerjakan soal – soal di bawah ini pada kerta A4
2. Kumpulkan dalam bentuk PDF ke LMS
3. Perhatikan batas waktu pengumpulan yang diberikan di LMS
4. Maksimal Ukuran File PDF = 5 Mb

Pabrik XYZ Textile memiliki prosedur pemeriksaan pemeriksaan 1 lot bahan baku yang dipasok oleh
supplier. Dari suatu lot yang berisi 2000 gulung kain, diambil sampel 50 gulung. Batas maksimum gulungan
benang cacat yang diperbolehkan adalah 1 gulung.

1. Gambarkan model Rectifying Inspection yang dijalankan oleh XYZ Textile

2. Buatlah OC Curve pemeriksaan yang dilakukan oleh XYZ Textile Jika PT ABC menginginkan AQL =
M%, dimana potensi lot quality dari supplier antara (0% sampai 10%).
Keterangan
M = Digit NIM Terakhir
Jika M = 0, maka gunakan Rata-rata digit NIM dengan pembulatan terdekat.
3. Tentukan Peluang penerimaan lot pada AQL dan jelaskan maknanya
4. Tentukan Risiko supplier pada nilai AQL yang ditentukan, dan jelaskan maknanya
5. Jika XYZ Textile menginginkan RQL = K%, tentukan peluang penolakan pada RQL dan jelaskan
maknanya
Keterangan
Akhir Digit NIM K= Akhir Digit NIM K=
0 atau 5 6 3 atau 8 9
1 atau 6 7 4 atau 9 10
2 atau 7 8

6. Tentukan Risiko buyer (PT ABC) dan jelaskan maknanya.

7. Buatlah grafik AOQ model pemeriksaan yang dilakukan XYZ Textile, dan jelaskan maknanya
8. Evaluasi dalam jangkan Panjang, jika model pemeriksaan yang dilakukan XYZ Textile tidak
berubah, berapa AOQL XYZ Textile
9. Tentukan ATI model pemeriksaan yang dilakukan XYZ Textile dalam jangka Panjang
10. Jika rata-rata biaya inspeksi per item periksa adalah Rp. 250.000,- berapa rata – rata biaya
pemeriksaan yang harus dikeluarkan oleh PT. ABC
1.

2. AQL = M%
Nim : 1201184380
:1+2+0+1+1+8+4+3+8+0 = 28/10 = 2,8 = 3

OC Curve
1.200000

1.000000

0.800000

0.600000

0.400000

0.200000

0.000000
0 2 4 6 8 10 12 14
 incoming lot quality Pa0 = Pa1 =
AOQ
(p) P(d=0) P(d=1) Pa= Pa0+Pa1
0% 1.000000 0 1.000000 0
0.5% 0.78 0.20 0.97 9.738563
1.0% 0.61 0.31 0.91 18.21107
2.0% 0.36 0.37 0.74 29.43049
3.0% 0.22 0.34 0.56 33.31638
4.0% 0.13 0.27 0.40 32.0381
5.0% 0.08 0.20 0.28 27.94283
6.0% 0.05 0.14 0.19 22.80011
7.0% 0.03 0.10 0.13 17.70887
8.0% 0.02 0.07 0.08 13.23376
9.0% 0.01 0.04 0.05 9.582803
10.0% 0.01 0.03 0.03 6.757087

3. Peluang penerimaan AQL = 3 ialah 0.56 atau 56% dengan resiko penolakan sebesar 44%
Karena inspeksi adalah 100% (semua item diperiksa), maka Ketika 𝑝 ≤ 1% maka Lot PASTI
DITERIMA (𝑃𝑎 = 𝑃𝐴𝑄𝐿 = 1) , dan Ketika 𝑝 > 1% maka Lot PASTI DITOLAK (𝑃𝑎 = 0,0)

4. Resiko Suppliernya ialah 44% (1-0,56 = 0,44)

Ketika lot berkualitas baik (p ≤ AQL = 3 %) bisa jadi lot ditolak dengan peluang 0.44. Peluang diterima lebih
besar yaitu 0.56. hasil pemeriksaan menyimpulkan Diterima, maka itu menjadi risiko supplier,
menghasilkan lot baik (p ≤ AQL = 3 %), diterima.

5. RQL = K% NIM: 1201184380

K=6
RQL = 0,19
Karena RQL (p) = 6%, diketahui bahwa peluang penerimaanya adalah sebesar 0,19. Dan peluang
penolakannya ialah 0.81

6. Buyer Risk (1-β)

Pada risiko buyer, buyer berharap penolakan. Buyer berusaha mengecilkan peluang penerimaan (𝛽
= 0,19), sehingga peluang penolakan 1- 𝛽 = 0,81. Lot Quality = RQL dianggap jelek oleh buyer,
namun berdasarkan pemeriksaan masih bisa diterima buyer dengan peluang 0,19 (RESIKO BUYER)

7.
 AOQ
35
30
25
20
15
10
5
0
0 2 4 6 8 10 12 14

8. AOQL PT XYZ Textile adalah sebesar 33,32 maka AOQL nya adalah sebesar 3%

9. ATI = Jumlah Item yang diperiksa dari kesimpulan diterima + Jumlah item diperiksa dari Kesimpulan
Ditolak
ATI = 𝑛 + (1 − 𝑃𝑎) (𝑁 − 𝑛)
= 50 + (1 – 0.56) (2000 – 50)
= 50 + (0.44) (1950)
= 50 + 867.165
= 908

10. ATI x Rata-rata biaya inspeksi per item periksa

= 908 x Rp. 250.000,-
= Rp227.000.000