Anda di halaman 1dari 6

9

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI KONSUMEN PADA RUMAH


MAKAN GUNUNG SARI 2 DI SIPAKU AREA
KEC. AIR BATU ASAHAN

Abdul Rahman
Fakultas Ekonomi, Prodi Ekonomi Manajemen, Universitas Asahan
Jl. Jend Ahmad Yani Kisaran Sumatera Utara
hjabdrahman30@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh kualitas cita rasa, harga dan
pelayanan terhadap minat beli konsumen pada Rumah Makan Gunung Sari 2. Permasalahan dalam
penelitian ini adalah sejauh mana pengaruh kualitas cita rasa, harga dan pelayanan pada konsumen
terhadap minat beli konsumen pada Rumah Makan Gunung Sari 2. Responden yang terlibat dalam
penelitian ini sebanyank 100 orang. Hipotesis dalam penelitian ini adalah : Kualitas Cita Rasa, Harga dan
pelayanan pada konsumen berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada Rumah Makan Gunung Sari
2.
Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling, jenis penelitian adalah
deskriptif kuantitatif, metode pengumpulan data dilakukan melelui observasi, wawancara, dan daftar
pertanyaan. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi melalui uji F dan uji t. Hasil analisis data
menunjukkan bahwa kualitas cita rasa (X1), harga (X2) dan pelayanan (X3) secara serempak berpengaruh
positif dan signifikan terhadap minat beli (Y) pada Rumah Makan Gunung Sari 2.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
anatara variabel kualitas cita rasa (X1), variabel harga (X2), variabel pelayanan (X3) terhadap minat beli
(Y), ini terbukti dari hasi uji f yaitu sebesar 131.228, untuk pengujian hipotesis bahwa kualitas cita rasa,
harga dan pelayanan berpengaruh terhadap minat beli (Y), ini dapat dilihat dari hasil pengujian statistik
sebesar nilai t hitung dari kualitas cita rasa (X1) sebesar 4.133, harga (X2) sebesar 15.228 dan pelayanan
(X3) sebesar 2.905, dengan nilai signifikan 0.00. Nilai tersebut menunjukkan bahwa kualitas cita rasa,
harga dan pelayanan pada konsumen secara serempak berpengaruh signifikan terhadap minat beli
konsumen pada Rumah Makan Gunung Sari 2. Secara parsial variabel kualitas cita rasa, harga
berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen, dan variabel pelayanan pada konsumen
berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen.

Kata Kunci : Kualitas Cita Rasa, Harga, Pelayanan, Minat Beli

BAB I tujuan yang dicapai oleh Rumah Makan Gunung


PENDAHULUAN Sari 2 Disipaku Area. Berdasarkan survey
pendahuluan yang penulis lakukan ternyata
Latar Belakang Masalah Rumah Makan Gunung Sari 2 di Sipaku Area
Globalisasi membawa dampak yang menetapkan harga makanan dan minuman yang
sangat besar bagi perkembangan dunia bisnis di dihasilkan relatif murah. Harga yang relatif
seluruh dunia. Pasar terbuka luas dan peluang murah akan mempengaruhi minat beli
menjadi semakin lebar, namun sebaliknya konsumen.
persaingan menjadi semakin ketat dan sulit Kepuasan konsumen dipengaruhi juga
diprediksikan. Kondisi ini menuntut setiap oleh faktor pelayanan. Apabila perusahaan
perusahaan untuk menciptakan keunggulan dapat memberikan pelayanan yang baik
kompetitif bisnisnya agar mampu bersaing terhadap konsumen, maka konsumen akan
secara berkesinambungan dengan perusahaan- merasa puas dengan pelayanan yang didapatnya
perusahaan lain yang berkecimpung dalam sehingga hal ini akan berpengaruh kepada besar
bidang yang sama. kecilnya permintaan konsumen terhadap barang
Harga juga merupakan faktor yang atau jasa yang dihasilkan. Dengan demikian
mempengaruhi minat beli konsumen. Harga salah satu faktor yang menentukan keberhasilan
merupakan salah satu faktor yang harus suatu perusahaan untuk tetap unggul dalam
dikendalikan secara serasi, selaras dengan persaingan, tergantung kepada kemampuan

Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan Vol. 2 N0.5 Juli-Desember 2018


10

perusahaan tersebut untuk menjaga kualitas Data yang dikumpulkan secara


pelayanan yang diberikan kepada konsumaen. langsung oleh penulis dari responden yang
dipilih pada lokasi penelitian. Data primer
Perumusan Masalah diperoleh dengan memberikan kuesioner,
Setiap perusahan atau badan usaha wawancara, dan observasi kepada responden
dalam menjalankan usahanya untuk mencapai yang berisikan tentang faktor kualitas cita rasa,
tujuan akan menghadapi berbagai masalah harga, dan pelayanan mempengaruhi konsumen
sehingga rencana yang telah diciptakan tidak dalam melakukan pembelian pada Rumah
dapat direalisasikan. Dari uraian sebelumnya Makan Gunung Sari 2.
maka penulis merumuskan permasalahan yaitu: b. Data Sekunder
“Apakah Faktor Kualitas Cita Rasa, Harga dan Data sekunder atau informasi yang
Pelayanan yang Ditetapkan Perusahaan diperoleh melalui jurnal, majalah, skripsi, dan
Berpengaruh Terhadap Minat Beli Konsumen internet yang berhubungan dengan penelitian
Pada Rumah Makan Gunung Sari 2. ini. Data sekunder yang diperoleh merupakan
sejarah dan gambaran umum perusahaan, dan
Tujuan Penelitian studi dokumentasi.
Tujuan penelitian ini mengacu pada
perumusan diatas untuk mengetahui apakah BAB IV
faktor kualitas cita rasa, harga dan pelayanan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
yang dilakukan perusahaan mempunyai
pengaruh terhadap minat beli konsumen paada Hasil Penelitian
Rumah Makan Gunung Sari 2. Sejarah Singkat
Rumah Makan Gunung Sari 2 adalah
BAB III suatu bentuk usaha yang bergerak dibidang
METODE PENELITIAN perdagangan khususnya kuliner. Rumah Makan
ini berdiri pada tahun 2011 pada bulan Juni.
Tempat dan Waktu Penelitian Pemilik Rumah Makan ini bernama Farida
Penelitian ini dilakukan di Rumah Susanti yang cabang dari Rumah Makan
Makan Gunung Sari 2 yang beralamat di Sipaku Gunung Sari 1 dengan menggunakan modal dari
Area Dusun IV Hessa Perlompongan. Waktu Pemilik Rumah Makan Gunung Sari 1. Rumah
penelitian dimulai pada bulan April sampai Makan ini beralamatkan di Jalan Lintas
dengan bulan Juni 2015. Sumatera Daerah Sipaku Area Desa Hessa
Perlompongan Kecamatan Air Batu. Lokasi
Populasi dan Sampel yang sangat strategis untuk sebuah Rumah
Populasi dalam penelitian ini adalah Makan karena terletak berdekatan dengan
konsumen Rumah Makan Gunung Sari 2 jalanan lalu lintas. Rumah Makan ini sangat
berjumlah 16.258 orang. Jumlah ini diambil dari dikenal masyarakat luas karena Kualitas Cita
April sampai dengan Juni 2015. Dari populasi Rasa, Harga, dan Pelayanan yang diberikan oleh
yang ada ditetapkan jumlah sampel penelitian Rumah Makan ini terjamin dan diakui oleh
dan kemudian sampel diambil secara simple masyarakat.
random sampling. Untuk menentukan sampel Rumah Makan Gunung Sari 2 saat ini
digunakan rumus Slovin (dalam Umar, 2005). memiliki 16 orang karyawan yang siap
16258 melayani konsumen yang datang ke Rumah
=
= = 99,38
1+ 1 + 16258 (0, 1) Makan ini. Dengan aturan jam kerja 8 karyawan
Keterangan : bekerja dipagi hari dan 8 karyawan lainnya
n = Jumlah sampel bekerja di malam hari. Karyawan di Rumah
N = Jumlah populasi Makan Gunung Sari 2 bersikap baik dan dapat
E = Tingkat kesalahan pengambilan sampel dipercaya untuk mampu melayani konsumen
(100%) sebaik mungkin. Semua pelayanan yang
Jumlah sampel yang diambil dibulatkan diberikan oleh pihak Rumah Makan bertujuan
menjadi 100 orang konsumen. Adapun teknik agar Rumah Makan Gunung Sari 2 mampu
penarikan sampel yang akan dilakukan adalah meningkatkan Minat Beli konsumen yang
dengan teknik simple random sampling. mampir dan makan di Rumah Makan Gunung
Sari 2.
Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan dua jenis
data yaitu :
a. Data Primer

Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan Vol. 2 N0.5 Juli-Desember 2018


11

Pembahasan Dari tabel diatas untuk jenis kelamin perempuan


Analisis deskriptif memiliki jumlah yang lebih banyak
Penelitian ini dilakukan dengan dibandingkan dengan jenis kelamin laki-laki
menyebarkan kuesioner untuk mendapatkan yaitu 55 perempuan damn45 laki-laki. Hal ini
data primer sebagai sumber penelitian. Pada nampaknya menunjukkan bahwa perempuan
kuesioner tersebut terdapat pertanyaan tentang memiliki aktivitas dan keinginan kuliner yang
karekteristik responden dengan 5 butir lebih besar dibanding laki-laki.
pertanyaan yang terdiri dari pendidikan, jenis
kelamin,dan usia. Karekteristik Responden Berdasarkan Usia.
Usia sangat berpengaruh dalam
Karekteristik Responden Berdasarkan kehidupan sehari-hari sehingga perbedaan usia
Pendidikan. berpengaruh juga terhadap minat beli
Berikut ini adalah hasil persentase pada konsumen. Berikut ini pada tabel 4.3 akan
pertanyaan karekteristik Responden berdasarkan ditampilkan kelompok usia responden.
Pendidikan. Tabel 4.3
Tabel 4.1 Karekteristik Responden Berdasarkan Usia
Karekteristik Responden Berdasarkan No Usia Jumlah Persentase
Pendidikan
No Pendidikan Jumlah Persentase 1 17 – 25 57 57%
1 SD 15 15% Tahun
2 SMP 19 19% 2 26 – 35 31 31%
3 SMA 45 45% Tahun
4 Akademi/P 21 21% 3 Diatas 36 12 12%
erguruan Tahun
Tinggi Total 100 100%
(D3/S1/S2
) Sumber : data penelitian diolah penulis (2015)
Total 100 100% Berdasarkan data pada tabel 4.3 diatas
Sumber: data penelitian diolah penulis (2015) menunjukkan bahwa konsumen Rumah Makan
Berdasarkan tabel 4.1 tersebut dapat Gunung Sari 2 yang yang terbesar adalah yang
dilihat bahwa persentase responden dengan berusia 17 sampai dengan 25 tahun yaitu
tingkat pendidikan paling besar adalah sebesar 57 orang atau (57%) sedangkan yang
responden yang berpendidikan SMA yaitu paling sedikit berusia diatas 36 tahun yaitu
sebesar 45% diikuti responden yang sebesar 12 orang atau (12%). Dengan demikian
berpendidikan Akademi/Perguruan Tinggi maka dapatdiketahui bahwa sebagian besar
(D3/S1/S2) yaitu sebesar 21% dan persentase konsumen berusia muda dan usia dewasa.
terkecil adalah responden yanng berpendidikan
SD, yaitu sebesar 15% . Hal ini menunjukkan Pengujian Hipotesis
bahwa sebagian besar pelanggan Rumah Makan 1. Hasil Uji F hitung (Uji Serempak)
Gunung Sari 2 berpendidikan cukup tinggi Uji f dilakukan untuk melihat
sehingga konsumen memahami masalah kuliner. bgaimana pengaruh variabel-variabel
independent terhadap variabel dependent secara
Karekteristik Responden Berdasarkan Jenis simultan (bersama-sama). Signifikan model
Kelamin regresi secara simultan di uji dengan melihat
Untuk mengetahui perbandingan perbandingan antara f tabel dan f hitung. Nilai
antara jenis laki-laki dan perempuan, dapat signifikan (Sig) akan dilihat dimana jika nilai
dilihat pada tabel 4.2 dibawah ini. signifikan dibawah 0,05 maka variabel
Tabel 4.2 independent dinyatakan berpengaruh terhadap
Karekteristik Responden Berdasarkan Jenis variabel dependent. Uji signifikan simultan
Kelamin dapat dilihat pada tabel 4.4 dibawah ini :
No Jenis Jumlah Persentase
Kelamin
1 Laki-Laki 45 45%
2 Perempuan 55 55%
Total 100 100%

Sumber : data penelitian diolah penulis


(2015)

Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan Vol. 2 N0.5 Juli-Desember 2018


12

Tabel 4.4
Hasil Serempak (Uji F)
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 331.833 3 110.611 131.228 .000a
Residual 80.917 96 .843
Total 412.750 99
a. Predictors: (Constant), Pelayanan (X3), Kualitas Cita Rasa(X1), Harga(X2)
b. Dependent Variable: Minat Beli(Y)
Sumber Hasil Penelitian diolah Penulis untuk memprediksi minat beli konsumen atau
dengan SPSS 17 (2015) dapat dikatakan bahwa kualitas cita rasa, harga
Berdasarkan pada tabel 4.4 dapat dan pelayanan.
diketahui bahwa dari hasil analisis regresi dapat
diketahui secara bersama-sama variabel 2. Hasil Uji t hitung (Uji Parsial)
independen memiliki pengaruh yang signifikan Uji ini dilakukan untuk mengetahui
terhadap variabel dependen. Hal ini dapat seberapa jauh pengaruh suatu variabel
dibuktikan dari nilai f hitung sebesar 131.228 independent terhadap variabel dependent secara
dengan nilai signifikan (sig) sebesar 0,00. parsial (individu). Uji signifikan parsial dapat
Karena nilai signifikan (sig) jauh lebih kecil dilihat pada tabel 4.5 dibawah ini:
dari 0,05 maka model regresi dapat digunakan

Tabel 4.5
Uji Parsial (Uji –t)
Coefficientsa
Unstandardized
Coefficients Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -6.454 1.244 -5.187 .000
Kualitas Cita Rasa(X1) .308 .075 .196 4.133 .000
Harga(X2) .917 .060 .758 15.228 .000
Pelayanan (X3) .222 .076 .141 2.905 .005
a. Dependent Variable: Minat Beli(Y)
Sumber Hasil Penelitian diolah Penulis dengan variabel kualitas cita rasa (X1) berpengaruh
SPSS 17 (2015) signifikan terhadap minat beli, dan dalam
Uji ini dilakukan dengan hal ini kualitas cita rasa berpengaruh positif
membandingkan t hitung dengan t tabel dengan karena nilai t pada tabel 4.20 bernilai positif
ketentuan sebagai berikut, jika t hitung < dari t tabel yaitu sebesar 2.905 dan didapat nilai t hitung
α = 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak dan (2.905) < t tabel (1,667) dapat disimpulkan
apabila t hitung > t tabel pada α = 0,05 maka H0 bahwa H0 ditolak Ha diterima.
ditolak dan Ha diterima. Dari hasil uji t 2. Nilai signifikan harga 0,00 < 0,05 hal ini
diperoleh nilai t hitung untuk masing-masing menunjukkan bahwa variabel harga (X2)
variabel independent, sementara t tabel yang berpengaruh signifikan terhadap minat beli,
diperoleh dengan ketentuan α =0,05 dan derajat dan dalam hal ini kualitas cita rasa
kebebasan (df) = n – k, n = 100 dengan variabel berpengaruh positif karena nilai t pada tabel
sebanyak 4 variabel maka dapat df = 100 – 4 4.20 bernilai positif yaitu sebesar 15.228
maka df = 96 karena uji t (uji parsial) dan didapat nilai t hitung (15.228) < t tabel
menggunakan pengujian satu arah maka didapat (1,667) dapat disimpulkan bahwa H0
t tabel sebesar 1,667 dengan demikian dapat ditolak Ha diteriman.
diketahui pengaruh masing-masing variabel 3. Nilai signifikan pelayanan 0,05 ≤ 0,05 hal
independent terhadap variabel dependent. ini menunjukkan bahwa pelayanan (X1)
1. Nilai signifikan kualitas citas rasa sebesar berpengaruh positi terhadap minat beli, dan
0,00 < 0,05 hal ini menunjukkan bahwa dalam hal ini pelayanan berpengaruh

Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan Vol. 2 N0.5 Juli-Desember 2018


13

signifikan karena nilai t pada tabel 4.20


bernilai positif yaitu sebesar 2.905 dan
didapat nilai t hitung (2.905) < t tabel (1,667)
dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak Ha
diterima.

3. Koefisien Determinasi (R2)


Pengujian koefisien determinasi (R2)
ini digunakan untuk mengukur proporsi atau
persentase kemampuan model dalam
menerangkan variabel terikat. Koefisien
determinasi berkisar antara nol sampai satu (0 ≤ Sumber : Hasil Penelitian diolah penulis
R2 ≤ I). Jika R2 semakin besar (mendekati satu), dengan SPSS 17 (2015)
maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel
bebas (X) adalah besar terhadap variabel terikat Dari grafik Scatterplot diatas dapat
(Y). Hal ini berarti model yang digunakan dilihat tidak ada pola yang jelas serta titi-titik
semakin kuat untuk menerangkan pengaruh menyebar diatas dan dibawah 0 pada sumbu Y,
variabel bebas terhadap variabel terikat dan maka dapat disimpulkan tidak terjadi
demikian sebaliknya. heteroskedastisitas pada model regresi ini.
Tabel 4.6
Koefisien Determinan Uji Multikolinieritas
Deteksi multikolinearitas dapat dilihat
yaitu, jika nilai Variance Inflation Factor (VIF)
tidak lebih dari 10 (VIF<10) dan nilai tolerance
tidak kurang dari 0,1 maka dapat dikatakan
terbebas dari multikolinearitas. Nilai VIF serta
tolerance dari variabel-variabel penelitian dapat
dilihat dari tabel berikut ini :

Tabel 4.7
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) -6.454 1.244 -5.187 .000
Kualitas Cita Rasa(X1) .308 .075 .196 4.133 .000 .910 1.099
Harga(X2) .917 .060 .758 15.228 .000 .823 1.215
Pelayanan (X3) .222 .076 .141 2.905 .005 .869 1.150
a. Dependent Variable: Minat Beli(Y)
Sumber : Hasil Penelitian diolah penulis dengan SPSS 17(2015)
Berdasarkan tabel 4.7 dapat Kesimpulan
disimpulkan bahwa penelitian ini bebas dari Berdasarkan hasil penelitian dilakukan
multikolinearitas atau tidak terjadi mengenai faktor-fatktor yang mempengaruhi
multikolinearitas. Semua variabel independent minat beli konsumen pada Rumah Makan
memiliki nilai VIF lebih dari 10 dan juga selain Gunung Sari 2. Faktor-faktor minat beli adalah
itu niali tolerance setiap variabel independent kualitas cita rasa, harga dan pelayanan pada
lebih besar dari 0,1. Dengan demikian maka konsumen Rumah Makan Gunung Sari 2, maka
pada penelitian ini dengan menggunakan uji dapat diambil sebuah kesimpulan sebagai
multikolinearitas tidak ada multikolinearitas. berikut:
1. Nilai signifikan kualitas cita rasa 0,00 <
BAB V 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabl
kualitas cita rasa (X1) berpengaruh
KESIMPULAN DAN SARAN
signifikan terhadap minat beli konsumen
(Y) dan dalam hal ini berpengaruh positif

Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan Vol. 2 N0.5 Juli-Desember 2018


14

karena nilai t pada tabel 4.19 bernilai positif independen lain diluar penelitian ini yang
yaitu sebesar 4.133 dan didapat nilai t hitung mungkin bisa mempengaruhi minat beli
(4.133) > t tabel (1,6677) dapat disimpulkan konsumen.
bahwa H0 diterima Ha ditolak.
2. Nilai signifikan harga 0,00 < 0,05. Hal ini DAFTAR PUSTAKA
menunjukkan bahwa variabel harga (X2)
berpengaruh signifikan terhadap minat beli Ginting, Syafrizal Helmi Situmorang. “Filsafat
konsumen (Y) dan dalam hal ini Ilmu dan Metode Riset”. Medan : USU
berpengaruh positif karena nilai t pada tabel Press. 2008.
4.20 bernilai positif yaitu sebesar 15.228 Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate
dan didapat nilai t hitung (15.228) > t tabel dengan Program SPSS.”Semarang:
(1,6677) dapat disimpulkan bahwa H0 Badan Penerbit Universitas
diterima Ha ditolak. Diponegoro. 2005
3. Nilai signifikan pelayanan 0,05 ≤ 0,05. Hal Kasmir, ” Etika Costumer Service”, PT. Raja
ini menunjukkan bahwa variabel pelayanan Grafindo Persada, Jakarta. 2005.
(X3) berpengaruh positif terhadap minat Kotler, Philip, “Manajemen Pemasaran”, Alih
beli konsumen (Y) dan dapat nilai t hitung Bahasa BenjaminMolan dan Hendra
(2.905) > t tabel (1,6677) dapat disimpulkan Teguh Edisi Milenium, Jakarta. 2000.
bahwa H0 diterima Ha ditolak. Kotler, Philip dan Amstrong. Manajemen
4. Nilai koefisien determinasi (Adjusted r Pemasaran. Edisi II. Jakarta :PT.
Square) sebesar 0,798. Hal ini berarti Indeks. 2001
variabel kualitas cita rasa, harga, pelayanan Kuncoro, Mudrajad. “Metode Riset Untuk
dapat mempengaruhi minat beli sebesar Bisnis & Ekonomi”. Penerbit Erlangga,
79.8% dan sisanya 20,2 %. Jakarta. 2003.
Mangkunegara, Anwar Prabu. “Prilaku
Saran Konsumen". PT. ERESCO, Bandung.
Berdasarkan kesimpulan yang telah 2002.
dikemukakan, maka diberikan beberapa saran Mc. Daniel, “Pengantar Bisnis”, Edisi I,
yang diharapkan mampu meningkatkan minat Salemba Empat, Jakarta. 2001.
beli konsumen Rumah Makan Gunung Sari 2. Riduan dan Akdom, Pengantar Statistika Untuk
Adapun saran-saran yang diberikan kepada Penelitian Pendidikan Sosial,
perusahaan adalah sebagai berikut: Ekonomi, Komunikasi dan Bisnis,
1. Pemilik Rumah Makan Gunung Sari 2 Bandung : Alfhabeta,2007
sebaiknya memperhatikan harga yang Sugiyono, “Metode Peneliti Bisnis”, Cetakan
ditetapkan agar konsumen semakin tertarik Pertama. Penerbit CV. Alfha Betha,
untuk membeli dirumah makan tersebut, Bandung.2003.
selain itu Rumah Makan Gunung Sari 2 Swasta Basu, dan Irawan, “Manajemen
perlu memperhatikan kembali kualitas cita Pemasaran Modern”, Liberty,
rasa, karena merupakan salah satu faktor Yogyakarta.2000.
yang mempengaruhi minat beli konsumen, Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra,
usaha yang dapat dilakukan adalah service, Quality and Statisfaction,
memberikan pelatihan kepada karyawan Yogyakarta: ANDI. 2001
khususnya dalam bidang meracik bumbu Umar, Husein, ”Metode Penelitian Untuk
agar cita rasa yang dimiliki tetap terjaga Skripsi dan Tesis”. PT.Raja Grafindo
dan tidak menghilangkan ciri khas yang Persada, Jakarta.2000
dimiliki. Yamin dan Kurniawan, “SPSS Compplete
2. Pelayanan yang diberikan Gunung Sari 2 Teknik Analisisis Statistik Terlengkap
dirasa sudah cukup baik, aman dan SPSS Seri I, Jakarta : Selemba Empat
nyaman bagi para konsumen, yang perlu 2008.
kemudian dilakukan adalah selalu menjaga Yazid. “Pemasaran Jasa : Konsep dan
keharmonisan saat melayani konsumen. Implementasi “, Edisi Kedua, Penerbit
3. Untuk penelitian yang akan datang Ekonisia Fakultas Ekonomi UII,
disarankan unguk menambah variabel Yogyakarta. 2005
independen lainnya selain kualitas cita Rayi Endah K “Pengaruh Kualitas Layanan,
rasa, harga dan pelayanan yang tentunya Kualitas Produk dan Harga Tehadap
dapat mempengaruhi variabel dependen Kepuasan Pelanggan Restoran Taman
minat beli agar melengkapi penelitian ini, Singosari Semarang”. 2008.
karena masih ada variabel-variabel

Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan Vol. 2 N0.5 Juli-Desember 2018

Anda mungkin juga menyukai