Anda di halaman 1dari 2

3.

1 KINERJA KEUANGAN DAERAH

A. hak daerah untuk memungut pajak daerah dan retribusi daerah serta melakukan pinjaman;

B. kewajiban daerah untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah dan membayar


tagihan pihak ketiga;

C. penerimaan daerah;

D. pengeluaran daerah;

E. kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau oleh pihak lain berupa uang, surat berharga,
piutang, barang, serta hak-hak lain yang dapat dinilai dengan uang, termasuk kekayaan yang
dipisahkan pada perusahaan daerah;

F. kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah daerah dalam rangka penyelenggaraan
tugas pemerintahan daerah dan/atau kepentingan umum.

3.1.1 Kinerja Pelaksanaan APBD Tahun 2012-2015

A. Pendapatan daerah

1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)

2. Dana Perimbangan

3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

B. Belanja Daerah

C. Pembiayaan Daerah

3.2 KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN TAHUN 2012-2016

3.2.1 Proporsi Penggunaan Anggaran

3.2.2 Analisis Pembiayaan

A. Analisis Sumber Penutup Defisit Riil

B. Analisis Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA)

3.3 KERANGKA PENDANAAN

3.3.1 Proyeksi Pendapatan, Belanja, dan Pembiayaan Tahun 2016-2021

A. Kebijakan dan proyeksi pendapatan daerah


B. Kebijakan Dan Proyeksi Belanja Daerah

C. Kebijakan Dan Proyeksi Pembiayaan Daerah

3.3.2 Penghitungan Kerangka Pendanaan

Kerangka pendanaan, adalah program dan kegiatan yang disusun untuk mencapai sasaran hasil
pembangunan yang pendanaannya diperoleh dari anggaran pemerintah/daerah, sebagai bagian
integral dari upaya pembangunan daerah secara utuh. Selanjutnya, untuk menentukan
kapasitas riil keuangan daerah, dihitung dengan mengisi tabel

Anda mungkin juga menyukai