© xxx Program Studi Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana UNDIP

JURNAL ILMU LINGKUNGAN

Volume xx Issue x (xxxx) : xx-xxxx ISSN 1829-8907

Judul Artikel (Cambria, 17 pt)

Penulis Pertama1, Penulis Kedua2, dan Penulis Akhir2

1
Afiliasi 1; e-mail: penulis1email@yyyyy.com (10 pt)
2
Afiliasi2

ABSTRAK
Abstract ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sebanyak 250-300 kata. Huruf yang digunakan adalah Cambria
ukuran 9 pt dan 1 spasi. Di dalam abstract tidak diperbolehkan mencantumkan referensi, persamaan. Abstrak merupakan
bentuk mini dari isi keseluruhan artikel sehingga mengandung rasionale, tujuan, method serta hasil utama beserta
kesimpulan akhir. Abstrak ditulis dalam satu paragraph.

Kata kunci: Katakunci 1, Kata kunci 2, dst (min 5)

ABSTRACT
Abstract must be written in Bahasa Indonesia and English with 250-300 words. The font is Cambria size 9 pt and 1 line
spacing. In the abstract the reference citation must be avoided, and the abstract is the representation of the content of the
whole article. Therefore, it must contains of rationale, the objective, method main finding and final conclusion. Abstarct must
be written as one paragraph format.

Keywords: Keyword1, Keyword2, etc

Citation: Pertama, S., Kedua, P., dan Akhir, P. (Tahun). Judul. Jurnal Ilmu Lingkungan, xx(x), xx-xx, doi:10.14710/jil.xx.x.xxx-xx

1. Tata Cara Penulisan Gambar maupun Tabel dapat diletakkan pada 2

Artikel yang disubmit di Jurnal Ilmu Lingkungan kolom maupun pada 1 kolom. Demikian jug ajika
harus berkaitan dengan penelitian dibidang ilmu penulis menggunakan persamaan matematika.
lingkungan seperti halnya: Manajemen Lingkungan,
Rekayasa Lingkungan, Konservasi alam, Bencana, GIS, 3. Hasil dan Pembahasan
dst. 3.1. Pengaruh variabel
Artikel diawali dengan Latar Belakang yang Pada hasil dan pembahasan harus didukung oleh
mengandung rationale mengapa perlu dilakukan literature. Pada bab ini jangan mengulangi hal-hal
penelitian, kajian literature pendukung dengan yang sudah terpapar di Tabel maupun Gambar.
dukungan referensi min 80% referensi primer (Omal, Gunakan kata-kata sendiri untuk menjelaskan
2016). Tidak diperkenankan menggunakan sumber fenoman dan bahas apa yang telah ditemukan.
internet yang tidak baku seperti Wikipedia dst Hasil dan pembahasan umumnya digabung
Editor (2017) mensyaratkan untuk menuliskan menjadi satu. Bandingkan dengan data-data yang
tujuan artikel pada akhir bab latar belakang. diperoleh peneliti sebelumnya.
Penulis diwajibkan mengirimkan hasil plagiarism
2. Gambar dan Tabel check untuk artikel yang akan disubmit sehingga
Gambar dan Tabel dibuat menurut aturan baku kemungkinan akan terjadinya misconduct dapat
penulisan saintifik. Pemberian garis di Tabel hanya dihindari.
diperbolehkan garis horizontal pada header dan
penutup (Lihat contoh Tabel 1). Tambahakn
keterangan statistic jika memang menggunakan
perhitungan statistic misalkan p value, standard error
dsb.
Gambar dalam bentuk peta, photo maupun Grafik
harus dibuat dengan resolusi yang cukup tinggi agar
tidak blur. Seandainya penulis mengirimkan Grafik
yang kurang jelas, maka editor berhak untuk meminta
data asli untuk diedit ulang oleh Editor.

42
Aini, A., Sriasih, M, dan Kisworo, D. (2017). Studi Pendahuluan Cemaran Air Limbah Rumah Potong Hewan di Kota Mataram. Jurnal Ilmu Lingkungan, 15(1), 42-48,
doi:10.14710/jil.15.1.42-48

Tabel 1. Contoh Penggunaan Tabel (Cambria, judul 9pt, isi table 8pt)
Sampel
Parameter Total Rerata Baku Mutu

R1 R2 R3 R4 R5
BOD (mg/l) 2470 2430 1600 388 368 7256 1451,20±1039,45 100
COD (mg/l) 2700 3650 1962 585 414 9311 1862,20±1381,72 200
TSS(mg/l) 220 1060 750 520 510 3060 612,00±313,16 100
Minyak&lemak (mg/l) 102 64 162 8 36,4 372,4 74,48±59,99 15
NH3N (mg/l) 12.3 54.9 36.0 24.0 15 142,2 28,44±17,45 25
pH 9.5 6 6.0 6.5 5 33 6,60±1,71 6-9
Sumber data diolah dari hasil uji BLKMP

Tabel 2. Hasil Pengujian Air Limbah RPH Ayam

Sampel
Parameter Total Rerata Baku
Mutu

R1 R2 R3 R4 R5
BOD (mg/l) 10850 4300 2980 838 1245 20213 4042,60±4050,68 100
COD (mg/l) 13000 5025 3338 1160 2300 24823 4964,60±4711,48 200
TSS(mg/l) 280 1110 3340 738 3585 9053 11810,60±1538,80 100
Minyak&lemak(mg/l) 112 38 200 30 174 554 110,80±77,11 15
NH3N (mg/l) 185 315 292 275 266 1333 266,60±49,29 24
pH 9.0 6.0 6.5 6 6 33,5 6,70±1,30 6-9
Sumber data diolah dari hasil uji BLKMP

12000

10000
BOD Sapi
8000 BOD
BOD (mg/L)

Ayam
Baku
6000 Mutu

4000

2000

0
1 2 3 4 5
Jumlah
Gambar 1 Contoh Gambar (Figure) (Cambria, 8pt)

Jurnal Bumi Lestari, Vol. 8 No. 2, Agustus 2008. Hal

4. Kesimpulan
Kesimpulan harus dibuat dalam bentuk
paragraph atau uraikan per point.
DAFTAR PUSTAKA
Arnia dan Warganegara. 2012. Identifikasi Kontaminasi
Bakteri coliform pada Daging sapi Segar yang Dijual di
Pasar Sekitar Kota Bandar Lampung. Majority 26 (4)
101-108. ISSN 2337-3776.
Bazrafshan, E., F. Kord Mustafapour, M. Farzadkia, K.A.
Ownagh, A.H. Mahvi. 2012. Slaughter house
Wastewater Treatment by Combined Chemical
Coagulation and Electrocoagulation Process. Plos ONE
7 (6): e40108. Doi:10.1371/journal.pone.0040108.
Darmayasa, I.G.B. 2008. Isolasi dan Identifikasi Bakteri
Pendegradasi Lipid (lemak) pada Beberapa Tempat
Pembuangan Limbah dan Estuari DAM Denpasar.
© 2017, Program Studi Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana UNDIP
122-127.
Effendi, H. 2003. Telaah kualitas air bagi pengelola sumber
daya dan lingkungan perairan. Yogyakarta. Kanisius.
Kementerian Pertanian. 2010. Peraturan Menteri Pertanian
Republik Indonesia No.
13/permentan/OT.140/I/2010 Tentang Persyaratan
Rumah Potong Hewan Ruminansia dan Unit
Penanganan daging (meat cutting plant).
Kementerian Lingkungan Hidup. 2014. Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup No. 5 Tahun 2014 Tentang Baku
Mutu Air Limbah.
Kobya, M., E. Sentruk, C. Aydiner and E. Demirbas. 2006.
Treatment of potato chips manufacturing waste water
by electroagulation. Desalination, 190: 201-211.
Kundu, P., A. Dabsarkar, S. Mukherjee. 2013. Treatment of
Slaughter House Wastewater in a sequencing Batch
Reactor, Performance evaluation and Biodegradation
Kinetics. Hindawi Publishing Corporation, BioMed
Research International Article ID134872, II pages.
43
 Jurnal Ilmu Lingkungan (2017), 15 (1): 42-48, ISSN 1829-8907

44
© 2017, Program Studi Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana UNDIP