Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA By.

Ny U
BAYI BARU LAHIR DENGAN HIPERBILLIRUBIN
DI RUANG DEWIKUNTI
RS GRAHA HUSADA JEPARA

Keperawatan Anak

Oleh :

Susmiati
72020040163

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
2020/2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA By. Ny U BAYI BARU LAHIR DENGAN
HIPERBILLIRUBIN DI RUANG DEWIKUNTI RS GRAHA HUSADA JEPARA

Nama Mahasiswa : Susmiati


Hari/Tanggal pengkajian : Senin 28 Des 2020
Ruangan : DEWIKUNTI

Data Klien
Nama bayi : By Ny U
Tanggal dirawat : Sabtu 26 Des 2020
Jenis kelamin : Laki-laki
Tepat/Tanggal lahir : Jepara, 26 Des 2020
Alamat : Sowan Lor 11/04 Jepara
Nama orang tua : Tn R / Ny S
Pendidikan ayah/ibu : PT / PT
Pekerjaan ayah/ibu : Swasta / Guru
Usia ayah/ibu : 31 th / 30 th
Diagnosa medis : BBL dengan Hiperbillirubin

RIWAYAT BAYI
APGAR score                  : 8-9-10
Usia Gentasi : 38 mg
BBL/PBL                      : 3200 gram/42 cm
Komplikasi Persalinan :
a. Aspirasi mekonium : (√ ) tidak ( ) ya
b. DJJ Abnormal : (√ ) tidak ( ) ya
c. Prolap/lilita talipusat : (√ ) tidak ( ) ya
d. Ketuban pecah dini : (√ ) tidak ( ) ya
e. Masalah lain :-

RIWAYAT IBU
Usia Kehamilan Gravida Partus Abortus
38 mg 2 hr 1 0 0
Jenis persalinan
 Pervaginam (.)
 Sectio caesarea (√ )
Komplikasi persalinan ( . ) tidak (√ ) ya
 Ruptur plasenta ( )
 Preeklasmi (√ )
 Suspect sepsis ( )
 Persalinan Prenatur ( )
 Persalinan postmatur ( )
 Masalah lain …
Perawatan Antenatal ( )
PEMERIKASAAN FISIK
1. Reflek
moro (√ ) kuat ( ) lemah
menghisap ( ) kuat (√ ) lemah
menggenggam (√ ) kuat ( ) lemah
2. Tortus/aktivitas
Aktifitas (√ ) Tenang
Letargi ( ) Kejang
Menangis (√ ) Keras ( ) Lemah ( ) Melengking ( ) Sulit Mengais
Bayi tampak kurang aktif tonus otot masih lemah, banyak tidur,
3. Kepala/leher
Fontanel anterior (√ ) lunak ( ) Tegas ( ) Datar ( ) menonjol ( )cekung
Sutura Sagitalis (√ ) tepat ( ) menjauh ( ) Tumpang tindih ( )Terpisah
Gambaran Wajah (√ ) Simetris ( ) Asimetris ( ) Moldong
4. Mata
( ) bersih (√ ) Sekresi
5. THT
a. Telinga (√ ) Normal ( ) Abnormal
b. Hidung (√ ) simetris ( ) Asimetris ( . )Sekresi ( )Nafas cuping hiding
6. Wajah
( ) Bibir sumbing ( ) Sumbing palatum
Mulut : Bibir kering
7. Abdomen
(√ ) Lunak ( )Datar ( )Tegas ( )Kembung
Lingkar Perut 30 cm
Liver (√ ) teraba ( ) tidak teraba
8. Thoraks
(√ )Simetris ( ) Asimetris Linkar dada : 28 cm
Retraksi (√ ) Derajat 0 ( ) Derajat 1 ( ) Derajat 2
Klavikula (√ ) Normal ( ) Tidak Normal
9. Paru paru
a. Inspeksi : Ekspansi dada optimal, pernapasan teratur
b. Suara Nafas (√ ) Bersih ( ) Sekresi ( )Vesikuler ( . )Ronchi ( )wheezing
Kanan&kiri (√ ) Sama ( ) Tidak sama
c. Respiratori (√ ) Spontan ( ) Tidak spontan
d. Alat Bantu nafas ( ) Oxihoood ( ) Nasal Kanul ( ) Inkubator
RR : 48 x/mnt, SPO2 98%
10. Jantung
a. Bunyi (√ )Normal sinus rhytm ( )Mur mur Lokasi….
b. Waktu Pengisian Kapiler < 3 detik
c. Denyut Nadi 143 x/mnt
d. Nadi Perifer
Brachial Kanan (√ )Keras ( )Lemah
Brachial Kiri (√ )Keras ( )Lemah
Femoral Kanan (√ )Keras ( )Lemah
Femoral Kiri (√ )Keras ( )Lemah
11. Ekstremitas
a. Gerakan ROM (√ ) Bebas ( ) Terbatas ( ) Tidak terkaji
b. Ekstremitas atas (√ ) Normal ( ) Abnormal
c. Ekstremitas bawah (√ ) Normal ( ) Abnormal
d. Panggul (√ ) Normal ( ) Abnormal
12. Umbilikus
(√ ) Normal ( ) Abnormal
( ) inflamasi ( ) drainase
13. Genital
( . ) Perempuan ( ) Normal ( ) Abnormal
(√ ) Laki-laki (√ ) Normal ( ) Abnormal
14. Anus (√ ) Paten ( ) Inperforata
15. Spina
(√ ) Normal ( ) Abnormal
16. Kulit
a. Warna
( ) Pink ( . ) Pucat (√ ) Jaundice/Kuning
( )Sianosis ( ) Kuku ( ) Periorbital ( )Sikumora (√ ) Seluruh tubuh
Tanda Lahir -
b. Elastisitas kulit
(√ ) elastis ( ) tidak elastic ( ) edema ( ) lanugo
17. Suhu
a. Lingkungan ( ) penghangat Radia (√ ) Inkubator ( )Boks terbuka
b. Suhu Kulit 37,4 °C
RIWAYAT SOSIAL
a. Struktur keluarga ( genogram tiga generasi )

Keterangan : : laki – laki


: perempuan
: Pasien bayi ny. S
: tinggal serumah
b. Antsipasi vs pengalaman nyata kelahiran : hidup sehat saat kehamilan
c. Budaya : Indonesia
d. Suku : Jawa
e. Agama : Islam
f. Bahasa Utama : bahasa Indonesia
g. Perencanaan Makanan Bayi : ASI
h. Masalah Sosial yang penting : Pedidikan anak
i. Hubungan Orang Tua dengan Bayi : Harmonis
Ibu Tingkah laku Ayah
√ Menyentuh
√ Memeluk
√ Berbicara
√ Berkunjung
√ Memanggil nama
√ Kontak mata
j. Orang terdekat yang dapat dihubungi : ayah
k. Orang Tua berespon terhadap penyakit : (√ ) Ya ( ) Tidak
l. Orang Tua berespon terhadap Hospitalisasi : (√ ) Ya ( ) Tidak
RIWAYAT ANAK LAIN
Jenis Kelamin anak Riwayat Persalinan Riwayat Keterangan
Immunisasi
1. Laki-laki Normal Lengkap Hidup
2. Perempuan Normal Lengkap Hidup
PROSEDUR DIAGNOSTIK DAN LABORATORIUM
Tanggal Pemeriksaan Hasil Nilai normal
pemeriksaan
27- 12- 2020 Hb 15,8 14 – 18
Leukosit 9.610 4000 – 10000
Trombosit 179.000 150.000 – 400.000
Hematokrit 41,2 40 – 48
Gds 60 80-150
Billirubin Total 10.78 <1.0
Billirubin Direck 0.38 0-0.2
Therapi Tanggal 28 Des 2020
Zalf Gentamici /24j
Diit : ASI adlib 10 mg/6 jam
Prog : Fototerapy 24 jam dengan 2 lampu (istirahat 2 jam)

A. ANALISIS DATA
No Hr/Tgl Data Masalah Penyebab
1 Senin DS : - ketidakmampuan Ketidakseimbangan
28 Des DO : mengabsorbsi nutrisi : kurang dari
2020 A: BB:3200gr, PB:42cm, LK:29cm, nutrien kebutuhan tubuh
LP:30cm
B: Leukosit 9.610, HB: 15.8
bilirubin total 10.78 mg/dL
bilirubin Direck 0.38 mg/dL
C: Warna kulit jaundice/kuning
Bibir kering, kulit kering
D: Susu adlib 10 cc/ 6 jam
2 Senin DS : - fototerapi atau Resiko terjadi
28 Des DO : Fototherapy terpasang 24 jam peningkatan cedera
2020 dengan 2 lampu kadar bilirubin.
bilirubin total 10.78 mg/dL
bilirubin Direck 0.38 mg/dL
3 Senin DS : - pigmentasi Resiko kerusakan
28 Des DO : Warna kulit jaundice/kuning (jaundice) integritas kulit
2020 seluruh tubuh, Tugor kulit cukup, kulit
tampak kering, bibir kering
N: 122 x/mnt, S: 36,4 °C
RR : 44 x/menit

B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN.
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d ketidakmampuan
mengabsorbsi nutrient
2. Resiko terjadi cedera b/d fototerapi atau peningkatan kadar bilirubin.
3. Resiko kerusakan integritas kulit b/d pigmentasi (jaundice)

C. PERENCANAAN KEPERAWATAN
No Hr/Tgl/J Diagnosa Kep Tujuan Intervensi
1 Senin 28 Ketidakseimba Setelah diberi asuhan 1. Pantau intake dan output
Des 2020 ngan nutrisi keperawatan selama 2x24 nutrisi
J 09.00 kurang dari jam kebutuhan nutrisi klien 2. Pantau BB setiap hari
kebutuhan terpenuhi dengan criteria : 3. Lakukan perawatan mulut
tubuh - TTV normal 4. Lakukan pengecekan residu
berhubungan - Tidak ada tanda lambung
dengan hipoglikemi 5. Ajarkan ibu cara
- BB meningkat 15
ketidakmampu menyiapkan ASI yang
gram/hari
an - Tidak ada residu benar
mengabsorbsi lambung 6. Berikan intake ASI tiap 6
nutrient - Bibir lembab jam
7. Kelola pemberian inf D5%
2 Senin 28 Resiko terjadi Setelah dilakukan tindakan 1. Letakkan bayi dekat
Des 2020 cedera b/d selama 2 x2 4 jam cahaya.
J 09.00 fototerapi atau diharapkan tidak 2. Tutup mata dengan kain
terjadikomplikasi dari yang dapat menyerap
peningkatan
fototerapi dengan kriteria : cahaya
kadar bilirubin - Tidak ada iritas mata 3. Matikan lampu dan buka
- Tidak ada tanda-tanda penutup mata bayi setiap 8
dehidrasi jam, lakukan inspeksi
- Suhu stabil warna sclera.
- Tidak terjadi kerusakan 4. Buk penutup matawaktu
kulit. memberi makanan.
5. Ajak bayi bicara selama
perawatan.
3 Senin 28 Resiko Setelah diberi asuhan 1. hindari kerutan pada
Des 2020 kerusakan keperawatan selama 2x24 tempat tidur.
J 09.00 integritas kulit jam gangguan intregitas 2. jaga kebersihan kulit agar
b/d kulit tidak terjadi dengan tetap bersih dan kering.
pigmentasi criteria : 3. Mobilisasi klien setiap 2
(jaundice) - Suhu tubuh dalam jam sekali.
rentang normal 36º C - 4. Monitor adanya
37º C. kemerahan.
- Hidrasi dalam batas 5. Oleskan lotin/baby oil
normal pada daerah yang tertekan.
- Keutuhan kulit 6. Mandikan dengan air
- Pigmentasi dalam batas hangat.
normal

D. IMPLEMENTASI

Hr/tgl/j Diagnosa Kep Implementasi Respon Ttd


Senin Ketidakseim 1. Memmantau BB S :- Sus
28 Des bangan nutrisi O : BB:3200gr, LP:30 cm, mia
2020 kurang dari 2. Memberikan nutrisi PB:42cm ti
J 09.00 kebutuhan S:-
tubuh O : Nutrisi ASI adlib masuk 10
berhubungan cc/6j
dengan 3. Memantau pemasukan S:-
ketidakmamp dan pengeluaran cairan O : cairan keluar
uan bayi yang terlihat Asi adlib 150 cc,
mengabsorbsi Cairan Keluar
nutrient Urin ± 70 cc BAB ± 55 cc
Senin Resiko terjadi 1. Mengobservsi pemberian S :- Sus
28 Des cedera b/d cahaya sesuai dengan O : Foto therapy terpasang 24 mia
2020 fototerapi atau kebutuhan jam dengan 2 lampu ti
J 09.00 peningkatan 2. Memberikan posisi
kadar bilirubin terlentang S :-
3. Mengobservasi penutup O : posisi bayi terlentang
mata dan genetalia S :-
O : Mata tertutup rapat dengan
kain kasa dan dilapisi dengan
karbon begitu pula dengan
popoknya tertutup dengan baik
Senin Resiko 1. Mengobservasi vital sign S :- Sus
28 Des kerusakan O : Nadi : 122 x/menit, mia
2020 integritas Suhu : 36,4 °C, RR : 44 x/menit ti
J 09.00 kulit b/d 2. Mengobservasi tekstur S : -
pigmentasi dan warna kulit O : Tugor kulit cukup, kulit
(jaundice) dada banyak mengelupas
3. Mengoleskan lotion/baby S : -
oil O : kulit tampak lembab setelah
di oles lotion
4. Mengganti pakaian setiap S : -
basah O : Mengganti popok bayi
Selasa Ketidakseimb 1. Memmantau BB S:- Sus
29 Des angan nutrisi O : BB : 3210 gr, LP:30 cm mia
2020 kurang dari 2. Melakukan oral hygiene S: -
J 10.00 kebutuhan O : Mulut lebih lembab dan ti
tubuh bersih
berhubungan 3. Memberikan nutrisi ASI S:-
dengan adlib O :Nutrisi ASI adlib masuk 15
ketidakmamp cc/6j
uan 4. Memantau pemasukan S:-
mengabsorbsi dan pengeluaran cairan O : cairan keluar
nutrient bayi yang terlihat Asi adlib 195 cc,
Cairan Keluar
Urin ± 80 cc BAB ± 45 cc
Selasa Resiko terjadi 1. Mengobservsi pemberian S :- Sus
29 Des cedera b/d cahaya sesuai dengan O : Foto therapy terpasang 24 mia
2020 fototerapi atau kebutuhan jam dengan 2 lampu ti
J 10.00 peningkatan 2. Memberikan posisi S :-
kadar bilirubin terlentang O : posisi bayi terlentang
3. Mengobservasi penutup S :-
mata dan genetalia O : Mata tertutup rapat dengan
kain kasa dan dilapisi dengan
karbon begitu pula dengan
popoknya tertutup dengan baik
Selasa Resiko 1. Mengobservasi vital sign S :- Sus
29 Des kerusakan O : Nadi : 134 x/menit, mia
2020 integritas Suhu : 36,5 °C RR : 45 x/menit ti
J 10.00 kulit b/d 2. Mengobservasi tekstur S : -
pigmentasi dan warna kulit O : Tugor kulit cukup, kulit
(jaundice) dada banyak mengelupas
3. Mengoleskan lotion/baby S : -
oil O : kulit tampak lembab setelah
di oles lotion
4. Mengganti pakaian setiap S : -
basah O : Mengganti popok bayi

E. EVALUASI
Hr/Tgl Dx Kep Evaluasi Ttd
Senin Ketidakseimban S :- Sus
28 Des gan nutrisi O : A: BB:3200gr, PB:42cm, LK:29cm, LP: 30 cm mia
2020 kurang dari B: Leukosit 9.610, HB: 15.8 ti
J kebutuhan tubuh bilirubin total 10.78 mg/dL
24.00 berhubungan bilirubin Direck 0.38 mg/dL
dengan C: Warna kulit jaundice/kuning
ketidakmampuan Bibir kering, kulit kering
mengabsorbsi D: ASI adlib
nutrient Total cairan masuk :
Infus : - cc
Obat injeksi : - cc
Minum ASI adlib : 150 cc
Air Metabolisme : 8cc x 2 : 16 cc (8cc/kgBB/hari) +
166
Total cairan keluar :
BAB : 55cc
Urine : 70 cc
IWL : 30ccx2kg / 24 : 2.5 cc
117 cc
Maka balance cairan: intake cairan – output cairan
166cc – 117cc = +49 cc
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Berikan nutrisi setiap 6 jam
- Pantau intake dan output
Senin Resiko terjadi S :- Sus
28 Des cedera b/d O : fototeraphy terpasang 24 jam dengan 2 lampu mia
2020 fototerapi atau Mata tertutup rapat dengan kain kasa dan dilapisi dengan ti
J peningkatan karbon begitu pula dengan popoknya tertutup dengan baik,
24.00 kadar bilirubin posisi bayi terlentang
bilirubin total 10.78 mg/dL
bilirubin Direck 0.38 mg/dL
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- observsi pemberian cahaya sesuai dengan kebutuhan dan
kondisi klien ( fototerapy Muali j 22.30-10.30 istiraht dua
jam, Mulai lagi 12.30-00.30) tp advisnya dilanjutkan
sampai pagi jam 06.00
- observasi keadaan umum klien setelah therapy
- observasi penutup mata dan popok klien
Senin Resiko S :- Sus
28 Des kerusakan O : kulit tampak lembab setelah di oles lotion Tugor kulit mia
2020 integritas kulit cukup ti
J b/d pigmentasi Nadi : 122 x/menit, Suhu : 36,4 °CRR : 44 x/menit
24.00 (jaundice) A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- observasi vital sign
- observasi tekstur dan warna kulit
- ganti pakaian setiap basah
Selasa Ketidakseimban S :- Sus
29 Des gan nutrisi O : A: BB:3210gr, PB:42cm, LK:29cm, LP: 30 cm mia
2020 kurang dari B: Leukosit 9.610, HB: 15.8 ti
J kebutuhan tubuh bilirubin total 10.78 mg/dL
24.00 berhubungan bilirubin Direck 0.38 mg/dL
dengan C: Warna kulit jaundice/kuning
ketidakmampuan Bibir kering, kulit kering
mengabsorbsi D: ASI adlib
nutrient Total cairan masuk :
Infus : - cc
Obat injeksi : - cc
Minum ASI adlib : 195 cc
Air Metabolisme : 8cc x 2 : 16 cc (8cc/kgBB/hari) +
211
Total cairan keluar :
BAB : 45cc
Urine : 80 cc
IWL : 30ccx2kg / 24 : 2.5 cc +
112 cc
Maka balance cairan: intake cairan – output cairan
211cc – 112cc = +99 cc
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Berikan nutrisi setiap 6 jam
- Pantau intake dan output
Selasa Resiko terjadi S :- Sus
29 Des cedera b/d O : fototeraphy terpasang 24 jam dengan 2 lampu mia
2020 fototerapi atau Mata tertutup rapat dengan kain kasa dan dilapisi dengan ti
J peningkatan karbon begitu pula dengan popoknya tertutup dengan baik,
24.00 kadar bilirubin posisi bayi terlentang
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- observsi pemberian cahaya sesuai dengan kebutuhan dan
kondisi klien (fototerapy Muali jam 06.30-10.30 istiraht
dua jam, Mulai lagi 12.30-00.30)
- observasi keadaan umum klien setelah therapy
- observasi penutup mata dan popok klien
- boleh pulang tidak usah cek ulang billirubin
Selasa Resiko S :- Sus
29 Des kerusakan O : kulit tampak lembab setelah di oles lotion Tugor kulit mia
2020 integritas kulit cukup ti
J b/d pigmentasi Nadi : 134 x/menit, Suhu : 36,5 °CRR : 45 x/menit
24.00 (jaundice) A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- observasi vital sign
- observasi tekstur dan warna kulit
- ganti pakaian setiap basah

Anda mungkin juga menyukai