Anda di halaman 1dari 6

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015 ISSN : 2302-3805

STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015

RANCANG BANGUN APLIKASI PENYUSUTAN AKTIVA TETAP


Safrizal1) , Lili Tanti2)

1) Manajemen Informatika Universitas Potensi Utama


2) Sistem Informasi Universitas Potensi Utama
Jl K.L Yos Sudarso Km. 6.5 No 3A,Tanjung Mulia, Medan 20241
Email : rizalsyl75@yahoo.co.id1)lili_tantiai@yahoo.co.id2)

Abstrak mempertahankan kelangsungan hidupnya melalui


pencapaian tujuan. Suatu tujuan akan tercapai apabla
Tujuan suatu perusahaan adalah memperoleh laba yang perusahaan dikelola dengan baik, sehingga sesuai
optimal atas investasi yang telah ditanamkan dalam dengan harapan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
perusahaan. Salah satu bentuk investasi tersebut adalah Tujuan suatu perusahaan adalah memperoleh laba yang
aktiva tetap. Aktiva tetap (fixed assets) merupakan salah optimal atas investasi yang telah ditanamkan dalam
satu kelompok harta yang digunakan oleh perusahaan perusahaan. Salah satu bentuk investasi tersebut adalah
untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan aktiva tetap.
dalam melakukan aktivitasnya. Dimana dalam setahun, Aktiva tetap (fixed assets) merupakan salah satu
perusahaan dapat mengeluarkan ± 10.000.000 per kelompok harta yang digunakan oleh perusahaan untuk
tahun untuk membeli keperluan aktiva tetap. Dalam mendukung kegiatan operasional perusahaan dalam
melakukan perhitungan aktiva tetap, perusahaan melakukan aktivitasnya. Sebagai contoh, kantor
menerapkan sistem depresiasi (penyusutan) yang (gedung) sebagai tempat untuk berkerja, peralatan
berguna untuk mengetahui penurunan nilai aktiva tetap operasional, mesin-mesin produksi atau kendaraan yang
karena pemakaiannya dan untuk mengetahui kapan digunakan untuk kegiatan operasional oleh perusahaan.
diperlukan penggantian aktiva tetap. selama ini Aktiva tetap adalah harta berwujud yang diperoleh
perhitungan penyusutan aktiva tetap dilakukan oleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun lebih
bagian pembukuan yang dilakukan secara manual dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak
sehingga sulitnya mengidentifikasi aktiva yang akan dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal
habis masa penyusutannya dan pembuatan rekap perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu
laporan aktiva selama setahun yang harus melakukan tahun [1]. Dalam sistem manajemen akuntansi, aktiva
penggabungan beberapa file menjadi satu. Selain itu, tetap wajib mengalami depresiasi atau lebih dikenal
setiap perlengkapan kantor memiliki data aktiva dengan istilah “penyusutan”. Proses depresiasi suatu
penyusutan yang berbeda, yaitu tahun pembelian dan aktiva tetap dalam sebuah perusahaan tidak boleh
umur kegunaan dari aktiva tersebut. Berdasarkan hal sembarangan karena nilai penyusutan yang diberikan
tersebut maka penelitian ini akan merancang sebuah pada sebuah aktiva tetap berbeda-beda sesuai dengan
Aplikasi Penyustan Aktiva tetap untuk membantu fungsi dan kondisi aktiva tetap yang ada. Penyusutan
perusahaan dalam melakukan proses penyustan Aktiva aktiva tetap merupakan alokasi biaya dari harga
Tetap yang mana Aplikasi yang dibangun dapat perolehannya, sehingga perlu diadakan perhitungan yang
membantu perusahaan untuk menghitung secara cepat wajar. Agar beban penyusutannya terlihat wajar, maka
dan tepat dalam melakukan penyusutan aktiva tetap serta harus diperhatikan metode penyusutan yang
dapat menyajikan informasi penyusutan secara detail. dipergunakan, dan metode itu sebaiknya diterapkan
Aplikasi ini juga dilengkapai dengan laporan dalam secara konsisten.
bentuk grafik yang digunakan untuk menampilkan Dimana dalam setahun, perusahaan dapat
perkembangan perolehan aktiva yang ada setiap mengeluarkan ± 10.000.000 per tahun untuk membeli
periodenya. Metode penyustan Aktiva tetap yang keperluan aktiva tetap. Dalam melakukan perhitungan
ditanamkan di Aplikasi ini adalah metode garis lurus dan aktiva tetap, perusahaan menerapkan sistem depresiasi
metode jumlah angka tahun didalam untuk menghitung (penyusutan) yang berguna untuk mengetahui penurunan
penyustan Aktiva tetap. nilai aktiva tetap karena pemakaiannya dan untuk
mengetahui kapan diperlukan penggantian aktiva tetap
Kata kunci : Sistem Informasi, Penyusutan, Aktiva [2].
Tetap. Ada tiga faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
menentukan beban penyusutan setiap periode yaitu :
1. Pendahuluan 1. Harga perolehan (cost) yaitu uang yang dikeluarkan
atau hutang yang timbul dan biaya-biaya lain yang
Dalam menhadapi perkembangan usaha yang semakin terjadi dalam perolehan aktiva sampai dengan aktiva
maju, sebuah perusahaan yang didirikan harus memiliki siap untuk digunakan.
suatu tujuan agar dapat membuat perusahaan hidup
2. Nilai sisa (salvage value) yaitu jumlah yang diterima
dalam jangka panjang, artinya perusahaan harus
bila aktiva itu dijual, ditukarkan atau cara-cara lain

1.2-361
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015 ISSN : 2302-3805
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015

untuk aktiva tersebut sudah tidak dapat dilakukan oleh bagian pembukuan
dipergunakan lagi dikurangi dengan biaya-biaya dengan menggunakan buku
yang terjadi pada saat penjualan atau pertukaran. penyusutan.
3. Taksiran umur kegunaan (usefull life) yaitu Usulan : Merancang Aplikasi perhitungan
kegunaan suatu aktiva yang dipengaruhi oleh cara- biaya penyusutan aktiva tetap
cara pemeliharaan dan kebijaksanaan yang dianut sehingga informasi penyusutan
dalam penyusutan. Taksiran masa manfaat ini biasa dapat disajikan dengan lengkap.
dinyatakan dalam satuan periode waktu, satuan hasil 2. Kebutuhan : Grafik Perolehan Aktiva Tetap .
produksi atau satuan jam kerjanya [2]. Masalah : Bagian Accounting tidak dapat
menyajikan grafik Perolehan aktiva
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk tetap sehingga informasi
menghitung beban depresiasi periodik yang terdiri dari : pembelian/perolehan aktiva tetap
1. Metode garis lurus (straight-line method). hanya dapat diamati melalui total
2. Metode jam jasa (service-hours method). nominal pembelian aktiva tetap.
3. Metode hasil produksi (productive-output method). Usulan : Sistem yang dirancang dapat
4. Metode angka tahun (sum of year-digits method). menyajikan grafik perolehan aktiva
5. Metode saldo menurun (declining balance method) tetap.
6. Metode saldo menurun ganda (double declining
balance method) [2]. System Development Life Cycle (SDLC) adalah langkah-
langkah dalam pengembangan sistem informasi. SDLC
Adapun kendala yang dihadapi perusahaan dalam menyediakanframeworkyang lengkap untuk aktivitas
melakukan perhitungan penyusutan aktiva, yaitu rekayasa bentuk dan pembangunan sistem informasi
selama ini perhitungan penyusutan aktiva tetap yang formal [4].
dilakukan oleh bagian pembukuan yang dilakukan secara
manual sehingga sulitnya mengidentifikasi aktiva yang SDLCdiperlukan untuk memecahkan berbagai masalah
akan habis masa penyusutannya dan pembuatan rekap berikut:
laporan aktiva selama setahun yang harus melakukan 1. Bagaimana perencanaan aplikasi sistem informasi.
penggabungan beberapa file menjadi satu. Selain itu, 2. Bagaimana analisis aplikasi sistem informasi.
setiap perlengkapan kantor memiliki data aktiva 3. Bagaimana desain aplikasi sistem informasi.
penyusutan yang berbeda, yaitu tahun pembelian dan 4. Bagaimana implementasi aplikasi sistem informasi.
umur kegunaan dari aktiva tersebut. Berdasarkan hal 5. Bagaimana penggunaan aplikasi sistem informasi.
tersebut maka penelitian ini akan merancang sebuagh 6. Bagaimana teknik-teknik pengembangan sistem
Aplikasi Penyustan Aktiva tetap untuk membantu informasi [4].
perusahaan dalam melakukan proses penyustan Aktiva
Tetap.

Tujuan Penelitian ini adalah


1. Memudahkan pencatatan biaya penyusutan aktiva
tetap.
2. Membuat Aplikasi yang dapat mencatat perhitungan
penyusutan aktiva tetap.
3. Mempermudah perusahaan mengambil keputusan
dalam menentukan besarnya biaya pemeliharaan.
4. Mempermudah perusahaan mengambil keputusan
dalam menentukan pembelian aktiva tetap yang Gambar 1. System Development Life Cycle (SDLC)
baru.
Proses pengembangan sistem perhitungan biaya
2. Pembahasan penyusutan aktiva tetap, menggunakan metode System
Development Life Cycle (SDLC) dengan tahapan sebagai
Analisis Kebutuhan Sistem berikut :
Pada sistem berjalan masih terdapat beberapa kelemahan 1. Perencanaan Sistem
sistem. Berikut ini adalah analisis kebutuhan yang Kurang maksimalnya penyajian informasi perhitungan
diperlukan oleh perusahaan : biaya penyusutan aktiva tetap karena perhitungan biaya
1. Kebutuhan : Perhitungan Biaya Penyusutan penyusutan dilakukan oleh bagian Accounting dengan
Aktiva Tetap. menggunakan buku penyusutan, sehingga penulis akan
Masalah : Pada sistem berjalan sekarang ini merancang sebuah sistem yang nantinya dapat
penyajian informasi perhitungan membantu bagian accounting dalam menyajikan
biaya penyusutan aktiva tetap tidak informasi penyusutan secara detail.
dapat disajikan secara detail karena 2. Analisa Sistem
perhitungan biaya penyusutan

1.2-362
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015 ISSN : 2302-3805
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015

Pengolahan data penyusutan biaya aktiva tetap masih melakukan perhitungan secara manual untuk
dilakukan secara manual sehingga informasi tidak dapat mendapatkan informasi penyusutan secara rinci.
ditampilkan secara detail, misalnya rekapitulasi biaya 2. Pada sistem berjalan sekarang ini, manajemen
penyusutan aktiva tetap. Dengan adanya analisa ini, kesulitan untuk menganalisa tingkat
penulis mencari solusi yang tepat untuk mengatasi perolehan/pembelian aktiva tetap karena sistem
masalah yang terjadi pada perusahaan, yaitu membangun yang ada tidak menyediakan grafik
sebuah sistem yang dapat mencatat besarnya biaya pembelian/perolehan aktiva tetap.
penyusutan aktiva tetap.
3. Desain Sistem Dari hasil evaluasi diatas maka peneliti akan
Setelah menganalisa sistem yang ada penulis akan membangun Aplikasi perhitungan penyusutan aktiva
merancang sebuah sistem informasi penyusutan aktiva tetap sehingga informasi penyusutan dapat ditampilkan
aktiva tetap dengan menggunakan bahasa pemograman secara detail. Membuat aplikasi penyusutan yang
Visual Basic 6.0. dalam penyimpanan data penulis menyertakan grafik perolehan aktiva tetap setiap
menggunakan SQL Server 2000. tahunnya.
4. Implementasi Sistem
Setelah sistem dianalisis dan dirancang, maka sistem Rancangan Sistem
tersebut diimplementasikan. Langkah-langkah yang Diagram aliran data/Data Flow Diagram (DFD) adalah
dilakukan dalam implementasi ini antara lain pemilihan representasi grafik dari sebuah sistem, yang
software, penulisan kode program, pengujian program, menggambarkan pandangan sejauh mungkin mengenai
update informasi atau update teknologi. masukan, proses an keluaran system [4]. Perancangan
sistem pada aplikasi ini digunakan dengan menggunakan
Untuk memudahkan menganalisis proses yang dilakukan Diagram Konteks dan Data Flow of Diagram (DFD)
selama ini untuk melakukan penyusutan Aktiva tetap yang ditunjukkan pada Gambar 3 dan Gambar 4.
pada perusahaan ditunjukkan pada gambar 2.
Kepala Bagian Staf Pembelian Staf Administrasi Staf Pembukuan

3
Mulai Order
Faktur Pembelian
Aktiva Tetap

Kebutuhan
Aktiva Tetap
Pembelian Penomoran
Aktiva Tetap Aktiva Tetap

Order 3 2 2
Aktiva Tetap 2 1
Daftar Aktiva Daftar Aktiva
1 DaftarTetap
Aktiva Tetap
Tetap
Faktur Pembelian

A
A
2

Faktur Pembelian

Gambar 3 : Diagram Konteks Informasi Penyusutan


Pembuatan
Laporan Aktiva
Tetap
Perhitungan
Depresiasi Aktiva Tetap

Laporan Aktiva Laporan


Pada Gambar 3 dijelaskan bahwa Sistem informasi
penyusutan yang dirancang penulis terdiri dari tiga
Tetap Depresiasi

entitas, antara lain staff administrasi, bagian pembukuan,


kepala bagian. Staff administrasi bertugas untuk
mencatat data kategori dan data aktiva tetap yang ada.
Selesai
Pencatatan perolehan aktiva tetap dilakukan oleh bagian
Gambar 2 : Flow Of Document Sistem Berjalan pembukuan dimana penentuan umur ekonomis dan nilai
sisa aktiva tetap juga dilakukan pada saat pencatatan
Pada gambar 2 dijelaskan bahwa Kepala bagian
perolehan aktiva tetap. Setiap akhir bulan bagian
memberikan daftar kebutuhan aktiva tetap kepada bagian
pembukuan melakukan proses penyusutan untuk
pembelian. Kemudian bagian pembelian mencatat dan
menghitung besarnya penyusutan dari setiap aktiva yang
membeli aktiva tetap sesuai pesanan dan diserahkan
ada. Proses penyusutan yang dilakukan oleh bagian
kebagian administrasi untuk dicatat dan dibuat daftar
pembukuan akan secara otomatis menghasilkan laporan
aktiva tetap untuk diserahkan ke staff pembukuan. Staff
penyusutan aktiva tetap.
pembukuan akan menghitung masa manfaat dan nilai
Berdasarkan gambar 3, Sistem informasi penyusutan
sisa dari masing-masing dan dilakukan penghitungan
yang dirancang penulis terdiri dari tiga entitas, antara
penyusutan (depresiasi).
lain staff administrasi, bagian pembukuan, kepala
bagian. Staff administrasi bertugas untuk mencatat data
Berdasarkan prosesdur yang ditunjukkan pada
kategori dan data aktiva tetap yang ada. Pencatatan
gambar 2 maka dilakukan Evaluasi Sistem yaitu
perolehan aktiva tetap dilakukan oleh bagian pembukuan
1. Untuk perhitungan penyusutan aktiva tetap
dimana penentuan umur ekonomis dan nilai sisa aktiva
dilakukan oleh bagian pembukuan/accounting harus
tetap juga dilakukan pada saat pencatatan perolehan

1.2-363
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015 ISSN : 2302-3805
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015

aktiva tetap. Setiap akhir bulan bagian pembukuan Uraian : menampilkan laporan penyusutan
melakukan proses penyusutan untuk menghitung aktiva tetap secara terperinci.
besarnya penyusutan dari setiap aktiva yang ada. Proses
penyusutan yang dilakukan oleh bagian pembukuan akan Rancangan Database
secara otomatis menghasilkan laporan penyusutan aktiva Menurut Yuniar [2009] Desain database merupakan
tetap. pekerjaan yang penting akan pembuatan atau
Staff
Data Kategori Aktiva Data Perolehan Aktiva Tetap
Staff
pengembangan sistem, karena desain database akan
mendapatkan susunan data atau tabel yang efektif dan
Administrasi Data Aktiva
Pembukuan

efisien. Alat desain database yang popular ada dua yaitu


: ERD (Entity Relationship Diagram) dan Normalisasi
1. 0 Proses Laporan
Penyusutan Penyusutan
Aktiva Tetap
Record
D1 Pencatatan Aktiva Tetap

[3]. Dapaun Rancangan database aplikasi penyusutan


Category
Kategori

aktiva tetap ditunjukkan pada gambar 5.


Data
Record Aktiva
Aktiva Tetap
Record
Record
D2 Aktiva FA
FA_ Susut
2.0
3.0

D3 FA Mencatat Menghitung
/ Mencatat Menghitung
Penyusutan Penyusutan
Metode jumlah angka tahun Rec . Metode garis lurus
FADetail
_

Record
Penyusutan D4 FADetail1 D5 FADetail2

4.0
Record FA

Record Aktiva
Record Category Pembuatan Laporan

Laporan Perolehan Aktiva Tetap

Laporan Laporan Grafik


Perolehan Penyusutan Perolehan
Aktiva Tetap Aktiva Tetap Aktiva Tetap

Kepala
Pembukuan

Gambar 5. Rancangan database dengan menggunakan


ERD
Gambar 4 : DFD Level 0 Sistem Informasi Penyusutan
Metode Penyusutan
Aktiva Tetap
Metode Jumlah Angka Tahun (sum of year digit
Spesifikasi proses yang ditunjukkan pada gambar 4 :
method), Metode ini mengalokasikan penyusutan
1. Nomor proses : 1.0
berdasarkan jumlah pecahan selama masa ekonomis
Nama proses : pembelian aktiva tetap
yang berbanding terbalik yang akan menghasilkan
Masukan : Data kategori aktiva, data aktiva,
jumlah. Pembebanan berkala yang semakin menurun
data perolehan aktiva tetap.
dari masa ke masa.
Keluaran : record ctgr, record Stck, record
1. Metode ini menetapkan biaya penyusutan yang
FA.
tertinggi pada tahun pertama dari pemakaian aktiva
Uraian : proses ini merupakan input data
dan beban penyusutan untuk tahun-tahun berikutnya
untuk mencatat data kategori
semakin menurun (berdasrkan berlalunya waktu).
aktiva, data aktiva dan data
2. Pengaruh keusangan yang relative cepat.
perolehan aktiva.
3. Efisensi operasi semakin menurun yang
2. Nomor proses : 2.0
menyebabkan naiknya biaya operasi lainnya,
Nama proses : mencatat/menghitung penyusutan
sedangkan turunnya efisiensi berakibat pada
metode jumlah angka tahun.
pemakaian bahan bakar, bahan baku dan tenaga
Masukan : data aktiva tetap.
kerja yang lebih banyak.
Keluaran : Record FA_Susut1.
4. Beban reparasi dan pemliharaan meningkat.
Uraian : proses ini merupakan proses
5. Konstribusi pendapatan yang menurun atau
pencatatan dan penghitungan
ketidakpastian mengenai pendapatan selama tahun-
penyusutan aktiva tetap.
tahun belakangan.
3. Nomor proses : 3.0
6. Pecahan yang digunakan yaitu untuk pembilang
Nama proses : mencatat/menghitung penyusutan
(numentor) digunakan angka tahun berbanding
metode garis lurus.
terbalik dan penyebut (dominator) merupakan
Masukan : data aktiva tetap.
jumlah angka tahun dapat dihitung sebagai berikut :
Keluaran : Record FA_Susut2.
Uraian : proses ini merupakan proses n(n  1)
S ....... (1)
pencatatan dan penghitungan 2
penyusutan aktiva tetap. n  k 1
Rk  (C  S ) ....... (2)
4. Nomor proses : 4.0 n
Nama proses : pembuatan laporan.
Keterangan dari persamaan (1) dan persamaan (2), n
Masukan : record Ctgr, record Stck, record
adalah tahun.
FA, record FA_susut.
Metode Garis Lurus (Straight Line Method)
Keluaran : laporan perolehan aktiva tetap,
Dalam metode garis lurus lebih melihat aspek waktu dari
grafik perolehan aktiva tetap,
pada aspek kegunaan. Metode ini paling banyak
laporan penyusutan aktiva tetap.
diterapkan oleh perusahaan-perusahaan karena paling
mudah diaplikasikan dalam akuntansi. Dalam metode

1.2-364
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015 ISSN : 2302-3805
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015

penyusutan garis lurus, beban penyusutan untuk tiap 3. Harga dasar penyusutan aktiva tetap (W )
tahun nilainya sama besar dan tidak dipengaruhi dengan adalah
hasil/output yang diproduksi [2]. Perhitungan tarif W = C–S
penyusutan untuk metode garis lurus adalah sebagai = Rp. 5.000.000 – Rp. 500.000
berikut:
= Rp 4.500.000
CS 4. Angka tahun selama manfaat aktiva tetap (n)
Rk 
n
adalah 5 tahun
atau
… (3) 5. Proses perhitungan pencarian Rk adalah
W CS
W Rp 4.500.000
Rk 
W Rk    Rp 900.000
n n 5
Untuk sampel pengujian metode penyusutan aktiva HASIL
tetap dengan metode jumlah angka tahun diambil 1. Form Input Kategori Aktiva Tetap
sampel yaitu membeli sebuah peralatan komputer Form input kategori merupakan form yang digunakan
seharga Rp 5.000.000 yang memiliki masa manfaat untuk mengelola data-data kategori aktiva tetap.
5 tahun dengan nilai sisa Rp 500.000. Maka
penyusutan aktiva tetap dengan menggunakan
metode jumlah angka tahun berdasrkan persaman
(1) adalah
1. Harga perolehan aktiva tetap (C) adalah Rp
5.000.000
2. Nilai sisa aktiva tetap (S) adalah Rp 500.000
3. Harga dasar penyusutan aktiva tetap adalah C –
S Gambar 6. Tampilan Kategori Aktiva Tetap
= Rp. 5.000.000 – Rp. 500.000 2. Form input Aktiva
= Rp 4.500.000 Form input aktiva merupakan form yang digunakan
4. Angka tahun selama manfaat aktiva tetap (n) untuk menginput dan mengelola data-data aktiva tetap.
adalah 5 tahun
5. Masa manfaat adalah 5 tahun, berdasarkan
persamaan (1) maka didapat hasil
n(n  1) 5(5  1)
S   15
2 2
6. Proses perhitungan pencarian Rk perdasarkan
persamaan (2) adalah
5 2 Gambar 7. Tampilan Kategori Aktiva Tetap
R1  ( Rp 4.500.000) R4  ( Rp 4.500.000) 3. Tampilan Form Input Perolehan Aktiva Tetap
15 15
 Rp 600.000 Form input perolehan aktiva merupakan form yang
 Rp 1.500.000
1 digunakan untuk mengelola data-data perolehan aktiva
4 R  ( Rp 4.500.000) tetap. Melalui form ini dapat menambah, memperbaiki
R2  ( Rp 4.500.000) 5 15
15 dan menghapus data perolehan aktiva. Pada form ini
 Rp 300.000
 Rp 1.200.000 bagian pembukuan langsung menentukan masa pakai
3 dan nilasi sisa aktiva, sehigga pada saat proses
R3  ( Rp 4.500.000) penyusutan dilakukan sistem akan secara otomatis
15
 Rp 900.000
menghitung besarnya penyusutan setiap tahunnya.
Untuk smapel pengujian metode penyusutan aktiva
tetap dengan metode garis lurus, diambil sampel
yaitu Pada tanggal 2 Januari 2002 perusahaan
membeli sebuah peralatan komputer seharga Rp
5.000.000 yang memiliki masa manfaat 5 tahun
dengan nilai sisa Rp 500.000. Maka penyusutan
aktiva tetap dengan menggunakan metode garis
lurus berdasarkan persamaan (3) adalah
1. Harga perolehan aktiva tetap (C) adalah Rp
5.000.000
2. Nilai sisa aktiva tetap (S) adalah Rp 500.000

1.2-365
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015 ISSN : 2302-3805
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015

Gambar 8. Tampilan Form Input Perolehan Aktiva


Tetap

4. Tampilan Proses Fixed Asset


Form proses fixed asset (Aktiva Tetap) merupakan form
yang digunakan untuk menghitung besarnya penyusutan
suatu aktiva. proses ini dilakukan setiap periode. Proses
fixed asset dilakukan dengan terlebih dahulu memilih
Gambar 12. Grafik Perolehan Aktiva Tetap
periode penyusutan. Karena penyusutan dilakukan setiap
bulan maka, Periode penyusutan harus diatas bulan
3. Kesimpulan
perolehan aktiva tetap. Sistem juga akan secara otomatis
menampilkan informasi penyusutan terakhir sehingga 1. Aplikasi yang dibangun dapat membantu
membantu untuk melakukan penyusutan pada periode perusahaan untuk menghitung secara cepat dan tepat
berikutnya. Apabila pada bulan yang bersangkutan tidak dalam melakukan penyusutan aktiva tetap serta
ada perolehan aktiva, secara otomatis sistem akan dapat menyajikan informasi penyusutan secara
menampilkan pesan bahwa tidak ada perolehan aktiva detail.
tetap pada bulan yang bersangkutan. 2. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan laporan dalam
bentuk grafik yang digunakan untuk menampilkan
perkembangan perolehan aktiva yang ada setiap
periodenya.
3. Metode penyusutan Aktiva tetap yang ditanamkan
di Aplikasi ini adalah metode garis lurus dan metode
jumlah angka tahun didalam untuk menghitung
Gambar 9. Tampilan Proses Fixed Asset penyustan Aktiva tetap.
4. Metode pengembangan sistem yang digunakan
adalah metode pengembangan System Develpoment
5. Tampilan Hasil Laporan Penyusutan Aktiva Tetap
Life Cycle (SDLC). Dengan SDLC akan
Hasil laporan penyusutan tetap merupakan hasil yang
menghasilkan sistem informasi penyusutan Aktiva
didapat dari penyusutan aktiva tetap dengan
Tetap lebih optimal.
menggunakan metode jumlah angka tahun.
Daftar Pustaka
[1] Zaki. B., 2004, Intermediate Accounting, Edisi Kedelapan,
Yogyakarta; BPFE
[2] Febe. M.T, Moh. S.S dan Arfan. Y, “Sistem Pengolahan Data
Penyusutan Aktiva Pada PT. Ridho Agung Utama”, diambi pada
tanggal 20 Desember 2014 http://wiki.kharisma.ac.id/
images/d/d7/51008064_20112-1.pdf.
[3] Supardi dan Yuniar, 2007, Pemrograman Database dengan Java
dan Mysql, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Gambar 10. Tampilan Hasil Laporan Penyusutan [4] Sri Mulyani. NS, 2009, Peranan Metode Pengembangan System
Aktiva Tetap dengan Metode Jumlah Angka Tahun Development Life Cycle (SDLC) terhadap Kulaitas Sistem
Informasi, Center For Accounting Development, Deparment of
Accounting, Padjadjaran University, Bandung.

Biodata Penulis
Safrizal , memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom),
Jurusan Sistem Komputer Universitas Panca Budi, lulus
tahun 2012. Memperoleh gelar Magister Komputer
Gambar 11. Tampilan Hasil Laporan Penyusutan (M.Kom) Program Pasca Sarjana Magister Komputer
Aktiva Tetap dengan Metode Garis Lurus Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang, lulus
tahun 2014. Saat ini menjadi Dosen di Universitas
6. Grafik Perolehan Aktiva Tetap Potensi Utama.
Grafik perolehan aktiva tetap berfungsi untuk
Lili Tanti, memperoleh gelar Sarjana Komputer
menampilkan perkembangan perolehan aktiva yang ada
(S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK Potensi
setiap periodenya. Pad grafik terlihat bahwa terjadi
Utama, lulus tahun 2007. Memperoleh gelar Magister
penambahan aktiva tetap pada bulan juli sampai dengan
Komputer (M.Kom) Program Pasca Sarjana Magister
agustus. Informasi ditampilkan berikut jumlah nominal
Komputer Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK
perolehan aktiva tetap. Grafik ini juga dapat dicetak ke
Padang, lulus tahun 2010. Saat ini menjadi Dosen di
printer. Adapun tampilan grafik perolehan aktiva tetap
Universitas Potensi Utama.
adalah seperti pada gambar 12.

1.2-366

Anda mungkin juga menyukai