1.2-361
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015 ISSN : 2302-3805
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015
untuk aktiva tersebut sudah tidak dapat dilakukan oleh bagian pembukuan
dipergunakan lagi dikurangi dengan biaya-biaya dengan menggunakan buku
yang terjadi pada saat penjualan atau pertukaran. penyusutan.
3. Taksiran umur kegunaan (usefull life) yaitu Usulan : Merancang Aplikasi perhitungan
kegunaan suatu aktiva yang dipengaruhi oleh cara- biaya penyusutan aktiva tetap
cara pemeliharaan dan kebijaksanaan yang dianut sehingga informasi penyusutan
dalam penyusutan. Taksiran masa manfaat ini biasa dapat disajikan dengan lengkap.
dinyatakan dalam satuan periode waktu, satuan hasil 2. Kebutuhan : Grafik Perolehan Aktiva Tetap .
produksi atau satuan jam kerjanya [2]. Masalah : Bagian Accounting tidak dapat
menyajikan grafik Perolehan aktiva
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk tetap sehingga informasi
menghitung beban depresiasi periodik yang terdiri dari : pembelian/perolehan aktiva tetap
1. Metode garis lurus (straight-line method). hanya dapat diamati melalui total
2. Metode jam jasa (service-hours method). nominal pembelian aktiva tetap.
3. Metode hasil produksi (productive-output method). Usulan : Sistem yang dirancang dapat
4. Metode angka tahun (sum of year-digits method). menyajikan grafik perolehan aktiva
5. Metode saldo menurun (declining balance method) tetap.
6. Metode saldo menurun ganda (double declining
balance method) [2]. System Development Life Cycle (SDLC) adalah langkah-
langkah dalam pengembangan sistem informasi. SDLC
Adapun kendala yang dihadapi perusahaan dalam menyediakanframeworkyang lengkap untuk aktivitas
melakukan perhitungan penyusutan aktiva, yaitu rekayasa bentuk dan pembangunan sistem informasi
selama ini perhitungan penyusutan aktiva tetap yang formal [4].
dilakukan oleh bagian pembukuan yang dilakukan secara
manual sehingga sulitnya mengidentifikasi aktiva yang SDLCdiperlukan untuk memecahkan berbagai masalah
akan habis masa penyusutannya dan pembuatan rekap berikut:
laporan aktiva selama setahun yang harus melakukan 1. Bagaimana perencanaan aplikasi sistem informasi.
penggabungan beberapa file menjadi satu. Selain itu, 2. Bagaimana analisis aplikasi sistem informasi.
setiap perlengkapan kantor memiliki data aktiva 3. Bagaimana desain aplikasi sistem informasi.
penyusutan yang berbeda, yaitu tahun pembelian dan 4. Bagaimana implementasi aplikasi sistem informasi.
umur kegunaan dari aktiva tersebut. Berdasarkan hal 5. Bagaimana penggunaan aplikasi sistem informasi.
tersebut maka penelitian ini akan merancang sebuagh 6. Bagaimana teknik-teknik pengembangan sistem
Aplikasi Penyustan Aktiva tetap untuk membantu informasi [4].
perusahaan dalam melakukan proses penyustan Aktiva
Tetap.
1.2-362
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015 ISSN : 2302-3805
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015
Pengolahan data penyusutan biaya aktiva tetap masih melakukan perhitungan secara manual untuk
dilakukan secara manual sehingga informasi tidak dapat mendapatkan informasi penyusutan secara rinci.
ditampilkan secara detail, misalnya rekapitulasi biaya 2. Pada sistem berjalan sekarang ini, manajemen
penyusutan aktiva tetap. Dengan adanya analisa ini, kesulitan untuk menganalisa tingkat
penulis mencari solusi yang tepat untuk mengatasi perolehan/pembelian aktiva tetap karena sistem
masalah yang terjadi pada perusahaan, yaitu membangun yang ada tidak menyediakan grafik
sebuah sistem yang dapat mencatat besarnya biaya pembelian/perolehan aktiva tetap.
penyusutan aktiva tetap.
3. Desain Sistem Dari hasil evaluasi diatas maka peneliti akan
Setelah menganalisa sistem yang ada penulis akan membangun Aplikasi perhitungan penyusutan aktiva
merancang sebuah sistem informasi penyusutan aktiva tetap sehingga informasi penyusutan dapat ditampilkan
aktiva tetap dengan menggunakan bahasa pemograman secara detail. Membuat aplikasi penyusutan yang
Visual Basic 6.0. dalam penyimpanan data penulis menyertakan grafik perolehan aktiva tetap setiap
menggunakan SQL Server 2000. tahunnya.
4. Implementasi Sistem
Setelah sistem dianalisis dan dirancang, maka sistem Rancangan Sistem
tersebut diimplementasikan. Langkah-langkah yang Diagram aliran data/Data Flow Diagram (DFD) adalah
dilakukan dalam implementasi ini antara lain pemilihan representasi grafik dari sebuah sistem, yang
software, penulisan kode program, pengujian program, menggambarkan pandangan sejauh mungkin mengenai
update informasi atau update teknologi. masukan, proses an keluaran system [4]. Perancangan
sistem pada aplikasi ini digunakan dengan menggunakan
Untuk memudahkan menganalisis proses yang dilakukan Diagram Konteks dan Data Flow of Diagram (DFD)
selama ini untuk melakukan penyusutan Aktiva tetap yang ditunjukkan pada Gambar 3 dan Gambar 4.
pada perusahaan ditunjukkan pada gambar 2.
Kepala Bagian Staf Pembelian Staf Administrasi Staf Pembukuan
3
Mulai Order
Faktur Pembelian
Aktiva Tetap
Kebutuhan
Aktiva Tetap
Pembelian Penomoran
Aktiva Tetap Aktiva Tetap
Order 3 2 2
Aktiva Tetap 2 1
Daftar Aktiva Daftar Aktiva
1 DaftarTetap
Aktiva Tetap
Tetap
Faktur Pembelian
A
A
2
Faktur Pembelian
1.2-363
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015 ISSN : 2302-3805
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015
aktiva tetap. Setiap akhir bulan bagian pembukuan Uraian : menampilkan laporan penyusutan
melakukan proses penyusutan untuk menghitung aktiva tetap secara terperinci.
besarnya penyusutan dari setiap aktiva yang ada. Proses
penyusutan yang dilakukan oleh bagian pembukuan akan Rancangan Database
secara otomatis menghasilkan laporan penyusutan aktiva Menurut Yuniar [2009] Desain database merupakan
tetap. pekerjaan yang penting akan pembuatan atau
Staff
Data Kategori Aktiva Data Perolehan Aktiva Tetap
Staff
pengembangan sistem, karena desain database akan
mendapatkan susunan data atau tabel yang efektif dan
Administrasi Data Aktiva
Pembukuan
D3 FA Mencatat Menghitung
/ Mencatat Menghitung
Penyusutan Penyusutan
Metode jumlah angka tahun Rec . Metode garis lurus
FADetail
_
Record
Penyusutan D4 FADetail1 D5 FADetail2
4.0
Record FA
Record Aktiva
Record Category Pembuatan Laporan
Kepala
Pembukuan
1.2-364
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015 ISSN : 2302-3805
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015
penyusutan garis lurus, beban penyusutan untuk tiap 3. Harga dasar penyusutan aktiva tetap (W )
tahun nilainya sama besar dan tidak dipengaruhi dengan adalah
hasil/output yang diproduksi [2]. Perhitungan tarif W = C–S
penyusutan untuk metode garis lurus adalah sebagai = Rp. 5.000.000 – Rp. 500.000
berikut:
= Rp 4.500.000
CS 4. Angka tahun selama manfaat aktiva tetap (n)
Rk
n
adalah 5 tahun
atau
… (3) 5. Proses perhitungan pencarian Rk adalah
W CS
W Rp 4.500.000
Rk
W Rk Rp 900.000
n n 5
Untuk sampel pengujian metode penyusutan aktiva HASIL
tetap dengan metode jumlah angka tahun diambil 1. Form Input Kategori Aktiva Tetap
sampel yaitu membeli sebuah peralatan komputer Form input kategori merupakan form yang digunakan
seharga Rp 5.000.000 yang memiliki masa manfaat untuk mengelola data-data kategori aktiva tetap.
5 tahun dengan nilai sisa Rp 500.000. Maka
penyusutan aktiva tetap dengan menggunakan
metode jumlah angka tahun berdasrkan persaman
(1) adalah
1. Harga perolehan aktiva tetap (C) adalah Rp
5.000.000
2. Nilai sisa aktiva tetap (S) adalah Rp 500.000
3. Harga dasar penyusutan aktiva tetap adalah C –
S Gambar 6. Tampilan Kategori Aktiva Tetap
= Rp. 5.000.000 – Rp. 500.000 2. Form input Aktiva
= Rp 4.500.000 Form input aktiva merupakan form yang digunakan
4. Angka tahun selama manfaat aktiva tetap (n) untuk menginput dan mengelola data-data aktiva tetap.
adalah 5 tahun
5. Masa manfaat adalah 5 tahun, berdasarkan
persamaan (1) maka didapat hasil
n(n 1) 5(5 1)
S 15
2 2
6. Proses perhitungan pencarian Rk perdasarkan
persamaan (2) adalah
5 2 Gambar 7. Tampilan Kategori Aktiva Tetap
R1 ( Rp 4.500.000) R4 ( Rp 4.500.000) 3. Tampilan Form Input Perolehan Aktiva Tetap
15 15
Rp 600.000 Form input perolehan aktiva merupakan form yang
Rp 1.500.000
1 digunakan untuk mengelola data-data perolehan aktiva
4 R ( Rp 4.500.000) tetap. Melalui form ini dapat menambah, memperbaiki
R2 ( Rp 4.500.000) 5 15
15 dan menghapus data perolehan aktiva. Pada form ini
Rp 300.000
Rp 1.200.000 bagian pembukuan langsung menentukan masa pakai
3 dan nilasi sisa aktiva, sehigga pada saat proses
R3 ( Rp 4.500.000) penyusutan dilakukan sistem akan secara otomatis
15
Rp 900.000
menghitung besarnya penyusutan setiap tahunnya.
Untuk smapel pengujian metode penyusutan aktiva
tetap dengan metode garis lurus, diambil sampel
yaitu Pada tanggal 2 Januari 2002 perusahaan
membeli sebuah peralatan komputer seharga Rp
5.000.000 yang memiliki masa manfaat 5 tahun
dengan nilai sisa Rp 500.000. Maka penyusutan
aktiva tetap dengan menggunakan metode garis
lurus berdasarkan persamaan (3) adalah
1. Harga perolehan aktiva tetap (C) adalah Rp
5.000.000
2. Nilai sisa aktiva tetap (S) adalah Rp 500.000
1.2-365
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015 ISSN : 2302-3805
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015
Biodata Penulis
Safrizal , memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom),
Jurusan Sistem Komputer Universitas Panca Budi, lulus
tahun 2012. Memperoleh gelar Magister Komputer
Gambar 11. Tampilan Hasil Laporan Penyusutan (M.Kom) Program Pasca Sarjana Magister Komputer
Aktiva Tetap dengan Metode Garis Lurus Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang, lulus
tahun 2014. Saat ini menjadi Dosen di Universitas
6. Grafik Perolehan Aktiva Tetap Potensi Utama.
Grafik perolehan aktiva tetap berfungsi untuk
Lili Tanti, memperoleh gelar Sarjana Komputer
menampilkan perkembangan perolehan aktiva yang ada
(S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK Potensi
setiap periodenya. Pad grafik terlihat bahwa terjadi
Utama, lulus tahun 2007. Memperoleh gelar Magister
penambahan aktiva tetap pada bulan juli sampai dengan
Komputer (M.Kom) Program Pasca Sarjana Magister
agustus. Informasi ditampilkan berikut jumlah nominal
Komputer Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK
perolehan aktiva tetap. Grafik ini juga dapat dicetak ke
Padang, lulus tahun 2010. Saat ini menjadi Dosen di
printer. Adapun tampilan grafik perolehan aktiva tetap
Universitas Potensi Utama.
adalah seperti pada gambar 12.
1.2-366