TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Kehamilan
dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan
berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan lunar atau 9 bulan menurut
13 hingga ke-27), dan trimester ketiga 13 minggu (minggu ke-28 hingga ke-
terjadi pada wanita selama kehamilan normal adalah bersifat fisiologis. Oleh
karena itu, asuhan yang diberikan adalah asuhan yang menimalkan intervensi.
2. Etiologi
diampula tuba.
hari setelah fertilisasi. Tempat nidasi biasanya pada dinding depan atau
Adanya proses ini akan menyebabkan adanya perubahan pada wanita tersebut.
A. Faktor fisik
1. Status kesehatan
kehamilan. Banyak wanita yang tidak mengetahui manfaat gizi bagi ibu
hamil. Hubngan antara gizi dan ibu hamild dan kesejahteraan janin
3. Gaya hidup
merokok, kebiasaan minum jamu, alkohol dan kafein dan hamil diluar
B. Faktor psikologis
1. Stressor internal
Stressor internal meliputi faktor-faktor stres ibu hail yang berasal dari
ibu sendiri. Terjadi pasa wnita yang emosinya labil dan personal
2. Stressor ekternal
Stressor ekternal meliputi faktor pemicu stres yang berasal dari luar,
Peran keluarga bagi ibu hamil sangatlah penting. Kondisi psikis ibu
hamil yang cendrung lebih labil dari pada wanita yang tidak hamil.
terutama suami.
4. Substance abuse
zat-zat tertentu.
5. Partner abuse
1. Faktor lingkungan
Tenaga kesehatan harus bisa menyikapi hal ini dengan bijaksana jangan
tersebut
2. Faktor sosial
b. Tingkat pendidikan, hal ini juga sangat penting dan berperan dalam
dianggap sebagai tanda kehamilan. Namun, hal ini tidak dapat dianggap
sebagai tanda pasti hamil karena amenorhea dapat juga terjadi pada
Mual dan muntah merupakan gejala umum mulai dari rasa tidak
hari.
3. Mastodinia
4. Quickening
disebabkan arena desakan uterus yang mbesar dan tarikan oleh uterus
ke cranial.
6. Konstipasi
Ini terjadi karena efek relaksasi hormon progesteron atau dapat juga
Perubahan ini antara lain cloasma, yaitu warna kulit yang kehtaman
9. Perubahan payudara
Pembesaran payudara sering dikaikan dengan terjadinya kehamilan,
akan tetapi hal ini bukan merupakan ptunjuk pasti karrena kondisi
saat menstruasi.
balotemen.
2. Tanda piskacek’s
(setengah bagian terasa lebih keras dari yang lainya) bagian yang lebih
kehamilan.
3. Suhu basal
Suhu basal yang sesudah ovulasi tetap tinggi terus itu adalah
tanda-tanda kehamilan.
a. Tanda hegar
bimanual.
b. Tanda goodell’s
c. Tanada chadwick
d. Tanda Mc Donald
Fundus uteri dan serviks bisa dengan mudah difleksikan satu sama
5. Pembesaran abdomen
saat ini uterus telah keluar daari rongga pelvis dan menjadi organ
rongga perut.
6. Kontraksi uterus
a. Sistem Reproduks
1) Uterus
bulan rahim teraba seperti berisi cairan ketuban, dinding rahim tipis
akhir bulan kedua uterus teraba 1-2 jari diatas simpisis pubis. Uterus sering
braxton hiks. Kontraksi ini merupakan tanda kemungkinan hamil dan kont
Perabaan
(Minggu) (TFU)
12 1/3 di atas simfisis
16 ½ simpisis pusat
20 1/3 di bawah pusat
24 Setinggi Pusat
28 1/3 di atas pusat
1/2 pusat-prosesus xiphoideus
34
(px)
3 jari di bawah prosesus
36
xiphoideus (px)
Pertengahan pusat-prosesus
40
xiphoideus (px)
Sumber : Pratiwi (2018: 26)
2) Serviks uteri
menjadi lunak dan berwaara biru. Perubahan serviks terutama terdiri atas
yang akan menutupi kanalis servikalis. Fungsi utama dari plak mukus ini
adalah untuk menutupi adalah untuk menutupi kanalis servikalis dan untuk
bawah lebih tipis dari pada segmen atas dan menjadi lunak serta berdilatasi
lebih merah dan agak kebiruan (livide) disebut tanda chadwick vagina
5) Ovarium
6) Payudara
Payudara payudara akan membesar dan tegang akibat hormon
12 minggu keatas dari puting susu dapat keluar cairan berwarna putih
7) Sistem endokrin
8) Sistem kekebalan
9) Sistem perkemihan
Penumpukan urine terjadi dalam ureter bagian bawah dan penurunan tonus
Berat uterus dan isisnya menyebabkan perubahan pada titik pusat gaya
tarik bumi dan garis bentuk tubuh. Lengkung tulang belakang akan
membesar pula, mamae dan alat yang memng berfungsi berlebihan dalam
ukuran dan posisi jantung. Peningkatan volume darah dan curah janutng
juga menumblkan perubahan hasil aukultasi yang umu terjadi selama masa
12,5 kg. Cara yang dipakai untuk menentukan berat badan menurut tinggi
rumus berat badan dibagi tinggi badan pangkat 2. Contoh, wanita dengan
berat badan sebelum hamil 51 kg dan tinggi badan 1,57 cm. Maka IMT-
nya adalah 51/(1,57)2 = 20,7 Kg. Indeks Masa Tubuh bisa dilihat di tabel
2.3 berikut :
Tabel 2. 2
menambah berat badan per minggu 0,4 kg, sedangkan pada perempuan
dengan gizi kurang dianjurkan menambah berat badan per minggu sebesar
0,5 kg dan gizi berlebih 0,3 kg. komponen pertambahan berat badan ibu
Tabel 2. 3
Amnion
Uterus 140 320 600 970
Payudara 45 180 360 405
Tambahan 100 600 1300 1450
darah
Tambahan 0 30 80 1480
cairan jaringan
Tambahan 310 2050 3480 3345
jaringan lemak
Total 650 4000 8500 12500
Sumber : Saifuddin , 2018 : 180.
psikologis yang paling penting. Sebagaian besar wanita merasa sedih dan
Hingga kini, masih dirajukan bahwa seorang wanita lajang dan bahkan telah
tidak hamil.
biasanya juga dipengaruhi oleh rasa lelah, mual dan sering kencing.
dengan air mata dan sangat peka. Untuk itu, wanita yang sebelumnya
memilki cara pandang terhadap terhadap dirinya atau jika ada beberapa
masalah yang muncul pada awal kehamilan, maka masa ini adalah masa
yakni ketika wanita merasa nyaman dan bebas segala ketidak nyamanannya
yang dialami saat hamil. Namun, trimester kedua jugas merupaka fase
kemunduran. Trimester kedua terbagi atas dua fase yaitu pra quickenig
Kurang lebih 80% wanita megalami kemajuan yang nyata dalam hubungan
kehadiran sang bayi. Ada perasaan cemas mengingat bayi dapt lahir
meskipun hal itu adalah fisiologis namun tetap perlu diberikan suatu
Sering kencing dapat terjadi pada trimester pertama dan trimester tiga.
ada dorongan untuk kencing, perbanyak minum pada siang hari saja,
jangan kurangi minum pada malam hari untuk menghindari buang air
kecil pada malam hari kecuali jika hal tersebut sangat menyebabkan
teh, cola, dan kafein. Jelaskan tentang tanda-tanda infeksi saluran urine
dengan menjaga posisi tidur miring ke kiri dan kaki ditinggikan untuk
mencegah diuresis.
persalinan. Hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah
dengan relaksasi, jelaskan informasi seputar persalinan, minum susu
hangat dan tidur dengan ganjal pada bagian tubuh (Yuliani, dkk,
2017:138).
3. Hemoroid
berserat dan banyak minum air putih, gunakan kompres es atau air
BAB.
4. Keputihan
5. Keringat Bertambah
6. Konstipasi (Sembelit)
Keluhan konstipasi biasanya muncul pada trimester kedua dan ketiga.
adalah :
2. Istirahat cukup.
peristaltik.
konstipasi yaitu dengan melakukan senam hamil, minum air dingin atau
air hangat saat perut dalam kondisi kosong, dan buang air besar segera
7. Sesak Napas
Sesak napas adalah keluhan yang umum terjadi pada trimester ketiga.
(Sulistyawati, 2017:135).
Nyeri ligamentum rotundum terjadi pada trimester dua dan tiga. Cara
mengatasinya yaitu dengan tekuk lutut ke arah abdomen, mandi air hanga
t, gunakan bantalan pemanas pada area yang terasa sakit hanya jika tidak
dan bantal lainnya letakkan diantara lutut sewaktu dalam posisi berbaring
akibat tekanan uterus yang membesar pada vena panggul saat wanita
dalam posisi duduk dan berdiri atau tekanan pada vena kava inferior saat
meliputi hindari pakaian ketat, elevasi kaki secara teratur sepanjang hari,
berdiri terlalu lama dalam lingkungan yang hangat dan sesak, dan hindari
posisi tubuh yang baik, gunakan bra yang menopang dengan ukuran yang
tepat, gunakan kasur yang keraas, gunakan bantal ketika tidur untuk
Varises pada kaki terjadi pada trimester II dan III. Adapun cara untuk
megatasi nya meliputi tinggikan kaki sewaktu berbaring, jaga agar kaki
tidak bersilangan, hindari berdiri atau duduk terlalu lama, senam untuk
kontraksi rahim dengan sifat tidak seirama/ teratur, tidak sporadis dan
Adapun tanda bahaya dalam kehamilan trimester III adalah sebagai berikut:
a. Perdarahan Pervaginam
1. Plasenta Previa adalah keadaan dimana plasenta berimplantasi pada
(Sulistyawati, 2017:172).
1. Sakit kepala bisa terjadi selama kehamilan, dan sering kali merupakan
4. Sakit kepala yang hebat dalam kehamilan adalah gejala dari pre-
c. Penglihatan Kabur
2017:175).
1. Hampir dari separuh ibu hamil akan mengalami bengkak yang normal
pada kaki yang biasanya muncul pada sore hari dan biasanya hilang
muka dan tangan, tidak hilang setelah beristirahat, dan disertai dengan
3. Hal ini dapat merupakan pertanda anemia, gagal jantung atau pre-
2. Jika keluarnya cairan ibu tidak terasa, berbau amis, dan warna putih
3. Jika kurang dari itu, maka waspada akan adanya gangguan janin
(Sulistyawati, 2017:175).
2. Pada kehamilan lanjut, jika ibu merasakan nyeri perut hebat, tidak
disertai perdarahan yang tidak sesuai dengan beratnya syok, maka kita
2017:176).
≥140 mmHg, protein urin (+1), edema ekstremitas dan atau wajah.
≥160, proten urin (≥+2), edema ekstremitas dan atau wajah, oliguria
Menurut Saifuddin (2018 : 286), Pada saat hamil ibu harus makan-
ditingkatkan hingga 2.500 kalori per hari Jika jumlah kalori berlebih
besi . Lalu, asam folat yang dibutuhkan oleh ibu hamil adalah 400
mikrogram per hari serta minum air putih untuk mencukupi cairan
tubuh.
2. Perawatan payudara
2018 : 286).
3. Perawatan gigi
4. Senam Hamil
anaknya dan naik turun bukit. Bagi wanita yang bekerja sambil duduk
Menurut Siti dan Heni (2017 : 55), Olahraga mutlak dikurangi bila
dijumpai :
5. Imunisasi
nyaman dan hindarkan sepatu high heels dan alas kaki yang keras
hamil yaitu :
terhadap ibu.
Bagi seorang ayah merupakan beban besar dari segi biaya termasuk
Ibu yang sedang hamil juga harus sudah menyiapkan diri menjadi ibu
karena akan bertambah beban dan tanggung jawabnya karena
kehadiran bayinya.
peras aan cemburu dan merasa adik adalah saingannya (rival sibling).
Untuk mencegah itu semua maka sejak hamil calon kakak harus
perubahan yang terjadi pada ibu hamil baik secara fisik maupun
B. Asuhan Antenatal
(Saifuddin, 2018).
ASI ekslusif
minggu
minggu
minggu dan sebanyak dua kali kunjungan antenatal pada usia kehamilan
secara berkala dan teratur, jumlah kunjungan antenatal cukup empat kali,
yaitu :
minggu)
Tabel 2. 4
minimal di ajukan
I 1x <16 minggu
II 1x 24-28 minggu
36-38 munggu
Sumber :yuliani dkk, 2017
6. Imunisai TT
Tabel 2.5
antenatal pertama
TT2 4 minggu setelah 3 tahun 0,5 cc
TT1
TT3 6 bulan setelah TT2 5 tahun 0,5 cc
TT4 1 tahun setelah TT3 10 tahun 0,5 cc
TT5 1 tahun setelah TT4 25 tahun 0,5 cc
a. Pemeriksaan fisik
2018).
1. Anamsesis
(Saifuddin, 2018).
2. Pemeriksaan fisik
1) Palpasi
Menentukan tinggi fundus uteri dan bagian janin yang terdapat dalam
kepala atau bokong dengan satu tangan di fundus dan tangan lain diatas
Pemeriksaan Leopold I
Gambar 2.3
Pemeriksaan Leopold II
Sumber :Fatimah 2017
Gambar 2.4
juga menentukan apa bagian terbawah janin dan berapa jauh sudah
gambar berikut.
Gambar 2.5
Pemeriksaan Leopold IV
kepala janin.
2) Auskultasi
antara lain:
Dari janin: DJJ pada bulan ke 4-5, bising tali pusat, gerakan dan
tendangan janin.
Dari ibu : bising rahim (uterine souffle), bising aorta, dan peristaltik
dalam rahim.
3) Perkusi
Melakukan pengetukkan pada daerah patela, untuk memastikan adanya
C. Menejemen kebidanan
1. Definisi
Nurwiandani, 2018).
komplet kepada ibu atau bayi. Dalam investigasi ini, bidan akan
mendapatkan dua jenis data, yaitu data subjektif dan data objektif.
b) Langkah II :Identifikasi
d) Langkah IV : EvaluasiKebutuhan
f) Langkah VI :Penatalaksanakan
kebutuhan pasien atau tidak. Selain itu, langkah ini juga menjadi
1. Pengertian
2. Tujuan
a) Sarana komunikasi
gugatan atas hal- hal yang dilakukan atau tidak dilakukan bidan,
c) Informasistatistik
baik yang meliputi Sumber Daya Manusia (SDM), sarana dan prasarana,
atau hal-halteknis.
klien, juga menentkan tindakan mana yang efektif, dan tidak efektif
tersebut dapat berguna sebagai sumber data atas asuhan kebidanan yang
berkelanjuta.
penatalaksaan.
a. Data subjektif
b. Data objektif
c. Analisis(assesment)
penanganansegera.
d. Perencanaan (planning)
seoptimal mungkin.