Anda di halaman 1dari 4

Persahabatan yang abadi.

Ini sebuah kisah nyata yang telah terjadi di hidup ku..!


Awal aku tidak menggenal seseorang yang tidak aku kenal yaitu adeg kelas ku
kelas 8c di SMP N 1 KARANGGEDE dan hingga aku mengenalnya, ia bernama
Andhini feny. Awalnya aku Cuma berdiam saja saat melihatnya tanpa menyapa .
Dan pada suatu hari saat UTS jam ke 2 yaitu saat jadwal pelajaran bahasa
inggris , aku paling tidak suka dengan mapel itu dan aku pun tidak bisa
mengerjakannya dan binggung ,tanpa sepengetahuan ku adeg kelas ku ini
membantu ku mengerjakan soal-soal ku itu walau pun tidak semuanya yang
dikerjakan. Dan pada saat itu aku lebih mengenal dia dan akrab dengan dia dan
juga sering sms-smsan lah menanyakan ini itu,..?
Sampai suatu hari aku dan adeg kelasku itu pernah ada sih,,! Perasaan suka tapi
aku mengajak adeg kelas itu sebagai adeg aku aja karena mungkin dulu aku
Cuma ingin bersahabat dengan dia dan lebih mengenalnya hingga sampai saat
itu dia aku anggap menjadi adegku walau bukan adeg akandung ku aku sayang
sama dia ..!
Sampai suatu hari dia bercerita kepada ku tentang masalah-masalah yang ada
difikiran dia ...?
Dia bercerita dia ingin menyatukan orang tuanya yang cerai....!
Dan aku pun lebih kaget lagi karena adeg aku ini mempunya penyakit lemah
jantung....!! katanya sih gara-gara dia kaget waktu orangtuanya cerai .
Aku pun tak tahan mendengar cerita itu hingga aku takbisa menahan air
mataku...
Dia menangis dihadapan ku sambil menceritakan semua itu “ tetapi yang aku
kagumkan dari adeg ku ini 1 dia selalu bisa tersenyum dihadapan orang- orang
yang ada di sekitarnya dan dia tidak mau membuat susah orang lain .
Di saat aku memasuki UJIAN NASIONAL adeg ku ini tidak henti-hentinya
memberikan semangat kepada ku . dan di saat itu lah juga aku merasakan
seperti mempunyai adeg perempuan yang aku impikan .
Hingga UJIAN NASIONAL selesai pun dia masih memberikan ku semangat yang
masih aku ingat yaitu” optimis kak, kakak pasti bisa ...!!!! itu lah kata- kata yang
masih aku ingat..
Sampai hari kelulusan ku dia menyuruh aku untuk berdo’a , setelah beberapa
jam menunggu pengumuman kelulusan itu diberikan ..... aku binggung dan
takut saat itu . aku cm takut kaluw tidak lulus , setelah aku membuka amplop
kelulusan ku ternyata “ aku lulus” dan disaat itu juaga adeg ku itu berkata
“selamat ea kak ku tu kakak bisa kan ” dan dia memberiku sebuah kado untuk
ku , buat kenang kenangan. Sempat foto-foto bersama ama ibu guru dan adeg
ku td tapi setlah itu dia bilang kepada aku” jangan lupain aku ya kakak “ dia
bilang sambil mengeluarkan air mata , aku pun tak sanggup meliatnya dan aku
menghapuskan air mata itu dari pipinya , dan aku bilang “ tenang adeg aku
nggak akan lupa kog ma adeg “ dan dia pun bisa tersenyum . disaat aku mau
membuka kadonya dilarang adeg buat di buka di sekolahan hanya boleh dibuka
setiba dirumah dan saat itu pun aku dan dia pulang naik bus.
Setibanya dirumah aku membuka kado itu yang berisikan jam tangan dan
sebuah kertas yang disitu tertulis sebuah puisi dan sebuah diary yang dimana
membuat aku mengeluakan air mata.

Puisi itu berjudulkan

“UNTUK SEORANG KAKAK”

Aku selalu mengingatnya


Garis-garis wajahnya amat jelas
Sorotan mata yang tajam
Itu adalah seseorang yang amat kukagumi
Entah perasaan apa yang selalu menyejukkan ketika mengingatnya

Ah.. bukan
Ini bukan kisah si matahari itu
Ini kisah yang lain
Mungkin dia si bintang
Namun bintang itu gelap

Tapi dialah yang bercahaya sesungguhnya


Dari sanalah berasal kewibaan yang terpancar
Dari sanalah kurasa hatinya tteramat lembut
Darisanalah berasal kasih sayang yang amat dalam

Bila aku bisa menggambarkan pada si mathari itu


Untuk yang satu ini aku tidak bisa
Tapi itulah dia, dan sekarang dia sudah lulus
Mungkin dia yang paling tak bisa kulupakan

Ini bukan lah perasaan yang oang sebut jatuh cinta


Ini mungkin rasa sayang dan kekaguman seorang adik pada kakaknya
Yang amat tak bisa dilupakan.

Dan sebuah deary yang dia tulis untuk ku

Selamat atas kelulusan nya kak. Kak harus rajin belajar terus untuk mmeraih
cita- cita kakak.
Bagiku kakak yang paling hebat.
Hanya ini yang bisa aku berikan untuk kakak , anggap saja ini sebagai ucapan
terimakasihku untuk kakak yang selalu membantu ku.
Setelah ini kita akan jarang bertemu kak , tetepi semoga saja lain waktu kita
masih bisa bertemu.
Aku harap kakak tidak melupakan aku.
Itulah semua yang di tuliskan adeg ku tersayang itu .
Tetapi kita masih sering bertemu di smp setiap hari jum’at .
Tetapai nggak tau lagi kalu dia sudah lulus dari smp , mungkin akan jarang
ketemu banget ma dia....

Tamat..
:’(

Anda mungkin juga menyukai