Utsman bin Affan

Ustman bin Affan merupakan salah satu sahabat rasulullah yang termasuk kedalam 10 orang
yang telah dijanjikan oleh Allah SWT Surga bersama dengan Rasulullah yang apabila kita
menelusuri jalan kehidupannya, niscaya kita akan menghirup semerbak mewangi dari sifat
malu, tawadhu', kedermawanan, kemurahan hati, dan rasa takut kepada Allah.

Utsman bin Affan mendapat julukan Dzun Nurain yang berarti pemilik dua cahaya hal ini
dikarenakan tidak ada seorang sahabat pun yang pernah menikah dengan dua putri Rasulullah
selain Utsman bin Affan,

Sayyidina Ustman bin Affan beliau merupakan sosok yang sangat dermawan dan tidak ragu
untuk memberikan harta dan tenaganya untuk berjuang di jalan Allah. Dari Hudzaifah r.a.
berkata Utsman datang kepada rasulullah pada saat beliau menyiapkan pasukan tabuk dengan
membawa sepuluh ribu dinar dia membeberkannya kepada Rasulullah. Rasulullah membolak
balikannya dan bersabda : Semoga Allah mengampunimu wahai Ustman apa yang engkau
rahasiakan, apa yang engkau tampakkan, dan apa yang akan terjadi sampai hari kiamat.

Sosok Sayyidina Utsman bin Affan juga merupakan orang yang tidak pernah absen dalam
mengikuti perang bersama dengan Rasulullahm kecuali pada perang badar karena pada saat
itu istri beliau Ruqayyah sedang sakit, sehingga rasulullah meminta Utsman untuk merawat
ruqayyah yg sedang sakit.

Ustman bin Affan juga terkenal sebagai sahabat yang selalu memerdekakan budak setiap hari
Jumat. Beliau tidak ragu untuk membeli budak dari majikannya dan kemudian
membebaskannya hal ini beliau lakukan semata hanya untuk Allah SWT, dan beliau tetap
istiqomah bahkan sampai akhir hayatnya.

Rasulullah juga sangat mengagumi Rasa malu Utsman yang benar. Ustman bin Affan adalah
Seorang laki-laki di mana para Malaikat merasa malu kepadanya. Rasulullah bersabda:

"Apakah aku tidak merasa malu kepada seorang laki-laki di mana Malaikat merasa malu
kepadanya."

Sosok dari sayyidina Utsman inillah yang sepatutnya kita contoh pada saat ini dimana
beliau mempunyai akhlakul karimah yang baik sifat dermawannya yang bahkan apa yang ia
berikan masih tetap ada sampai saat ini. Serta rasa malunya yang benar yang mencerminkan
sosok mulianya. sebagaiman Rasulullah bersabda “ Umatku yang paling penyayang adalah
Abu Bakar, dan yang paling tegas dalam agama Allah adalah Umar, dan yang paling benar
rasa malunya adalah Utsman.