Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Strawberry atau dalam ejaan bahasa Indonesia ditulis sesuai dengan cara
bacanya, yaitu stroberi merupakan buah berwarna merah dengan aroma rasa yang
khas. Sehingga tidak heran bila berbagai kalangan menggemari buah ini untuk
disantap langsung ataupun memvariasikannya dalam berbagai kreasi makanan.
Selain itu, tidak sedikit pula penyuka stroberi yang menanam stroberinya sendiri.
Akan tetapi stroberi merupakan tanaman yang sangat sensitif terhadap suhu,
jumlah air dan cahaya [1]. Sehingga musim yang tidak menentu merupakan
ancaman yang selalu ada dalam setiap penanaman. Tentu saja hal ini dapat
menyebabkan kerusakan pada buah dan daun. Penyakit yang sering dijumpai pada
tanaman stroberi pada musim hujan adalah penyakit bercak daun [1].
Varietas stroberi introduksi yang dapat ditanam di Indonesia adalah
Osogrande, Pajero, Selva, Ostara, Tenira, Robunda, Bogota, Holibert
(earlibrite), Grella dan California [1]. Varietas stroberi dapat diklasifikasikan
berdasarkan rasa dan ketahanan buah [1]. Selain itu setiap varietas stroberi
memiliki ciri yang beraneka ragam. Keanekaragaman pada varietas buah stroberi
yang paling tampak selain pada jenis tanamannya yaitu pada bentuk daunnya [1].
Akan tetapi, pada kenyataannya masih banyak orang masih belum mengerti
mengenai varietas stroberi dan cara membedakan stroberi karena jenisnya yang
beraneka ragam [1].
Penelitian yang di lakukan Eji Duanta Ginting (2014) mengenai klasifikasi
jenis tanaman berdasarkan morfologi daun, dalam penelitian tersbut dijelaskan
mengenai klasifikasi menggunakan metode probabilistik. Metode probabilistik
yang menjadi referensi mengenai probabilitas neural network [2]. Mazid kamal
dan Ruri Suko, M.Kom (2011) dalam jurnalnya meneliti mengenai segmentasi
citra daun tembakau berbasis deteksi tepi. Dalam perancangan aplikasinya
menggunakan algoritma Canny lengkap dengan perhitungan dan uraian aplikasi

1
yang telah dibuat. Sehingga dapat digunakan referensi untuk perancangan aplikasi
tugas akhir yang akan penulis buat [3]. Selain itu, Yossie Sandel Martino, Dr. Ir.
Bambang Hidayat dan I Made Kusuma Wardana, ST pada tahun 2012 meneliti
mengenai klasifikasi phalaenopsis/ anggrek melalui bentuk dan warna daunnya
[4].
Oleh karena itu belum adanya penelitian untuk mempermudah mengenali
daun stroberi yang sehat dan daun stroberi berpenyakit, penulis mengajukan
penelitian dan aplikasi terkait dengan masalah klasifikasi daun stroberi yang sehat
dan yang berpenyakit, dengan begitu penulis mengangkat judul “KLASIFIKASI
DAUN STROBERI MENGGUNAKAN PROBABILITAS NEURAL
NETWORK” sebagai bahan penelitian tugas akhir.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis menetapkan


rumusan masalah sebagai berikut :
1. Ruang warna apa yang paling sesuai untuk klasifikasi daun stroberi.
2. Metode edge detection apa yang paling sesuai untuk klasifikasi daun
stroberi.
1.3 Batasan Masalah

Agar pembahasan lebih terarah, maka penulis memberikan batasan-


batasan pembahasan masalah yaitu :
1. Analisa dan perhitungan dilakukan dengan menggunakan bahasa
pemrograman Matlab.
2. Output yang dihasilkan berupa kombinasi dari metode edge detection dan
ruang warna yang paling tepat untuk mendeteksi penyakit dari daun
stroberi.
3. Daun stroberi yang dianalisa hanya jenis California dan holibrert.
4. Jenis penyakit yang dianalisa hanya penyakit pada daun berupa bercak
merah.
5. Metode yang digunakan dalam aplikasi ini adalah Probabilistas Neural
Network.
2
1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan daun stroberi yang sehat


dan yang berpenyakit dengan menganalisa ruang warna dan metode edge
detection yang paling sesuai.
1.5 Metodologi Penelitian

Langkah-langkah untuk menyelsaikan tugas akhir ini adalah :

1. Studi literatur dari buku, jurnal dan internet

Studi literature dilaksanakan dengan cara mengumpulkan dan mempelajari


segala macam informasi yang berhubungan dengan Image Processing dan
metode Probabilitas Neural Network (PNN).

2. Pengumpulan data dan Studi lapang

Pada tahap ini dilaksanakan pengumpulan data yang dibutuhkan dengan


cara wawancara dengan nara sumber terkait dan observasi mengenai daun
stroberi yang akan di gunakan sebagai bahan penelitian.

3. Analisa dan Perancangan sistem

Menganalisis keperluan apa saja yang nantinya diperlukan dalam


membangun sistem ini nantinya.

4. Implementasi dan pengujian sistem

Setelah analisa dan perancangan dilaksanakan, tahap selanjutnya implikasi


dari perancangan dan pengujian sistem.

5. Penyusunan laporan tugas akhir

Tahap terakhir untuk menyelesaikan penulisan tugas akhir, yaitu


penyusunan buku laporan tugas akhir dari keseluruhan proses pembuatan
proyek tugas akhir.

3
1.6 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Membahas tentang latar belakang dilakukannya penelitian, rumusan


masalah yang akan menjadi masalah yang akan dibahas, serta maksud dan tujuan
yang ini dicapai, batasan masalah, metodologi penyelesaian masalah yang
digunakan dalam pengerjaan tugas akhir serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas teori-teori yang menjadi dasar acuan atas pembahasan
masalah yang ditulis dalam laporan tugas akhir. Landasan teori meliputi: penyakit
pada daun stroberi jenis California dan holibert, pengolahan citra digital
menggunakan Matlab dan metode Probabilitas Neural Network.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini diuraikan mengenai tiap langkah perencanaan sistem yang
akan dijadikan langkah atau proses dalam pembuatan program tugas akhir. Selain
itu diuraikan pula teknik pengumpulan data, sumber data dan jenis data yang akan
di gunakan.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Pada bab ini membahas implementasi dari system yang telah di buat
beserta pengujiannya.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang diperoleh dari hasil
implementasi dalam tugas akhir ini.

Anda mungkin juga menyukai