Anda di halaman 1dari 59

LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN


DI UPTD SMP NEGERI 4 BANJAR
KECAMATAN LANGENSARI KOTA BANJAR

Oleh

DEDI SISWOYO, S.Pd


2019110733351

Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Kota Banjar


Angkatan X Tahun 2019

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
BANDUNG
2019
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKHIR AKTUALISASI


NILAI-NILAI DASAT PROFESI ASN
DI UPTD SMP NEGERI 4 BANJAR
KECAMATAN LANGENSARI KOTA BANJAR

Peserta Diklat
Dedi Siswoyo, S.Pd
2019110733351

Telah disetujui pada tanggal : Desember 2019


Di Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung

Coach Mentor

RENDROKO BHUWONO, S.Pd SARJO, S.Pd. M.Pd


AKBP NRP. 67040035 Pembina TK 1 NIP 197208081998031009
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM


MELAKUKAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS

Nama Peserta : Dedi Siswoyo, S.Pd


Instansi : UPTD SMP Negeri 4 Banjar
Jabatan : Guru Matematika Ahli Pertama
Tempat Aktualisasi : UPTD SMP Negeri 4 Banjar

Saya menilai peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut

Sangat Mampu/ Mampu/ Kurang Mampu/ Tidak Mampu

Melakukan Aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS dalam


menyelesaikan Isu yang telah diterapkan, dengan penjelasan sebagai
berikut :
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

Bandung, Desember 2019

COACH

RENDROKO BHUWONO, S.Pd


AKBP NRP. 67040035
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM


MELAKUKAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS

Nama Peserta : Dedi Siswoyo, S.Pd


Instansi : UPTD SMP Negeri 4 Banjar
Jabatan : Guru Matematika Ahli Pertama
Tempat Aktualisasi : UPTD SMP Negeri 4 Banjar

Saya menilai peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut

Sangat Mampu/ Mampu/ Kurang Mampu/ Tidak Mampu

Melakukan Aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS dalam


menyelesaikan Isu yang telah diterapkan, dengan penjelasan sebagai
berikut :
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

Banjar, Desember 2019

MENTOR

SARJO, S.Pd. M.Pd


Pembina TK 1 NIP 197208081998031009
ABSTRAK
Dedi Siswoyo, S.Pd. 2019100733351. Laporan Akhir Aktualisasi Nilai–
Nilai Dasar Profesi ASN di UPTD SMP Negeri 4 Banjar. Belum Optimalnya
Proses Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika pada Peserta Didik
Kelas VII I di UPTD SMP Negeri 4 Banjar. Bandung: Pusat Pendidikan
Administrasi Lemdiklat Polri, Desember 2019. Tujuan laporan aktualisasi
melalui kegiatan aktualisasi ini, peserta didik Pendidikan Latihan Dasar
CPNS Golongan IX diharapkan mampu untuk: Mengaktualisasikan nilai-
nilai dasar ASN, yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen
mutu, dan anti korupsi, di unit kerja; serta Menerapkan asas-asas
pelayanan publik, manajemen ASN, dan whole of government di unit
kerja. Kegiatan aktualisasi yang terlaksana mulai tanggal 21 November
2019 sampai 19 Desember 2019 sebagai berikut : (1) Menyusun
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), (2) Membuat Media
Pembelajaran, (3) Melaksanakan Proses Belajar Mengajar (PBM). (4)
Membuat Kisi-kisi dan Naskah Soal (5) Menyusun dan Melakukan
Evaluasi Pembelajaran, dan (6) Melakukan Analisis Hasil Penilaian.
Gagasan pemecahan isu adalah Pengembangan rencana pembelajaran
dalam kegiatan belajar mengajar yang dapat meningkatkan hasil belajar
pada peserta didik. Hasil dari kegiatan aktualisasi selama off campus
adalah sebagai berikut: dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) sebanyak 1 RPP, media pembelajaran sebanyak 1 media, kisi–
kisi dan naskah soal evaluasi 1 macam, jurnal harian guru, daftar hadir
siswa, dan daftar nilai siswa. Analisis dampak bila kegiatan ini tidak
dilaksanakan, maka sebagai ASN tidak dapat mengaktualisasikan nilai
ANEKA dan mata diklat. Analisis dampak bila kegiatan aktualisasi
dilaksanakan, maka sebagai ASN dapat mengaktualisasikan nilai ANEKA
dan mata diklat di lingkungan kerja sehingga menjadi ASN yang
profesional.

Kata Kunci : Aktualisasi, ANEKA, UPTD SMP Negeri 4 Banjar

v
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
yang telah memberikan kasih sayang, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar
Profesi ASN di SMP Negeri 4 Banjar.
Penyusunan laporan akhir aktualisasi ini merupakan tahapan
sebagai salah satu syarat Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk
menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini, penulis mendapatkan
banyak arahan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak yang tentunya
memberikan kelancaran dalam penyusunan rancangan aktualisasi dan
habituasi ini. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada:
1. Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Banjar
yang telah memberikan kesempatan penulis untuk bisa mengikuti
Latsar Gelombang III di Pusdikmin Polri.
2. Kombes Pol Drs. Bobyanto, I.O.R. Adoe selaku Kepala Pusat
Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polisi
Republik Indonesia.
3. AKBP Dr. Hanjaya Fatah, S.Pd., M.M.Pd., selaku Kepala Bagian
Pendidikan dan Pelatihan.
4. AKBP Drs. Kasman Hindriana, S.H., M.M.Pd., selaku Kepala Bagian
Pembinaan Siswa .
5. AKBP Rendroko Bhuwono, S.Pd selaku coach penulis yang selalu
memberi arahan dan petunjuk serta motivasi.
6. Sarjo, S.Pd. M.Pd,selaku mentor penulis yang selalu memberi
bimbingan, arahan dan motivasi.
7. Iwan Kurniawan, S.E selaku Perwira Penuntun Peleton J yang selalu
memberikan perhatian, semangat, dan bimbingan.

vi
8. Rekan Peleton J yang selalu semangat dalam menjalani Latsar CPNS
Non-Polri Gelombang X Tahun 2019.
9. Keluarga tercinta yang selalu memberikan motivasi kepada penulis baik
moril maupun materil.
Dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun karena rancangan aktualisasi ini masih
jauh dari sempurna. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua
amal kebaikan kita semua, serta laporan rancangan aktualisasi ini dapat
bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi yang
berkepentingan.

Bandung, Desember 2019

Dedi Siswoyo, S.Pd


NOSIS. 2019110733351

vii
DAFTAR ISI
halaman

LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................ii
ABSTRAK.....................................................................................................v
KATA PENGANTAR....................................................................................vi
DAFTAR ISI................................................................................................viii
DAFTAR TABEL...........................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah...............................................................1

B. Tujuan...........................................................................................4

C. Manfaat.........................................................................................4

BAB II PROFIL ORGANISASI......................................................................5


A. Gambaran umum..........................................................................5

1. Identitas Sekolah......................................................................5

2. Identitas Kepala Sekolah..........................................................5

3. Rekapitulasi Data Siswa Per Oktober 2019.............................6

4. Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan................................6

5. Sarana dan Prasarana Sekolah.............................................10

B. Visi Misi Organisasi.....................................................................11

1. Visi Sekolah............................................................................11

2. Misi Sekolah...........................................................................11

3. Tujuan Sekolah.......................................................................12

C. Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota


Banjar........................................................................................12

1. Tugas Pokok...........................................................................13

2. Fungsi.....................................................................................13
D. Tugas dan Fungsi Guru..............................................................14

E. Struktur Organisasi.....................................................................16

BAB III CAPAIAN AKTUALISASI...............................................................17


A. Capaian Kegiatan Aktualisasi.....................................................17

B. Uraian kegiatan...........................................................................19

1. Kegiatan Pertama: Menyusun Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran (RPP).............................................................19

2. Kegiatan Kedua: Membuat Media Pembelajaran..................22

3. Kegiatan Ketiga: Melaksanakan Proses Belajar Mengajar


(PBM)....................................................................................25

4. Kegiatan Keempat :Membuat kisi-kisi dan naskah soal


Matematika...........................................................................26

5. Kegiatan Kelima: Melakukan Evaluasi Pembelajaran............29

6. Kegiatan Keenam: Melakukan Analisis Hasil Penilaian


Pembelajaran........................................................................30

C. Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi.................34

D. ANALISIS DAMPAK...................................................................35

1. Jika Nilai Dasar Tidak Dilaksanakan......................................35

2. Jika Nilai Dasar Dilaksanakan................................................41

BAB PENUTUP..........................................................................................49
A. Simpulan.....................................................................................49

B. Saran...........................................................................................49

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................51

ix
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar siswa..................................................................................6


Tabel 1.2 Data tenaga pendidik dan kependidikan......................................6
Tabel 1.3 Sarana dan Prasarana Sekolah.................................................10
Tabel 3.1 Capaian Kegiatan.......................................................................17
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara pasal 1 ayat 2 menyebut bahwa Pegawai Aparatur Sipil Negara
yang selanjutnya disebut Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh
pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan
pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Pegawai ASN memiliki fungsi, tugas, dan peran yang strategis
dalam menopang berjalannya roda pemerintahan negara. Lebih jauh,
dalam Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara disebutkan bahwa fungsi Pegawai ASN adalah sebagai a)
pelaksana kebijakan publik; b) pelayan publik; dan c) perekat dan
pemersatu bangsa. Sementara tugas utama pegawai ASN adalah a)
melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan; b) memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas; dan c) mempererat persatuan dan kesatuan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Adapun peran pegawai ASN adalah
sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas
umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan
kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi
politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Terkait CPNS, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 pasal 63
ayat 3 dan 4 menyebut bahwa Calon PNS wajib menjalani masa
percobaan melalui proses pendidikan dan pelatihan terintegrasi untuk
membangun integritas moral, kejujuran, semangat, motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
2

bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi


bidang.
Lebih lanjut pada pasal 64 ayat 2 disebutkan bahwa Instansi
Pemerintah wajib memberikan pendidikan dan pelatihan kepada calon
PNS. Pendidikan dan pelatihan dasar (latsar) ini dilaksanakan dalam
rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil Negara (ASN)
yang tergabung dalam ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi). Nilai-nilai dasar ini berperan
dalam membentuk karakter Aparatur Sipil Negara (ASN) yang
berintegritas dan mampu bersikap serta bertindak profesional dalam
melayani masyarakat.
Salah satu profesi yang berkaitan erat dengan pelayanan
masyarakat adalah guru. Guru adalah seorang pengajar suatu ilmu.
Dalam pengertiannya, guru umumnya merujuk pendidik profesional
dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik (KBBI, 2013). Menurut
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
disebutkan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini
jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Lebih jauh, merujuk pada pasal 35 Undang-Undang tentang Guru
dan Dosen disebutkan bahwa kegiatan pokok guru yaitu
merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai
hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, serta
melaksanakan tugas tambahan.
Matematika merupakan salah satu ilmu yang mendasari
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Dalam
perkembangannya, pendidikan matematika selalu memiliki peran
penting di berbagai disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh
karena itu, pembelajaran matematika perlu diberikan kepada seluruh
3

peserta didik mulai dari jenjang pendidikan prasekolah sampai dengan


sekolah menengah, bahkan hingga perguruan tinggi.
Di dalam proses belajar mengajar itu, guru dituntut untuk
menerapkan teknik atau metode pembelajaran yang sesuai dengan
materi pelajaran yang disampaikan. Hal ini bertujuan supaya tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai. Guru yang mampu
merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses
pembelajaran yang baik akan menghasilkan pembelajaran yang
optimal. Pembelajaran yang optimal diharapkan mampu menghasilkan
hasil belajar yang optimal pula. Hasil belajar diperoleh setelah peserta
didik melakukan kegiatan belajar. Peserta didik dikatakan berhasil
dalam pembelajaran ketika peserta didik tersebut berhasil menguasai
kompetensi yang diajarkan atau telah mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM). KKM adalah tingkat minimal pencapaian kompetensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan meliputi ketuntasan penguasaan
substansi dan ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar.
Berdasarkan pengamatan penulis, kondisi yang terjadi di lapangan
khususnya di SMPN 4 Banjar dalam pembelajaran matematika
ditemukan sebuah kenyataan bahwa sebagian siswa masih belum bisa
mencapai nilai KKM. Ketidak tuntasan sebagian peserta didik
dipengaruhi beberapa faktor. Beberapa di antaranya, pertama, guru
(dalam hal ini penulis) masih menggunakan media pembelajaran yang
minim (hanya menggunakan papan tulis, spidol, buku paket, dan buku
ringkasan materi). Hal tersebut membuat minat peserta didik dalam
mengikuti proses belajar mengajar (PBM) kurang. Kedua, penggunaan
metode dan media pembelajaran juga belum bervariasi (monoton).
Berdasarkan uraian di atas, maka isu yang akan diambil dalam
rancangan ini adalah Belum Optimalnya Proses Pembelajaran
Matematika di Kelas VII SMPN 4 Banjar.
Setelah melaksanakan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar ASN selama
satu bulan yang meliputi kegiatan menyusun RPP dengan output 2
4

dokumen RPP, membuat media pembelajaran sejumlah 1 buah,


melaksanakan proses pembelajaran dengan output 5 jurnal harian
guru, melakukan evaluasi pembelajaran dengan output kisi-kisi dan
naskah soal sebanya 1 buah, melaksanakan analisis hasil penilaian
dengan output 1 buah daftar nilai plus analisis KKM, maka Proses
Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika pada Peserta Didik
Kelas VII I di UPTD SMPN 4 Banjar telah terlaksana dengan
optimal.

B. Tujuan

1. Untuk melaporkan telah optimalnya Proses Pembelajaran Mata


Pelajaran Matematika pada Peserta Didik Kelas VII I di UPTD SMPN
4 Banjar.
2. Untuk melaporkan implementasi nilai-nilai dasar ASN yaitu ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi) dan Mata diklat Manajemen ASN, Whole of Government,
dan pelayanan publik dalam melaksanakan tugas sebagai guru mata
pelajaran Matematika di UPTD SMPN 4 Banjar.

C. Manfaat

1. Bagi ASN
a. Membentuk ASN yang profesional yang mampu menjalankan
fungsinya sebagai pelayan masyarakat, pelaksana kebijakan
publik serta perekat dan pemersatu bangsa
b. Membentuk ASN yang memiliki nilai-nilai dasar profesi ASN
(ANEKA)
2. Bagi UPTD SMPN 4 Banjar
a. Tercapainya Visi dan Misi UPTD SMPN 4 Banjar
b. Meningkatnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran
Matematika di UPTD SMPN 4 Banjar
5

BAB II
PROFIL ORGANISASI

A. Gambaran umum

1. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : UPTD SMP Negeri 4 Banjar
Status : Negeri
NSS : 201026920086
NPSN : 20225271
Akreditasi Terakhir :A
Alamat : Jalan Madjalikin Nomor 235
Desa : Langensari
Kecamatan : Langensari
Kota : Banjar
Provinsi : Jawa Barat
Nomor Telepon : (0265)2730190

2. Identitas Kepala Sekolah


Nama : Sarjo, S.Pd., M.Pd.
Tempat/Tanggal Lahir : Panulisan, 8 Agustus 1972
NIP : 197208081998031009
Pangkat/Golongan : Pembina Tk.I/IV B
JenisKelamin : Laki-laki
Pendidikan Terakhir : S2
Jabatan : Kepala Sekolah
Alamat : Jl. Kurdian RT/RW. 04/ 13
Lingk. Cikabuyutan Timur Kel.
Hegarsari, Kec. Pataruman Kota
Banjar. HP. 085223133172
6

3. Rekapitulasi Data Siswa Per Oktober 2019


Tabel 1.1 Daftar siswa
Jumlah Siswa
Kelas
L P Jumlah
VII 144 145 289
VIII 137 145 282
IX 123 159 282
Jumlah 404 449 853
4. Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Tabel 1.2 Data tenaga pendidik dan kependidikan
Pangkat/ Tugas
NO NAMA / NIP Golongan Mengajar /
Ruang Mapel
Sarjo, S.Pd., M.Pd
1 IV/b -
NIP. 19720808 199803 1 009
Aceng Kurnia, S. Pd., M.Pd
2 IV/b IPS
NIP. 19620101 198403 1 021
Dra. Tuti Haryati, M.M.Pd.
3 IV/b PAI
NIP. 19670115 199203 2 009
Akhmad Satibi, S.Pd. Bahasa
4 IV/b
NIP. 19601215 198302 1 005 Indonesia
Wahyu Siwiyanti Yonathan, S.Pd.
5 IV/b IPS
NIP. 19610117 198803 2 003
Endang Suryana, S. Pd.
6 IV/b Bahasa Inggris
NIP. 19660429 199003 1 004
Cahyono, S.Pd.Mat
7 IV/b Matematika
NIP. 19661012 199203 1 009
Dra. Eha Hayati
8 IV/b IPA
NIP. 19670217 199702 2 002
Supriatun
9 IV/b IPA
NIP. 19640407 198703 2 015
Oktofianus Dwi Hartanto
10 IV/a IPA
NIP. 19651012 199003 1 008
Rohimah Bahasa
11 IV/b
NIP. 19620605 198303 2 024 Indonesia
7

Pangkat/ Tugas
NO NAMA / NIP Golongan Mengajar /
Ruang Mapel
Kadis
12 IV/b Prakarya
NIP. 19600315 198703 1 012
N. Komariyah
13 IV/a Prakaya
NIP. 19610405 198403 2 007
Aluisius Heribertus Suprapto, S.Pd
14 IV/a Matematika
NIP. 19601122 198903 1 008
Tuti Setiawati, S. Pd. Bahasa
15 IV/b
NIP. 19650926 199203 2 008 Indoensia
Sri Andini, S.Pd
16 IV/a Matematika
NIP. 19700717 199402 2 001
Juariah, S. Pd. Bahasa
17. IV/a
NIP. 19690715 200501 2 009 Indonesia
Sri Nurhayanti, S. Pd.
18. IV/a IPS
NIP. 1967007172005012 009
Dewi Laela Ratna Sukmala, S.Pd.
19. IV/a IPS
NIP. 196710214 200501 2 005
Waris, S. Pd.
20. IV/a Matematika
NIP. 19800512 200501 1 008
Dra. Ade Artipah, M.Pd.I.
21. III/d PAI
NIP. 19640129 200604 2 002
Tatang Heryanto Waluyo, S.Pd., M.M
22. III/d Penjas Orkes
NIP. 19690404 200604 1 009
Suparman, S. Pd.
23. III/d IPS
NIP. 19741206 200604 1 006
Yani Mulyani, S. Pd.
24. III/d IPS
NIP. 19780415 200604 2 020
Imam Faeruzzabadi, S. S., S.H.I.
25. III/d PAI
NIP. 19780527 200604 1 004
Eka Resmiati, S. Pd.
26. III/d Bahasa Sunda
NIP. 19810708 200604 2 005
27. Tri Eryani, M.Pdi III/d PAI
8

Pangkat/ Tugas
NO NAMA / NIP Golongan Mengajar /
Ruang Mapel
NIP. 19810729 200701 2 004
Soleh Hendra Kusumah, S. Pd.
28. III/d Bahasa Inggris
NIP. 19700102 200701 1 016
Jimmy Noerdian Wibisana, S.Pd
29. III/d Penjas Orkes
NIP. 19820929 200701 1 005
Istiqomah, S.Pd.
30. III/c IPA
NIP. 19670201 200312 2 001
Sugianto, S.Si
31. III/c IPA
NIP. 19761003 200902 1 001
Sufyan, S.Pd.
32. III/c Bahasa Inggris
NIP. 19770702 200902 1 003
Nani Hayati, S.Pd.
33. III/c BK/BP
NIP. 19840518 200902 2 007
Saeful Uyun, S.Pd.
34. III/c Seni Budaya
NIP. 19750608 200902 1 003
Sthepanus Hermes Priyanto, A. Md.
35. III/b Bahasa Inggris
NIP. 19730830 200604 1 007
Sri Lidiawati Astuti, S.Pd.
36. III/b BK/BP
NIP. 19690329 200604 2 006
Ee Hayati , S.Pd.
37. III/b IPA
NIP. 19720411 200604 2 010
Deti Nuryanti, S.Pd.
38. III/b PKN
NIP. 19700422 200604 2 007
Titin Wulandari, S.Pd
39. III/a PKN
NIP. 19851230 201903 2 008
Prito Windiarto, S.Pd Bahasa
40. III/a
NIP. 19891125 201903 1 005 Indonesia
Nina Kurniawati, S.Pd
41. III/a Bahasa Inggris
NIP. 19890107 201903 2 008
Dedi Siwoyo, S.Pd
42. III/a Matematika
NIP. 19900517 201903 1 005
9

Pangkat/ Tugas
NO NAMA / NIP Golongan Mengajar /
Ruang Mapel
Fajar Ahmad Priyanto, S.Pd
43. III/a TIK
NIP. 19930106 201903 1 012
Agat Ahdani Ismail, S.Pd.
44. - Seni Budaya
NIP. -
Ahmad Baehaki, S.Pd.
45. - Bahasa Inggris
NIP. -
Ahmad Saehudin, S.Pd. Bahasa
46. -
NIP. - Indonesia
Dani Anggriawan, S.Pd. Bahasa
47. -
NIP. - Indonesia
Efni Rohmaeni, S.Pd.
48. - BK/BP
NIP. -
Yusi Yusanti, S.Pd. Bahasa
49. -
NIP. - Indonesia
Waway Juarsih
50. - PAI
NIP. -
Ayi Setiadi, S.Pd.
51. - Matematika
NIP. -
Rahmat Sidiq
52. - Penjas Orkes
NIP. -
5. Sarana dan Prasarana Sekolah
Tabel 1.3 Sarana dan Prasarana Sekolah

Barang Jumlah Kekurangan


Luas Tanah 10004/m2 -
Luas Bangunan 8.114,5 M² -
Ruang Belajar/Kelas 27 -
Perpustakaan 1 -
Lab. Komputer 1 -
Lab. IPA 2 -
Ruang Guru 1 -
Ruang KS 1 -
10

Barang Jumlah Kekurangan


Ruang UKS 1 -
Ruang Tata Usaha 1 -
Gudang 1
Tempat Ibadah 1 -
Rumah Dinas - 1
Ruang /Tempat Olahraga - -
Lapangan Olahraga 2 -
Kantin Sekolah 6 -
Koperasi Sekolah 1 -
Aula 1 -
Dapur - 1
Sanggar - 1
Toilet Siswa Putra 15 -
Toilet Siswa Putri 15 -
Toilet Guru Laki-Laki 3 -
Toilet Guru Perempuan 4 -
Pagar Sekolah 1 -

B. Visi Misi Organisasi

1. Visi Sekolah
“BERIMAN, BERTAQWA, DAN BERBUDAYA,
MEWUJUDKAN SEKOLAH UNGGUL DAN BERPRESTASI DI
BIDANG AKADEMIK / NON AKADEMIK TAHUN 2020“

2. Misi Sekolah
Untuk mewujudkan visi, kami berupaya:
a. Meningkatkan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
serta dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
b. Mengembangkan model-model pembelajaran yang kreatif, inovatif
dan menyenangkan sesuai dengan perkembangan zaman.
c. Meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kependidikan yang
profesional
11

d. Mengembangkan lingkungan pendidikan yang memiliki sarana


dan prasarana berbasis ICT(information communication and
technology).
e. Meningkatkan prestasi belajar siswa sesuai dengan minat dan
bakat
f. Mengembangkan jaringan kerja sama internal dan eksternal yang
komunikatif, akomodatif dan berdaya guna;
g. mewujudkan pembangunan sekolah berwawasan lingkungan yang
indah, damai dan mandiri (Idaman)
h. Menanamkan rasa kebanggaan siswa terhadap karakter serta
nilai-nilai luhur budaya bangsa dalam kehidupan sehari-hari.

3. Tujuan Sekolah
Dapat Mengimplementasikan iman dan taqwa terhadap Tuhan
Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari;
a. Terselenggaranya proses pembelajaran berkualitas sesuai
standar serta tercapai tingkat kelulusan yang memuaskan
b. Tersedianya tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional
dan sejahtera.
c. Terciptanya lingkungan belajar yang kondusif dan berdaya guna
serta berbasis ICT.
d. Terciptanya peningkatan prestasi belajar siswa sesuai dengan
bakat dan minat
e. Terlaksananya iklim kerja sama internal maupun eksternal yang
harmonis dan memiliki kontribusi terhadap perkembangan
pendidikan.
f. Mempersiapkan peserta didik yang memiliki ilmu pengetahuan
dan teknologi serta siap menghadapi perkembangan zaman.
g. Terwujudnya lulusan yang dapat menerapkan rasa kebanggaan
terhadap nilai-nilai luhur budaya dan karakter bangsa.
12

C. Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar

Merujuk pada Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 8 Tahun 2016


tentang Pembentukan Susunan Perangkat Daerah Kota Banjar dan
Peraturan Walikota Banjar Nomor: 30 tahun 2016 tentang Susunan
Organisasi, Tata Kerja, Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi
Perangkat Daerah, disebutkan bahwa Dinas Pendidikan Kota Banjar
sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah yang berfungsi
melaksanakan pengkoordinasian, perencanaan, dan evaluasi di bidang
pendidikan dan kebudayaan, dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota.

1. Tugas Pokok
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar mempunyai
tugas pokok mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan
dan melaksanakan tugas urusan pemerintahan daerah di bidang
pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan
masyarakat, serta pengelolaan kebudayaan berdasarkan asas
otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan tugas lain yang
diberikan oleh Wali Kota sesuai dengan bidang tugasnya.

2. Fungsi
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut Dinas
Pendidikan dan kebudayaan Kota Banjar mempunyai fungsi:
a. perumusan dan penetapan kebijakan di bidang pendidikan anak
usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan masyarakat, serta
pengelolaan kebudayaan;
b. pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan pendidikan anak usia dini,
pendidikan dasar, dan pendidikan masyarakat, serta pengelolaan
kebudayaan;
c. pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan mutu dan
kesejahteraan guru dan pendidik lainnya, serta tenaga
kependidikan;
13

d. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian


dukungan administrasi yang meliputi urusan program, umum,
keuangan dan kepegawaian kepada seluruh unsur organisasi di
lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan;
e. Pengelolaan barang milik/kekayaan daerah yang menjadi
tanggung jawab Dinas Pendidikan dan Kebudayaan;
f. penyelenggaraan pembinaan teknis dan administrasi terhadap
Unit Pelaksana Teknis Dinas; dan
g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Wali Kota sesuai tugas dan
fungsinya

D. Tugas dan Fungsi Guru

Tugas dan fungsi guru berpedoman pada beberapa peraturan


perundangan yang berlaku. Tugas dan fungsi guru ini dijelaskan dalam
Bab XI Pasal 39 Ayat (2) Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional,  Pasal 20 Undang-Undang No. 14 Tahun
2005 tentang Guru, dan Dosen serta Pasal 52 Peraturan Pemerintah
No. 74 Tahun 2008 tentang Guru yaitu:
1. Merencanakan pembelajaran.
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu.
3. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran.
4. Membimbing dan melatih peserta didik / siswa.
5. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
6. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok
yang sesuai.
7. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan.
Lebih lanjut, tugas guru secara terperinci dijelaskan dalam
Permendiknas No. 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, di antaranya sebagai berikut:
1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan.
14

2. Menyusun silabus pembelajaran.


3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
5. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran.
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata
pelajalaran di kelasnya.
7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran.
8. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi.
9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggungjawabnya (khusus guru kelas).
10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan
hasil belajar tingkat sekolah/ madrasah dan nasional.
11. Membimbing guru pemula dalam program induksi.
12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses
pembelajaran.
13. Melaksanakan pengembangan diri
14. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif.
15. Melakukan presentasi ilmiah
B. A. 1

5
15

E. Struktur Organisasi

KEPALA SEKOLAH
SARJO, S.Pd.,M.Pd
KETUA KOMITE
SAEPULLOH

KOORDINATOR T U
Rasiwa

WAKIL KEPALA SEKOLAH WAKIL KEPALA SEKOLAH WAKIL KEPALA SEKOLAH


WAKIL KEPALA SEKOLAH
BIDANG AKADEMIK BIDANG KESISWAAN BIDANG SANPRAS
BIDANG HUMAS
WARIS, S.Pd TRI ERYANI, S.Pd.I., M.Pd.I Dra TUTI HARYATI, M.M
ACENG KURNIA, S.Pd.

KEPALA LAB MULTI KEPLA KEPALA LAB IPA PENANGGUNG JAWAB PENANGUNG JAWAB BK PENANGGUNG
MEDIA PERPUTAKAAN UKS JAWAB SBL
H.J SUPRIATUN, S.Pd NANI HAYATI, S.Pd
SUGIANTO, S. Si TUTI SETIAWATI S.Pd WAHYU SIWIYANTI, S.Pd ISTIQOMAH, S.Pd

WALI KELAS IX WALI KELAS VIII WALI KELAS VII


Kls 9 A Endang Suryana, S.Pd
Kls 8 A Sri Lidiawati, S.Pd Kls 9A H.J Supriatun, S.Pd
Kls 9 B Sugianto ,S.Pd
Kls 8 B Sri Nurhayanti, S.Pd Kls 8 B Dewi Laela Ratna Sukmala, S.Pd
Kls 9 c Nani Hayati, S.Pd
Kls 8 C Juariah, S.Pd Kls 7 C Eka Remiati, S.Pd
Kls 9 d Deti Nuryanti, S.Pd.Ek
Kls 8 D Suparma, S.Pd Kls 7 D Jimy Noerdian,S.Pd
Kls 9 E Saepul Uyun, S.Pd
TIM PENG.KUR TPMPS Kls 8 E Titin Wulandari, S.Pd Kls 7 E Ee Hayati, S.Pd PENANGGUNG
Kls 9 F Tuti Stiawati,S.Pd
Kls 8 F Kadis S.Pd Kls 7 F Sufyan, S.Pd JAWAB
AH. SUPRAPTO, S.Pd Kls 9 G Dra . Eha Hayati, S.Pd
Kls 8 G Rohimah, S.Pd Kls 7 G Imam Faeruszza badi,S.S. S.Pd GDN
Kls 9 H Soleh Hendra Kusumah, S.Pd
Kls 8 H S.Hermes Prianto, A.Md Kls 7 H Nina Kurniawati, S.Pd
Kls 9 I Prito Widiarto, S.Pd
Kls 8 I Yani Mulyani, S.Pd Kls 7 I Dedi Siswoyo, S.Pd CAHYONO, S.Pd

Guru

Peserta Didik 16
16

BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI

A. Capaian Kegiatan Aktualisasi

Selama kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN yang


dijadwalkan dari tanggal 21 November 2019 – 19 Desember 2019
seluruh kegiatan yang telah direncanakan dapat terlaksana. Dalam
kegiatan aktualisasi tersebut diperoleh capaian yang disajikan sebagai
berikut:
Tabel 3.1 Capaian Kegiatan
Waktu Keterangan
Nilai Dasar
No Kegiatan Output Pelaksanaa Capaian
ASN
n Kegiatan
1 Menyusun Rencana a. Dokumen Akuntab 21, 25 Terlaksana
Pelaksanaan November 2 hari.
Kegiatan ilitas,
Pembelajaran 2019
(RPP) (Foto) Nasio
b. Dokumen nalis
RPP me,
Etika
publi
k,
Komitmen
Mutu, dan
Anti Korupsi
2 Membuat Media a. Dokumen Akuntab 22, 26, 27 Terlaksana
Pembelajaran November 6 hari
Kegiatan ilitas,
dan 2,3,4
(Foto) Nasio Desember
2019
b. Media nalis
PowerPoin me,
t Etika
publi
k,
Komitmen
17

Waktu Keterangan
Nilai Dasar
No Kegiatan Output Pelaksanaa Capaian
ASN
n Kegiatan
Mutu, dan
Anti Korupsi
3 Melaksanakan a. Dokumen Akuntab 23, 28, 30 Terlaksana
Proses Belajar November 5 hari
Kegiatan ilitas,
Mengajar (PBM) dan 5,7
(Foto) Nasio Desember
2019
b. Dokumen nalis
Jurnal me,
Harian Etika
Guru publi
c. Dokumen k,
Daftar Komitmen
Hadir Mutu, dan
Peserta Anti Korupsi
Didik
4 Membuat kisi-kisi a. Dokumen Akuntab 29 Terlaksana
dan naskah soal November 2 hari
Kegiatan ilitas,
Matematika dan 6
(Foto) Nasio Desember
2019
b. Dokumen nalis
Kisi-kisi me,
dan Etika
Naskah publi
Soal k,
Komitmen
Mutu, dan
Anti Korupsi
5 Melakukan Evaluasi a. Dokumen Akuntab 9,10,11,12,1 Terlaksana
Pembelajaran 3,14 6 hari
Kegiatan ilitas,
Desember
(Foto) Nasio 2019
b. Dokumen nalis
daftar me,
18

Waktu Keterangan
Nilai Dasar
No Kegiatan Output Pelaksanaa Capaian
ASN
n Kegiatan
hadir Etika
c. Dokumen publi
soal k,
Komitmen
Mutu, dan
Anti Korupsi
6 Melakukan Analisis a. Dokumen Akuntab 16,17,18,19 Terlaksana
Hasil Penilaian Desember 4 hari
Kegiatan ilitas,
Pembelajaran 2019
(Foto) Nasio
b. Dokumen nalis
hasil me,
penilaian Etika
publi
k,
Komitmen
Mutu, dan
Anti Korupsi

B. Uraian kegiatan

1. Kegiatan Pertama: Menyusun Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran (RPP)
a. Tahapan Kegiatan

Berikut ini merupakan tahapan kegiatan penyusunan RPP


yang akan dilaksanakan:
1) Menentukan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata
pelajaran.
2) Menentukan Indikator Pencapaian Kompetensi berdasarkan
KD yang telah dipilih.
3) Merumuskan alat dan instrument penilaian yang digunakan
untuk menilai dan mengukur ketercapaian indikator.
19

4) Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan indikator yang


telah ditentukan.
5) Menentukan materi pelajaran yang akan diajarkan
berdasarkan KD, Indikator, dan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai.
6) Menentukan strategi pembelajaran yang akan digunakan.
7) Menentukan metode pembelajaran yang menarik. Sehingga,
memotivasi siswa untuk berkembang dan mudah dalam
memahami materi dan menerapkannya dalam keseharian
siswa.
8) Menentukan media dan alat pembelajaran. Dalam hal ini
media yang digunakan berbasis teknologi dan alat yang
mendukung lainnya sesuai materi untuk menarik perhatian
siswa dalam belajar.
9) Menentukan sumber belajar.
10) Menyusun kegiatan pembelajaran mulai dari kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup.
11) Pada kegiatan pendahuluan diselipkan dengan menyanyikan
satu lagu wajib sebagai upaya cinta tanah air.
12) Kegiatan inti disusun untuk mencapai tujuan pembelajaran
berdasarkan indikator yang telah ditentukan.
13) Menyusun kegiatan penutup. Didalamnya memuat evaluasi
untuk menilai ketercapaian pembelajaran yang telah
dilakukan.

b. Hasil Kegiatan
Hasil dari penyusunan RPP ini yaitu adanya output berupa
dokumen RPP yang sesuai dengan silabus sehingga diharapkan
mampu meningkatkan pemahaman peserta didik. Selain itu, RPP
digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan proses belajar
mengajar. RPP yang dihasilkan yaitu Dokumen RPP Kelas VI
Semester 1 KD 3.8 dan 4.8 (Persamaan dan Pertidaksamaan).
20

c. Nilai-Nilai Dasar ANEKA


1) Akuntabilitas
Penyusunan RPP merupakan kegiatan wajib seorang guru
yang akan dijadikan pedoman dalam melakukan proses
pembelajaran. Penyusunan RPP selazimnya dillakukan dengan
rasa tanggung jawab agar hasilnya benar-benar dapat menjadi
pedoman pembelajaran sehingga kegiatan pembelajaran
menjadi optimal.
2) Nasionalisme
Penyusunan RPP dilakukan dengan menyesuaikan
keadaan lingkungan peserta didik dan bahan ajar. Bahan ajar
yang digunakan hasil kerasi anak bangsa sebagai bentuk
apresiasi terhadap karya anak bangsa. Di dalam rancangan
pembelajaran pun diselipkan nilai-nilai kecintaan terhadap
tanah air Indonesia dengan menyanyikan lagu wajib.
3) Etika Publik
Penyusunan RPP yang baik diperlukan komunikasi dan
konsultasi kepada kepala sekolah atau guru lainnya dengan
sikap sopan santun dan siap menerima saran dan masukan
yang diberikan.
4) Komitmen Mutu
Penyusunan RPP dilakukan secara lengkap dan
sistematis dengan tujuan menjaga mutu pembelajaran.
Pembelajaran yang diharapkan dapat berlangsung secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, dan
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif.
5) Anti Korupsi
RPP yang disusun mengacu pada Permendikbud Nomor
37 Tahun 2018 sehingga KD yang tercantum pada RPP telah
sesuai dengan pemetaan KD pada kurikulum 2013.
Penyusunan dilakukan di luar jam pelajaran sehingga tidak
21

mengganggu pembelajaran dan melatih kedisiplinan waktu


serta kejujuran dalam bekerja.

d. Keterkaitan dengan Mata Diklat (WoG, Manajemen ASN, dan


Pelayanan Publik)
1) Whole of Government (WoG)
Pembuatan RPP dibuat dengan cara bekerja sama
dengan guru mata pelajaran matematika lainnya dan diperiksa
oleh kepala sekolah untuk memastikan RPP sesuai dengan
hasil yang diharapkan dan sesuai dengan tujuan sekolah.
2) Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi yang
berlandaskan kompetensi yang diperlukan sesuai tugas pokok
dan fungsi seorang guru.
3) Pelayanan Publik
Penyusunan RPP adalah tugas guru dalam bagian
pelaksana kebijakan publik dan melayani siswa dalam
pembelajaran dengan mengacu pada RPP yang merupakan
pedoman guru dalam pelaksanaan pembelajaran.

e. Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi


Penyusunan RPP turut membantu dalam perwujudan misi
yaitu meningkatkan dan mengembangkan keterampilan peserta
didik dalam bidang IPTEK. Selain itu, dengan membuat RPP
akan menciptakan peserta didik yang cerdas dengan
pembelajaran yang ceria dan menciptakan kegiatan pembelajaran
yang inovatif.

f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi


Terbentuknya guru yang aktif, kreatif, inovatif, dan
bertanggungjawab serta membuat guru tertib administrasi. Bagi
sekolah, RPP dapat dijadikan salah satu bukti administrasi yang
digunakan untuk akreditasi sekolah sehingga sekolah dapat
memiliki nilai akreditasi yang baik.
22

2. Kegiatan Kedua: Membuat Media Pembelajaran


a. Tahapan Kegiatan
1) Menganalisis keperluan media yang dibutuhkan untuk
kegiatan pembelajaran.
2) Menentukan jenis media yang tepat yang akan digunakan
untuk kegiatan pembelajaran.
3) Menyusun daftar peralatan yang diperlukan untuk membuat
media tersebut.
4) Pelaksanaan pembuatan media pembelajaran.
5) Menguji coba media pembelajaran tersebut sebelum
digunakan.

b. Hasil Kegiatan
Hasil dari kegiatan ini berupa media pembelajaran yang
dapat digunakan untuk mempermudah kegiatan proses belajar
mengajar bagi peserta didik menjadi lebih mudah dan menarik,
sehingga dapat menciptakan suasana pembelajaran yang
bermakna. Dalam kegiatan ini media yang di hasilkan yaitu satu
media Powerpoint yang di dalamnya mencakup lima pertemuan.

c. Nilai-Nilai Dasar (ANEKA)


1) Akuntabilitas
Pembuatan media pembelajaran merupakan bentuk
tanggung jawab dan bentuk profesional seorang guru dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya dalam melaksanakan
kegiatan belajar mengajar.
2) Nasionalisme
Media pembelajaran yang dibuat hendaknya
memperhatikan karakteristik peserta didik, sehingga bersifat
adil dan tidak diskriminatif. Hal ini berkaitan dengan sila kelima
23

Pancasila yang berbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat


Indonesia.
3) Etika Publik
Media pembelajaran yang dibuat adalah media
pembelajaran yang ramah anak, sehingga peserta didik akan
merasa nyaman ketika menggunakannya ketika proses
kegiatan pembelajaran. Bahasa yang digunakan dalam media
pembelajaran harus menggunakan bahasa yang baik dan
sopan.
4) Komitmen Mutu
Media pembelajaran dibuat secara teliti, kreatif, dan
inovatif sehingga materi yang disampaikan lebih mudah
dimengerti oleh peserta didik, sehingga dapat terciptanya
suasana pembelajaran yang menyenangkan.
5) Anti Korupsi
Pembuatan media pembelajaran dilaksanakan dengan
penuh tanggung jawab, sehingga pembuatannya tidak
dilakukan saat proses pembelajaran, tetapi dibuat saat diluar
proses pembelajaran. Hal tersebut mencerminkan sikap
kedisiplinan.

d. Keterkaitan dengan Mata Diklat (WoG, Manajemen ASN, dan


Pelayanan Publik)
1) Whole of Government (WoG)
Guru dapat berkeja sama dengan teman sejawat untuk
membuat media pembelajaran.

2) Pelayanan publik
.Pembuatan media pembelajaran merupakan salah satu
bagian dari tugas dan fungsi pokok sebagai guru yakni
memberi pelayanan publik, utamanya kepada peserta didik.
24

3) Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi yang
berlandaskan kompetensi yang diperlukan sesuai tugas pokok
dan fungsi seorang guru.
e. Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi
Penggunaan media pembelajaran adalah upaya untuk
menciptakan peserta didik dapat memahami materi pembelajaran
lancar hal ini diharapkan dapat ikut berkontribusi terhadap
pencapaian visi dan misi sekolah yaitu mewujudkan pembelajaran
yang bermutu.
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Pembuatan media pembelajaran dapat menjadikan proses
pembelajaran yang efektif dan efisien, sehingga mendukung
penguatan nilai-nilai organisasi yaitu terciptanya guru-guru yang
berintegritas dan profesional.

3. Kegiatan Ketiga: Melaksanakan Proses Belajar Mengajar


(PBM)
a. Tahapan Kegiatan
1) Pendahuluan, meliputi kegiatan doa, apersepsi, dan
menyampaikan tujuan pembelajaran.
2) Pembelajaran, dengan menyampaikan materi sesuai dengan
RPP.
3) Penutup, dengan menyampaikan evaluasi dan simpulan dari
proses pembelajaran.

b. Hasil Kegiatan
Hasil dari kegiatan ini berupa pembelajaran yang aktif dan
berkualitas dengan bukti fisik agenda harian guru dan daftar hadir
siswa sebanyak 5 buah serta dokumentasi kegiatan selama
proses pembelajaran.
25

c. Nilai-Nilai Dasar ANEKA


1) Akuntabilitas
Melaksanakan kegiatan pembelajaran merupakan bentuk
tanggung jawab kepada masyarakat.
2) Nasionalisme
Mengawali pembelajaran dengan berdoa sesuai dengan
keyakinan masing-masing berupakan pengamalan Pancasila
yaitu terutama sila ke-1 (Ketuhanan Yang Maha Esa).
3) Etika Publik
Melaksanakan proses pembelajaran yang menjunjung
tinggi nilai-nilai etika, seperti sopan santun, adil tanpa
diskriminasi, dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas.
4) Komitmen Mutu
Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu
merupakan bentuk dari komitmen untuk memberikan kualitas
pendidikan yang baik.

5) Anti Korupsi
Proses pembelajaran merupakan bentuk pengembangan
sikap mandiri, disiplin, tanggung jawab, dan adil.

d. Keterkaitan dengan Mata Diklat (WoG, Manajemen ASN, dan


Pelayanan Publik)
1) Whole of Government (WoG)
Proses pembelajaran di dalam kelas bisa membentuk
karakter saling membantu dan menumbuhkan sikap
kepemimpinan.
2) Manajemen ASN
Melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai ASN untuk
menciptakan pendidikan yang baik.
3) Pelayanan Publik
26

Proses pembelajaran di dalam kelas merupakan bentuk


pelayanan publik yang dilakukan oleh ASN terhadap
masyarakat. Proses pembelajaran harus dilakukan secara
bertanggung jawab.

e. Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi


Kegiatan pembelajaran di dalam kelas merupakan bentuk
perwujudan untuk mencapai misi sekolah yaitu mewujudkan
pembelajaran yang bermutu.

f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi


Proses pembelajaran di dalam kelas menuntut semua pihak,
baik ASN mau pun masyarakat untuk memiliki sifat integritas,
kreatif dan inovatif, serta terlibat secara aktif dalam prosesnya.

4. Kegiatan Keempat :Membuat kisi-kisi dan naskah soal


Matematika
a. Tahapan Kegiatan
1) Menentukan tujuan utama yaitu membentuk budi pekerti
peserta didik yang luhur;
2) Menyiapkan spesifikasi tes, pilihan ganda dan isian singkat
dengan menetapkan proporsi butir yang harus terpusat, serta
menyisipkan soal yang berhubungan dengan karakter;
3) Menyusun butir soal;
4) Mengadakan penelaah kembali terhadap butir-butir yang
diperoleh dan melakukan revisi bila perlu;
5) Menentukan ciri-ciri statistik skor nilai tiap butir soal yang
dicapai;
6) Merencanakan dan melaksanakan pengkajian reliabilitas dan
validitas untuk bentuk akhir tes;
7) Mengembangkan panduan pengadministrasian, penskoran dan
penafsiran skor tes (sebagai contoh, siapkan tabel norma,
prestasi standar, dan sebagainya).
27

b. Hasil Kegiatan
Kegiatan ini menghasilkan kisi-kisi sebanyak 1 buah, naskah
soal 1 buah, kunci jawaban 1 buah, pedoman penskoran 1 buah.

c. Nilai-Nilai Dasar ANEKA


1) Akuntabilitas
Mengukur kemampuan siswa dengan penuh tanggung
jawab sesuai dengan aturan. Nilai dasar akuntabilitas yaitu
tanggung jawab
2) Nasionalisme
Alat ukur diberikan kepada seluruh siswa tanpa
membeda-bedakan siswa. Nilai dasar nasionalisme yaitu
nondiskriminasi
3) Etika Publik
Pembuatan soal dengan menggunakan kalimat yang
menjunjung tinggi standar etika

4) Komitmen Mutu
Penilaian hasil belajar oleh pendidik didasarkan pada
ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan. Nilai dasar
komitmen mutu yaitu efektif
5) Anti Korupsi
Tidak menerima gratifikasi untuk mengubah soal. Nilai
dasar anti korupsi yaitu jujur

d. Keterkaitan dengan Mata Diklat (WoG, Manajemen ASN, dan


Pelayanan Publik)
1) Whole of Government (WoG)
Pembuatan kisi-kisi soal berkolaborasi dengan rekan
sejawat (guru MGMP).
2) Manajemen ASN
28

Membuat kisi-kisi dan soal adalah tanggung jawab dan


kewajiban guru sebagai ASN
3) Pelayanan Publik
Pelayanan publik yang dilakukan dalam dalam kegiatan ini
mengedepankan komitmen untuk menjaga kerahasiaan soal,
tidak mudah dibocorkan dengan alasan apapun kepada siapa
pun

e. Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi


Membuat kisi-kisi dan soal evaluasi merupakan tolak ukur
untuk menentukan keberhasilan siswa dalam belajar maka
pembuatan kisi-kisi ini juga berkontribusi terhadap salah satu visi
sekolah yaitu menciptakan siswa berprestasi yang berbudi luhur

f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi


Nilai-nilai penguatan karakter organisasi yang didapat dari
kegiatan ini yaitu:
1) Jujur
2) Tanggung jawab
3) Memiliki etika yang luhur

5. Kegiatan Kelima: Melakukan Evaluasi Pembelajaran


a. Tahapan Kegiatan
1) Merumuskan tujuan dilaksanakannya evaluasi
2) Menetapkan aspek-aspek yang akan dievaluasi
3) Memilih dan menentukan teknik yang akan dipergunakan dalam
pengukuran dan penilaian hasil belajar peserta didik
4) Menyusun alat ukur yang akan dipergunakan dalam
pengukuran dan penilaian hasil belajar
5) Menentukan tolak ukur, norma atau kriteria yang akan dijadikan
patokan dalam memberikan interpretasi terhadap hasil
6) Menentukan frekuensi dari kegiatan evaluasi hasil belajar
29

b. Hasil Kegiatan
Hasil kegiatan dari evaluasi adalah berupa daftar hadir setiap
kegiatan dan dokumen soal dari setiap hari pelaksanaan evaluasi
pembelajaran.

c. Nilai-Nilai Dasar ANEKA


1) Akuntabilitas
Mengukur kemampuan siswa dengan penuh tanggung
jawab sesuai dengan aturan. Nilai dasar akuntabilitas yaitu
tanggung jawab
2) Nasionalisme
Evaluasi dan penilaian diberikan kepada seluruh siswa
tanpa melihat perbedaan siswa
3) Etika Publik
Soal evaluasi menggunakan kata atau kalimat yang
menjunjung tinggi etika luhur
4) Komitmen Mutu
Penilaian hasil belajar oleh pendidik didasarkan pada
ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan. Nilai dasar
komitmen mutu yaitu efektif
5) Anti Korupsi
Guru tidak menerima gratifikasi atau apapun untuk
mengubah nilai siswa

d. Keterkaitan dengan Mata Diklat (WoG, Manajemen ASN, dan


Pelayanan Publik)
1) Whole of Government (WoG)
Melakukan evaluasi membutuhkan pengawasan dari
rekan guru yang lain.
2) Manajemen ASN
Melakukan evaluasi adalah tanggung jawab dan
kewajiban guru sebagai ASN
3) Pelayanan Publik
30

Pelayanan publik yang dilakukan dalam dalam kegiatan ini


mengedepankan komitmen untuk memberikan penilaian secara
objektif

e. Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi


Evaluasi adalah proses penentuan pemerolehan hasil belajar
berasarkan kriteria tertentu. Evaluasi berkontribusi terhadap salah
satu visi yaitu unggul dalam pengembangan kualitas manusia

f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi


Nilai-nilai penguatan karakter organisasi yang didapat dari
kegiatan ini yaitu tanggung jawab dan disiplin

6. Kegiatan Keenam: Melakukan Analisis Hasil Penilaian


Pembelajaran
a. Tahapan Kegiatan
1) Guru melakukan pemeriksaan dan perekapan hasil penilaian
terhadap peserta didik.
2) Guru melakukan analisis tehadap hasil penilaian
3) Mendata berapa peserta didik yang nilainya di atas KKM dan
berapa yang di bawah KKM
4) Melakukan kegiatan remedial dan pengayaan

b. Hasil Kegiatan
Hasil dari kegiatan analisis ini adalah terwujudnya daftar nilai
siswa berserta analisis kelulusan KKM.

c. Nilai-Nilai Dasar ANEKA


1) Akuntabilitas
Analisis hasil penilaian peserta didik merupakan salah
satu bentuk dari tugas dan fungsi guru. Kegiatan ini menjadi
bentuk tanggung jawab guru terhadap peserta didik untuk
meningkatkan kualitas mereka.
2) Nasionalisme
31

Analisisi hasil penilaian yang dilakukan terhadap peserta


didik dilakukan secara objektif tanpa membeda-bedakan
(diskriminasi) latar belakang peserta didik. Hal tersebut
merupakan pengamalan sila ke-5 Pancasila : Keadilan Sosial
bagi Seluruh Rayat Indonesia.
3) Etika Publik
Sikap yang harus dimiliki guru dalam melakukan penilaian
adalah sikap adil dalam memberikan penilaian sesuai dengan
kemampuan masing-masing peserta didik.
4) Komitmen Mutu
Ketika memberikan pengumuman dan arahan kepada
peserta didik mengneai hasil analisis penilaian guru
menggunakan bahasa sesantun mungkin. Tidak merendahkan
atau menghina peserta didik yang nilainya beluam mencapai
KKM.

5) Anti Korupsi
Sikap dan perilaku guru dalam memberikan penilaian
harus transparan dan objektif, sehingga setiap peserta didik
akan mendapatkan nilai yang adil sesuai dengan kemampuan
mereka masing-masing. Guru juga tida menerima gratifikasi
(pemberian) guna mengubah nilai peserta didik.

d. Keterkaitan dengan Mata Diklat (WoG, Manajemen ASN, dan


Pelayanan Publik)
1) Whole Of Government (WoG)
Dalam proses analisis penilaian, guru dapat berkolaborasi
dengan teman sejawat untuk ikut menganalisis penilaian,
sehingga dalam proses penilaian peserta didik dapat terawasi
dengan baik dan dapat berjalan dengan tertib.
2) Manajeman ASN
32

Menganalisis hasil penilaian peserta didik merupakan


kegiatan guru dalam mengelola hasil belajar. Hal tersebut
sesuai dengan amanat undang-undang tentang tupoksi guru
sekaligus ASN.
3) Pelayanan Publik
Kegiatan analisis hasil penilaian merupakan salah satu
alat bagi guru untuk mengukur keberhasilan proses
pembelajaran, sehingga proses evaluasi ini merupakan salah
satu bentuk pelayanan yang diberikan untuk seluruh peserta
didik dalam hal untuk mengetahui tingkat keberhasilan dalam
pembelajaran.

e. Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi


Kegiatan analisis penilaian dapat dijadikan sebagai acuan
untuk mengukur keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran, oleh
karena itu kegiatan evaluasi memiliki peran penting dalam
terwujudnya salah satu visi UPTD yaitu mewujudkan sekolah yang
berprestasi di bidang akademik dan nun akademik.

f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi


Pada saat proses analisisi penilaian, guru harus bersikap
jujur, adil, dan profesional. Hal ini bertujuan agar mendapatkan
hasil penilaian yang objektif. Adapun, bagi pihak sekolah,
kepercayaan dari masyarakat kepada sekolah akan terbentuk
karena sekolah memiliki guru yang berintegritas.
33
C. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Tanggal/ Bulan/ Tahun


No Nama Kegiatan November Desember
2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1
21 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 19

Menyusun
1 Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
(RPP)                                                          

2 Membuat Media
Pembelajaran                                                          
Melaksanakan
3 Proses Belajar
Mengajar                                                          
Membuat Kisi-
4 kisi dan
Naskash Soal                                                          
Melaksanakan
5 Evaluasi
Pembelajaran                                                          

Melakukan
6 Analisis Hasil
Penilaian
Pembelajaran                                                          

C. 34
34

D. ANALISIS DAMPAK

Kegiatan aktualisasi peserta mengacu pada rancangan sebagai


berikut :
Unit kerja : UPTD SMP Negeri 4 Banjar
Identifikasi isu : Belum Optimalnya Proses Pembelajaran
Mata Pelajaran Matematika pada Peserta
Didik Kelas VII I di UPTD SMP Negeri 4
Banjar
Gagasan pemecahan isu : Penerapan kegiatan-kegiatan yang
menunjang terhadap proses
pembelajaran
Dalam pelaksanaannya, ada beberapa aktivitas mendasar yang
telah dilaksanakan peserta diklatsar, yaitu:
1. Melakukan pendalaman terhadap isu yang ditemukan, mengaitkan
nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara dengan isu sebagai acuan
penanganan yang tepat, dan menetapkan kegiatan-kegiatan sebagai
inisiatif pemecahan isu yang ditemukan;
2. Melakukan kegiatan-kegiatan dengan penerapan konsep dalam
setiap aktivitas sebagai upaya dalam memecahkan isu;
3. Melakukan analisis terhadap hasil inisiatif, (dampak yang terjadi baik
pada level individu, unit, atau organisasi), dan menjaga
keberlangsungan inisiatif yang telah telah dilaksanakan.
Adapun analisis dampaknya akan diuraikan dalam sub bab
berikut:

1. Jika Nilai Dasar Tidak Dilaksanakan


a. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

Nilai dasar : Akuntabilitas


Dampak : Kegiatan penyusunan RPP tidak akan
terlaksana dengan baik dan sesuai dengan
kurikulum karena kurang
pertanggungjawaban etika profesi guru
35

sebagai seorang pendidik.


Nilai Dasar : Nasionalisme
Dampak : Kegiatan penyusunan RPP tidak akan
terlaksana dengan baik dan tidak sesuai
dengan kurikulum sebagai salah satu bentuk
usaha dalam mencapai cita-cita bangsa yaitu
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Nilai Dasar : Etika Publik
Dampak : Pelaksanaan kegiatan penyusunan RPP tidak
terlaksana dengan baik dan tidak sesuai nilai
dasar etika publik yaitu sopan santun
terhadap atasan.
Nilai Dasar : Komitmen Mutu
Dampak : Kegiatan penyusunan RPP kurang efektif dan
inovatif. Tidak efektif terdapat alokasi waktu
pembelajaran yang kurang terencana. Serta
tidak dilakukan pengembangan terhadap
metode.
Nilai Dasar : Anti Korupsi
Dampak : Kegiatan penyusunan RPP dilaksanakan di
jam pembelajaran. Ini menunjukkan sikap
ASN kurang disiplin waktu dan mengganggu
proses pembelajaran serta mengambil hak-
hak peserta didik untuk mendapatkan
pengajaran dari seorang guru.

b. Membuat Media Pembelajaran

Nilai dasar : Akuntabilitas


Dampak : Kegiatan pembuatan media pembeIajaran
tidak akan terlaksana dengan baik sesuai
dengan ketentuan
Nilai dasar : Nasionalisme
Dampak : Media pembelajaran yang dibuat tidak
memperhatikan karakteristik peserta didik,
sehingga bersifat tidak adil dan diskriminatif.
36

Hal ini berkaitan dengan sila kelima Pancasila


yang berbunyi keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.
Nilai Dasar : Etika Publik
Dampak : Media pembelajaran yang dibuat adalah
media pembelajaran yang tidak ramah anak,
sehingga peserta didik akan merasa tida
nyaman ketika menggunakannya ketika
proses kegiatan pembelajaran. Bahasa yang
digunakan dalam media pembelajaran
menggunakan bahasa yang tidak santun.
Nilai Dasar : Komitmen Mutu
Dampak : Pelaksanaan pembuatan media pembelajaran
kurang efektif dan efisien. Sehingga
pencapaian proses pembelajaran tidak sesuai
dengan program yang telah dibuat.
Nilai Dasar : Anti Korupsi
Dampak : Pembuatan media pembelajaran
dilaksanakan dengan kurang tanggung jawab
dan dibuat pada saat jam pelajaran. Hal
tersebut mencerminkan sikap tidak disiplin.

c. Proses Belajar Mengajar (PBM)

Nilai dasar : Akuntabilitas


Dampak : Pelaksanaan kegiatan proses belajar
mengajar (PBM) tidak dilaksanakan dengan
baik sesuai dengan ketentuan karena
kurangnya pertanggungjawaban etika profesi
seorang guru.
Nilai Dasar : Nasionalisme
Dampak : Pelaksanaan kegiatan proses pembelajaran
tidak terlaksana dengan baik sesuai dengan
ketentuan dengan diawali menyanyikan lagu
wajib nasional bersama para peserta didik
37

merupakan salah satu bentuk nasionalisme.


Kemudian dalam proses kegiatan belajar
mengajar tersebut tidak menerapkan sikap
adil bagi seluruh peserta didik sesuai dengan
sila ke lima dalam Pancasila yaitu keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Nilai Dasar : Etika Publik
Dampak : Kegiatan proses pembelajaran penyampaian
materinya menggunakan Bahasa yang
kurang santun dan sulit dipahami oleh
peserta didik.
Nilai Dasar : Komitmen Mutu
Dampak Pelaksanaan kegiatan proses pembelajaran
: kurang efektif dan efisien serta menggunakan
metode pembelajaran yang monoton.
Nilai Dasar : Anti Korupsi
Dampak Pelaksanaan kegiatan proses pembelajaran
: tidak terlaksana sesuai alokasi waktu yang
telah ditentukan.

d. Membuat kisi-kisi dan naskah soal matematika

Nilai dasar : Akuntabilitas


Dampak : Membuat kisi-kisi dan naskah soal
matematika tidak dilaksanakan dengan baik
sesuai dengan ketentuan karena kurangnya
pertanggungjawaban etika profesi seorang
guru.
Nilai Dasar : Nasionalisme
Dampak : Membuat kisi-kisi dan naskah soal
matematika akan diskriminatif dan tidak
menerapkan sikap adil bagi seluruh peserta
didik sesuai dengan sila ke lima dalam
Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.
38

Nilai Dasar : Etika Publik


Dampak : Membuat kisi-kisi dan naskah soal
matematika materinya menggunakan bahasa
yang tidak baku, kurang sopan, dan sulit
dipahami oleh peserta didik.
Nilai Dasar : Komitmen Mutu
Dampak Membuat kisi-kisi dan naskah soal
: matematika tidak sesuai ketentuan dan asal-
asalan

Nilai Dasar : Anti Korupsi


Dampak Membuat kisi-kisi dan naskah soal
: matematika dilakukan dengan tidak jujur
dengan membocorkan soal kepada pemberi
gratifikasi

e. Melaksanakan Evaluasi Pembelajaran

Nilai dasar : Akuntabilitas


Dampak : Penyusunan dan pelaksanaan kegiatan
evaluasi pembelajaran tidak dilaksanakan
dengan baik sesuai dengan ketentuan karena
kurangnya pertanggungjawaban etika profesi
seorang guru.
Nilai Dasar : Nasionalisme
Dampak : Penyusunan dan pelaksanaan kegiatan
evaluasi pembelajaran akan diskriminatif dan
tidak menerapkan sikap adil bagi seluruh
peserta didik sesuai dengan sila ke lima
dalam Pancasila yaitu keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.
Nilai Dasar : Etika Publik
Dampak : Penyusunan dan pelaksanaan kegiatan
evaluasi pembelajaran materinya
39

menggunakan bahasa yang tidak baku,


kurang sopan, dan sulit dipahami oleh
peserta didik.
Nilai Dasar : Komitmen Mutu
Dampak Penyusunan dan pelaksanaan kegiatan
: evaluasi pembelajaran tidak sesuai ketentuan
dan asal-asalan

Nilai Dasar : Anti Korupsi


Dampak Penyusunan dan pelaksanaan kegiatan
: evaluasi pembelajaran dilakukan dengan
tidak jujur dengan membocorkan soal kepada
pemberi gratifikasi

f. Melakukan Analisis Hasil Penilaian Pembelajaran

Nilai dasar : Akuntabilitas


Dampak : Pelaksanaan kegiatan analisis hasil penialian
tidak dilaksanakan dengan baik sesuai
dengan ketentuan karena kurangnya
pertanggungjawaban etika profesi seorang
guru.
Nilai Dasar : Nasionalisme
Dampak : Pelaksanaan kegiatan analisis hasil penilaian
akan diskriminatif, pilih kasih, dan tidak
menerapkan sikap adil bagi seluruh peserta
didik sesuai dengan sila ke lima dalam
Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.
Nilai Dasar : Etika Publik
Dampak : Ketika memberikan pengumuman dan arahan
kepada peserta didik mengenai hasil analisis
penilaian guru menggunakan bahasa tidak
sopan. Merendahkan atau menghina peserta
didik yang nilainya beluam mencapai KKM.
40

Nilai Dasar : Komitmen Mutu


Dampak Pelaksanaan analisis hasil penilaian tidak
: sesuai ketentuan, tidak adil, dan asal-asalan
Nilai Dasar : Anti Korupsi
Dampak Kegitana analisis hasil penilaian dilakukan
: secara tidak objektif dan pilih kasih. Guru
juga bisa mengubah nilai ketika mendapat
gratifikasi.

2. Jika Nilai Dasar Dilaksanakan


a. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Nilai dasar : Akuntabilitas
Dampak : Kegiatan penyusunan RPP akan dilaksanakan
dengan baik dan sesuai dengan kurikulum
sebagai bentuk pertanggungjawaban etika
profesi guru sebagai seorang pendidik.
Nilai Dasar : Nasionalisme
Dampak : Kegiatan penyusunan RPP akan dilaksanakan
dengan baik dan sesuai dengan kurikulum
sebagai salah satu bentuk usaha dalam
mencapai cita-cita bangsa yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa, yang termaktub dalam
pembukaan UUD 1945 alinea ke 4 dan juga
pada tahapan pembelajaran peserta didik
mengamalkan sila pertama Pancasila
”Ketuhanan yang Maha Esa”
Nilai Dasar : Etika Publik
Dampak : Pelaksanaan kegiatan penyusunan RPP yang
telah dilaksanakan dengan baik dan sesuai
dengan kurikulum terdapat nilai dasar etika
publik yaitu sopan santun terhadap atasan
dalam hal ini ketika mengajukan
penandatanganan RPP kepada atasan
dilakukan dengan sikap yang sopan dan
41

santun.
Nilai Dasar : Komitmen Mutu
Dampak : Kegiatan penyusunan RPP yang telah
dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan
kurikulum terdapat nilai komitmen mutu yaitu
efektif dan inovasi. Efektif terdapat alokasi
waktu pembelajaran yang terencana. Serta
membuat inovasi dalam mengembangkan
metode pembelajaran.

Nilai Dasar : Anti Korupsi


Dampak : Kegiatan penyusunan RPP yang baik dan
sesuai dengan kurikulum dilaksanakan di luar
jam pembelajaran. Ini menunjukkan sikap ASN
yang disiplin waktu dan tidak mengganggu
proses pembelajaran serta tidak mengambil
hak-hak peserta didik untuk mendapatkan
pengajaran dari seorang guru.

b. Membuat Media Pembelajaran


Nilai dasar : Akuntabilitas
Dampak : Kegiatan pembuatan media pembeIajaran akan
terlaksana dengan baik sesuai dengan
ketentuan dengan rasa tanggung jawab tinggi
sebagai ASN.
Nilai dasar : Nasionalisme
Dampak : Media pembelajaran yang dibuat
memperhatikan karakteristik peserta didik,
sehingga bersifat tidak dan tidak diskriminatif.
Hal ini berkaitan dengan sila kelima Pancasila
yang berbunyi keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.
Nilai Dasar : Etika Publik
Dampak : Media pembelajaran yang dibuat adalah media
42

pembelajaran yang ramah anak, sehingga


peserta didik akan merasa nyaman ketika
menggunakannya ketika proses kegiatan
pembelajaran. Bahasa yang digunakan dalam
media pembelajaran menggunakan bahasa
yang baik dan santun.

Nilai Dasar : Komitmen Mutu


Dampak : Pelaksanaan pembuatan media pembelajaran
efektif dan efisien. Sehingga pencapaian
proses pembelajaran sesuai dengan program
yang telah dibuat.
Nilai Dasar : Anti Korupsi
Dampak : Pembuatan media pembelajaran dilaksanakan
dengan penuh tanggung jawab dan di luar jam
pelajaran. Hal tersebut mencerminkan sikap
disiplin.

c. Proses Belajar Mengajar (PBM)


Nilai dasar : Akuntabilitas
Dampak : Pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar
(PBM) dilaksanakan dengan baik sesuai
dengan ketentuan karena besarnya
pertanggungjawaban etika profesi seorang
guru.
Nilai Dasar : Nasionalisme
Dampak : Pelaksanaan kegiatan proses pembelajaran
terlaksana dengan baik sesuai dengan
ketentuan dengan diawali menyanyikan lagu
wajib nasional bersama para peserta didik
merupakan salah satu bentuk nasionalisme.
Kemudian dalam proses kegiatan belajar
mengajar tersebut menerapkan sikap adil bagi
seluruh peserta didik sesuai dengan sila kelima
43

dalam Pancasila yaitu keadilan sosial bagi


seluruh rakyat Indonesia.
Nilai Dasar : Etika Publik
Dampak : Kegiatan proses pembelajaran penyampaian
materinya menggunakan Bahasa yang sopan
dan mudah dipahami oleh peserta didik.
Nilai Dasar : Komitmen Mutu
Dampak : Pelaksanaan kegiatan proses pembelajaran
efektif dan efisien serta menggunakan metode
pembelajaran yang variatif.
Nilai Dasar : Anti Korupsi
Dampak : Pelaksanaan kegiatan proses pembelajaran
terlaksana sesuai alokasi waktu yang telah
ditentukan. Hal tersebut mencerminkan sikap
disiplin.

d. Membuat Kisi-kisi dan Naskah Soal Matematika


Nilai dasar : Akuntabilitas
Dampak : Pembuatan kisi-kisi dan naskah soal
matematika dilaksanakan dengan baik sesuai
dengan ketentuan karena besarnya
pertanggungjawaban etika profesi seorang
guru.
Nilai Dasar : Nasionalisme
Dampak : Pembuatan kisi-kisi dan naskah soal
matematika tidak akan diskriminatif dan
menerapkan sikap adil bagi seluruh peserta
didik sesuai dengan sila ke lima dalam
Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.
Nilai Dasar : Etika Publik
Dampak : Pembuatan kisi-kisi dan naskah soal
matematika materinya menggunakan bahasa
yang baku, santun, dan mudah dipahami oleh
peserta didik.
44

Nilai Dasar : Komitmen Mutu


Dampak : Pembuatan kisi-kisi dan naskah soal
matematika sesuai ketentuan.
Nilai Dasar : Anti Korupsi
Dampak : Pembuatan kisi-kisi dan naskah soal
matematika dilakukan dengan jujur dengan
membocorkan soal kepada siapapun.

e. Melaksanakan Evaluasi Pembelajaran


Nilai dasar : Akuntabilitas
Dampak : Penyusunan dan pelaksanaan kegiatan
evaluasi pembelajaran dilaksanakan dengan
baik sesuai dengan ketentuan karena
besarnya pertanggungjawaban etika profesi
seorang guru.
Nilai Dasar : Nasionalisme
Dampak : Penyusunan dan pelaksanaan kegiatan
evaluasi pembelajaran tidak akan diskriminatif
dan menerapkan sikap adil bagi seluruh
peserta didik sesuai dengan sila ke lima dalam
Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.
Nilai Dasar : Etika Publik
Dampak : Penyusunan dan pelaksanaan kegiatan
evaluasi pembelajaran materinya
menggunakan bahasa yang baku, santun, dan
mudah dipahami oleh peserta didik.
Nilai Dasar : Komitmen Mutu
Dampak : Penyusunan dan pelaksanaan kegiatan
evaluasi pembelajaran sesuai ketentuan.

Nilai Dasar : Anti Korupsi


Dampak : Penyusunan dan pelaksanaan kegiatan
evaluasi pembelajaran dilakukan dengan jujur
dengan membocorkan soal kepada siapapun.
45

f. Melakukan Analisis Hasil Penilaian


Nilai dasar : Akuntabilitas
Dampak : Pelaksanaan kegiatan analisis hasil penialian
dilaksanakan dengan baik sesuai dengan
ketentuan karena besarnya
pertanggungjawaban etika profesi seorang
guru.
Nilai Dasar : Nasionalisme
Dampak : Pelaksanaan kegiatan analisis hasil penilaian
tidak akan diskriminatif dan menerapkan sikap
adil bagi seluruh peserta didik sesuai dengan
sila ke lima dalam Pancasila yaitu keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Nilai Dasar : Etika Publik
Dampak : Ketika memberikan pengumuman dan arahan
kepada peserta didik mengenai hasil analisis
penilaian guru menggunakan bahasa yang
santun. Tidak merendahkan atau menghina
peserta didik yang nilainya beluam mencapai
KKM.
Nilai Dasar : Komitmen Mutu
Dampak : Pelaksanaan analisis hasil penilaian sesuai
ketentuan, adil, dan tidak asal-asalan
Nilai Dasar : Anti Korupsi
Dampak : Kegiatan analisis hasil penilaian dilakukan
secara objektif. Guru juga tidak menerima
gratifikasi untuk mengubah nilai.
46

BAB
PENUTUP

A. Simpulan

Kurang lebih satu bulan, dari tanggal 21 November 2019 sampai


dengan 19 Desember 2019, kegiatan aktualisasi dilaksanakan. Tempat
pelaksanaannya di lingkungan UPTD SMP Negeri 4 Banjar. Kegiatan
aktualisasi berpusat pada penerapan nilai-nilai dasar profesi ASN di kelas
VII I UPTD SMPN 4 Banjar tahun ajaran 2019/ 2020. Selain itu, kegiatan
ini dilaksanakan dalam rangka mengatasi isu, yaitu “Belum Optimalnya
Proses Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika pada Peserta Didik
Kelas VII I di UPTD SMPN 4 Banjar.”

Adapun rangkaian kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka


menjawab isu yang terjadi di UPTD SMPN 4 Banjar sebanyak 6 kegiatan,
yaitu (1) menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), (2)
membuat media pembelajaran, (3) melaksanakan Proses Belajar
Mengajar (PBM), (4) membuat kisi-kisi dan naskah soal matematika, (5)
melakukan evaluasi pembelajaran, dan (6) melakukan analisis hasil
penilaian pemelajaran. Setiap kegiatan tersebut mengandung beberapa
nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan
anti korupsi. Kegiatan juga dikaitkan dengan tiga mata diklat yaitu Whole
of Government, Pelayanan Publik dan Manajemen ASN.
Kegiatan aktualisasi ini dapat terlaksana sesuai harapan penulis,
sehingga hasil pelaksanaan mengalami peningkatan hasil belajar dari
belum optimalnya hasil belajar siswa yang mencapai KKM pada mata
pelajaran Matematika kelas VII I menjadi optimalnya hasil belajar siswa
yang mencapai KKM pada mata pelajaran Matematika kelas VII I di UPTD
SMPN 4 Banjar.
E. Saran

1. Besar harapan nilai-nilai ANEKA dalam tugas pokok dan fungsi kerja
dapat diterapkan kepada seluruh guru di UPTD SMPN 4 Banjar.
47

2. Diharapkan sekolah dapat meningkatkan fasilitas untuk media


pembelajaran seperti menambah jumlah infokus, dll.
48

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2015). Modul Diklat


Prajabatan CPNS Golongan III Pola Baru: Aktualisasi Nilai Dasar.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2015). Modul Diklat


Prajabatan CPNS Golongan III Pola Baru: Anti Korupsi. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (2015). Modul Diklat


Prajabatan CPNS Golongan III Pola Baru: Komitmen Mutu. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (2015). Modul Diklat


Prajabatan CPNS Golongan III Pola Baru: Etika Publik. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2015). Modul Diklat


Prajabatan CPNS Golongan III Pola Baru: Nasionalisme. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional.

Undang-Undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Undang-Undang No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Anda mungkin juga menyukai