BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat

Penelitian dan perancangan tugas akhir ini akan dilakukan pada bulan

Oktober 2020 sampai Desember 2020 di Laboratorium Mesin Listrik

Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia.

3.2 Alat dan Bahan

Table 3.1 Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian

No Alat & Bahan Jumlah

1 Generator Sinkron 1

2 Tachometer 1

3 Multimeter 2

4 Sensor Tegangan 1

5 Power Supply DC 1

6 NodeMCU ESP 8266 V3 1

7 Solder 1

8 Obeng ± 1

9 Tang Kombinasi 1

10 Timah Secukupnya

11 Kabel Secukupnya
3.3 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan

mempelajari Stabilisasi tegangan output generator dengan pengaturan

eksitasi secara otomatis untuk mendapatkan tegangan output generator yang

diinginkan.

23
3.4 Teknik Perancangan dan pengumpulan data

Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan secara bertahap dari

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Perumusan masalah, mempersiapkan dan membuat garis besar

rencana/konsep penelitian serta merumuskan masalah dari beberapa

masalah yang berhubungan dengan judul penelitian yang akan

dijadikan focus masalah pada penelitian ini.

2. Studi Pustaka, yakni mencari dan mempelajari referensi yang

berhubungan dengan judul penelitian.

3. Melakukan interview atau diskusi langsung dengan orang yang

memiliki ilmu pengetahuan tentang mesin listrik.

4. Merancang rangkaian, pada tahap ini akan dilakukan beberapa hal

yang meliputi tahap pendesainan skema rangkaian exciter voltage

regulator kemudian dilakukan pengujian.

5. Analisis sistem, menganalisa kinerja dari alat yang telah dibuat

apakah sesuai dengan permintaan/kehendak, dan akan dilakukan

penyempurnaan ketika memiliki kekurangan.

6. Pengambilan data, pengambilan data meliputi pengukuran besar

tegangan output generator dan tegangan eksitasi yang dihasilkan

akibat pengaruh perubahan kecepatan putaran generator dengan

melalui pengujian.

24
 7. Pengambilan kesimpulan dan saran, pengambilan kesimpulan dari

semua hasil analisis data yang telah didapat berdasarkan dasar teori

yang telah dijelaskan.

3.5 Diagram Blok

Gambar 3.1 Diagram Blok

Sistem diatas merupakan bentuk sistem secara keseluruhan dimana

power supply digunakan sebagai tegangan masukan pada rangkaian

pengendali tegangan eksitasi dimana konverter yang digunakan berupa

konverter dc-dc yang memiliki fungsi menghasilkan tegangan dc lebih kecil

dari tegangan masukannya (penurun tegangan).

Tegangan keluaran generator yang diperoleh dari hasil pembacaan

sensor tegangan dibandingkan dengan tegangan setpoint sehingga

dihasilkan sinyal pwm dari output NodeMcu sebagai signal atau perintah

pada rangkaian dc-dc untuk menaikkan atau menurunkan tegangan dc sesuai

dengan signal pwm yang diterima.

25
 Tegangan dc yang dihasilkan oleh rangkaian dc-dc ini akan di

injeksikan ke lilitan medan generator untuk mengatur tegangan keluaran

generator. Tegangan dc ini yang dinamakan sebagai tegangan eksitasi.

System ini juga dilengkapi dengan system monitoring dan

pengontrolan tegangan setpoint secara Internet of Tings dimana data yang

terbaca pada NodeMcu akan dikirimkan ke aplikasi yg telah dibuat melalui

internet untuk melakukan pemantauan secara langsung atau real time.

3.6 Flowchart Sistem

Gambar 3.2 Flowchart Kinerja Sistem

26