NIM : 20190660024
KASUS : Px perempuan MRS hari 1, keluhan sesak nafas, batuk berdahak, saat
aktifitas sesak, aktifitas dibantu, px tdk mau makan, badan lemah,foto thorax gambaran pneumonia
sinestra., Rr 30x mnt,tensi 110/65, nadi 100, suhu 38 celsius
IDENTITAS
Saat dilakukan pengkajian, Klien mengeluh sesak nafas, batuk berdahak, sesak saat
beraktivitas
GENOGRAM
= Laki-laki
= Perempuan
= Meninggal
= Pasien
PEMERIKSAAN FISIK
2. Thorak
3. Abdomen
a. inspeksi : Bentuk simetris,tidak terdapat kolostomi
b. palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan
c. perkusi : Kuadran 1 pekak
d. auskultasi : Bising usus 5x/menit
7. neurologis : -
PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. pemeriksaan radiologi
b. pemeriksaan laboratorium
TERAPI :
- RR = 30 x/menit
- TD = 110/65 mmHg
- N = 100 x/menit
- S = 38ᵒ C
-
MASALAH KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan sekresi yang tertahan ditandai
dengan klien sesak nafas dan batuk berdahak.
2. Hipertermia berhubungan dengan penyakit ditandai dengan klien lemas dan demam
1. ketidakefektifan Setelah dilakukan - Bina hubungan saling - agar klien merasa nyaman
bersihan jalan nafas tindakan keperaatan percaya - untuk mengetahui ada
berhubungan dengan 3x24 jam, diharapkan - Observasi TTV atau tdknya gangguan
sekresi yang bersihan jalan nafas - Berikan posisi semi flowler - agar pola nafas menjadi
tertahan, ditandai kembali efektif - Kelola nebulizer efektif
dengan klien sesak dengan kriteria hasil sebagaimana mestinya - meringankan sesak nafas
nafas dan batuk : - Ajarkan klien melakukan - agar klien bisa
berdahak - Klien tidak sesak batuk efektif mengeluarkan secret
nafas - Auskulasi suara nafas - mengetahui suara pada
- Bunyi nafas - Ajarkan pasien nafas dalam thorax
normal - meningkatkan kadar
- Mampu oksigen dalam daraj
melakukan batuk
efektif
- Ronkhi tidak ada
9. IMPLEMENTASI
1. 08.0 1. membina hubungan saling 1. menanyakan apa 1. menanyakan apa yang Intan
ketidakefektifan 0 percaya. yang dirasakan klien dirasakan klien
bersihan jalan 2. menjelaskan tindakan dan 2. mempertahankan 2. mempertahankan posisi
nafas 08.1 tujuan keperawatan posisi semi flawler semi flawler
berhubungan 0 3. mengonservasi TTV 3. memberikan terapi 3 memberikan terapi
dengan sekresi 4. memberikan posisi semi nebulizer nebulizer
yang tertahan, 08.3 flowler 4. mengobservasi TTV 4. mengobservasi TTV
ditandai dengan 0 5. ajarkan klien cara batuk 5. melakukan 5. melakukan auskultasi
klien sesak efektif auskultasi pada klien pada klien
nafas dan batuk 6. memberikan terapi 6. anjurkan klien batuk 6. anjurkan klien
berdahak 09.0 nebulizer efektif melakukan batuk
0 7. melakukan auskultasi pada 7. anjurkan klien efektif
klien melakukan nafas 7. anjurkan klien
09.1 8. menganjurkan klien nafas dalam melakukan nafas
5 dalam dalam
09.3
0
09.4
0
2. hipertermia 10.0 1. mengonservasi suhu tubuh 1. mengonservasi suhu 1. mengonservasi suhu intan
berhubungan 0 klien tubuh klien tubuh klien
dengan penyakit 2. memberikan kompres 2. memberikan kompres 2. memberikan kompres
ditandai dengan 10.1 hangat hangat hangat
suhu tubuh klien 5 3. memberikan paracetamol 3. memberikan 3. memberikan
38ᵒ c 4. memonitor intake nutrisi paracetamol paracetamol
10.3 5. anjurkan untuk lebih 4. memonitor intake 4. memonitor intake
0 banyak minum nutrisi nutrisi
10.4 5. anjurkan untuk lebih 5. anjurkan untuk lebih
0 banyak minum banyak minum
11.0
0
EVALUASI
DIAGNOSA 1 =