Anda di halaman 1dari 4

Febry Efendi 20191002038

DKV Packaging Tugas UAS

1. Apa yang dimaksud dengan kemasan?


Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material,
warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar
produk dapat dipasarkan. Kemasan digunakan untuk membungkus, melindungi,
mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan membedakan
sebuah produk di pasar.
2. Berdasarkan urutan penggunaan, sebutkan jenis jenis kemasan?
Kemasan Primer
Kemasan primer adalah bahan pembungkus yang langsung mewadahi bahan-
bahan pangan atau bahan-bahan konsumsi. Seperti diantaranya kemasan
untuk susu botol minuman dan kemasan untuk makanan-makanan yang
lainnya.
Kemasan Sekunder
Yang dimaksud dengan kemasan sekunder adalah kemasan yang berfungsi
untuk memberikan perlindungan terhadap kategori-kategori kemasan yang lain.
Seperti kemasan yang berupa kotak karton untuk melindungi kaleng susu, kotak
kayu sebagai wadah buah dan pembungkus kemasan yang lainnya.
Kemasan Tersier
Kemasan tersier adalah jenis kemasan yang dibutuhkan dalam rangka untuk
menyimpan dan mengirimkan serta melakukan identifikasi sebuah produk.
Kemasan ini biasanya digunakan sebagai pelindung selama produk tersebut
masih dalam pengiriman.
3. Berdasarkan material, ada berapa bahan yang digunakan untuk membuat
kemasan?
- Plastik
- Kertas
- Alumunium
- Karton
- Kayu
- Logam
- Gelas/kaca
4. Informasi apa saja yang wajib tertera dalam kemasan?
- Nama Produk
- Jenis produk
- Komposisi
- Berat bersih atau isi bersih
- Nama dan alamat pihak yang memproduksi atau mengimpor
- Tanggal dan kode produksi
- Nomor izin edar / no. Pendaftaran P-IRT atau MD/ML
- Keterangan kadaluarsa
- Halal bagi yang dipersyaratkan
- Komposisi
5. Kapan penggunaan packaging pertama dengan bahan menggunakan kertas?
Sejarah Kemasan Kertas pertama kali dibuat di Cina pada tahun 105. Tahun
1609 Surat Kabar I. Abad 19 kertas menggantikan wadah dari tanah liat, gelas,
kaleng (kantung&kardus). Akhir PD I : 20% kotak karton – 80% kotak kayu.
6. Apa keuntungan dan kerugian menggunakan kemasan plastik?
Keuntungan dari kemasan plastik :
- Daya tahannya lebih lama.
- Tidak mudah rusak.
- Fleksibel dan mudah dibentuk.
- Ringan dan mudah disimpan.
- Lebih tahan cuaca panas maupun dingin.
- Bisa dicetak dengan tinta.
Kerugian dari kemasan plastik :
- Tidak mudah diuraikan.
- Bisa menyebabkan pencemaran lingkungan.
- Cenderung menyerap bau dan rasa.
7. Ada berapa jenis plastik untuk kemasan? kodenya apa? Dan sebutkan
peruntukan dari kode kode tersebut.
- Termoplastik: Jenis plastik yang dapat digunakan kembali (reuse) ataupun daur
ulang melalui proses pemanasan untuk dicetak dalam bentuk lain. Beberapa
contohnya: polikarbonat (PC), polietilen (PE), dan juga polistiren (PS).
- Termoset: Jenis plastik yang sama sekali tidak bisa didaur ulang dan harus
dihancurkan dengan bantuan mesin agar tidak berbahaya atau mencemari
lingkungan.
Beberapa contohnya: bakelit, urea-formaldehida, resin epoksi, dan juga resin
melamin.
PETE/PET (Polyethylene Terephthalate)
Polyethylene Terephthalate biasanya dicantumkan dengan kode PETE. Kode ini
paling sering kamu temukan dalam botol kemasan minuman, baik mineral
maupun teh. Plastik dengan kode tersebut paling mudah didaur ulang.
Biasanya, didaur ulang menjadi serat. Meski begitu, plastik jenis ini sebaiknya
hanya digunakan sekali lalu langsung dibuang untuk didaur ulang.
HDPE/PEDH (High Density Polyethylene)
Simbol daur ulang plastik selanjutnya adalah simbol dengan kode angka 2 dan
kode HDPE atau PEHD.Simbol ini digunakan untuk sebuah plastik yang terbuat
dari high density polyethylene. Jenis plastik dengan simbol ini biasanya
digunakan untuk galon air minum, botol susu, botol sabun, botol deterjen, botol
shampo, dan plastik kemasan tebal lainnya.
PVC/V (Polyvinyl Chloride)
Simbol dengan kode angka 3 dan PVC atau V adalah simbol yang digunakan
untuk plastik yang berasal dari polyvinyl chloride. Misalnya plastik untuk pipa air,
ubin, kabel listrik, wrapping, dan mainan anak/hewan peliharaan.
LDPE/PE-LD (Low Density Polyethylene)
Simbol berikutnya ada simbol dengan kode angka 4 dan LDPE atau PE-LD.
Apakah kalian pernah menemukannya? Biasanya terdapat pada kantong
plastik (kresek), kantong plastik sampah, tas belanja, hingga bungkus makanan.
Jenis plastik ini terbuat dari bahan low density polyethylene yang bersifat elastis,
memiliki daya tahan yang lama dan dapat digunakan untuk berulang kali.
PP (Polypropylene)
Untuk simbol plastik kelima yaitu simbol dengan kode angka 5 dan kode PP.
Simbol ini digunakan untuk plastik yang terbuat dari polypropylene. Misalnya
tempat makanan/minuman, botol sirup, kotak yogurt, sedotan plastik, selotip,
dan tali berbahan plastik. Barang plastik dengan simbol ini baik digunakan
sebagai tempat makanan maupun minuman, karena terbuat dari
polypropylene yang sangat kuat dan cukup aman digunakan meski pada suhu
yang panas.
PS (Polystyrene)
Jenis plastik yang memiliki simbol dengan kode angka 5 dan kode PP adalah
plastik yang terbuat dari polystyrene, biasanya dijual dengan harga yang cukup
murah dan ringan. Plastik jenis ini banyak digunakan sebagai tempat atau
minuman dan tempat makan styrofoam, tempat telur, sendok/garpu plastik,
foam packaging hingga bahan bangunan (bahan flooring).
Other/ O
Dan yang terakhir simbol plastik dengan kode angka 7 dan kode Other atau O.
Other disini maksudnya adalah jenis plastik yang tidak termasuk kedalam
klasifikasi enam kode sebelumnya ( PETE atau PET, HDPE atau PE-HD, PVC atau V,
LDPE atau PE-LD, PP, dan PS). Penggunaan jenis plastik ini untuk makanan atau
minuman sangat berbahaya, karena bisa menghasilkan racun Bisphenol-A (BPA)
yang bisa membuat kerusakan pada beberapa organ dan mengganggu
hormon tubuh.
8. Apa manfaat dari penggunaan bahan kaleng atau alumunium untuk kemasan?
- Mempunyai kekuatan mekanik yang tinggi
- Barrier yang baik terhadap gas, uap air, jasad renik, debu dan kotoran
- Tahan terhadap perubahan-perubahan atau keadaan suhu yang ekstrim
- Mempunyai permukaan yang ideal untuk dekorasi dan pelabelan.
- Toksisitasnya relatif rendah meskipun ada kemungkinan migrasi unsur logam ke
bahan yang dikemas.
9. Selain untuk melindungi, apa manfaat dari kemasan?
Manfaat lain dari kemasan selain untuk melindungi adalah menambah daya
tarik, mempromosikan suatu produk itu sendiri, memperkuat karakteristik,
membangun kepercayaan konsumen, menunjukkan informasi kemasan atau
berkomunikasi melalui visual kemasan pada konsumen, dan juga menambah
estetika.
10. Bagaimana strategi visual yang harus dilakukan dalam mendesain sebuah
kemasan ?
- Elemen visual dan estetika sebagai daya tarik kemasan
- Desain yang menarik untuk mengkomunikasikan produk
- Faktor informasi detail dan sebuah promosi
- Keamanan pangan (food safety)
- Eye-cathing dan mudah dikenali
- Easy delivery
- Mudah diingat

Anda mungkin juga menyukai