Anda di halaman 1dari 5

UAS KWU

DAFFA GALUH RAMADHAN

18030224003

FRD 2018

1. salah satu contoh usaha di bidang teknologi informasi dan komunikasi ialah
online store “shopee”.

Hal yang menjadi kendala untuk memulai bisnis tersebut ialah

a. modal awal yang sangat besar karena membuka online store yang bisa di terima
masyarakat dengan baik dengan melibatkan promosi besar-besaran baik itu iklan
maupun potongan harga kepada konsumen.

Solusi : mengajak partner bisnis yang banyak untuk memperingan beban modal
awal, mencari investor untuk menanamkan modalnya di bisnis itu sehingga beban
modal awal terkurangi.

b. relasi dengan pihak atau costumer yang mau menggunakan jasa online store
sebagai tempat transaksi jual beli (mengumpulkan pedagang dalam satu wadah).

Solusi : memberi rasa nyaman dan aman kepada calon pedagang yang akan menjual
barangnya di online store sehingga para pedagang tidak merasa was-was dengan
online store kita, bekerja sama dengan instasi-instansi pemerintah agar memberi
perasaan percaya diri lebih kepada para costumer yang akan bertransaksi di online
store kita.

2. a). Usaha yang kami konsep bernama Nature Drink with KSK (Kelor, Serai, Kayu
Manis) yaitu sebuah inovasi produk minuman dari perpaduan daun kelor (Moringa
oleifera), serai (Cymbopogon citratus), dan kayu manis (Cinnamomum burmanii) guna
mengutamakan kebermanfaatan bagi kesehatan tubuh. Produk Nature Drink with
KSK (Kelor, Serai, Kayu Manis) dikemas dalam bentuk minuman celup seperti teh
namun bahan yang digunakan murni dari tanaman herbal yaitu kelor, serai, dan
kayu manis. Jenis tanaman ini digunakan karena memiliki banyak manfaat yang baik
untuk kesehatan tubuh. Kelor memiliki banyak manfaat salah satunya pada bagian
daunnya sebagai antioksidan bagi tubuh. Selain itu, serai (Cymbopogon citratus) selain
memiliki manfaat sebagai rempah-rempah dapur, namun juga memiliki beberapa
aplikasi dalam bidang kesehatan, salah satunya sebagai antioksidan yang baik untuk
tubuh. Aktioksidan pada tanaman sereh diperoleh pada bagian daun dan batang
(Mirghani et al.,2012). Sedangkan kayu manis (Cinnamomum burmanii) karena
tanaman ini juga memiliki kandungan senyawa kimia seperti fenol, terpenoid dan
saponin yang berfungsi sebagai antioksidan (Latief, 2013). Sehingga, ketiga jenis
tanaman ini dimanfaatkan karena mampu meningkatkan aktioksidan yang sangat
bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Produk Nature Drink with KSK (Kelor, Serai, Kayu Manis) ini dikemas secara
sederhana tetapi dapat menyimpan produk dengan baik dan kedap terhadap air,
yaitu dalam kemasan standing pouch yang didesain sesuai dengan konsep produk
ini. Kemasan juga mudah untuk dibawa sehingga tidak memerlukan tempat yang
luas untuk menyimpannya dan dapat menampung produk dengan banyak. Untuk
membuka kemasan sangat mudah hanya dengan membuka pada bagian garis yang
menonjol dan jika ingin menutupnya kembali cukup dengan menekan bagian garis
yang menonjol sehingga dapat tersimpan dengan baik.

Produk ini memiliki sebuah logo yang terletak dibagian kemasan agar lebih mudah
untuk dikenal dengan desain dibagian atas terdapat tulisan Nature Drink wit KSK
yang menunjukkan bahwa produk merupakan minuman alami dengan KSK
merupakan singkatan dari Kelor, Serai, dan Kayu Manis pada produk ini. Pada
bagian tengah logo melambangkan secangkir Nature Drink yang telah diseduh
dengan air panas. Produk dibuat dalam bentuk celup dan diberi label berupa
gambar daun kelor sementara pada cangkir diberi label berupa gambar kayu manis
dan serai dengan paduannya.

b). Cara kami dalam menguji kelayakan produk yaitu dengan melakukan uji di
BPOM megenai kualitas dari produk sehingga konsumen merasa aman untuk
membeli produk, kedua melakukan testering terkait rasa dari produk agar rasa yang
di hasilkan dapat konsisten dan terjaga kualitasnya yang terkhir melakukan
observasi kepada konsumen mengenai kualitas dari produk kami dengan cara studi
lapangan terhadap respon masyarakat untuk mengetahui apakah produk dapat
diterima atau tidak oleh masyarakat luas.

c). Melakukan atau menerapkan manajemen terbuka terhadap calon investor agar
investor dapat memahami seluk beluk perusahaan secara lebih rinci, menganggap
investor sebagai mitra bisnis sehingga dapat tercipta iklim berbisnis lebih baik,
melakukan inovasi secara berkala pada tiap triwulan untuk pengembangan produksi
sehingga laba yang diteria akan semakin besar.

d). Mengandalkan prinsip 3K (yaitu kualitas, kuantitas, keunikan), dengan


berpegang pada prinsip 3K itu kita dapat memberikan daya saing terhadap produk
lainnya karena dengan kualitas kita menangkan konsumen tingkat atas, dengan
kuantitas kita menangkan konsumen menegah kebawah, dan keunikan kita
menangkan konsumen baru.

3. a). Indonesia dikenal di seluruh dunia sebagai negara yang memiliki sumber daya
alam yang kaya dan melimpah. Sumber daya alam yang terbarukan (renewable)
maupun yang tak terbarukan (nonrenewable), serta yang berbentuk modal alam
(natural resource stock), seperti daerah aliran sungai, danau, kawasan lindung,
pesisir, kawasan rawa dan gambut, dan lain-lain, maupun sumber daya alam dalam
bentuk komoditas (natural resource commodity) seperti kayu, rotan, mineral
tambang, minyak dan gas bumi, ikan, dan lain-lain, terdapat merata di seluruh
wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).5
Teknologi informasi bukanlah sesuatu hal yang susah didapatkan saat ini, karena
sudah masuk ke semua lini kehidupan masyarakat. Teknologi informasi terus
berinovasi dan bertransformasi serta semakin canggih, dengan kecanggihannya bisa
memberikan banyak kemudahan bagi kehidupan masyarakat. Kemudahan tersebut
juga dirasakan dalam dunia ekonomi terutama dalam perdagangan. Saat ini
perdagangan tidak terlepas dari teknologi informasi. Dengan adanya sinergi antara
perdagangan dan teknologi informasi maka terciptalah istilah e-commerce.
Di Indonesia pertumbuhan e-commerce sangat pesat, terutama 4 tahun terakhir,
peningkatannya mencapai 500 persen, ini juga dibuktikan dari hasil riset Google dan
termasuk dalam laporan e-Conomy SEA 2018 yang menunjukan bahwa transaksi e-
commerce Indonesia mencapai US$ 27 miliar atau setara dengan Rp 391 triliun
(Rahayu 2019).
Dari kedua latar belakang yang saya angkat mengenai kekayaan sumber daya alam
indonesia dan berkembang pesatnya teknologi informasi khususnya bidang E –
commerce ini saya melihat sebuah peluang besar untuk mendirikan E – commerce
yang saya beri nama “ SRIKANDI ” guna mewujudkan kesejahteraan dan
kemakmuran serta memudahkan seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan
transsksi perdagangan melalui aplikasi “ SRIKANDI “ ini baik lokal maupun
internaional.
b). Analisa usaha E-Commerce “ SRIKANDI “ mencakup nilai SWOT, diantaranya :
Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (Peluang), Threats
(Ancaman)

- Teknologi informasi 4.0 dan 5.0

- Indonesia sebagai negara penghasil


sumber daya alam terbesar ( agraria,
1. Strength (Kekuatan)
maritim )

- Iklim enterpreneur (pemuda) yang masif


sehingga banyak produk yang butuh
wadah market

- Biaya awal sangat besar untuk aktifasi


dan domain website

- Relasi dengan ekspedisi lintas negara


2. Weakness (Kelemahan)
- Inovasi yang dapat memberi keunikan
dari E-commerce yang sudah ada

- Belum ada E-Commerce indonesia yang


bergerak di bidang bahan mentah, ex:
sembako, dsb.
3. Opportunity ( Peluang )
- Mayoritas penduduk indonesia mata
pencahariannya di bidang bahan mentah
(sembako, ikan, tambak, dsb)

- E-Commerce yang sudah ada seperti


Shopee, bukalapk, lazada
4. Threats (Ancaman)
- Konstitusi negara lain dalam hal
perdagangan

c). Langkah konkrit : menjalin mitra bisnis yang berasaskan sama agar bisnis dapat
berjalan searah, memperbanyak investor untuk berpartisipasi dalam bisnis sehingga
modal akan semakin kecil, mejalin kerja sama dengan badan pemerintahan untuk
melindungi bisnis dan membrikan rasa percaya diri lebih kepada calon costumer.

Anda mungkin juga menyukai