Anda di halaman 1dari 4

NAMA : A.A.

SAGUNG PUTRI JESICA AGUSTINI


NPM : 202032121145
KELAS : MANAJEMEN/C3
NO. : 20
MATA PELAJARAN : EKONOMI MIKRO
TUGAS KE 9 TENTANG ELASTISITAS
1. Definisi elastisitas
Jawab : Elastisitas adalah pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang
diminta atau yang ditawarkan. Dengan kata lain elastisitas adalah tingkat kepekaan
(perubahan) suatu gejala ekonomi terhadap perubahan gejala ekonomi yang lain.
2. Pembagian elastisitas
Jawab :
a. Elastisitas harga (price elasticity) yaitu persentase perubahan jumlah barang yang
diminta atau yang ditawarkan, yang disebabkan oleh persentase perubahan harga
barang tersebut.
b. Elastisitas silang (cross elasticity) adalah persentase perubahan jumlah barang x
yang diminta, yang disebabkan oleh persentase perubahan harga barang lain (y).
c. Elastisitas pendapatan (income elasticity) yaitu persentase perubahan permintaan
akan suatu barang yang diakibatkan oleh persentase perubahan pendapatan riil
konsumen.
3. Definisi elastisitas permintaan
Jawab :
- Elastisitas permintaan (demand elasticity) adalah respon yang dinyatakan dalam
perubahan jumlah barang yang diminta terhadap perubahan tingkat harga
- Elastisitas permintaan (elasticity of demand) adalah pengaruh perubahan harga
terhadap besar kecilnya jumlah barang yang diminta atau tingkat kepekaan
perubahan jumlah barang yang diminta terhadap perubahan harga barang.
Sedangkan besar kecilnya perubahan tersebut dinyatakan dalam koefisien
elastisitas atau angka elastisitas yang disingkat E.

4. Macam – macam elastisitas permintaan dengan gambar


Jawab :
1. Permintaan Elastis

1
Jenis ini terjadi apabila persentase perubahan permintaan lebih besar dari persentase
perubahan dari harga. Dengan kata lain, dalam harga yang berubah A% diikuti dengan
perubahan permintaan lebih dari A%. permintaan elastisitas ini ditunjukkan dengan
koefisien ( Ed ) yang memiliki besarnya lebih dari 1 ( Ed>1 ). Sebuah barang yang sifat
permintaannya elastis ialah barang-barang sekunder dan tersier ( mewah ) serta barang
yang mempunyai substitusi atau pengganti.
2. Permintaan Inelastis
Jenis ini terjadi apabila persentase perubahan permintaan lebih kecil dari persentase
perubahan pada harga. Dengan kata lain harga yang berubah sebesar A% ternyata diikuti
perubahan permintaan kurang A%. permintaan inelastis ditunjukkan dengan koefisien
yang besarnya kurang dari 1 ( Ed<1 ). Suatu barang yang memiliki sifat permintaan
inelastis ialah barang kebutuhan pokok, contohnya seperti beras, jagung dan sebagainya.
3. Permintaan Unitary
Jenis ini terjadi bila persentase perubahan permintaan sama dengan persentase perubahan
harga. Dengan kata lain harga yang berubah A% diikuti perubahan permintaan sebesar A
% juga. Permintaan unitary ditunjukkan dengan koefisien ( Ed ) yang besarnya sama
dengan 1 ( Ed = 1 ) permintaan ini terjadi pada berbagai macam barang pada saat tertentu
secara kebetulan.
4. Permintaan Elastis Sempurna
Jenis permintaan ini bisa terjadi jika persentase perubahan permintaan sebesar A% tetapi
persentase perubahan harga sebesar 0% ( tidak ada perubahan ) dengan kata lain
meskipun harga tidak berubah, permintaan mengalami perubahan sebesar X%.
Permintaan ini ditunjukkan dengan koefisien ( Ed ) yang besarnya misalnya, barang yang
bersifat permintaannya elastis sempurna ialah BBM ( Bahan Bakar Minyak ) seperti
bensin, minyak tanah dan sebagainya.
5. Permintaan Inelastis Sempurna
Jenis permintaan ini terjadi jika persentase perubahan permintaan sebesar 0% sedang
persentase perubahan harga sebesar A%. Dengan kata lain meskipun harga berubah X%,
permintaan tetap tidak berubah ( 0% ). Permintaan ini ditunjukkan dengan koefisien
elastisitas permintaan ( Ed ) yang besarnya sama dengan 0, diperoleh dari Ed = 0, barang
yang sifat permintaannya inelastis sempurna ialah barang yang memiliki harga murah dan
relatif tidak penting, seperti ketumbar dam merica.

2
Kurva Elastisitas Permintaan

5. Cara mengukur elastisitas permintaan


Jawab :

Keterangan :

 ΔQ = perubahan terhadap jumlah permintaan.


 ΔP = perubahan dari harga barang.
 P = harga awal.
 Q = jumlah permintaan awal.
 Ed = elastisitas dari permintaan.

3
6. Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan
Jawab :

1. Ketersediaan Barang adalah Ketersediaan barang subtitusi atas suatu barang dan juga
semakin tinggi tingkat kemampuannya mensubtitusi maka permintaan barang tersebut
semakin elastis.

2. Intensitas kebutuhan (desakan kebutuhan) adalah Kebutuhan pokok bersifat inelastis,


artinya semakin penting kebutuhan pokok itu semakin inelastis permintaannya. Artinya,
meskipun harga naik, masyarakat tetap membutuhkan dan tetap membelinya. Sebaliknya,
barang mewah lebih bersifat elastis karena tidak mesti diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
hidup dan pembelinya dapat ditunda dan jumlah pembeli banyak seandainya harga turun.

3. Pendapatan Konsumen adalah Jika pendapatan konsumen relatif besar dibandingkan


dengan harga barang, permintaan akan inelastis. Sebaliknya, konsumen yang berpendapatan
kecil dengan terjadinya perubahan harga sedikit saja akan memengaruhi permintannya
terhadap barang sehingga permintaan bersifat elastis.

4. Tradisi adalah Barang yang sudah menjadi kebiasaan (tradisi) untuk dipergunakan, barang
tersebut harganya akan naik. Orang akan tetap membelinya sehingga untuk barang ini
permintaannya cenderung elastis.

Anda mungkin juga menyukai