Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Gracia Tiur

KELAS : XI IPS 3
ABSEN : 13
Pengelolaan Tenaga Kerja

Bagi perusahaan, karyawan adalah asset yang paling bernilai. Untuk hal ini, Robert Owen (1771-
1858) juga menentukan bahwa unsur karyawan merupakan unsur terpenting dalam operasi
perusahaan. Karyawan bahkan disebut sebagai vital machine. Lebih lanjut, dikatakan juga bahwa
peningkatan produktivitas akan tercapai apabila terdapat peningkatan kondisi karyawan. Kondisi
yang dimaksud adalah kondisi di tempat kerja dan di luar tempat kerja. Dengan demikian,
perusahaan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap karyawan, baik secara material maupun
moral. Dari aspek sistem produksi operasi sendiri, bagaimana pun canggihnya dan mutakhirnya
sebuah mesin, tidak ada satu mesin pun yang dapat menyamai sumbangan instrinsik manusia –
karyawan, baik dari unsur diversitas keterampilan, emosional, maupun tingkat prestasi.
Karyawan memiliki perilaku unik dan tidak dapat diduga, sehingga benar apa yang dikatakan
para pakar bahwa managing people sering kali merupakan kegiatan yang paling rumit, paling
kompleks bagi seorang manajer.

Sumber: nicosimu.tripod.com

Berdasarkan wacana tersebut jawablah pertanyaan berikut

1. Menurut pendapatmu, pentingkah peningkatan produktivitas kerja itu? Kemukakan


pendapatmu
Jawab : Menurut saya, peningkatan produktivitas kerja sangatlah bermanfaat karena
produktivitas digunakan sebagai rasio output dan input suatu proses produksi dalam
periode tertentu. Untuk meningkatkan standar hidup, para pembuat kebijakan harus
meningkatkan standar hidup, para pembuat kebijakan harus meningkatkan
produktivitas dengan cara memastikan bahwa para pekerjanya terdidik baik, memiliki
peralatan yang diperlukan untuk menghasilkan barang dan jasa, serta memiliki
akses ke teknologi terbaik yang tersedia.
2. Apa manfaat dari peningkatan produktivitas kerja tersebut?
Jawab : Manfaat peningkatan produktivitas kerja, Antara lain:
1.Perusahaan dapat menilai efisiensi konversi sumber dayanya.
2.Perencanaan sumber-sumber daya akan menjadi lebih efektif dan efisien melalui
pengukuran produktivitas, baik dalam perencanaan jangka pendek maupun jangka
panjang. 3.Tujuan ekonomis dan non ekonomis dari perusahaan dapat diorganisasikan
kembali dengan cara memberikan prioritas tertentu yang dipandang dari sudut
produktivitas. 4.Perencanaan target tingkat produktivitas dimasa datang dapat
dimodifikasi kembali berdasarkan informasi pengukuran tingkat produktivitas sekarang.
5.Strategi untuk meningkatkan produktivitas perusahaan dapar ditetapkan berdasarkan
tingkat kesenjangan produktivitas yang ada ditingkat produktivitas yang direncanakan 
dan tingkat produktivitas yang diukur.
6.Pengukuran produktivitas perusahan akan menjadi informasi yang bermanfaat dalam
membandingkan tingkat produktivitas diantara organisasi perusahaan dalam industri
sejenis serta bermanfaat pula untuk informasi produktivitas industri pada skala nasional
maupun global.
7.Pengukuran produktivitas akan menciptakan tindakan kompetitif berupa upaya-upaya
peningkatan produktivitas terus menerus (Continuous Productivity Improvement)

Anda mungkin juga menyukai