Anda di halaman 1dari 17

BAB II

PROFIL ORGANISASI

2.1. Gambaran Umum Organisasi

Dalam kedudukan dan fungsinya pemerintah kecamatan memiliki posisi yang


sangat penting karena keberhasilan tugas Pemerintah/ Pemerintah Kota dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat serta meningkatkat efektifitas dan
efisiensi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, perekonomian,
kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta mengembangkan potensi
wilayah sangat ditunjang oleh keberadaan pemerintah kecamatan, untuk itu
tantangan yang harus dijawab adalah bagaimana mewujudkan Pemerintah
Kecamatan yang berwibawa dan mampu memberikan pelayanan serta memenuhi
kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang.

Memenuhi maksud tersebut, kiranya upaya untuk memperkuat Pemerintah


Kecamatan maka dikeluarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun
2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di
Lingkungan Pemerintah Kota Bandung yang dijabarkan lebih lanjut dalam
Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas
Pokok dan Fungsi Satuan Organisasi Pada Kecamatan dan Kelurahan di
Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, dengan didasarkan pada ketentuan Pasal
66 ayat (4) Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 yang berbunyi Camat
menerima pelimpahan sebagian kewenangan Pemerintah dari Bupati/Walikota
dan untuk Kota Bandung telah dikeluarkan Keputusan Walikota Bandung Nomor
870 Tahun 2011 tentang Pelimpahan sebagian urusan Walikota Bandung kepada
Camat dan Lurah, yang terdiri dari 24 (dua puluh empat) bidang urusan 124
(seratus dua puluh empat) rincian urusan.

Melalui urusan tersebut, Pemerintah Kecamatan Cicendo berupaya


meningkatkan kemampuan pelayanan yang profesional, efektif, efisien, akuntabel
dan transparan, dengan meningkatkan perbaikan proses mekanisme perancanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, pelaporan dan evaluasi serta

7
mengharapkan kiranya Pemerintah Kota segera menyusun berbagai kebijakan,
yang menunjang pada kelancaran pelaksanaan tugas pelimpahan sebagian urusan
yang diberikan Walikota Bandung kepada Camat dan Lurah agar mempercepat
proses pelayanan kepada masyarakat.

Konsekuensi logis dari pelimpahan sebagian urusan Walikota Bandung yang


harus dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat, tokoh masyarakat, LSM dan
kalangan dunia usaha dalam proses perencanaan untuk memberi masukan,
menyalurkan aspirasi dan partisipasi dalam pengambilan keputusan.

2.1.1. Kondisi Wilayah

Kecamatan Cicendo merupakan daerah yang sebagian besar


didominasi oleh pemukiman penduduk dan kawasan perdagangan yang cukup
banyak. Salah satu tempat yang cukup dikenal diantaranya adalah Bandara
Husein Sastranegara.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 06 Tahun 2008
tentang perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 06 Tahun
2006 Tentang Pemekaran dan Pembentukan Wilayah Kerja Kecamatan Dan
Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, Kecamatan Cicendo
merupakan salah satu kecamatan dari 30 kecamatan yang ada di Kota
Bandung dengan batasan sebagai berikut:

1. Sebelah Utara : Kec.Sukajadi


2. Sebelah Timur : Kec.Sumur Bandung dan Kec.Bandung Wetan
3. Sebelah Selatan : Kec.Andir
4. Sebelah Barat : Kota Cimahi

Secara geografis Kecamatan Cicendo terletak disebelah Barat Kota


Bandung dengan luas wilayah 613 ha. Kecamatan Cicendo berada pada
ketinggian ± 700 m dpl. Wilayah Kecamatan terbagi dalam 6 kelurahan, 56
rukun warga dan 415 rukun tetangga. Adapun kelurahan-kelurahan yang ada
di wilayah Kecamatan Cicendo adalah sebagai berikut :

1) Kelurahan Arjuna
2) Kelurahan Husein sastranegara
8
3) Kelurahan Pajajaran
4) Kelurahan Pamoyanan
5) Kelurahan Pasirkaliki
6) Kelurahan Sukaraja

Gambar 1.1 Batas Wilayah Kelurahan di Kecamatan Cicendo

Sumber: Data Kasi Pemerintahan Kecamatan Cicendo

Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kelurahan di Kecamatan Cicendo


Tahun 2014
No. Kelurahan Luas Wilayah (Ha)
1 2 3
1. Kelurahan Arjuna 63,00
2. Kelurahan Husein Sastranegara 116,00
3. Kelurahan Pajajaran 52,00
4. Kelurahan Pamoyanan 73,00
5. Kelurahan Pasirkaliki 252,69
6. Kelurahan Sukaraja 132,00
Jumlah 688,69
Sumber: Data Kasi Pemerintahan Kecamatan Cicendo

9
2.1.2. Keadaan Penduduk

Jumlah penduduk di Kecamatan Cicendo per tahun 2014 adalah


sebanyak 94.466 orang dengan jumlah penduduk berjenis kelamin laki laki
sebanyak 47.687 orang dan jumlah penduduk berjenis kelamin perempuan
sebanyak 46.779 orang.

Pada Tahun 2014 jumlah kelahiran di Kecamatan Cicendo adalah


sebanyak 1.676 orang sedangkan jumlah kematian sebanyak 968 orang.

Keadaan Penduduk di Kecamatan Cicendo dibagi menjadi beberapa


kategori yaitu berdasarkan struktur umur, berdasarkan tingkat pendidikan,
berdasarkan pekerjaan, dan berdasarkan agama.

Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Struktur Umur


Jumlah
No. Umur
L P Jumlah
1 2 3 4 5
1. 00 – 4 tahun 3.279 3.216 6.495
2. 05 – 9 tahun 3.707 3.817 7.524
3. 10 – 14 tahun 3.566 3.617 7.183
4. 15 – 19 tahun 3.869 3.572 7.441
5. 20 – 24 tahun 4.856 4.960 9.816
6. 25 – 29 tahun 4.243 4.230 8.473
7. 30 – 34 tahun 4.145 4.249 8.349
8. 35 – 39 tahun 3.350 2.349 5.696
9. 40 – 44 tahun 3.314 3.423 6.737
10. 45 – 49 tahun 3.464 3.239 6.703
11. 50 – 54 tahun 3.200 2.811 6.011
12. 55 – 59 tahun 3.630 4.720 8.350
13. 60 ke atas 3.064 2.579 5.643
Jumlah 47.687 46.779 94.466
Sumber: Data Kasi Pemerintahan Kecamatan Cicendo

10
Tabel 2.3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Jumlah
No. Pendidikan
L P Jumlah
1 2 3 4 5
1. Belum Sekolah 2.224 2.410 4.639
2. Tidak Tamat SD 2.338 3.726 6.064
3. Belum Tamat SD 5.849 6.909 12.756
4. Tamat SD 3.649 4.445 8.093
5. SLTP 8.788 7.840 16.628
6. SLTA 5.621 3.689 9.310
7. Akademi/Srajana Muda 3.223 2.446 5.669
8. Sarjana 2.524 2.424 4.948
Jumlah 47.687 46.779 94.466
Sumber: Data Kasi Pemerintahan Kecamatan Cicendo

Tabel 2.4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan


Jumlah
No. Pekerjaan
L P Jumlah
1 2 3 4 5
1. Pegawai Negeri 7.154 4.769 11.923
2. TNI 3.587 2.392 5.979
3. Pegawai Swasta 8.279 5.520 13.799
4. Petani 29 20 49
5. Dagang 8.846 5.897 14.743
6. Pelajar 7.060 4.706 11.766
7. Mahasiswa 9.322 6.215 15.537
8. Pensiunan 6.049 6.215 10.082
9. Lain-Lain 4.195 6.293 10.488
Jumlah 56.620 37.846 94.466
Sumber: Data Kasi Pemerintahan Kecamatan Cicendo

Tabel 2.5 Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama


No Kelurahan Islam Kristen Khatolik Hindu Budha
1 Pasir Kaliki 7.488 1.860 335 187 93
2 Arjuna 13.518 4.110 2.212 249 227
3 Pajajaran 18.278 1.107 933 256 234
4 Pamoyanan 7.585 1.748 365 228 101
5 Husein Sn 16.543 1.983 1.043 95 87
6 Sukaraja 24.331 853 459 31 29
Jumlah 87.743 11.661 5.347 1.046 771
Sumber: Data Kasi an KemasyarakatKecamatan Cicendo

11
2.2. Visi Misi Kecamatan Cicendo

2.2.1. Visi Kecamatan Cicendo

Kecamatan Cicendo Kota Bandung sebagai salah satu instansi dari


Pemerintah Kota Bandung, dalam menetapkan visinya tentu harus
mengacu kepada Visi Kota Bandung dengan tetap memperhatikan tugas
pokok dan fungsinya. Visi Kota Bandung Tahun 2014 – 2018 yaitu
“TERWUJUDNYA KOTA BANDUNG YANG UNGGUL, NYAMAN,
DAN SEJAHTERA”.

Memperhatikan Visi tersebut serta dengan memperhatikan perubahan


paradigma dan peranan Kecamatan Cicendo pada masa yang akan datang,
maka Visi Kecamatan Cicendo berdasarkan Renstra (Rencana Strategis)
Tahun 2014-2018 adalah “Mewujudkan Kecamatan Cicendo Bersih,
Santun, Tuntas dan Unggul (BERSATU)”.

Penjabaran dari visi di atas adalah :

1. BERSIH, mengandung makna :


a. Aparat yang bersih dan mempunyai integritas yang bersih dari
korupsi,kolusi dan nepotisme
b. Lingkungan yang bersih,tertata rapih , sehat serta masyarakat
yang taat terhadap aturan

2. SANTUN, mengandung makna :


a. Memberikan Pelayanan kepada masyarakat dengan ramah ,
santun dan rasa kekeluargaan
b. Mengedepankan komunikasi dengan baik dalam memberikan
pelayanan serta sinergitas mitra kerja

3. TUNTAS, mengandung makna


a. Konsistensi dalam melaksanakan tuga dengan target secara
terukur,
b. Memberikan kepastian pelayanan kepada warga
masyarakat secara professional, proporsional serta inovasi
secara berkelanjutan.
12
4. UNGGUL, mengandung makna:
Kecamatan Cicendo sebagai kecamatan yang terdepan dalam
berbagai bidang untuk mewujudkan Bandung Juara

2.2.2. Misi Kecamatan Cicendo


Tujuan strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari
pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1
(satu) sampai dengan 5 (lima) tahun dengan diformulasikan tujuan
stratejik ini, maka Pemerintah Kecamatan Cicendo dapat secara tepat
mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi
visi dan misinya untuk kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun
ke depan dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang
dimiliki. Untuk dapat mewujudkan Visi tersebut, Kecamatan Cicendo
mempunyai Misi sebagai Berikut :
1. Membangun tata kelola pelayanan yang santun, inovatif dan tepat
waktu serta sinergitas kemitraan dengan para pemangku kepentingan.
2. Membangun tata kelola keuangan yang efektif, bersih dan transparan.
3. Membangun sinergitas pemberdayaan masyarakat dalam tata kelola
lingkungan yang bersih, nyaman, sehat dan tertib.
4. Membangun perekonomian melalui pemberdayaan potensi lokal
menjadi masyarakat mandiri.
2.3. Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD
2.3.1. Kedudukan Kecamatan Cicendo
Sebagaimana Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun
2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan
Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, pada Bab III
Mengenai Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Susunan Organisasi
Bagian Pertama Kecamatan Pasal 3, Kedudukan Kecamatan Merupakan
Wilayah Kerja Camat Sebagai Perangkat Daerah yang dipimpin oleh
camat, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada walikota melalui
sekretaris daerah.

13
Kedudukan dan peranan Pemerintah Kecamatan Cicendo di Kota
Bandung menduduki posisi yang sangat penting dan strategis. Strategisnya
kedudukan Pemerintah Kecamatan Cicendo tersebut dikarenakan
kecamatan merupakan ujung tombak unit pelaksana dan penunjang
Pemerintah Daerah.

2.3.2. Tugas Kecamatan Cicendo


Kecamatan Cicendo mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota Bandung
kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah yaitu
hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom (Lingkup Kecamatan
Cicendo) untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.

2.3.3. Fungsi Kecamatan Cicendo


Berikut ini adalah Fungsi Kecamatan Cicendo:
1. mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
2. mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban umum;
3. mengkoordinasi kan penerapan dan penegakan peraturan
perundang-undangan;
4. mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum;
5. mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan di tingkat
Kecamatan;
6. membina penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan;
7. melaksanakan pelayanan ketatausahaan Kecamatan.

14
2.3.4. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun


2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan
Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, Struktur Kecamatan
terdiri dari :
a) Camat;
b) Sekretaris Kecamatan;
c) Seksi Pemerintahan;
d) Seksi Ketentraman dan Ketertiban;
e) Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan;
f) Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup;
g) Seksi Pelayanan;
h) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
i) Sub Bagian Program dan Keuangan;
j) Kelompok Jabatan Fungsional.

15
BAGAN 2.1 STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN CICENDO

CAMAT
DRS. H. FAJAR KURNIAWAN, M.SI

SEKRETARIS
H.YASA HANAFIAH, SE

SUB BAGIAN SUB BAGIAN


UMUM KEPEGAWAIAN PROGRAM & KEUANGAN
SOFI SOFYAN, SH ELLY INDRANINGSIH, S.SOS M.AP

PEMEGANG BUKU
NUR FAJRINA DEWI, A.MD

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL UMUM SEKSI PEMERINTAHAN SEKSI TRANTIB SEKSI EKBANG & LH SEKSI PELAYANAN SEKSI DIKMAS
HANDAYANI SONSON KISTANTO, ST. Dra. ELVIANA DEWAYANI Drs. PRIM AQUARINTO Dra. LUCIA HARTIYATI

KELURAHAN KELURAHAN KELURAHAN KELURAHAN KELURAHAN KELURAHAN


HUSEIN SN ARJUNA PAJAJARAN PASIRKALIKI PAMOYANAN SUKARAJA

Disusun berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007


Tentang Pembentukan Dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung

16
2.4. Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Organisasi Kecamatan

Berdasarkan Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008 tentang


Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi pada Kecamatan dan Kelurahan di
Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Satuan
Organisasi Kecamatan adalah sebagai berikut:

2.4.1. Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi Camat

Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian


kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat
untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Camat


mempunyai fungsi :
a. mengkoordinasikan pemberdayaan masyarakat;
b. mengkoordinasikan ketentraman dan ketertiban umum;
c. mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan
perundang-undangan;
d. mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
umum; dan
e. membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya.

2.4.2. Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat


Kecamatan

Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas


Kecamatan di bidang kesekretariatan.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,


Sekretariat mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan rencana program kegiatan kecamatan;
b. pelaksanaan pelayanan administrasi kesekretariatan kecamatan dan
kelurahan;
c. pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan rencana, program,
evaluasi dan pelaporan kegiatan Kecamatan dan Kelurahan;

17
d. pengkoordinasian penyelenggaraan tugas Seksi;
e. fasilitas dan Pengkoordinasian kegiatan Kecamatan dengan Instansi
terkait dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kecamatan
antapani
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi, pelaporan dan pengendalian
administratif kegiatan kesekretariatan dan kecamatan; dan
g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya.

A. Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Sub Bagian Umum dan


Kepegawaian

Sub Bagian Umum dan kepegawaian mempunyai tugas pokok


melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Kecamatan di bidang umum
dan kepegawaian.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub


Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi :
a. menyusun Bahan rencana dan program pengelolaan lingkup
administrasi umum dan kepegawaian;
b. pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian yang meliputi
pengelolaan naskah dinas, penataan kearsipan Kecamatan,
penyelenggaraan kerumah-tanggaan Kecamatan, pengelolaan
perlengkapan dan administrasi perjalanan dinas, serta pelaksanaan
administrasi kepegawaian; dan
c. pelaporan kegiatan lingkup administrasi umum dan kepegawaian.

B. Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Sub Bagian Program dan


Keuangan

Sub Bagian Program dan Keuangan mempunyai tugas pokok


melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Kecamatan di bidang
program dan keuangan.

18
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub
Bagian Program dan Keuangan mempunyai fungsi:
a. penyusunan rencana dan program pengelolaan administrasi
program dan keuangan Kecamatan;
b. pelaksanaan pengendalian program meliputi kegiatan penyiapan
bahan penyusunan rencana kegiatan kecamatan, koordinasi
penyusunan rencana dan program serta koordinasi pengendalian
program serta koordinasi pengendalian program serta penyusunan
laporan akuntabilitas kinerja kecamatan;
c. pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi kegiatan
penyiapan bahan penyusunan rencana anggaran, koordinasi
penyusunan anggaran, koordinasi pengelola dan pengendalian
keuangan dan menyusun laporan kecamatan; dan
d. pengkoordinasian pelaporan lingkup kegiatan pengelolaan
administrasi program dan keuangan Kecamatan

2.4.3. Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Seksi Pemerintahan


Seksi Pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Kecamatan di bidang pemerintahan.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi


Pemerintahan mempunyai fungsi:
a. penyusunan data dan materi bahan lingkup pemerintahan;
b. pembinaan Rukun Warga dan Rukun Tetangga;
c. pelayanan administrasi pertanahan ;
d. pembinaan administrasi pemerintahan kelurahan;
e. fasilitas dan pengkoordinasian kegiatan pemerintahan dengan
Instansi terkait; dan
f. pelaporan pelaksanaan lingkup pemerintahan

19
2.4.4. Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Seksi Ketentraman dan
Ketertiban

Seksi ketentraman dan ketertiban mempunyai tugas pokok


melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang ketentraman dan
ketertiban.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi


Ketentraman dan Ketertiban mampunyai fungsi:
a. penyusunan data dan bahan materi lingkup ketentraman dan
ketertiban
b. pembinaan ketentraman dan ketertiban;
c. pembinaan potensi perlindungan masyarakat
d. pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan
bencana;
e. fasilitas dan pengkoordinasian kegiatan ketentraman dan ketertiban
dengan Instansi terkait; dan
f. pelaporan pelaksanaan lingkup ketentraman dan ketertiban

2.4.5. Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Seksi Pendidikan dan


Kemasyarakatan

Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan mempunyai tugas pokok


melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang pendidikan dan
kemasyarakatan.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi


Pendidikan dan Kemasyarakatan mempunyai fungsi:
a. penyusunan data dan bahan materi lingkup pendidikan dan
kemasyarakatan
b. inventarisasi dan fasilitas masalah sosial kemasyarakatan;
c. inventarisasi potensi bidang pendidikan formal dan informal;
d. pembinaan terhadap lembaga kemasyarakatan di tingkat kecamatan
dan Kelurahan

20
e. fasilitasi pembinaan bidang keagamaan, ketahanan keluarga,
partisipasi dan pemberdayaan perempuan serta generasi muda;
f. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan bidang pendidikan dan
kemasyarakatan dengan Instansi terkait; dan
g. pelaporan pelaksanaan lingkup bidang pendidikan dan
kemasyarakatan.

2.4.6. Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Seksi Ekonomi,


Pembangunan dan Lingkungan Hidup

Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai


tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang ekonomi,
pembangunan dan lingkungan Hidup.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi


Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi:
a. penyusunan data dan bahan materi lingkup ekonomi, pembangunan
dan lingkungan hidup;
b. fasilitasi pembinaan bidang koperasi, usaha kecil dan menengah;;
c. inventarisasi potensi ekonomi masyarakat dan pembangunan;
d. fasilitasi pembangunan sarana dan prasarana fisik fasilitas umum
dan fasilitas sosial;
e. fasilitasi pemberdayaan masyarakat dalam upaya pelestarian
lingkungan hidup;
f. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ekonomi dan ketahanan
pangan, pembangunan, serta lingkungan hidup dengan instansi
terkait; dan
g. pelaporan pelaksanaan lingkup ekonomi, pembangunan dan
lingkungan hidup.

21
2.4.7. Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Seksi Pelayanan

Seksi Pelayanan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian


tugas Camat dibidang pelayanan;
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi
Pelayanan mempunyai fungsi:
a) penyusunan data dan bahan materi lingkup pelayanan;
b) pelayanan data dan informasi Kecamatan;
c) pelayanan administrasi kependudukan;
d) pelayanan administrasi umum lainnya;
e) fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pelayanan dengan Instansi
terkait; dan
f) pelaporan pelaksanaan lingkup pelayanan.

2.5. Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Pemegang Buku

Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 3


Tahun 2013 mengenai Kamus Jabatan Fungsional Umum Pegawai Negeri Sipil,
menurut ikhtisar jabatannya, Pemegang Buku bertugas untuk menerima, mencatat
dan membukukan pengeluaran/penerimaan obyek kerja yang diberikan oleh
pejabat yang berwenang, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar
obyek kerja dapat dibukukan atau disimpan dengan baik.

Uraian Tugas:

1. Menerima, mencatat dan membukukan obyek kerja yang diberikan oleh


pejabat yang berwenang, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang
berlaku, agar tidak terjadi kesalahan;
2. Mengelompokkan obyek kerja yang diberikan oleh pejabat yang
berwenang menurut jenis, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang
berlaku, agar obyek kerja dapat disusun dengan mudah;
3. Memeriksa dan meneliti obyek kerja yang diberikan oleh pejabat yang
berwenang, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar
obyek kerja dapat diketemukan permasalahannya;

22
4. Menyimpan dan memelihara obyek kerja yang diberikan oleh pejabat yang
berwenang, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar
obyek kerja dapat tersimpan dan terpelihara dengan baik;
5. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku
sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban; dan
6. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh pimpinan baik
tertulis maupun lisan.

23

Anda mungkin juga menyukai