Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

“KONSEP KEBUTUHAN DASAR MANUSIA DALAM


KEPERAWATAN GIGI“

OLEH :
NAMA : MELIA DESANTI
NIM : 195110478
KELAS : II B
DOSEN PEMBIMBING : HELFIAGUSNERI, SKp.G

JURUSAN DIII KEPERAWATAN GIGI


POLTEKKES KEMENKES RI PADANG
TA. 2020-2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya
kepada kita semua, sehingga saya berhasil menyelesaikan Makalah yang berjudul Kosep
Kebutuhan Dasar Manusia Dalam Keperawatan Gigi “KEBUTUHAN DASAR MANUSIA“

Saya menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun salalu saya
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, saya sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut berperan
dalam menyusun makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala urusan kita, Amin.

Bukittinggi, 07 Maret 2021

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang 1

B. Rumusan masalah 1
C. Tujuan 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Kebutuhan Dasar Manusia 2
B. Konsep Kebutuhan Dasar Manusia 3
C. Kebutuhan Dasar Manusia Dalam Keperawatan Gigi 3

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan 8

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow dalam teori


Hirarki. Dalam mengaplikasikan kebutuhan dasar manusia (KDM) yang dapat
digunakan untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar manusia pada
saat memberikan perawatan. Beberapa kebutuhan manusia tertentu lebih
mendasar dari pada kebutuhan lainnya. Oleh karena itu beberapa kebutuhan
harus dipenuhi sebelum kebutuhan lainnya. Kebutuhan dasar manusia seperti
makan ,air, keamanan dan cinta merupakan hal yang penting bagi manusia.
Dalam mengaplikasikan kebutuhan dasar manusia tersebut dapat digunakan
untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar manusia dalam mengaplikasikan
ilmu keperawatan di dunia kesehatan. walaupun setiap orang mempunyai sifat
tambahan, kebutuhan yang unik, setiap orang mempunyai kebutuhan dasar manusia
yang sama. Besarnya kebutuhan dasar yang terpenuhi menentukan tingkat kesehatan
dan posisi pada rentang sehat-sakit.
Hirarki kebutuhan dasar manusia menurut maslow adalah sebuah teori yang
dapat digunakan perawat untuk memahami hunbungan antara kebutuhan dasar
manusia pada saat memberikan perawatan. Menurut teori ini, beberapa kebutuhan
manusia tertentu lebih dari pada kebutuhan lainnya; oleh karena itu, beberapa
kebutuhan harus dipenuhi sebelum kebutuhan yang lain. Misalnya, orang yang lapar
akan lebih mencari makanan daripada melakukan aktivitas untuk meningkatkan harga
diri.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu Kebutuhan Dasar Manusia ?
2. Bagaimana Konsep Kebutuhan Dasar Manusia ?
3. Bagaimana Kebutuhan Dasar Manusia Dalam Keperawatan Gigi ?

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA


Kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow dalam teori
Hirarki. Dalam mengaplikasikan kebutuhan dasar manusia (KDM) yang dapat
digunakan untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar manusia pada
saat memberikan perawatan. Beberapa kebutuhan manusia tertentu lebih
mendasar dari pada kebutuhan lainnya. Oleh karena itu beberapa kebutuhan
harus dipenuhi sebelum kebutuhan lainnya. Kebutuhan dasar manusia seperti
makan ,air, keamanan dan cinta merupakan hal yang penting bagi manusia.
Manusia dapat ditinjau dari dua sudut pandang, yaitu manusia sebagai
makhluk holistik dan manusia sebagai system :
1. Manusia sebagai Makhluk Holistik
Manusia sebagai makhluk holistik merupakan makhluk yang utuh atau
paduan dari unsur biologis, psikologis, sosial dan spiritual. Sebagai
makhluk biologis, manusia tersusun atas sistem organ tubuh yang
digunakan untuk mempertahankan hidupnya, mulai dari lahir, tumbuh
kembang, hingga meninggal. Sebagai makhluk psikologis, manusia
mempunyai struktur kepribadian, tingkah laku sebagai manifestasi
kejiwaan, dan kemampuan berpikir serta kecerdasan.

2. Manusia sebagai Sistem


Manusia sebagai sistem terdiri atas sistem adaptif, personal,
interpersonal, dan sosial. Sistem adaptif merupakan proses perubahan
individu sebagai respons terhadap perubahan lingkungan yang dapat
mempengaruhi integritas atau keutuhan. Sebagai sistem personal,
manusia memiliki proses persepsi dan bertumbuh kembang. Sebagai
sistem interpersonal, manusia dapat berinteraksi, berperan, dan
berkomunikasi terhadap orang lain.

2
B. KONSEP KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
Kebutuhan menyatakan bahwa setiap manusia memiliki lima kebutuhan dasar
yaitu: kebutuhan fisiologis, keamanan, cinta, harga diri, dan aktualisasi diri (Potter
dan Patricia,1997). Manusia memiliki kebutuhan dasar yang bersifat heterogen. Setiap
orang pada dasarnya memiliki kebutuhan yang sama, akan tetapi karena budaya, maka
kebutuhan tersebutpun ikut berbeda. Dalam memenuhi kebutuhan manusia
menyesuaikan diri dengan prioritas yang ada
1. Model Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Beberapa Ahli.
a. Abraham Maslow
b. Imogine King
King membagi kebutuhan manusia menjadi:
1) Kebutuhan akan informasi kesehatan
2) Kebutuhan akan pencegahan penyakit
3) Kebutuhan akan perawatan jika sakit.
c. Martha E. Rogers
d. Jean Watson
e. Sister Calista Roy

C. 8 KEBUTUHAN DASAR MANUSIA DALAM KEPERAWATAN GIGI


Menurut Darby dan Walsh (2013), terdapat 8 (delapan) kebutuhan dasar
manusia yang berhubungan dengan kesehatan gigi dan mulut. Apabila ada kebutuhan
yang tidak terpenuhi maka akan timbul perilaku tertentu untuk mengatasi ketidak
terpenuhinya kebutuhan tersebut.

8 (delapan) kebutuhan manusia terkait dalam keperawatan gigi dapat


dijabarkan dalam tabel berikut:

NO KEBUTUHAN DEFENISI INDIKATOR PERNYATAAN


DASAR PENGKAJIAN DIAGNOSA
1 Perlindungan Kebutuhan untuk Tanda – tanda vital di Tidak
dari risiko terhindar dari kontra luar batas normal terpenuhinya
kesehatan Pengkajian medis Adanya risiko luka/ kebutuhan akan
dalam perawatan injury atau risiko perlindungan
kesehatan gigi dan terjadinya penyakit dari risiko

3
mulut Kebutuhan untuk sistemik/penyakit gigi kesehatan
bebas dari bahaya atau & mulut (termasuk
ancaman yang dapat yang dikarenakan
merusak tubuh Klien pilihan gaya hidup)
membutuhkan kondisi  Kebutuhan
kesehatan yang baik pemberian pengobatan
yang dicapai melalui premedikasi antibiotic
berfungsinya organ dan (misalnya pengobatan
sistem tubuh berlanjut pasca
operasi)
2 Bebas dari rasa Kebutuhan akan rasa Menunjukkan Tidak
takut & stress aman dan bebas dari ketakutan/ kecemasan terpenuhinya
ketidak nyamanan atas pelayanan yang kebutuhan akan
emosi dalam akan diberikan bebas dari rasa
lingkungan pelayanan  Kebiasaan – takut & stress
kesehatan gigi dan kebiasaan buruk yang
mulut serta kebutuhan merusak kesehatan
akan apresiasi, gigi dan mulut
perhatian serta  Penyalahgunaan zat
penghargaan dari orang berbahaya (merokok,
lain. narkoba dll)
 Ketidak puasan
terhadap petugas
kesgilut
 Keringat berlebihan/
menangis
3 Bebas dari nyeri Kebutuhan untuk Nyeri/ sakit/ linu/ Tidak
terbebas dari ketidak sensitif pada ekstra/ terpenuhinya
nyamanan fisik pada intra oral kebutuhan akan
daerah leher dan  Konsumsi obat bebas dari nyeri
kepala. Kebutuhan ini penghilang rasa sakit
merupakan motivasi  Kesulitan
yang kuat bagi perilaku pergerakan/
klien untuk memenuhi ketegangan pada

4
kebutuhannya. wajah, tangan atau
kaki
 Ketidak nyamanan
atau nyeri selama
perawatan
 Cara berbicara ragu
– ragu/ pemenggalan
kalimat
 Keringat berlebihan/
menangis
4 kesan wajah Kebutuhan untuk Penampilan gigi Tidak
yang sehat merasa puas dengan geligi, gingiva, profil terpenuhinya
keadaan wajah dan wajah (gigi berjejal, kebutuhan akan
nafas. Gambaran wajah tonggos, dll) kesan wajah
ditentukan oleh  Nafas (bau mulut yang sehat
persepsi individu dll)
terhadap karakteristik
fisik dan interpretasi
mereka terhadap
bagaimana gambaran
wajahnya ditanggapi
oleh orang lain
5 Integritas Kebutuhan akan Adanya Lesi/ tanda- Tidak
Membran keutuhan dan tanda pembengkakan terpenuhinya
Mukosa pada berfungsinya area di extra/ intra oral kebutuhan akan
Leher dan kepala dan leher  Inflamasi gingiva Integritas
Kepala seseorang termasuk di  Perdarahan pada Membran
dalamnya mukosa waktu probing Mukosa pada
mulut, membrane dan  Kedalaman saku Leher dan
jaringan periodontal. gusi / kehilangan Kepala
Keutuhan jaringan perlekatan klinis lebih
merupakan pertahanan dari 4mm
terhadap mikroba yang  Xerostomia yang
berbahaya, alat sensor dapat diikuti oleh

5
informasi, alat perubahan warna
perlindungan terhadap abnormal pada
zat berbahaya dan membrane mukosa
trauma, dan rongga mulut
mencerminkan  Manifestasi
kecukupan gizi yang extraoral/ intraoral
cukup adanya kekurangan
gizi
 Adanya tanda/ gejala
kelainan pola makan
6 Kondisi dan Kebutuhan akan gigi Kesulitan mengunyah Tidak
Fungsi Gigi geligi dan tambalan/  Tambalan yang terpenuhinya
Geligi yang Baik restorasi gigi yang utuh rusak kebutuhan akan
dan berfungsi baik  Gigi dengan gejala kondisi dan
dalam melindungi dari adanya caries, abrasi, Fungsi Gigi
mikroba yang abrafksi, atau erosi Geligi yang
berbahaya, berfungsi  Gigi yang hilang Baik
secara baik dan  Gigi tiruan yang
mencerminkan nutrisi tidak baik
dan diet yang baik. pemasangan/
penggunaannya
 Penumpukan plak,
kalkulus, dan atau
ekstrinsik stain
 Karies aktif
 Asupan gula harian
yang tinggi
 Adanya gejala
gangguan pola
makan/eating disorder
 Tidak pernah
memeriksakan gigi &
mulutnya
7 Konseptualisasi Kebutuhan untuk Adaanya bukti bahwa Konseptualisasi

6
dan Pemecahan memahami kesehatan klien masih dan Pemecahan
Masalah gigi dan mulut. Klien mempunyai Masalah
memerlukan pertanyaan, kesalahan
pemahaman upaya/ pemahaman atau
intervensi asuhan kurangnya
kesehatan gigi yang pengetahuan yang
direkomendasikan; terkait dengan :
berpartisipasi dalam  Cara pemeliharaan
penentuan tujuan kesehatan gigi &
asuhan kesgilut; tidak mulut
mempunyai pertanyan/  Penyakit gigi
keraguan terhadap &mulut, penyebabnya
perawatan yang akan serta hubungannya
diterima; memahami dengan kesehatan
penyebab masalah umum
kesehatan gigi dan  Upaya pelihara diri
mulut; memahami dan atau prosedur
hubungan anatara perawatan kesehatan
kesehatan gigi dan gigi dan mulut
mulut dengan
kesehatan secara
menyeluruh;
memahami cara
mengatasi masalah
kesgilut
8 Bertanggung Kebutuhan seseorang Ketidak mampuan Tidak
jawab terhadap untuk memikul dalam upaya pelihara terpenuhinya
kesehatan gigi tanggung jawab atas diri kesgilut kebutuhan untuk
dan mulut-nya kesehatan gigi dan  Pada kasus klien bertanggung
sendiri mulutnya sendiri anak, adanya jawab terhadap
sebagai hasil dari kelemahan dalam kesgilut-nya
interaksi antara pemeliharaan/ sendiri
motivasi, kapabilitas bantuan/ pengawasan
fisik dan kognitif serta orang tua dalam upaya

7
lingkungan social pemeliharaan kesgilut
 Tidak pernah
melakukan
pemeriksaan rutin

8
DAFTAR PUSTAKA

http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Kebutuhan-dasar-
manusia-komprehensif.pdf
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/713/4/BAB%20II.pdf
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai