Anda di halaman 1dari 13

PERTEMUAN 2

Ruang Lingkup Evaluasi


Hasil Belajar
Evaluasi pendidikan mempunyai empat komponen
yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan.
Artinya, proses evaluasi haru melibatkan
keseluruhan komponen untuk mendapatkan hasil
yang optimal Empat komponen ini yaitu evaluasi,
penilaian, pengukuran, serta test dan non-tes.
KEEMPAT KOMPONEN INI DAPAT
DIDESKRIPSIKAN PADA GAMBAR BERIKUT INI.

Gambar 1.1 Komponen Evaluasi


1. EVALUASI
Kata evaluasi berasal daribahasa inggris
yaitu“evaluation”yang artinya penaksiran atau
penilaian

evaluasi adalah suatu aktivitas untuk


mengumpulkan, menganalisis, menilai,
membandingkan, dan memproses suatu fenomena
untuk mendapatkan hasil yang dapat dilanjutkan
atau diperbaiki.
Ruang Lingkup
Evaluasi
Pembelajaran
2. PENILAIAN
Penilaian adalah proses memberikan atau
menentukan nilai kepada objek tertentu
berdasarkan suatu kriteria tertentu

Penilaian adalah proses mengambil keputusan


untuk mengetahui taraf kemampuan peserta didik
melalui proses pembelajaran untuk memperoleh
informasi tentang sejauh mana ketercapaian
kompetensi peserta didik yang hasilnya akan
digunakan untuk keperluan evaluasi hasil belajar
JENIS - JENIS PENILAIAN
 Penilaian formatif
 Penilaian sumatif
 Penilaian diagnostik
 Penilaian selektif
 Penilaian penempatan
CIRI – CIRI PENILAIAN
 Penilaian yang dilakukan secara tidak langsung
 Menggunakan ukuran kuantitatif

 Menggunakan unit-unit atau satuan-satuan


yang tetap
 Bersifat relatif

 Dalam penilaian pendidikan sering terjadi


kesalahan
SISTEM PENILAIAN
 Penilaian Acuan Norma (PAN)
 Penilaian Acuan Patokan (PAP)

 Penilaian Acuan Kombinasi (PA)


TUJUAN PENILAIAN
1. Untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi
yang telahdiberikan.
2. Untuk mengetahui kecakapan, motivasi, bakat, minat dan sikap
peserta didik terhadap programpembelajaran.
3. Untuk mengetahui tingkat kemajuan dan kesesuaian hasil belajar
peserta didik dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang
telahditetapkan.
4. Untuk mendiagnosis keunggulan dan kelemahan peserta didik dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran. Keunggulan peserta didik dapat
dijadikan dasar bagi guru untuk memberikan pembinaan dan
pengembangan lebih lanjut, sedangkan kelemahannya dapat
dijadikan acuan untuk memberikan bantuan danbimbingan.
5. Untuk seleksi yaitu memilih dan menentukan peserta didik yang
sesuai dengan jenis pendidikantertentu.
6. Untuk menentukan kenaikankelas.
7. Untuk menempatkan peserta didik sesuai dengan potensi yang
dimilikinya.
ASPEK YANG DINILAI
1. Proses belajar, yaitu seluruh pengalaman
belajar yang dilakukan pesertadidik.
2. Hasil belajar, yaitu ketercapaian setiap
kemampuan dasar, baik ranah kognitif,
afektif maupun psikomotorik, yang diperoleh
peserta didik selama mengikuti kegiatan
pembelajaran tertentu. Untuk ranah kognitif,
hendaknya mencakup ke empat jenis standar
materi yaitu fakta, konsep, prinsip dan
prosedur.
3. PENGUKURAN
Secara sederhana pengukuran dapat diartikan
sebagai kegiatan atau upaya yang dilakukan
untuk memberikan angka-angka terhadap suatu
benda atau peristiwa yang hasilnya selalu
dinyatakan dalam bentuk angka.

Pengukuran adalah sebuah cara, proses, atau


penetapan suatu gejala berdasarkan alat ukur
yang ada.
 Pengukuran bersifat kuantitatif dapat dibedakan
menjadi 3 yaitu :
 Pengukuran yang dapat dilakukan bukan untuk
menguji sesuatu. Contohnya pengukuran yang
dilakukan oleh tukang kayu untuk pembuatan
meja, kursi dan lain sebagainya.
 Pengukuran yang dapat dilakukan untuk menguji
sesuatu. Contohnya pengukuran untuk menguji
daya tahan baterai, pengukuran untuk menguji
kekuatan daya tahan kaca terhadap berat.
 Pengukuran yang digunakan untuk menilai, yang
dilakukan dengan menguji sesuatu. Contohnya
mengukur kemampuan siswa dengan menguji
mereka melalui tes.

Anda mungkin juga menyukai