Anda di halaman 1dari 29

Cakupan Pemberian

ASI Eksklusif:
Akurasi dan
Interpretasi Data
Survei dan Laporan * Sumber foto UNICEF

Program
Yekti Widodo dan Sandjaja
Pendahuluan
• Pemberian makanan yg tepat menurut Global
Strategy on Infant and Young Child Feeding:
- menyusui bayi sesegera mungkin setelah
lahir,
- memberikan ASI eksklusif sampai umur 6
bulan,
- memberikan makanan pendamping ASI yang
tepat dan adekuat sejak usia 6 bulan,
- melanjutkan pemberian ASI sampai umur 2
tahun atau lebih
Manfaat Pemberian ASI Eksklusif
• Untuk bayi:
- dapat melindungi bayi dari penyakit
penyebab kematian
• Untuk ibu:
- mengurangi perdarahan pasca persalinan,
- mengurangi kehilangan darah pada saat haid
- mempercepat pencapaian berat badan
seperti sebelum hamil
- mengurangi risiko kanker payudara dan
kanker rahim
Definisi Pemberian ASI
• Pemberian ASI eksklusif atau menyusui
eksklusif adalah hanya menyusui bayi dan
tidak memberi bayi makanan atau minuman
lain, termasuk air putih, kecuali obat-obatan
dan vitamin atau mineral tetes; ASI perah
juga diperbolehkan, yang dilakukan sampai
bayi berumur 6 bulan.
Definisi Pemberian ASI
• Pemberian ASI predominan atau menyusui
predominan adalah menyusui bayi tetapi
pernah, memberikan sedikit air atau
minuman berbasis air, misalnya teh
• Pemberian ASI parsial atau menyusui parsial
adalah menyusui bayi serta memberikan
makanan buatan selain ASI, baik susu
formula, bubur atau makanan lainnya
Metode Pengumpulan Data
Pemberian ASI Eksklusif
• Belum ada satu metode yang disepakati.
• Survei atau penelitian cross-sectional WHO
merekomendasikan, metode recall 24 jam.
• Rentang waktu 24 jam sebelum survei.
• Keterbatasan metode recall 24 jam:
- periode recall terlalu singkat, padahal WHO
menekankan pemberian ASI sejak lahir.
- data yang diperoleh selalu lebih tinggi
daripada data aktual di populasi,
Metode Lain
• Metode lain: recall sejak lahir.
- periode recall lebih lama, riwayat pemberian
ASI sejak lahir, bukan hanya 24 jam terakhir
• Perbedaan recall 24 jam vs recall sejak lahir
- Recall 24 jam  ASI eksklusif : jika dalam 24
jam terakhir bayi tidak pernah mendapat
makanan atau minuman lain selain ASI.
- Recall sejak lahir  ASI eksklusif : hanya jika
sejak lahir bayi tidak pernah mendapat
makanan atau minuman lain kecuali ASI.
Estimasi Cakupan Pemberian
ASI Eksklusif di Populasi
• Estimasi cakupan pemberian ASI eksklusif
tergantung pada: definisi, metode, dan
batasan umur
• Cara penghitungan cakupan pemberian ASI
eksklusif:

Bayi umur 0-5 bulan yg hanya diberi ASI saja


selama 24 jam terakhir
Bayi umur 0-5 bulan
Akurasi Data Cakupan
Pemberian ASI Eksklusif
• Salah interpretasi data cakupan pemberian
ASI eksklusif hasil survei atau penelitian.
• Data cakupan pemberian ASI eksklusif tidak
disertai metode pengumpulan data.
• Laporan/publikasi tidak ditelaah secara
kritis, tetapi hanya dibaca bagian
hasil/kesimpulan.
• Data loparan program berbeda dengan data
laporan survei.
Balita & Baduta
Pernah Diberi ASI
100 95.2
90.3
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
SDKI 2007 Riskesdasa 2010
Karakteristik: Baduta Pernah
Diberi ASI (RKD 2010)
100 92.3
91.8 88.8
90 85.7
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Perdesaan Perkotaan Quintil Terendah Quintil Tertinggi
ASI Eksklusif Bayi 0-5 Bulan:
Indikator SPM
80 74.2
70

60 58.25
54.28 54.92
50
43.42
40

30

20

10

0
2003 2004 2005 2006 2007
ASI Eksklusif Bayi 0-5 Bulan:
SDKI
45
40
40
35 32
30
25
20
15
10
5
0
SDKI 2002 SDKI 2007
ASI Eksklusif: Kelompok Umur
SDKI 2007
60

50 48.3

40
34.4
30

20 17.8

10

0
0-1 bulan 2-3 bulan 4-5 bulan
Metode Pengumpulan Data
Pemberian ASI Eksklusif
• Kombinasi metode recall 24 jam dengan
metode recall sejak lahir, dikontrol dengan
pemberian makanan prelakteal
• Batasan umur bayi 0-5 bulan.
• Komposit empat pertanyaan
• Analisis dan penyajian data dikategorikan
menjadi 3 kategori
Pertanyaan Pemberian ASI Eksklusif
1. Apakah dalam 24 jam terakhir bayi hanya
disusui/diberi ASI saja?
2. Apakah sebelum ASI keluar bayi diberi
minuman (cairan) atau makanan selain
ASI?
3. Sejak kapan (pada umur berapa hari/bulan)
bayi mulai diberi minuman atau makanan
pendamping ASI?
4. Minuman atau makanan apa saja yang
diberikan kepada bayi sebelum ASI keluar?
Kategori Pemberian ASI Eksklusif
• Kategori 1: pemberian ASI eksklusif yang
dikumpulkan dengan metode recall 24 jam
• Kategori 2: pemberian ASI eksklusif yang
dikumpulkan dengan metode recall 24 jam
dan recall sejak lahir.
• Kategori 3: pemberian ASI eksklusif yang
dikumpulkan dengan metode recall 24 jam
dan recall sejak lahir, serta dikontrol
dengan pemberian makanan prelakteal.
Kategori: Pemerian ASI Ekeklusif
Bayi 0-5 Bulan. Riskesdas 2010
80
68.9
70

60

50

40 38.4

30 27.2

20

10

0
Kategori 1 Kategori 2 Kategori 3
Persentase Pemberian ASI Eksklusif
Menurut Kelompok Umur Bayi

Kelompok Kategori Pemberian ASI Eksklusif


Umur Bayi Kategori 1 Kategori 2 Kategori 3
0 bulan 82,5 55,9 39,8
1 bulan 75,1 46,6 32,5
2 bulan 74,0 45,6 30,7
3 bulan 66,9 35,4 25,2
4 bulan 66,8 35,4 26,3
5 bulan 54,8 22,3 15,3
Cakupan Pemberian ASI
Eksklusif Bayi 0-5 Bulan
45
40
40
35 32
30 27.2
25
20
15
10
5
0
SDKI 2002 SDKI 2007 RISKESDAS 2010
Pemberian Makan Bayi vs
Penolong Lahir
Diberi makanan
prelakteal (44,2%)

Lahir ditolong nakes Diberi ASI < 1 jam


(84,7%) (25,5%)

Diberi makanan selain


ASI 0-7 hari (31,7%)

Bayi 0-5 bulan Susu formula (80,7%)


Diberi makanan selain
ASI 0-7 hari (31,8%)
Lahir ditolong nakes
(84,2%)

Diberi makanan
Susu formula (73,9%)
prelakteal (44,7%)
Ironi Rangkaian Perawatan
Bayi 0-5 Bulan
• Lahir ditolong • Bayi mulai disusui < 1 jam
nakes (84,7%) rendah (29,3%)
& cenderung • Bayi diberi mkn/mnm
meningkat prelakteal tinggi (43,6%)
• BBLR cenderung • Bayi diberi mkn/mnm selain
turun: 11,5% ASI umur 0-7 hr tinggi
(’07)  10,3% tetapi (31,8%)
(’10) • pemberian ASI eks bayi 0-5
bln, turun: 40,0% (‘02 ) 
• KN-1 tinggi 32,0% (‘07)  27,2% (‘10)
(71,4%);
• pemberian ASI eks bayi
umur 5 bln rendah (15,3%)
Sulitnya Menurunkan AKB
• Bagaimana bisa terjadi percepatan
penurunan AKB, jika salah satu rangkaian
perawatan bayi, yaitu: menyusui bayi
sesegera mungkin setelah lahir dan
memberikan ASI eksklusif sampai umur 6
bulan; belum banyak dilakukan?
• Hal yang wajar jika upaya mempercepat
penurunan AKB sulit dilakukan, karena
belum semua rangkaian perawatan bayi
dilakukan secara optimal
Salah Satu Kunci Mempercepat
Penurunan AKI
• Menyusui segera setelah lahir dapat
meningkatkan keberhasilan pemberian ASI
eksklusif,
• Pemberian ASI eksklusif sampai umur 6 bulan
dapat membantu menurunkan AKB, khususnya
neonatus (55%-87%)
• Faskes dan nakes, khususnya penolong
persalinan sangat strategis dalam upaya
meningkatkan pemberian ASI eksklusif sampai
umur 6 bulan dan membantu penurunan AKB.
Kesimpulan
• Akurasi data estimasi cakupan pemberian ASI eks
tergantung definisi, batasan umur, dan metode
pengumpulan data.
• Penyajian dan interpretasi data survei dan laporan
program harus hati-hati dan cermat, karena
memberikan implikasi terhadap strategi program
peningkatan cakupan pemberian ASI eks.
• Data cakupan pemberian ASI eks yang disajikan
dalam rata-rata pada bayi umur 0-5 bulan
sebenarnya tidak merepresentasikan cakupan
pemberian ASI eks sampai 6 bulan di populasi.
Kesimpulan
• Pemberian ASI eks pada kelompok bayi umur 5
bulan lebih merepresentasikan cakupan pemberian
ASI eks sampai umur 6 bulan di populasi.
• Menyusui segera setelah lahir dapat meningkatkan
keberhasilan pemberian ASI eks, dan pemberian
ASI eks sampai umur 6 bulan dapat membantu
menurunkan angka kesakitan dan AKB.
• Faskes dan nakes khususnya penolong persalinan
mempunyai peranan sangat strategis dalam upaya
meningkatkan cakupan pemberian ASI eks sampai
umur 6 bulan dan penurunan AKB.
Rekomendasi
• Metode pengumpulan data pemberian ASI
eks sebaiknya menggunakan metode
kombinasi recall 24 jam dengan recall sejak
lahir serta dikontrol dengan pemberian
makanan prelakteal, agar akurasi data
cakupan pemberian ASI eksklusif yang
dikumpulkan melalui survei atau laporan
program lebih baik
Rekomendasi
• Jika perlu, ada peraturan dan penerapan
sanksi bagi semua fasilitas dan tenaga
penolong persalinan yang tidak mendukung
pemberian ASI eksklusif dan pemberian
penghargaan bagi semua fasilitas dan
tenaga penolong persalinan yang
mendukung pemberian ASI eksklusif.
• Sanksi dan penghargaan dapat diberikan
pada saat akreditasi, perijinan, dan kenaikan
pangkat, khususnya bagi pegawai negeri
sipil.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai