BAB X
KAS DAN SETARA KAS
Pengendalian Internal adalah adalah standar yang digunakan perusahaan dalam mendesain,
menganalisis dan mengevaluasi pengendalian internal.
Tiga tujuan pengendalian internal dapat dicapai dengan menerapkan lima unsur pengendalian
internal yang ditetapkan oleh Kerangka Kerja Terintegrasi. Unsur – unsur ini adalah sebagai
berikut :
b. Lingkungan pengendalian
c. Penilaian Risiko
menilai risiko – risiko tersebut dan melakukan tindakan – tindakan yang diperlukan untuk
mengendalikannya.
d. Prosedur Pengendalian
Prosedur pengendalian dibuat untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa tujuan
perusahaan dapat dicapai, termasuk mencegah kecurangan. Prosedur pengendalian merupakan
unsur pengendalian internal yang paling penting, meliputi hal berikut ini :
1. Personel yang kompeten, rotasi kerja dan cuti wajib
Prosedur dibangun untuk melatih dan mengawasi pekerja. Disarankan juga untuk merotasi
kerja karyawan serta memberikan cuti wajib bagi karyawan. Dengan demikian, karyawan
terdorong mematuhi prosedur. Sejumlah kasus kecurangan ditemukan setelah kayawan
yang telah bekerja lama dan tidak pernah mengambil cuti, tidak masuk kerja karena sakit
atau alasan – alasan lain yang tidak dapat dihindari.
2. Pemisahan tanggung jawab untuk operasi yang berkaitan
Tanggung jawab untuk operasi yang berkaitan harus dibagi antara dua orang staf atau lebih.
Hal ini menekan kemungkinan terjadinya ketidakefisienan, kesalahan dan kecurangan.
Sebagai contoh, jika pemesanan barang, pemeriksaan barang yang diterima dan
pembayaran kepada pemasok dilakukan oleh orang yang sama, kesalahan berikut bisa saja
terjadi :
1. Pemesanan dilakukan atas dasar pertemanan dengan pemasok
2. Kuantitas dan kualitas barang yang diterima mungkin tidak diperiksa
3. Barang mungkin dicuri oleh karyawan
4. Keaslian dan keakuratan faktur mungkin tidak diperiksa secara hati – hati
3. Pemisahan Operasional, Penyimpangan Aset dan Akuntansi
Tanggung jawab untuk operasi, penyimpanan aset dan akuntansi harus dipisahkan. Dengan
demikian, catatan akuntansi akan berperan sebagai pemeriksa independen atas individu
yang bertanggung jawab atas penyimpanan aset dan yang bertanggung jawab atas operasi
usaha.
4. Bukti dan Tindakan Keamanan
Bukti – bukti dan tindakan keamanan digunakan untuk melindungi aset dan memastikan
data akuntansi dapat dipercaya. Prosedur pembuktian meliputi prosedur otorisasi,
pemberian persetujuan dan rekonsiliasi. Sebagsi contoh, karyawan yang bepergian untuk
keperluan bisnis perusahaan diharuskan untuk memperoleh persetujuan dari manajer
departemen terkait, berupa tanda tangan di formulir permohonan perjalanan.
e. Pengawasan
Sistem pengendalian internal hanya dapat mmberikan keyakinan memadai untuk menjaga aset,
pengolahan informasi yang akurat dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan. Dengan kata
lain, pengendalian internal tidak menjadi jaminan. Hal ini disebabkan faktor – faktor berikut:
1. Pengendalian elemen manusia
Elemen manusia mengakui bahwa pengendalian yang diterapkan dan digunakan oleh
manusia. Akibatnya, kesalahan manusia dapat terjadi karena kelelahan, kecerobohan,
kebingungan atau salah perhitungan. Sebagai contoh, seorang karyawan mengkin tidak
sengaja menagih pelanggan lebih rendah atau salah hitung jumlah persediaan yang
diterima dari pemasok.
2. Pertimbangan biaya manfaat
Pertimbangan biaya manfaat mengakui bahwa biaya pengendalian internal tidak boleh
melebihi manfaatnnya. Sebagai contoh, toko ritel bisa menghilangkan pengutil dengan
mencari semua pelanggan sebelum mereka meninggalkan toko. Namun, prosedur
pengendalian tersebut akan mengganggu pelanggan dan menghasilkan penjualan yang
hilang.
Sebagaimana halnya dengan hidup kita sehari – hari, adalah tidak praktis bagi perusahaan untuk
menarik (menggunakan) cek untuk membayar pengeluaran kecil seperti perangko. Namun,
pengeluaran kecil mungkin cukup sering terjadi sehingga totalnya juga cukup besar. Untuk itu,
dibentuk dana kas khusus yang disebut dana kas kecil.
Dana kas kecil dibentuk dengan terlebih dahulu memperkirakan jumlah kas yang diperlukan
perusahaan dari pendanaan semacam itu untuk periode tertentu seperti satu minggu atau satu
bulan. Setelah mendapat persetujuan, cek disiapkan dan diuangkan sebesar jumlah yang
diperlukan.Uang yang diperoleh dari cek tersebut diserahkan kepada karyawan yang disebut
petugas kas kecil yang berwenang untuk mengeluarkan uang dari dana kas kecil. Dalam rangka
pengendalian, perusahaan bisa membatasi jumlah maksimum dan jenis pembayaran yang bisa
dilakukan dari dana kas kecil.
Setiap kali dilakukan pembayaran dari dana kas kecil, petugas bersangkutan mencatat rincian
pembayaran pada formulir tanda terima (bon) kas kecil. Dana kas kecil biasanya diisi kembali
dalam jangka waktu tertentu atau bila dana tersebut telah habis atau telah mencapai jumlah
minimum.
3
Pengantar Akuntansi 2
Abdul Kohar, S.E., M.Ak., CSRP., CTCP
Apabila dana kas kecil diganti, maka akun yang didebit ditentukan dengan mengikhtisarkan
tanda terima kas kecil. Selanjutnya, disiapkan suatu cek atas jumlah total pengeluaran dari kas
kecil yang akan dibayarkan kepada petugas kas kecil.
Untuk mengilustrasikan, anggaplah dana kas kecil sebesar $100 dibentuk pada tanggal 1
Agustus. Ayat jurnal untuk mencatat transaksi ini adalah sebagai berikut :
Pada akhir Agustus, tanda terima kas kecil menunjukkan pengeluaran untuk hal – hal berikut :
perlengkapan kantor $28, prangko dan lain – lain (perlengkapan kantor) $22, perlengkapan
toko $35, pembelian koran (beban administrasi rupa – rupa) $3. Ayat jurnal untuk mengisi
kembali mengganti dana kas kecil pada tanggal 31 Agustus adalah sebagai berikut :
4
Pengantar Akuntansi 2
Abdul Kohar, S.E., M.Ak., CSRP., CTCP
Contoh:
Catatlah transaksi berikut dengan menggunakan 2 metode pencatatan dana kas kecil jika
diketahui pada tanggal 2 Januari 2018 dibentuk dana kas kecil sebesar Rp 200.000. Dana
tersebut digunakan untuk:
8 Jan Membeli perlengkapan toko Rp80.000
9 Jan Membeli perlengkapan kantor Rp45.000
14 Jan Membayar transport Rp28.000
22 Jan Membayar keperluan kantor Rp27.000
3 Feb Mengisi dana kas kecil untuk sistem dana tidak tetap sebesar Rp150.000
Jawab:
5
Pengantar Akuntansi 2
Abdul Kohar, S.E., M.Ak., CSRP., CTCP
1. Bagian bank, dimulai dengan saldo kas menurut rekening bank dan
berakhir dengan saldo yang disesuaikan.
2. Bagian perusahaan, dimulai dengan saldo kas menurut catatan perusahaan
dan berakhir dengan saldo yang disesuaikan. Kedua jumlah saldo yang telah
disesuaikan harus sama.
Hal-hal yang menyebabkan adanya perbedaan
1. Hal-hal yang sudah dicatat oleh perusahaan, tetapi belum dicatat oleh bank
a. Deposit in transit/ setoran dalam perjalanan
: setoran dari perusahaan pada akhir bulan
b. Outstanding checks / cek yang masih beredar
: cek yang sudah dikeluarkan oleh perusahaan dan sudah dicatat perusahaan, tetapi
belum dicairkan/ belum dibayarkan oleh bank
2. Hal-hal yang sudah dicatat oleh bank, tetapi belum dicatat oleh perusahaan
a. Inkaso
: penerimaan uang untuk kepentingan nasabah dari klien. Seperti penagihan piutang,
wesel tagih, pendapatan bunga
b. Electronic Fund Transfer (EFT)
: penerimaan dan pembayaran kas atas nama nasabah
c. Beban administrasi (bank services charges)
: biaya bulanan yang dikenakan oleh bank ke rekening perusahaan
d. Pendapatan bunga atas rekening perusahaan ( jasa Giro)
: pembayaran bunga atas nilai saldo yang dimiliki di rekening perusahaan
e. Not Sufficient Fund (cek kosong)
: cek dari pelanggan yang tidak ada dananya atau dananya tidak cukup
f. Cek yang ditagih, disetorkan dan dikembalikan kepada si penerima oleh bank karena
sebab lain selain cek kosong, seperti:
- rekening nasabah pembuat cek sudah ditutup
- tanggal sudah kadaluarsa
- tanda tangan tidak sah
- cek sudah diganti
- formulir cek sudah tidak memenuhi syarat
g. Biaya pencatatan cek
: sifatnya sama seperti beban administrasi
6
Pengantar Akuntansi 2
Abdul Kohar, S.E., M.Ak., CSRP., CTCP
3. Kesalahan pencatatan
: dilakukan oleh pihak bank ataupun perusahaan karena human error
No Keterangan Bank Perusahaan
1 Deposit in transit +
2 Outstanding checks -
3 Cek kosong -
4 Inkaso +
5 Jasa giro +
6 Beban administrasi -
7 Kesalahan pencatatan
Pengeluaran kelebihan + +
Pengeluaran kekurangan - -
Penerimaan kelebihan - -
Penerimaan kekurangan + +
7
Pengantar Akuntansi 2
Abdul Kohar, S.E., M.Ak., CSRP., CTCP
Contoh:
Diminta :
(1) Buatlah rekonsiliasi bank untuk PT XXX pada tanggal 31 Juli 2016
(2) Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan
8
Pengantar Akuntansi 2
Abdul Kohar, S.E., M.Ak., CSRP., CTCP
LATIHAN SOAL
Soal 1
Catatlah transaksi berikut dengan menggunakan 2 metode pencatatan dana kas kecil jika diketahui
pada tanggal 1 Juni 2010 dibentuk dana kas kecil sebesar Rp 1.500.000,00. Dana itu digunakan
untuk:
3 Juni membayar iklan Rp 180.000
5 Juni membeli materai Rp 60.000
8 Juni membeli ATK Rp 200.000
10 Juni membayar iklan Rp 100.000
13 Juni membeli ATK Rp 240.000
14 Juni mengisi kembali dana kas kecil, untuk sistem dana tidak tetap diisi sebesar Rp
1.000.000
Soal 2
Catatlah transaksi berikut:
2 Jan 09 Kate Co membentuk dana kas kecil sebesar $ 500 dengan menggunakan metode
Imprest Fund.
3 Juni Petugas yang bertanggung jawab atas dana itu melakukan pembayaran untuk
perlengkapan $245, perangko $110, reparasi peralatan kantor $25. Dilampirkan
pula bon sebagai bukti pengeluaran kas kecil. Bukti-bukti tersebut ditukarkan
dengan cek untuk pengisian dana kas kecil kembali. Ternyata pada saat penukaran,
uang yang tersisa dalam dana kas kecil $115.
4 Juli Kate Co memutuskan untuk mengurangi dana kas kecil menjadi $ 400
31 Des 09 mencatat penyesuaian karena selama 6 bulan terakhir tidak dilakukan pengisian
kembali dana kas kecil untuk membeli perlengkapan$136, membayar dekorasi
ruangan $89, ongkos angkut $55
3 Jan 10 melakukan pengisian dana kas kecil kembali
SOAL 3
PT Barokah menerima laporan Rekening Koran bulan April 2011 dari Bank Mandiri, saldo per 30
April 2011 sebesar Rp3.146.500,-. Saldo ke dalam buku perusahaan pada tanggal yang sama
adalah sebesar Rp2.075.710,-. Dari proses perbandingan antara RK dan buku akun “Bank”
diperoleh unsur2 rekonsiliasi sebagai berikut
a. Setoran yg belum dicatat pada laporan RK Rp966.200,-
b. Check yang masih beredar :
no. 611 Rp961.000
no. 617 Rp545.680
no. 628 Rp188.310
c. Penerimaan langsung oleh bank atas wesel sebesar Rp. 440.000,- dan bunga Rp. 13.000,- belum
dicatat dalam buku harian penerimaan „bank‟
d. Beban administrasi bank belum dicatat dalam buku harian pengeluaran kas Rp. 21.000,-
e. Check no. 629 sebesar Rp. 1.540.000,- yang dibayarkan kepada PT. ABC untuk pelunasan
hutang dagang, dicatat dalam buku harian pengeluaran „bank‟ sebesar Rp. 1.450.000
9
Pengantar Akuntansi 2
Abdul Kohar, S.E., M.Ak., CSRP., CTCP
SOAL 4
Laporan bank mewujudkan bahwa pada tanggal 31 Desember 2014 nilai sisa bank dari perusahaan
Buana adalah Rp5.388.480. tetapi daftar hitung kas milik perusahaan mempunyai nilai sisa sebesar
Rp.3.294.210. data yang diperlukan untuk rekonsiliasi sebagai berikut.
1. Setoran tanggal 30 Januari Rp1.591.630 belum tampak pada laporan bank.
2. Bank salah mencatat beban atas cek sebesar Rp100.000,. – no. 656 yang ditulis oleh perusahaan
Buana Agung kedalam rekening koran peusahaan Buana
3. Lima buah cek yang dikeluarkan perusahaan diakhir januari dan telah dicatat dalam jurnal
pengeluaran kas tetapi belum dibayarkan oleh bank.
No Cek Tanggal Jumalah
337 Januari 27 Rp286.000
338 Januari 28 Rp319.470
339 Januari 28 Rp83.000
340 Januari 29 Rp203.140
341 Januari 30 Rp458.530
4. Bank menagih untuk kepentingan perusahaan sebuah wesel tagih sebesar Rp2.114.000
(termasuk pendapatan bunga Rp214.000). penerimaan kas ini belum dicatat dalam jurnal
penerimaan kas.
5. Laporan bank menunjukan pendapatan bunga sebesar Rp28.010 yang telah dibayarkan oleh
bank kedalam nilai sisa kas perusahaan.
6. Cek No 333 sebesar Rp150.000 yang dibayarkan untuk perusahaan coklat dicatat dalam jurnal
pengeluaran kas sebagai berikut Rp510.000 menyebabkan nilai sisa kas menurut buku lebih
kecil Rp360.000
7. Beban pelayanan bank untuk bulan itu adalah sebesar Rp14.250
8. Laporan bank menunjukan adanya cek kosong sebesar Rp52.000 yang diterima dari pelanggan
Rosita Lubis
Diminta :
(1) Buatlah rekonsiliasi bank untuk PT BUANA pada tanggal 31 Juli 2014
(2) Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan
SOAL 5
PT META telah menerima rekening koran dari Bank Pelita per 31 Agustus 2017 yang
menunjukan saldo sebesar Rp1.120. pada tanggal 1 Agustus 2017, akun bank dibuku besar PT
META menunjukan saldo sebesar Rp2.200. Selama bulan Agustus 2017 buku penerimaan bank
menunjukan jumlah penerimaan uang Rp4.730 sedangkan buku cek keluar menunjukan jumlah
pengeluaran uang Rp6.372. data yang berhubungan dengan rekonsiliasi bank adalah sebagai
berikut:
a. Cek-cek yang masih beredar adalah:
Nomor 9001 sebesar Rp 400
Nomor 9007 sebesar Rp 125
Nomor 9031 sebesar Rp 1.200
Nomor 9044 sebesar Rp 75
Rp 1.800
b. Telah dikredit oleh Bank, jasa giro bulan agustus 2017 sebesar Rp 6
c. Cek nomor 9003 sebesar Rp157 dicatat dalam buku pengeluaran sebesar Rp175. Sedangkan
cek nomor 9022 sebesar Rp240 dibukukan sebesar Rp24. Semuanya untuk pembelian barang
dagang.
10
Pengantar Akuntansi 2
Abdul Kohar, S.E., M.Ak., CSRP., CTCP
d. Setoran cek ssebesar Rp925 pada tanggal 31 Agustus 2017 belum tercatat dalam rekening
koran bank
e. Bank telah membebankan biaya administrasi bulan juli 2017 sebesar Rp200 dan ongkos buku
cek sebesar Rp1. Jumlah tersebut belum dibukukan oleh PT META
f. Bank telah mengkreditkan rekening PT META atas kiriman uang sebesar Rp200 yang diterima
daripelanggan untuk melunasi hutangnya
g. Setoran cek yang diterima dari Firma Makmur sebesar Rp120 pada tanggal 28 Agustus 2017
telah ditolak karena saldo tidak mencukupi.
Diminta:
(1) Buatlah rekonsiliasi Bank per 31 Agustus 2017
(2) Buatlah jurnal penyesuaiian yang diperlukan
- Good luck -
11
Pengantar Akuntansi 2
Abdul Kohar, S.E., M.Ak., CSRP., CTCP
LEMBAR JAWABAN
NAMA :
NPM :
KELAS :
NILAI :
12