Anda di halaman 1dari 3

Topik Issue etik dalam pelayanan kebidanan

Nama : Resa Reviani


Tingkat : 1B

1. Menurut pemahaman anda apa yang dimaksud dengan issue ?


2. Menurut pemahaman anda apa yang dimaksud dengan kode etik ?
3. Jelaskan perbedaan issue etik dengan issue moral ? 
4. Coba berikan contoh issu yang dapat terjadi dilapangan antara bidan dengan klien atau
keluarganya ?
5. Coba berikan contoh issu yang dapat terjadi dilapangan antara bidan dengan klien atau
keluarganya ?

Selamat mengerjakan 
Jawaban 

1. Isu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi atau tidak
terjadi pada masa mendatang, yang menyangkut ekonomi, moneter, sosial, politik,
hukum, pembangunan nasional, bencana alam, hari kiamat, kematian, ataupun tentang
krisis. Isu juga sering di sebut rumor, kabar burung, dan gossip.
2. Kode etik merupakan suatu sistem norma, nilai serta aturan profesional secara tertulis
dan dengan tegas menyatakan yang baik dan juga benar, serta apa yang tidak benar
dan juga tidak baik bagi profesional. Atau secara singkat definisi dari kode etik adalah
suatu pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis di dalam melakukan suatu kegiatan
ataupun suatu pekerjaan. Kode etik juga merupakan suatu pola aturan atau tata cara
sebagai pedoman untuk berperilaku.
3. Issue etik dalam pelayanan kebidanan merupakan topik yang penting yang berkembang
di masyarakat tentang nilai manusia dalam menghargai suatu tindakan yang
berhubungan dengan segala aspek kebidanan yang menyangkut baik dan buruknya
Isu Moral merupakan topik yang penting berhubungan dengan benar dan salah dalam
kehidupan sehari-hari, sebagai contohnilai-nilai yang berhubungan dengan kehidupan
orang sehari-hari menyangkat kasus abortus,euthanasia, keputusan untuk
terminasikehamilan.
4. KASUS:

Di sebuah desa, ada seorang bidan yang sudah membuka praktek kurang lebih
selamasatu tahun. Pada suatu hari datang seorang klien bernama Ny „A‟ usia
kehamilan 38 minggu dengan keluhan perutnya terasa kenceng kenceng sejak 5 jam
yang lalu. Setelah dilakukan VT, Didapatkan hasil pembukaan 3 dan ternyata janin
dalam keadaan letak sungsang. Oleh karena itu bidan menyarankan agar di Rujuk ke
Rumah Sakit untuk melahirkan secara operasiSC.

Namun keluarga klien terutama suami menolak untuk di Rujuk dengan alasan tidak
punya biaya untuk membayar operasi. Tapi bidan tersebut berusaha untuk memberi
penjelasan bahwa tujuan di Rujuk demi keselamatan janin dan juga ibunya namun jika
tetap tidak mau dirujuk akan sangat membahayakan janin maupun ibunya. Tapi
keluarga bersikeras agar bidan mau menolong persalinan tersebut. Sebenarnya, dalam
hal ini bidan tidak yakinbisa berhasil menolong persalinan dengan keadaan letak
sungsang seperti ini karenapengalaman bidan dalam hal ini masih belum begitu
mendalam. Selain itu juga dengan di Rujuk agar persalinan berjalan dengan lancar dan
bukan kewenangan bidan untuk menolong persalinan dalam keadaan letak sungsang
seperti ini. Karena keluarga tetap memaksa,akhirnya bidan pun menuruti kemauan klien
serta keluarga untuk menolong persalinan tersebut. Persalinan berjalan sangat lama
karena kepala janin tidak bisa keluar. Setelah bayilahir ternyata bayi sudah meninggal.
Dalam hal ini keluarga menyalahkan bidan bahwa bidan tidak bisa bekerja secara
profesional dan dalam masyarakatpun juga tersebar bahwa bidantersebut dalam
melakukan tindakan sangat lambat dan tidak sesuai prosedur.

Konflik : keluarga terutama suami menolak untuk di rujuk ke Rumah sakit dan
melahirkan secara operasi SC dengan alasan tidak punya biaya untuk membayar
operasi.

Issue : Di mata masyarakat, bidan tersebut dalam pelayanan atau melakukan tindakan
tidak sesuai prosedur dan tidak profesioanl. Selain itu juga masyarakat menilai bahwa
bidantersebut dalam menangani pasien dengan kelas ekonomi rendah sangat lambat
atau membeda-bedakan antara pasien yang ekonomi atas dengan ekonomi rendah.
Dilema : Bidan merasa kesulitan untuk memutuskan tindakan yang tepat untuk
menolong persalinan Resiko Tinggi. Dalam hal ini letak sungsang seharusnya tidak
bolehdilakukan oleh bidan sendiri dengan keterbatasan alat dan kemampuan medis.
Seharusnya ditolong oleh Dokter Obgyn, tetapi dalam hal ini diputuskan untuk menolong
persalianan itus endiri dengan alasan desakan dari kelurga klien sehingga dalam hatinya
merasa kesulitan untuk memutuskan sesuai prosedur ataukah kenyataan di lapangan

5. Contoh Issue Etik Yang Terjadi Antara Bidan Dan Teman Sejawat.
Di suatu desa yang tidak jauh dari kota dimana di desa tersebut ada dua orang bidan
yaitu bidan “A” dan bidan “B” yang sama – sama memiliki BPS dan ada persaingan di
antara dua bidan tersebut.
Pada suatu hari datang seorang pasien yang akan melahirkan di BPS bidan “B” yang
lokasinya tidak jauh dengan BPS bidan “A”. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata
pembukaan masih belum lengkap dan bidan “B” menemukan letak sungsang dan bidan
tersebut tetap akan menolong persalinan tersebut meskipun mengetahui bahwa hal
tersebut melanggar wewenang sebagai seorang bidan demi mendapatkan banyak
pasien untuk bersaing dengan bidan “A”.
Sedangkan bidan “A” mengetahui hal tersebut. Jika bidan “B” tetap akan menolong
persalinan tersebut,bidan “A” akan melaporkan bidan “B” untuk menjatuhkan bidan “B”
karena di anggap melanggar wewenang profesi bidan.
Issu Moral : seorang bidan melakukan pertolongan persalinan normal.
Konflik Moral : menolong persalinan sungsang untuk nendapatkan pasien demi
persaingan atau dilaporkan oleh bidan “A”.
Dilema Moral:
1. Bidan “B” tidak melakukan pertolongan persalinan sungsang tersebut namun bidan
kehilangan satu pasien.
2. Bidan “B” menolong persalinan tersebut tapi akan dijatuhkan oleh bidan “A” dengan
di laporkan ke lembaga yang berwenang.

Anda mungkin juga menyukai