Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan. Kemasan digunakan untuk membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk di pasar. 2. Berdasarkan urutan penggunaan, sebutkan jenis jenis kemasan? Kemasan Primer Kemasan primer adalah bahan pembungkus yang langsung mewadahi bahan- bahan pangan atau bahan-bahan konsumsi. Seperti diantaranya kemasan untuk susu botol minuman dan kemasan untuk makanan-makanan yang lainnya. Kemasan Sekunder Yang dimaksud dengan kemasan sekunder adalah kemasan yang berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap kategori-kategori kemasan yang lain. Seperti kemasan yang berupa kotak karton untuk melindungi kaleng susu, kotak kayu sebagai wadah buah dan pembungkus kemasan yang lainnya. Kemasan Tersier Kemasan tersier adalah jenis kemasan yang dibutuhkan dalam rangka untuk menyimpan dan mengirimkan serta melakukan identifikasi sebuah produk. Kemasan ini biasanya digunakan sebagai pelindung selama produk tersebut masih dalam pengiriman. 3. Berdasarkan material, ada berapa bahan yang digunakan untuk membuat kemasan? - Plastik - Kertas - Alumunium - Karton - Kayu - Logam - Gelas/kaca 4. Informasi apa saja yang wajib tertera dalam kemasan? - Nama Produk - Jenis produk - Komposisi - Berat bersih atau isi bersih - Nama dan alamat pihak yang memproduksi atau mengimpor - Tanggal dan kode produksi - Nomor izin edar / no. Pendaftaran P-IRT atau MD/ML - Keterangan kadaluarsa - Halal bagi yang dipersyaratkan - Komposisi 5. Kapan penggunaan packaging pertama dengan bahan menggunakan kertas? Sejarah Kemasan Kertas pertama kali dibuat di Cina pada tahun 105. Tahun 1609 Surat Kabar I. Abad 19 kertas menggantikan wadah dari tanah liat, gelas, kaleng (kantung&kardus). Akhir PD I : 20% kotak karton – 80% kotak kayu. 6. Apa keuntungan dan kerugian menggunakan kemasan plastik? Keuntungan dari kemasan plastik : - Daya tahannya lebih lama. - Tidak mudah rusak. - Fleksibel dan mudah dibentuk. - Ringan dan mudah disimpan. - Lebih tahan cuaca panas maupun dingin. - Bisa dicetak dengan tinta. Kerugian dari kemasan plastik : - Tidak mudah diuraikan. - Bisa menyebabkan pencemaran lingkungan. - Cenderung menyerap bau dan rasa. 7. Ada berapa jenis plastik untuk kemasan? kodenya apa? Dan sebutkan peruntukan dari kode kode tersebut. - Termoplastik: Jenis plastik yang dapat digunakan kembali (reuse) ataupun daur ulang melalui proses pemanasan untuk dicetak dalam bentuk lain. Beberapa contohnya: polikarbonat (PC), polietilen (PE), dan juga polistiren (PS). - Termoset: Jenis plastik yang sama sekali tidak bisa didaur ulang dan harus dihancurkan dengan bantuan mesin agar tidak berbahaya atau mencemari lingkungan. Beberapa contohnya: bakelit, urea-formaldehida, resin epoksi, dan juga resin melamin. PETE/PET (Polyethylene Terephthalate) Polyethylene Terephthalate biasanya dicantumkan dengan kode PETE. Kode ini paling sering kamu temukan dalam botol kemasan minuman, baik mineral maupun teh. Plastik dengan kode tersebut paling mudah didaur ulang. Biasanya, didaur ulang menjadi serat. Meski begitu, plastik jenis ini sebaiknya hanya digunakan sekali lalu langsung dibuang untuk didaur ulang. HDPE/PEDH (High Density Polyethylene) Simbol daur ulang plastik selanjutnya adalah simbol dengan kode angka 2 dan kode HDPE atau PEHD.Simbol ini digunakan untuk sebuah plastik yang terbuat dari high density polyethylene. Jenis plastik dengan simbol ini biasanya digunakan untuk galon air minum, botol susu, botol sabun, botol deterjen, botol shampo, dan plastik kemasan tebal lainnya. PVC/V (Polyvinyl Chloride) Simbol dengan kode angka 3 dan PVC atau V adalah simbol yang digunakan untuk plastik yang berasal dari polyvinyl chloride. Misalnya plastik untuk pipa air, ubin, kabel listrik, wrapping, dan mainan anak/hewan peliharaan. LDPE/PE-LD (Low Density Polyethylene) Simbol berikutnya ada simbol dengan kode angka 4 dan LDPE atau PE-LD. Apakah kalian pernah menemukannya? Biasanya terdapat pada kantong plastik (kresek), kantong plastik sampah, tas belanja, hingga bungkus makanan. Jenis plastik ini terbuat dari bahan low density polyethylene yang bersifat elastis, memiliki daya tahan yang lama dan dapat digunakan untuk berulang kali. PP (Polypropylene) Untuk simbol plastik kelima yaitu simbol dengan kode angka 5 dan kode PP. Simbol ini digunakan untuk plastik yang terbuat dari polypropylene. Misalnya tempat makanan/minuman, botol sirup, kotak yogurt, sedotan plastik, selotip, dan tali berbahan plastik. Barang plastik dengan simbol ini baik digunakan sebagai tempat makanan maupun minuman, karena terbuat dari polypropylene yang sangat kuat dan cukup aman digunakan meski pada suhu yang panas. PS (Polystyrene) Jenis plastik yang memiliki simbol dengan kode angka 5 dan kode PP adalah plastik yang terbuat dari polystyrene, biasanya dijual dengan harga yang cukup murah dan ringan. Plastik jenis ini banyak digunakan sebagai tempat atau minuman dan tempat makan styrofoam, tempat telur, sendok/garpu plastik, foam packaging hingga bahan bangunan (bahan flooring). Other/ O Dan yang terakhir simbol plastik dengan kode angka 7 dan kode Other atau O. Other disini maksudnya adalah jenis plastik yang tidak termasuk kedalam klasifikasi enam kode sebelumnya ( PETE atau PET, HDPE atau PE-HD, PVC atau V, LDPE atau PE-LD, PP, dan PS). Penggunaan jenis plastik ini untuk makanan atau minuman sangat berbahaya, karena bisa menghasilkan racun Bisphenol-A (BPA) yang bisa membuat kerusakan pada beberapa organ dan mengganggu hormon tubuh. 8. Apa manfaat dari penggunaan bahan kaleng atau alumunium untuk kemasan? - Mempunyai kekuatan mekanik yang tinggi - Barrier yang baik terhadap gas, uap air, jasad renik, debu dan kotoran - Tahan terhadap perubahan-perubahan atau keadaan suhu yang ekstrim - Mempunyai permukaan yang ideal untuk dekorasi dan pelabelan. - Toksisitasnya relatif rendah meskipun ada kemungkinan migrasi unsur logam ke bahan yang dikemas. 9. Selain untuk melindungi, apa manfaat dari kemasan? Manfaat lain dari kemasan selain untuk melindungi adalah menambah daya tarik, mempromosikan suatu produk itu sendiri, memperkuat karakteristik, membangun kepercayaan konsumen, menunjukkan informasi kemasan atau berkomunikasi melalui visual kemasan pada konsumen, dan juga menambah estetika. 10. Bagaimana strategi visual yang harus dilakukan dalam mendesain sebuah kemasan ? - Elemen visual dan estetika sebagai daya tarik kemasan - Desain yang menarik untuk mengkomunikasikan produk - Faktor informasi detail dan sebuah promosi - Keamanan pangan (food safety) - Eye-cathing dan mudah dikenali - Easy delivery - Mudah diingat