Anda di halaman 1dari 3

1.

Konsep Menyusui

1.1 Definisi Menyusui

Menyusui adalah kegiatan alamiah memberikan ASI kepada bayi atau balita dari payudara
ibu (Fredregill, Suzanne dan Fredregill, 2010). Kegiatan menyusui sangat penting dilakukan, karena
dengan menyusui ibu dapat memberikan ASI kepada bayi dan dapat mencukupi kebutuhan nutrisi
bayi. Selain itu, menyusui juga memiliki banyak manfaat, baik bagi bayi maupun bagi ibu. Adapun
manfaat bagi bayi antara lain adalah mengurangi frekuensi penyakit infeksi, dapat melancarkan
pencernaan, memperkecil kejadian kelum- puhan, mengurangi alergi, memperkecil risiko obesitas,
dan memperkecil risiko kerusakan gigi. Sedangkan manfaat bagi ibu antara lain mempermudah
penurunan berat badan, lebih dekat dan lebih akrab dengan bayi, serta mengurangi risiko kanker
payudara (Moore, Michele C. dan De Costa, 2006).

1.2 Klasifikasi Menyusui

A. Menyusui efektif ( SDKI D.0028 )

Adalah pemberian asi secara langsung dari payudara kepada bayi dan anak yang dapat
memenuhi kebutuhan nutrisi.

B. Menyusui tidak efektif ( SDKI D.0029 )

Adalah kondisi dimana ibu dan bayi mengalami ketidakpuasan atau kesukaran pada
proses menyusui.

1.3 Tanda dan Gejala

Menyusui efektif
Tanda dan gejala Mayor
1. Subjektif = ibu merasa percaya diri selama proses menyusui.
2. Objektif = 1. Bayi melekat pada payudara ibu dengan benar.
2. ibu memposisikan bayi dengan benar.
3. miksi bayi lebih dari 8 kali dalam 24 jam.
4. BB bayi meningkat
5. ASI menetes/memancar
6. suplai ASI adekuat
7. puting tidak lecet setelah minggu kedua
Tanda dan Gejala Minor
1. Subjektif = tidak tersedia
2. Objektif = 1. Bayi tidur setelah menyusui
2. payudara ibu kosong setelah menyusui
3. bayi tidak rewel setelah menyusui
1.4 Etiologi
Menyusui efektif
Fisiologis = 1. Hormon oksitosin dan prolaktin adekuat
2. payudara membesar, alveoli mulai terisi ASI
3. tidak ada kelainan pada payudara
4. puting menonjol
5. bayi atern
6. tidak ada kelainan bentuk mulut bayi
Situasional = 1. Rawat gabung
2. dukungan keluarga dan tenaga kesehatan adekuat
3. faktor budaya
2. Konsep Asuhan Keperawatan

2.1 Pengkajian dan Analisa Data

2.2 Diagnosa
Menyusui efektif b.d hormon oksitosin dan prolaktin adekuat

2.3 Intervensi
Intervensi utama : 1. Konseling laktasi promosi laktasi
2. promosi ASI eksklusif
Intervensi pendukung :
1. Dukungan kelompok perawatan bayi
2. edukasi nutrisi bayi perawatan neonatus
3. manajemen nutrisi promosi berat badan
4. pemeriksaan payudara promosi kepercayaan diri
5. pendampingan proses menyusui promosi perlekatan
2.4. implementasi

Implementasi keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perawat untuk
membantu klien dari masalah status kesehatan yang dihadapi ke status kesehatan yang lebih baik yang
menggambarkan kriteria hasil yang diharapkan (Gordon, 1994, dalam Potter & Perry, 2011).

2.5. evaluasi

Evaluasi dalam keperawatan adalah kegiatan dalam menilai tindakan keperawatan yang telah
ditentukan, untuk mengetahui pemenuhan kebutuhan klien secara optimal dan mengukur hasil dari
proses keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai