Anda di halaman 1dari 3

I.

IDENTITAS PENDERITA
Nama : An. A
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 1 tahun
Alamat : Mangun, Karangrayung,Grobogan
Agama : Islam
Suku : Jawa

II. ANAMNESIS
Alloanamnesis dilakukan dengan Ibu penderita tanggal
Keluhan Utama : tidak mempunyai lubang anus on kolosrtomi
Riwayat Penyakit Sekarang :
± 1tahun yang lalu lahir bayi laki-laki dari ibu 24 tahun G1PA0, lahir
spontan, ditolong bidan, kehamilan cukup bulan, BB lahir 2500 gr. Mulai dari
saat lahir bayi belum pernah BAB sama sekali, mual (-), muntah (-).
Kemudian bayi dibawa orang tua ke puskesmas. Di puskesmas bayi dikatakan
tidak mempunyai lubang anus, dipasang infus dan dirujuk ke RSDK 1 hari
yang lalu. Di RSDK kemudian dilakukan pemeriksaan foto ronsen dan
dilakukan operasi pembuatan anus sementara di dinding perut. ± 6 bulan
kemudian dilakukan pembuatan anus.
Riwayat kehamilan dan persalinan
± 1tahun yang lalu lahir bayi laki-laki dari ibu 24 tahun G1P0A0, lahir
spontan, ditolong bidan, kehamilan cukup bulan, BB lahir 2500 gr. Bayi lahir
langsung menangis dan menetek ASI. Selama hamil Ibu kontrol teratur di
bidan, riwayat minum jamu disangkal, riwayat demam disangkal, perdarahan
selama hamil disangkal, riwayat minum obat-obatan disangkal. Riwayat
muntah berlebihan trimester I dan nafsu makan menurun (-), riwayat radiasi
disangkal. Ibu minum vitamin dan tablet penambah darah dari bidan.
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang sakit seperti ini
Riwayat Sosial Ekonomi
Penderita anak pertama. Bapak penderita bekerja sebagai buruh, Ibu penderita
ibu rumah tangga. Biaya ditanggung Jamkesmas .
Kesan : Sosial ekonomi kurang

III. PEMERIKSAAN FISIK


Status Generalis
Keadaan umum : Sadar, aktif, tak sianosis, tampak colostomi di regio iliaca
sinistra, feses (+)
BB: 8000 gr
Tanda Vital :
Nadi : 124 x/menit isi dan tegangan cukup
Respiratory Rate : 26 x/menit
Suhu : 36,9 oC (axillar)
Kulit : sawo matang, kulit kering (-), turgor kulit cukup
Kepala : mesosefal, UUB datar
Mata : konjungtiva palpebra pucat (-), sklera ikterik (-), mata
cekung (-), hipertelorisme (-)
Hidung : discharge (-), nafas cuping hidung (-), septum deviasi (-)
Telinga : discharge (-)
Mulut : bibir kering (-), sianosis (-)
Tenggorok : T1-1, faring hiperemis (-)
Leher : Simetris, deviasi trakea (-), pembesaran limfonodi (-).
Thorax :
Cor : Inspeksi : ictus cordis tak tampak
Palpasi : ictus cordis teraba di SIC V 2 cm med LMCS, kuat
angkat(-), melebar(-)
Perkusi : sulit dinilai
Aus : SJ I – II normal, bising (-), gallop (-)
Pulmo : Inspeksi : Statis ; Hemithorak kanan= kiri
Dinamis Hemithorak kanan=kiri
Palpasi : SF dx = sin

1
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : suara dasar vesikuler, ST -/-
Abdomen
I : Datar, tampak colostomi pada regio inguinal sin, colostomy
lancar, feses (+), iritasi (-)
Pa : Supel, NT (-), DM (-), hepar dan lien tidak teraba
Pe : Timpani, PH (+), pekak sisi (+) normal, pekak alih (-)
Au : Bising usus (+) normal
Genitalia : laki-laki, testis teraba 2 buah, dbN
Anorectal : Lubang anus (+)

Extremitas :
Superior Inferior
Ka / Ki Ka / Ki
Oedem - / - - / -
Sianosis - /- -/ -
Akral Dingin -/- -/ -
Capp. refill <2’’/<2’’ <2’’/<2’’

IV. DIAGNOSA
Malformasi anorectal letak tinggi tanpa fistula, post colostomy post PSARP

V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hb : 15,4 gr% Leu : 12.100/mm³ Tr : 157.000/mm3
GDS: 118 mg/dl Na : 138 mmol/l K : 3,5 mmol/l
Cl : 98 mmol/l Ur : 10 mg/dl Cr : 1,02 mg/dl

VI. DIAGNOSA
Malformasi anorectal letak tinggi tanpa fistula, post colostomy post PSARP

Anda mungkin juga menyukai